PENDAHULUAN
1
Proses menghubungkan data seismik dan data sumur diberi nama proses Well
Tie Seismic.
2
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Database baru
Input data
Penampang Seismik
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
4
3. Setelah muncul lembar kerja baru kita lakukan input data sumur yang mana
dengan cara Klik Import Data > Logs, Check Shots, Tops setelah itu akan
muncul kotak dialog Import File yang mana kita dapat memilih data yang
akan kita masukkan. File yang akan kita import berbentuk .LAS yang
kemudian kita tambahkan dengan cara klik Add > Next untuk menuju ke
tahap selanjutnya.
5
5. Setelah melakukan input data X dan Y kemudian menginput data unit pada
jenis log tertentu. Maksud dari jenis log ini adalah kita memilih data log yang
digunakan dengan cara mencentang pada kolom > Next. Acuan dari input unit
ini adalah menggunakan file notepad yang diperoleh dari data Sumur.
Satuan Unit
Notepad (Acuan)
6
7. Input data marker sangat memiliki kegunaan dalam interpretasi data seismik
sebagai kemenerusan lapisan. Pada langkah selanjutnya yaitu klik database
sumur yang telah dibuat lalu klik Top > Table View Pada fasilitas ini terdapat
kolom Top Name, Start Measure Depth, End Measure Depth yang dapat diisi
dengan acuan dari file data marker.docx. Pada informasi data log terdapat
Acuan
Menyimpan data
8. Pada proses input data marker juga diperlukan dalam merubah satuan dari
well database yaitu feet menjadi satuan meter pada units of the tops, Selain
merubah satuan meter, kita merubah parameter kedalaman menjadi meter dan
curve scale. Setelah merubah unit tersebut kita klik Ok.
Perubahan unit
Klik Ok
7
9. Dalam menampilkan hasil log dengan cara klik menu eLog pada menu
Geoview untuk memasukkan data sumur kita bikin dapat klik start new
projection. Pada kotak dialog kita atur nama dan tempat penyimpanan lalu
klik Ok. Nanti akan muncul tampilan log pada bentuk 1 Dimensi. Data
tersebut akan dikorelasi dengan data seismik.
10. Pada tahap ini kita akan melakukan seleksi pemilihan data log yang mana
memiliki tujuan agar memudahkan analisa karena dengan pemilihan data log
nanti akan membatasi beberapa jenis log yang ditampilkan dengan cara
memberi centang pada pilihan jenis log. Dalam melakukan pemilihan jenis
log harus disesuaikan dengan kebutuhan analisa contohnya dalam melakukan
analisa Acoustic Impedance maka dibutuhkan Log Caliper, Gamma Ray dan
log SP pada kolom 1, Log Densitas dan Neutron Porosity pada kolom 2, dan
Induction Deep dan Induction Medium pada kolom 3, serta gelombang P
pada kolom 4. Lalu kita klik Apply > Ok.
8
Pemiihan jenis log
berdasarkan kegunaan
11. Pada tahap ini dimana membahas tentang menu Curvers yang memiliki fungsi
dalam mengatur tampilan log dengan indicator nilai maksimal dan minimal,
unit, skala yang mana berguna dalam memperoleh perpotongan dari kedua
jenis log kita dapat mengubah fill option menjadi single color, Pada tahapan
ini kita mengubah fill color menjadi yellow, area menjadi from 2nd curve,
2nd curve menjadi Neutron Porosity. Kita ganti pada start Amp yaitu 3,00
dan End Amp yaitu 1,500. Lalu klik Apply > Ok.
Domain Depth
Domain Waktu
Track Log
Gambar 3.11. Input Parameter pada log
9
12. Pada tahap ini adalah tahapan Transformasi pada log P impedance dengn cara
klik menu Transform > klik P-Impedance > next. Setelah itu kita dapat
melakukan transformasi dengan memilih sumur yang digunakan. Pada well
kita klik > Add > Next. Pada item yang muncul menandakan adanya
perhitungan Impedansi lalu klik Ok.
10
14. Hasil akhir setelah melakukan proses pada menu SeisLoader akan
menghasilkan penampang seismik dengan cara memperbesar jarak pandang
agar lebih mudah didalam melakukan interpretasi data seismik.
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Beberapa hal yang dapat kita tarik garis besar informasi mengenai
praktikum Tutorial Software Humpson & Russel diantaranya :
Tutorial Software Humpson & Russel diawali dari membuat database baru,
menginput dan edit unit pada data marker, mengimport dan menginput
koordinat pada data sumur, penyeleksian jenis log sesuai kebutuhan dan
korelasi data dan diperoleh hasil akhir berupa penampang seismik.
Pada pemilihan jenis log ditentukan dengan sesuai kebutuhan contohnya
analisa AI sehingga dapat mempermudah dalam menampilkan hasil jenis log
yang dapat diinterpretasikan.
Pada penggunaan Software Humpson & Russel dapat menampilkan hasil
penampang seismik yang kemudian akan diinterpretasikan.
Pada menu SeisLoader dapat menampilkan penampang seismik dari proses
pengikatan data sumur dengan data marker serta membutuhkan data format
sgy.
5.2 Saran
Pada praktikum ini diharapkan dalam proses untuk menampilkan hasil log
perlu diperhatikan dalam mengganti unit, skala dan jenis log yang diperlukan
sesuai kebutuhan untuk memperoleh hasil tampilan jenis log yang dapat
diinterpretasikan lebih mudah dan memperoleh penampang seismik yang baik.
12