Schistosomiasis pada manusia atau bilharzia adalah suatu penyakit
parasite yang disebabkan oleh cacing trematode(trematode ukes) genus Schistosoma diperkirakan paling sedikit 230juta didunia telah terinfeksi spesies Schistosoma. Cacing Schistosome dewasa berkoloni didalam pembuluh darah manusia untuk beberapa tahun, berhasil menghindari sistem immune meskipun mengeluarkan ratusan sampai ribuan telur perhari yang hidup dalam tubuh di tinja atau terperangkap didalam jaringan didekatnya. Telur yang terperangkap dengan jelas memicu suatu respons pembentukan granulomatous yang dimediasi immune (immune-mediated granulomatous response) yang menyebabkan efek patologis local atau sistemik dari anemia, kerdil, gangguan kopmisi, dan menurunnya kebugaran sampai timbul efek organ spesifik seperti pembengkakan hati dan limpah yang berat, fibrosis periportal dengan hipertensi portal dan inamasi urogenital dan scarring. Saat ini pencegahan kesehatan masyarakat diukur dalam regio endemic yang terdiri dari sekali pengobatan setiap satu atau dua tahun dengan obat isoquinolinone, praziquantel, untuk menekan angka kesakitan (morbidity). Pada beberapa lokasi eliminasi penularan saat ini menjadi tujuan. Bagaimanapun diagnosis yang lebih sensitif dibutuhkan pada keduanya, lapangan, dan klinik dan penangan terintergrasi antara lingkungan dan pelayanan kesehatan akan dibutuhkan untuk memastikan eliminasi.