SKL 3 FPB Dan KPK

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

BAB 3

FPB DAN KPK SERTA BILANGAN AKAR DAN BILANGAN BERPANGKAT

(1.) KPK DAN FPB


KPK
Ingatlah!! Bahwa KPK dari dua bilangan merupakan bilangan terkecil yang habis dibagi oleh kedua
bilangan tersebut.
KPK dapat dicari dengan cara mengalikan faktor prima yang berbeda dengan pangkat tertinggi.
FPB
FPB dari dua bilangan adalah bilangan terbesar yang habis emmbagi kedua bilangan tersebut
FPB dapat dicari dengan cara mengalikan faktor-faktor prima yang sama dan berpangkat kecil.

(2.) KPK DAN FPB TIGA BILANGAN


Untuk KPK dan FPB tiga bilangan dapat dicari sesuai dengan langkah-langkah serupa di atas.
Tips :
Telitilah dalam memfaktorkan suatu bilangan
(3.) KPK DALAM SOAL CERITA
Langkah pengerjaan :
- Cermatilah soal dan tentukan bilangan yang akan difaktorkan
- Setelah jawaban diketahui perhatikanlah dengan seksama pertanyaan yang ada
- Tentukan penyelesaian dari permasalahan yang ada dalam soal
(4.) FPB DALAM SOAL CERITA
Langkah pengerjaan :
- Cermatilah soal dan tentukan bilangan yang akan difaktorkan
- Setelah jawaban diketahui perhatikanlah dengan seksama pertanyaan yang ada
- Tentukan penyelesaian dari permasalahan yang ada dalam soal
Contoh Soal

A.KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)


KPK dari dua atau lebih bilangan adalah bilangan terkecil yang habis dibagi oleh bilangan-bilangan
tersebut.
Untuk menentukan KPK dapat digunakan teknik pohon factor atau teknik sengkedan
Contoh :
Tentukan KPK dari 24, 28 dan 30

Cara 1 : Dengan Pohon Faktor

24 = 23 x 3
28 = 22 x 7

Oleh : Amin Nuril Huda, S.Pd Materi 1


Khusus Pembinaan USBN
30 = 2 x 3 x 5
Untuk menentukan KPK, kalikan semua factor prima yang ada, jika ada factor prima yang sama, maka
diambil yang pangkatnya terbesar.Jadi KPK dari 24, 28 dan 30 adalah :
KPK dari 24, 28 dan 30 = 23 x 3 x 7 x 5
=8x3x7x5
= 840

Cara 2 : Dengan teknik Sengkedan

Untuk menentukan KPK, kalikan semua factor yang ada


KPK = 2 x 2 x 2 x 3 x 5 x 7
= 23 x 3 x 5 x 7
=8x3x5x7
= 840
B. FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)
FPB dari dua atau lebih bilangan adalah bilangan terbesar yang dapat membagi habis bilangan-bilangan
tersebut.
Seperti KPK untuk menentukan FPB juga dapat digunakan teknik pohon faktor atau teknik sengkedan
Contoh :
Tentukan FPB dari 24, 28 dan 30
Cara 1 : dengan pohon factor, pohon faktor soal di atas perhatikan point A (soal KPK) diperoleh data :
24 = 23 x 3
28 = 22 x 7
30 = 2 x 3 x 5
Untuk menentukan FPB, kalikan semua faktor prima yang sama atau bersekutu dengan pangkat yang
terkecil.
Jadi FPB dari 24, 28 dan 30 = 2 x 3
=6
(5 dan 7 tidak dikalikan karena tidak ada sama)

Oleh : Amin Nuril Huda, S.Pd Materi 2


Khusus Pembinaan USBN
SOAL UJI KEMAMPUAN 2
1. Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 48 dan 70 adalah
A. 2 B. 16 C. 30 D. 210

