URIN System Plus merupakan sistem pengujian untuk mengitung total bakteri
(semikuantitatif), dugaan identifikasi, dan uji kepekaan antibiotik mikroba dari
sampel urin.
Diskripsi:
URIN SYSTEM Plus adalah panel berupa 24 sumur yang berisi biochemical kering
dan juga zat antibiotik untuk menentukan jumlah toal bacteri semi-kuantitatif,
untuk identifikasi (presumptive), dan juga untuk uji sensitifitas antibiotik dari
infeksi saluran kemih. Panel ini diinokulasi dengan larutan sampel urin setelah
keberadaan mikroba dipastikan dengan uji mikroskopis dan kemudian diinkubasi
pada suhu 36C selama 18-24 Jam. Pengujian untuk penentuan secara semikuantitatif jumlah total bakteri, identifikasi presumptive dan penentuan uji
kepekaan antibiotik diinterpretasikan dengan menilai perubahan warana pada
sumur-sumur panel.
1 Box KIT berisi:
20 Panel Urin System Plus
1 buku intruksi
1 formulir hasil test
Mikroskop
CONFIGURASI panel
Sumur
HITUNG TOTAL BAKTERI SEMI KUANTITITATIF
1-GR+
Signifikan (105 < CFU/ml < 106
2-GR++
Jumlah Nyata (CFU/ml > 106)
Sumur
IDENTIFIKASI Presumptif
3-ESC
Eschericia coli
4-PRO
Proteus spp. / Providencia spp.
5-PSE
Pseudomonas spp.
6-KES
KES Group (Klebsiella, Enterobacter, Serratia)
7-STR
Enterococcus spp.
8-STA
Staphylococcus aureus
9-CAN
Candida spp
Sumur
UJI KEPEKAAN ANTIBIOTIK
10-AK
Amikacin -32ug/mL
11-CN
Gentamycin 8 ug/mL
12-TOB
Tobramycin 8 ug/mL
13-TZP
Piperacillin-Tazobactam 128/4 ug/mL
14 FOZ
Fosfomycin 200 ug/mL
15-CFP
Cefoperazone 64 ug/mL
16-CTX
Cefotaxime 64 ug/mL
17-CAZ
Ceftazidime 32 ug/mL
18-AMS
Ampicillin / Sulbactam 32/16 ug/mL
19-NA
Nalidixic Acid 32 ug/mL
20-CIP
Ciprofloxacin 4 ug/mL
21-LEV
Levofloxacin 8 ug/mL
22-AUG
Amoxycillin/Clavulanic Avid 32/16 ug/mL
23-SXT
Co-trimoxazole 8 ug/mL
24-C
Control pertumbuhan untuk uji kepekaan antibiotik
PRINSIP METODA
URIN SYSTEM Plus memungkinkan perkiraan simultan jumlah total bacteri
dengan kriteria semi-kuantitatif, identifikasi presumtif, dan pengujian kepekaan
antibiotik dari kuman urin secara langsung dari sampel urin. Ini berarti hasil
analisa bisa didapatkan hanya dalam waktu 18 24 Jam
Penentuan secara semi kuantitatif total bakteri dari sampel dilakukan
berdasar pada pertumbuhan mikroba pada media kultur yang
mengandung indikator pertumbuhan spesifik pada sumur 1-GR+ dan 2GR++.
Identifikasi persumtif berdasarkan karakteristik pertumbuhan bakteri pada
media yang mengandung substrat tertentu untuk masing mikroba pada
sumur 3-ESC sampai 9-CAN
Uji Kepekaan antibiotik diperoleh berdasarkan pertumbuhan atau
penghambatan mikroba dalam media yang mengandung antibiotik dan
dengan petunjuk indikator yang ada dalam sumur dari 10-AK sampai 23SXT. Sumur 24-C tidak mengandung antibiotik tetapi hanya media kultur
dan indikator saja. Itu digunakan untuk kontrol pertumbuhan dalam
perkiraan uji kepekaan antibiotik.
KOMPOSISI
1-GR+
2-GR++
3-ESC
4-PRO
5-PSE
6-KES
7-STR
8-STA
9-CAN
10-AK
11-CN
12-TOB
13-TZP
14 FOZ
15-CFP
16-CTX
17-CAZ
18-AMS
19-NA
20-CIP
21-LEV
22-AUG
23-SXT
24-C
Media Suspensi (g/L): Mueller Hinton Broth 21g; Yeast extract 5g; Beef Peptone 3
g; Glucose 2g; Distilled water 100mL; pH 6.8+0.2
Koleksi dan Konservasi Sampel
Ambil sampel urin secara aseptis dalam tabung steril sedikitnya 6 jam setelah
kencing sebelumnya. Dalam berbagai hal ini merupakan cara terbaik dari pada
mendapatkan sampel urin pertama dipagi hari.
