REVIEW JURNAL
Tujuan penelitian Mendeteksi kadar Cu (II) atau Tembaga pada air dengan
menggunakan Sensor Sensitivitas Tinggi yang dibuat dari
Reduce Graphene Oxide / Polyvinyl butiral nanofibers.
Subjek Penelitian Subjek yang digunakan dalam skala laboratorium yaitu
menggunakan Larutan Cu (II) 6 x 10-7 mol.L-1 di dalam 0.1
mol.L-1 NaAc-HAc dengan pH 4.4 yang memiliki kisaran
akumulasi potensial esensial dari -0.6 ke 0.6 V, dan waktu
akumulasi 270 s
Assessment data Menggunakan cara yaitu studi document dan penelitian
skala laboratorium
Metode Penelitian Berbagai metode telah
dibentuk untuk mendeteksi Cu (II), seperti api atom
spektrometri serapan [2], UV-vis spektrofotometer [3],
dan induktif digabungkan spektrometri massa
plasma [4]. Ini
metode pendeteksian tradisional telah mencapai lebih
baik
batas deteksi. Namun, mereka membutuhkan
pretreatment membosankan
atau mengakibatkan gangguan spektroskopi. Sebaliknya,
para
metode elektrokimia [5 - 10] telah banyak diterapkan
untuk mendeteksi ion jejak dalam air karena mereka
peka,
akurat, murah, cepat, dan portabel.
Langkah Penelitian Sebuah sensor elektrokimia berdasarkan
difungsikan polipirol (PPy) nanotube dimodifikasi dengan
tripeptide (Gly-Gly-Nya) dikembangkan untuk mendeteksi
Cu (II)
dengan batas deteksi 46nM dan berbagai linier
0,1-30 M [12]. Dalam rangka meningkatkan sensitivitas
dan
kinerja analitik, Nanomaterials baru akan diperlukan
untuk
membangun sensor untuk Cu (II) deteksi.