NIM : 115.150.066
Kelas : B
TUGAS RESUME
SISTEM SIRKULASI
Fungsi utama dari sistem sirkulasi adalah mengangkat serpihan cutting dari dasar
sumur ke permukaan. Fluida pemboran umumnya berupa suspensi dari clay dan
material lainnya dalam air yang sering disebut dengan fluida pemboran. Aliran
dari fluida pemboran melewati :
Salah satu bentuk susunan dari pit tanpa variasi dari macam-macam peralatan
pengontrol solid.
Pit pertama dilengkapi peralatan pengontrol solid. Dahulu pit kedua dipakai untuk
tempat mengendapkan solid, walaupun ada perhitungan-perhitungan yang
menunjukkan bahwa kebanyakan solid dalam lumpur tidak akan mengendap
mengingat waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan lumpur relatif singkat. Kini
pit dilengkapi beberapa peralatan pengontrol solid bila pit yang tersedia sejajar.
Pada pit terakhir dilengkapi oleh pipa-pipa isap dan slugging pit untuk persiapan
lumpur berat yang digunakan sebelum tripping dan pipa-pipa untuk memasukkan
chemical treatment.
1. Densitas Lumpur
Densitas lumpur peranannya berhubungan dengan fungsi lumpur
pemboran yaitu penahan tekanan formasi. Adanya densitas lumpur bor
yang terlalu besar akan menyebabkan lumpur hilang ke formasi (lost
circulation), sedang apabila terlalu kecil akan menyebabkan kick. Maka
densitas lumpur harus disesuaikan dengan keadaan formasi yang akan
dibor.
2. Kandungan Pasir
Pasir akan mempengaruhi karakteristik lumpur yang disirkulasikan, dalam
hal ini akan menambah densitas lumpur yang tersirkulasi ke permukaan
akan menambah beban pompa sirkulasi lumpur.
3. Viskositas dan Gel. Strength
Viskositas dan Gel Strength sangat berpengaruh dalam penentuan rheology
suatu lumpur pemboran. Contohnya viskositas plastik dengan
penggambarannya bagian dari resistensi untuk mengalir yang disebabkan
oleh friksi mekanik. Yield Poitn adalah bagian resistensi untuk mengalir
oleh gaya tarik menari antar partikel yang disebabkan muatan pada
permukaan partikel yang di dispersi dalam fasa fluida. Gel Strength
merupakan ukuran dari gaya tarik menarik dalam suatu sistem lumpur
yang bersifat statik.
4. Filtrasi dan Mud Cake
Filtrasi adalah fluida yang hilang ke dalam batuan karena kontak antar
lumpur pemboran dan batuan porous sehingga fluida dan partikel kecil
melewatinya.
Mud Cake terbagi menjadi dua yaitu Mud Cake tipis yaitu bantalan yang
baik antara pipa pemboran dan permukaan lubang bor. Mud Cake Tebal
akan menjepit pipa pemboran sehingga sulit diangkat dan diputar
sedangkan filtratnya akan mnyusup ke formasi dan menimbulkan
kerusakan pada formasi.
Dilakukan percobaan kimia lubang bor dan filtratnya yaitu Analisa kimia
alkanitas, analisis kesadahan total yaitu dari ion Mg +2 dan Ca+2. Analisa
kandungan ion Klor, ion Ca, Ion Fe dan pH lumpur pemboran. Kandungan ion K +
perlu dianalisa karena adanya kontaminasi lumpur oleh gypsum yang
mempengaruhi sifat fisik lumpur seperti water loss dan gel.strength.
Kontaminasi NaCl
Kontaminasi Gypsum
Kontaminasi Semen
Kontaminasi Oksigen
Hidrasi Bentonite