Observasi Fisik
Persediaan
Oleh:
Kelompok 3
Erica Susanti Panyatama (13)
Niken Purbasari (27)
Venny Hanafi (43)
Observasi dan Pengujian Fisik Persediaan
Observasi Fisik
Penting bagi auditor independen untuk hadir pada saat penghitungan dan observasi,
pengujian dan tanya jawab yang sesuai untuk mengetahui keefektifan metode penghitungan
persediaan (inventory taking) dan ukuran (tingkat) keandalan yang mungkin diberikan pada
pernyataan klien mengenai kuantitas dan kondisi fisik persediaan.
Seandainya persediaan yang alam kegiatan sehari-hari perusahaan berada di gudang umum
atau para penyimpan pihak luar lainnya, maka konfirmasi tertulis dari penyimpanan tersebut
dapat diterima dengan syarat bahwa apabila jumlah yang terkandung menunjukkan proporsi
yang signifikan dari aktiva lancar atau keseluruhan aktiva tetap, keterangan-keterangan
tambahan harus dibuat untuk meyakinkan auditor independen mengenai tindak kejujuran
dalam situasi tersebut.
Pengendalian
a. Waktu (timing)
Auditor memutuskan apakah penghitungan fisik dapat dilakukan sebelu akhir tahun terutama
berdasarkan keakuratan catatan persediaan perpetual.
b. Besar Sampel
Besar sampel (sample size) dalam pengamatan fisik baisanya mustahil dinyatakan dalam
bentuk jumlah item sebab penekanan selama pengujian terletak pada pengamatan terhadap
prosedur-prosedur klien dan bukan pada pemilihan item tertentu untuk diuji.
Pemilihan jenis item/barang tertentu untu diuji merupakan suatu bagian keputusan audit yang
penting dalam observasi persediaan meliputi; pengamatan jenis barang yang paling signifikan
dan sampel yang mewakili jenis persediaan yang khas, persediaan yang rusak atau usang, dan
alasan-alasan pengecualian jenis barang yang material oleh pihak manajemen.
Tujuan audit terkait sado yang sama yang telah digunakan dalam
bagian sebelumnya pada pengujian terinci atas saldo memberka kerangka
acuan untuk pembahasan pengujian pengamatan persdiaan fisik. Tapi,
sebelum membahas tujuan, perlu memahami beberapa komentar yang
belaku untuk semua tujuan.