2. Bilangan-bilangan yang merupakan bilangan prima adalah .

A. 2, 3, 5, 7, 9, dan 11 B. 2, 3, 5, 7, dan 11 C. 3, 5, 7, 9, dan 11 D. 2, 3, 5, 7, dan 9

3. Faktor-faktor prima dari bilangan 78 adalah . . . .


A. 2, 3, dan 13 B. 2, 3, dan 11 C. 2, 3, dan 7 D. 2, 3, dan 5

4. Faktor Persekutuan terbesar (FPB) dari bilangan 36, 45 dan 90 adalah ....

A. 2 x 32 B. 2 x 33 C. 22 x 3 D. 22 x 32

5. Fakor persekutuan terbesar dari 24, 42, 84 adalah ....

A. 2 x 32 B. 2 x 5 C. 22 x 32 D. 22 x 3

6. Faktor persekutuan terbesar dari bilangan 18, 68, dan 88 adalah ....

A. 23 x 32 x 11 x 17 B. 22 x 32 x 11 x 17 C. 23 x 33 x 11 x 17 D. 22 x 33 x 11 x 17

7. Kelipatan persekutuan terkecil dari 32, 52 dan 78 dalam bentuk faktorisasi prima adalah ....

A. 22 x 3 x 13 B. 25 x 3 x 13 C. 25 D. 22

8. KPK dari 49, 70 dan 84 dalam bentuk faktorisasi prima adalah ....

A. 2 x 3 x 5 x 7 B. 22 x 3 x 5 x 7 C. 22 x 3 x 5 x 72 D. 2 x 3 x 5 x 72

9. KPK dari 40, 60 dan 75 dalam bentuk faktorisasi prima adalah ....

Oleh : Amin Nuril Huda, S.Pd Materi 3


Khusus Pembinaan USBN
A. 22 x 3 x 5 B. 22 x 32 x 5 C. 23x 32 x 52 D. 23 x 3 x 53

10. Faktor pesekutuan terbesar dari 48, 54 dan 73 adalah .....

A. 168 B. 108 C. 268 D. 218

11. KPK dari 40, 60 dan 80 adalah ....

A. 440 B. 420 C. 240 D. 230

12. Faktor persekutuan terbesar dari 26, 39 dan 91 adalah ....

A. 13 B. 26 C. 30 D. 33

13. Kelipatan persekutuan terkecil dari 25, 45, dan 70 adalah ....

A. 4450 B. 4.160 C. 3.250 D. 3.150

14. KPK dari 44, 66 dan 99 adalah ....

A. 528 B. 396 C. 198 D. 176

15. Pak Joni, Pak Doni dan Pak Agus dirawat di rumah sakit. Pak Joni minum obat setiap 4 jam sekali, Pak
Doni minum obat setiap 5 jam sekali, dan Pak Agus minum obat setiap 8 jam sekali. Sekarang ketiga
pasien tersebut minum obat secara bersama-sama. Ketiganya akan minum obat bersama lagi setelah ....

A. 40 jam B. 45 Jam C. 50 jam D. 55 jam

16. Toko Baru di kunjungi pemasok telur setiap 8 hari, pemasok sabun setiap 15 hari, dan pemasok susu
instan setiap 30 hari, pada tanggal 2 Oktober 2015 ketiga pemasok datang bersama. Ketiga pemasok
akan datang bersama lagi pada tanggal ....

A. 28 Januari 2016 B. 29 Januari 2016 C. 30 Januari 2016 D. 31 Januari 2016

17. Untuk meraih penghargaan Adipura, jalan-jalan di kota Baru dibuat semakin menarik. Di kiri jalan di
pasang bendera tiap 25 m. Di pembatas jalur tengah jalan dipasang lampu tiap 30 m. Di Kanan jalan
Oleh : Amin Nuril Huda, S.Pd Materi 4
Khusus Pembinaan USBN
terdapat tiang listrik tiap 50 m. Tiap berapa meter bendera, lampu dan tiang listrik letaknya sebaris
adalah ....

A. 150 m B. 145 m C. 130 m D. 125 m

18. Bus Rimba Raya berangkat dari terminal Jepara setiap 15 menit sekali. Bus Trans Bali berangkat dari
terminal Jepara setiap 20 menit. Jika pada pukul 05.00 kedua bus berangkat bersama-sama, maka pada
pukul berapakah kedua bus tersebut berangkat bersama-sama untuk yang kedua kalinya adalah ....

A. 08.00 B. 06.40 C. 06.00 D. 06.15

19. Untuk keperluan pesta ulang tahun, Rani membeli balon merah 54 buah, dan balon kuning 63 buah.
Balon-balon tersebut akan dikelompokkan dengan jumlah sebanyak banyaknya. Setiap kelompok
memiliki jumlah dan perpaduan warna sama banyak. Banyaknya balon kuning dalam setiap kelompok
adalah ....

A. 3 buah B. 6 buah C. 7 buah D. 9 buah

20. Bu Citra mendapat pesanan parsel untuk anak sekolah. Bu Citra membeli 75 bolpoin seharga
Rp60.000,00, 45 buku gambar seharga Rp 72.000,00 dan 150 buku tulis seharga Rp 225.000,00. Ketiga
jenis baran tersebut akan dimasukkan kedalam parsel. Setiap parsel berisi jenis dan jumlah sama. Parsel
tersebut dijual dengan harga Rp 28.000,00 per parsel. Banyak parsel yang dapat dibuat Bu Citra
adalah ....

A. 18 Parsel B. 17 Parsel C. 16 Parsel D. 15 Parsel

Oleh : Amin Nuril Huda, S.Pd Materi 5


Khusus Pembinaan USBN

Anda mungkin juga menyukai