Kuliah PPOK PDF
Kuliah PPOK PDF
Faktor host
Gen
Defisiensi 1 antitripsin
Peran gen lainnya belum teridentifik
Hipereaktiviti bronkus
FAKTOR RESIKO
Inflamasi
kronis
Kerusakan jaringan
Penyempitan saluran
nafas dan fibrosis Destruksi Hipersekresi mukus
parenkim
Ireversibel/
Reversibel parsial
GEJALA KLINIS PPOK
Batuk-batuk produktif
Sesak terutama bila beraktivitas
Sesak makin lama makin bertambah
berat/progresif
Kasusnya sering meningkat/timbul pada usia 40
>
Sangat erat hubungan dengan perokok
berat/gas beracun
Jika timbul sejak kecil kemungkinan terjadi
akibat defisiensi -1 antitripsin
Perbedaan patogenesis asma dan PPOK
PPOK Asma
Airflow Limitation
Reversible Irreversible
Klasifikasi PPOK
Uji bronkodilator
Pada PPOK hasil peningkatan VEP1< 15% setelah
15-20 menit di beri bronkodilator ( -2 agonis
kerja pendek 6-8 semprot ) pada asma
peningkatan FEV1 > 15%
Spirometry: Normal and
Patients with COPD
Analisa gas darah
Normal pH 7.35-7.45, PCO2 35-45, PO2 > 80
mmhg
Tanda gagal nafas kronik ( pH normal, PCO2
meningkat, bicnat meningkat > 30 mmol, BE > 4
mmol )
Gagal nafas akut pH < 7.35 (asidosis), PCO2 > 45
1-antitripsin
Rendah pada emfisema herediter, jarang di
Indonesia
EKG
Tanpa ada komplikasi EKG normal
Jika telah ada komplikasi pada jantung kanan
akan ada tanda CPC ( P pulmonal,
Ronsen torak
BRONKITIS KRONIS
Corakan bronkovaskuler meningkat
EMPISEMA
Ro PA
Hiperinflasi/hiperlusen
Diapragma datar atau
letak rendah
Sela iga melebar
Jantung pendulum
( tear drop )
Ro lateral
Ruang retro sternal mele