Sampel Urin harus dikirim ke lab untuk inokulasi pada Urin System Plus segera
mungkin. Jika tidak, simpan sampel pada refrigerator pada suhu 2 8 C
maksimal selama 24 Jam. Sampel urin yang menggunakan Tabung steril dari
pasaran yang mengandung preservative tak bisa diproses dalam waktu singkat.
Jika tabung jenis ini digunakan, maka seharusnya mengikuti prosedur yang
diberikan oleh pabrikan tabung tersebut.
Sampel Urin harus diambil sebelum diberikan antibiotik kepada pasien atau
paling tidak 48 jam setelah pemberian antibiotik terakhir.
Prosedur
1) Persiapan sampel
a. Uji endapan urin menggunakan microscope untuk menentukan
apakah ada sejumlah microba secara signifikan.
b. Tambahakan 0,5 ml urin ke vial larutan Psisiologis dalam Kit
(Suspension A)
c. Tambahkan 0,2 ml Suspensi A ke dalam Vial Medium Suspensi yang
ada dalam Kit (Suspensi B)
2) INOKULASI
a. Ambil 1 panel (terdiri dari 2 panel dalam satu bungkus) dan biarkan
pada suhu kamar beberapa saat.
b. Tulis Nama pasien dan tangal pengujian pada tutup Panel tersebut.
Kmd buka tutupnya
c. Pipet 0,2 mL (4 tetes) Suspensi A ke masing masing sumur dari 1
sampai 9
d. Pipet 0,2 mL (4 tetes) Suspensi B ke dalam masing masing sumur
10 sampai 24
e. Tutup panel dan inkubasikan pada suhu 36+1 selama 18-24 jam
Interpretasi Hasil
Pada akhir inkubasi, amati perubahan warna pada setiap sumur dan
interpretasikan sesuai tabel 3 berikut. Sumur control (24-C) harus positiv
(kuning). Jika negative (biru atau coklat abu-abu), maka jumlah signifikan total
bakteri yang dimasukkan harus di cek, Jika ia signifikan atau sangat signifikan,
pengujian harus diulang menggunakan panel yang baru.
Catatan: Formulir Hasil Pengujian bisa difoto kopi sesuai kebutuhan.
Tabel 3
Sumu
r
1GR+
2GR++
Sumu
r
3-ESC
biru
4-PRO
5-PSE
6-KES
Coklat
Hijau keruh
kuning
7-STR
8-STA
9-CAN
Sumu
r
10-AK
11-CN
12TOB
13TZP
14
FOZ
15CFP
16CTX
17CAZ
18AMS
19-NA
20CIP
21LEV
22AUG
23SXT
Sumu
r
Warna Sumur
Reaksi positif
Reaksi
negatif
Biru
Kuning
Kuning
Biru
Abu-abu
Merah
Kuning
Kuning biru
Ungu
Amikacin -32ug/mL
Gentamycin 8 ug/mL
Tobramycin 8 ug/mL
hitam
kuning
Hitam bawah Kuning
kuning
Hijau
Warna Sumur
S
I
R
biru
abu-abu kuning
biru
abu-abu kuning
biru
abu-abu kuning
biru
abu-abu
kuning
biru
abu-abu
kuning
Cefoperazone 64 ug/mL
biru
abu-abu
kuning
Cefotaxime 64 ug/mL
biru
abu-abu
kuning
Ceftazidime 32 ug/mL
biru
abu-abu
kuning
biru
abu-abu
kuning
biru
biru
abu-abu
abu-abu
kuning
kuning
Levofloxacin 8 ug/mL
biru
abu-abu
kuning
biru
abu-abu
kuning
Co-trimoxazole 8 ug/mL
biru
abu-abu
kuning
Kontrol Pertumbuhan
Positif
Warna Sumur
Negatif
24-C
Kuning
Biru-coklat
Kontrol Kualitas
Setiap batch URIN SYSTEM Plus dikontrol mengunakan strain bacteria reference
pada konsentrasi 104, 105, 106 CFU/mL sebagai berikut:
Escerichia coli
ATCC 25922
Proteus mirabilis
ATCC 25933
Candida albicans
ATCC 10231
Pseudomonas aeruginosa
27853
Klebsiella pneumonie
Staphilococcus aureus
25923
Enterococcus faecalis
19433
Enterococcus faecalis
29212
ATCC
ATCC
ATCC
ATCC
ATCC 13883