Anda di halaman 1dari 2

Tentang Credit Union

https://ratnaariani.wordpress.com/tentang-credit-union/

CATATAN UNTUK EDISI MEI 2008: CREDIT UNION

Credit Union adalah salah satu solusi pemberdayaan ekonomi yang bisa melibatkan banyak
kalangan masyarakat, lintas agama bahkan lintas usia, agar mereka bertanggungjawab akan masa
depannya masing-masing. Yang pra sejahtera bisa naik sedikit menjadi lebih sejahtera; yang
sudah sejahtera pun bisa memiliki nilai sosial dari uang simpanannya untuk digunakan bagi
mereka yang membutuhkan. Bukan sekedar charity atau donasi, tetapi menjadi modal untuk
mengangkat taraf hidup mereka sendiri.

Saya melihat Credit Union adalah salah satu sarana untuk mewartakan Sabda Tuhan khususnya
dalam Lukas 4:18-19

Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikankabar baik
kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada
orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang
yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang

Kabar terbaik yang ingin didengar orang miskin adalah bahwa sebentar lagi mereka tidak miskin
lagi. Sebentar lagi anak-anak mereka bisa terus sekolah. Kabar terbaik nya adalah ada jaminan
pensiun bagi orang miskin kalau mereka mau mempersiapkannya dari sekarang. Bahkan kabar
baiknya mereka yang meninggalpun tidak meninggalkan hutang, tapi justru bisa meninggalkan
berkat bagi ahli warisnya karena pinjamannya mendapatkan proteksi.

Sejak tahun lalu paroki kami mulai merintis pelayanan simpan pinjam melalui Credit Union
Bererod Gratia (CUBG) yang berkantor di KWI. Inisiatif ini diawali dari banyaknya permintaan
pinjaman umat ke PSE. Tentu kami memiliki keterbatasan baik dalam hal kemampuan
memberikan pinjaman dan juga dalam hal SDM. Sehingga dengan bergabung dengan CU, umat
yang membutuhkan pinjaman bisa terlayani. Tetapi yang paling penting adalah adanya
perubahan polapikir melalui pelatihan2 bagi para anggota sehingga mereka memiliki keinginan
kuat untuk keluar dari keterbatasannya dan dipersiapkan menjadi wiraswasta.

Berikut adalah tujuan mendirikan CU:

1. Membimbing dan mengembangkan sikap hemat menghadapi tantangan konsumerisme


disekeliling kita.
2. Memberikan pinjaman layak, tepat, cepat dan murah; terutama bagi mereka yang tidak
memiliki aset yang dapat dijaminkan ke lembaga keuangan.
3. Membiasakan anggota agar menggunakan uang dengan bijaksana. Think twice, Act wise.
Para pengurus akan membimbing bagaimana memilih simpanan dan menggunakan
pinjaman. Pembentukan karakter adalah salah satu prasyarat bagi permohonan kredit.
4. Agar anggota dapat merancang masa depan yang lebih baik tidak hanya menghadapi
kesulitan sekarang, tapi juga memikirkan masa depan anak-anaknya.

PERAN CU DALAM PEMBERDAYAAN RAKYAT.

CUBG yang berdiri 15 Mei 2006, merupakan salah satu dari 49 CU yang menginduk di BK3D
Kalimantan. Sebagian besar dari ratusan ribu anggotanya berasal dari suku dayak yang menganut
agama dan profesi berbeda-beda. Di berbagai tempat banyak dirintis oleh para rohaniwan/ti
katolik sebagai wujud kepedulian akan peingkatan taraf hidup masyarakat.

Dalam hal penyaluran kredit kepada masyarakat menengah ke bawah, prestasi BK3D
Kalimantan tidak kalah dari BRI.

Hingga saat ini (Maret) BRI yang sudah berdiri hampir satu abad dan jaringannya tersebar di
seluruh Indonesia telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih dari Rp 2 trilyun
kepada lebih dari 251.000 debitur KUR Mikro. (Tempo, 28 April-4 Mei 2008, hlm. 13)

BK3D Kalimantan yang berdiri baru pada 1988 dengan pelayanan terutama di Kalimatan Barat
dan beberapa kota di Kalimantan dan luar Kalimantan hingga akhir 2007 juga telah
menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 1,7 trilyun. Apabila 3/4 anggota semua CU yang bergabung
pada BK3D (402.013 orang) diandaikan meminjam, berarti kredit tersebut juga tersalur pada
301.510 orang. Yang lebih hebat lagi, uang sebesar itu diserap dari anggota sendiri, bukan
pinjaman dari luar lembaga. Termasuk juga keuntungan usaha pun dinikmati para anggotanya
sebagai pemegang saham CU.

SOSIALISASI CUBG : PAROKI SPMR

Saat ini paroki SPMR sedang melakukan sosialisasi Credit Union (CU) dimotori romo
Sumarwan SJ, maka beberapa artikel dibagikan dengan harapan dapat diikuti di komunitas anda.
Berbagai inisiatif dilakukan untuk merekrut anggota, dimulai dari Dewan Paroki, karyawan
gereja dan para relawan PSE, selanjutnya diikuti para pengurus lingkungan. Besar harapan kami
umat pun bisa melibatkan karyawannya serta mengajak tetangganya bahkan karyawan
perkantoran disekitar Kebayoran untuk bisa bergabung di CUBG.

Menjadi miskin atau kaya adalah perubahan sikap mental terhadap penggunaan uang. Masih
banyak kelompok masyarakat menengah ke atas sebenarnya masuk golongan miskin karena
tidak mempersiapkan masa depannya sungguh-sungguh.

SoWhy not start now, Why not start with you ? AMDG RA

Anda mungkin juga menyukai