Anda di halaman 1dari 3

ARAHAN DAN SAMBUTAN

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan


WORKSHOP TATALAKSANA DAN DIAGNOSTIK DINI DBD/PENYAKIT
ARBOVIROSIS LAINNYA
BAGI TENAGA KESEHATAN KABUPATEN,RUMAH SAKIT DAN
PUSKESMAS
TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017

Assalamualaikum W r Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
Rahmat-Nya sehingga pada hari ini kita diberikan kesehatan dan kekuatan
sehingga dapat berkumpul di ruangan ini untuk melaksanakan
WORKSHOP TATALAKSANA DAN DIAGNOSTIK DINI DBD/PENYAKIT
ARBOVIROSIS LAINNYA
BAGI TENAGA KESEHATAN KABUPATEN,RUMAH SAKIT DAN
PUSKESMAS
TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017 .
Demam Berdarah Dengue sampai saat ini masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat dunia, Indonesia terutama diwilayah beriklim tropis
dan subtropis, tidak terkecuali Di - Kalimantan Selatan.

Sejak pertama kali kasus DBD dilaporkan Di Indonesia pada Tahun 1968
Di Jakarta dan Surabaya, angka kesakitan DBD menunjukkan tren
peningkatan dari tahun ke tahun dan wilayah penyebarannya pun semakin
luas hampir di seluruh kabupaten/Kota di Indonesia.

Di Kalimantan Selatan pada Tahun 2016, dari 13 Kabupaten/Kota yang


ada, tercatat sebanyak = 4 Kabupaten/Kota (30 %) IR < 49/100.000
Penduduk , dengan total kasus sebanyak = 4099 kasus ( Rata-Rata IR
106 / 100.000 penduduk) dan total kematian karena DBD sebanyak = 29
kasus (CFR 0,71%).

Tahun 2017 S.D Bulan Februari tercatat jumlah kasus sebanyak = 41


Kasus (Insiden rate 1, 05%) dengan jumlah kematian sebanyak = 0
penderita (CFR 0,00) yang tersebar pada 6 Kab/Kota.

Beberapa kendala dan hambatan yang saat ini kita hadapi dalam
pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue kita sadari antara lain
rendahnya pengetahuan petugas dalam menemukan kasus maupun
penangangan penderita, rendahnya kesadaran masyarakat dalam
pengendalian perkembangbiakan nyamuk dengan Pemberantasan Sarang
Nyamuk ( PSN), keterlambatan rujukan serta belum tersedianya vaksin
untuk mencegah penyakit demam berdarah.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menaruh perhatian yang
sangat besar terhadap upaya pengendalian penyakit demam berdarah.
Salah satu gerakan yang dianggap efektif adalah melalui gerakan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dilakukan oleh seluruh
masyarakat. Semoga pertemuan yang saat ini kita laksanakan
merupakan langkah awal dari rangkaian kegiatan untuk menekan kasus
DBD sehingga target program tercapai .

Bapak Ibu yang saya hormati , Besar harapan saya, dengan adanya :
Pertemuan WORKSHOP TATALAKSANA DAN DIAGNOSTIK
DINI DBD/PENYAKIT ARBOVIROSIS LAINNYA ini dapat
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pengambil kebijakan
didaerah, pengelola program kesehatan dan para praktisi kesehatan
tentang pencegahan dan pengendalian penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD), serta bersama mencari upaya dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat melalui komunikasi, informasi dan edukasi
tentang program pengendalian Demam berdarah dengue (DBD).

Untuk keberhasilan yang ingin kita capai diharapkan peningkatan peran


serta kita semua.

Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini dapat bermanfaat bagi


kemajuan program pengendalian DBD dan Penyakit Arbovirosis lainnya.

Pada kesempatan ini saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu terlaksananya serangkaian kegiatan ini.
Semoga dimasa yang akan datang kerjasama ini dapat lebih kita
tingkatkan.

Dengan mengucapkan Bismillahi Rohmani Rohim,


WORKSHOP TATALAKSANA DAN DIAGNOSTIK DINI DBD/PENYAKIT
ARBOVIROSIS LAINNYA
BAGI TENAGA KESEHATAN KABUPATEN,RUMAH SAKIT DAN
PUSKESMAS
TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017 .
ini resmi saya buka.
Wassalamualaikum Wr Wb. Salam sejahtera.

Plt, Kepala Dinas Kesehatan


Provinsi Kalimantan
Selatan

H.Muhamad
Muslim,S.Pd,M.Kes.
NIP.1968311 198903 1 003

Anda mungkin juga menyukai