Assalamualaikum W r Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
Rahmat-Nya sehingga pada hari ini kita diberikan kesehatan dan kekuatan
sehingga dapat berkumpul di ruangan ini untuk melaksanakan
WORKSHOP TATALAKSANA DAN DIAGNOSTIK DINI DBD/PENYAKIT
ARBOVIROSIS LAINNYA
BAGI TENAGA KESEHATAN KABUPATEN,RUMAH SAKIT DAN
PUSKESMAS
TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017 .
Demam Berdarah Dengue sampai saat ini masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat dunia, Indonesia terutama diwilayah beriklim tropis
dan subtropis, tidak terkecuali Di - Kalimantan Selatan.
Sejak pertama kali kasus DBD dilaporkan Di Indonesia pada Tahun 1968
Di Jakarta dan Surabaya, angka kesakitan DBD menunjukkan tren
peningkatan dari tahun ke tahun dan wilayah penyebarannya pun semakin
luas hampir di seluruh kabupaten/Kota di Indonesia.
Beberapa kendala dan hambatan yang saat ini kita hadapi dalam
pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue kita sadari antara lain
rendahnya pengetahuan petugas dalam menemukan kasus maupun
penangangan penderita, rendahnya kesadaran masyarakat dalam
pengendalian perkembangbiakan nyamuk dengan Pemberantasan Sarang
Nyamuk ( PSN), keterlambatan rujukan serta belum tersedianya vaksin
untuk mencegah penyakit demam berdarah.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menaruh perhatian yang
sangat besar terhadap upaya pengendalian penyakit demam berdarah.
Salah satu gerakan yang dianggap efektif adalah melalui gerakan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dilakukan oleh seluruh
masyarakat. Semoga pertemuan yang saat ini kita laksanakan
merupakan langkah awal dari rangkaian kegiatan untuk menekan kasus
DBD sehingga target program tercapai .
Bapak Ibu yang saya hormati , Besar harapan saya, dengan adanya :
Pertemuan WORKSHOP TATALAKSANA DAN DIAGNOSTIK
DINI DBD/PENYAKIT ARBOVIROSIS LAINNYA ini dapat
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pengambil kebijakan
didaerah, pengelola program kesehatan dan para praktisi kesehatan
tentang pencegahan dan pengendalian penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD), serta bersama mencari upaya dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat melalui komunikasi, informasi dan edukasi
tentang program pengendalian Demam berdarah dengue (DBD).
Pada kesempatan ini saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu terlaksananya serangkaian kegiatan ini.
Semoga dimasa yang akan datang kerjasama ini dapat lebih kita
tingkatkan.
H.Muhamad
Muslim,S.Pd,M.Kes.
NIP.1968311 198903 1 003