Vertigo berasal dari istilah latin, yaitu vertere yang berarti berputar, dan igo yang berarti

kondisi. Vertigo merupakan subtipe dari dizziness yang secara definitif merupakan ilusi
gerakan, dan yang paling sering adalah perasaan atau sensasi tubuh yang berputar terhadap
lingkungan atau sebaliknya, lingkungan sekitar kita rasakan berputar. Dari keempat subtipe
dizziness, vertigo terjadi pada sekitar 32% kasus, dan sampai dengan 56,4% pada populasi orang
tua. Sebagian besar (hampir 50%) diketahui sebagai paroxysmal vertigo yang disertai dengan
gejala-gejala migren (pucat, mual, fonofobia, dan fotofobia). Etiologi dari vertigo antara lain
keadaan lingkungan, alkohol, endapan kalsium karbonat pada salah satu kanal, kelainan
neurologis, kelainan sirkulalis.

Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) adalah gangguan Neurotologi dimana

17%-20% pasien mengeluh vertigo dengan karakteristik nistagmus paroksimal. Serangan vertigo
yang disebabkan oleh perubahan posisi kepala. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
merupakan salah satu gangguan Neurotologi dimana 17% pasien datang dengan keluhan pusing.
BPPV lebih sering pada usia 50-70 tahun. Proporsi wanita lebih besar dibandingkan dengan laki-
laki yaitu 2,2 : 1,5 untuk terkena BPPV.

Sisanya very