Anda di halaman 1dari 6

CONTOH VARIABEL STOK

Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Mendag Tinjau Stok Beras

Sumber: www.wartaekonomi.co.id Rubrik Ekonomi Bisnis

16 Desember 2014 14:10:00 WIB

WE Online, Jakarta Guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang


kebutuhan pokok masyarakat khususnya beras menjelang Natal 2014 dan Tahun
Baru 2015, Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel, beserta jajarannya pagi ini,
Senin (15/12), terjun langsung memonitor stok beras di gudang Divre Bulog DKI
Jakarta-Banten. Tinjauan langsung ini menurut Mendag untuk mengetahui secara
riil ketersediaan stok beras untuk DKI Jakarta-Banten sebagai
daerah konsumsi beras yang sangat besar.

Kami akan terus berupaya agar pasokan beras selalu cukup tersedia di pasar-
pasar sehingga harga yang terjadi tetap stabil dan sebisa mungkin
meminimalisir terjadinya kenaikan harga di tingkat konsumen, kata Mendag di
sela-sela kunjungan kerjanya ke Divre BULOG DKI Jakarta - Banten.

Dalam pantauan di pasar-pasar di seluruh Indonesia, lanjut Mendag, tidak terjadi


kenaikan harga beras yang signifikan, di mana rata-rata harga beras medium
secara nasional saat ini dibandingkan minggu lalu hanya naik 0,75% dari Rp
9.274/kg menjadi Rp 9.344/kg, sedangkan di DKI Jakarta, harga masih stabil di
Rp 9.640/kg. Gejala kenaikan harga beras cukup terlihat di tingkat
pedagang grosir Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dimana saat ini dibandingkan
1 Des 2014, harga beras medium IR 64 (I, II, dan III) mengalami kenaikan
masing-masing sebesar 3,30%; 3,53%; dan 3,70%.

Situasi stok beras di gudang-gudang Bulog cukup aman dan Kemendag juga
telah berkoordinasi dengan Perum BULOG untuk meredam kenaikan harga beras
dengan terus melakukan Operasi Pasar (OP) di seluruh Indonesia melalui surat
kami kepada Perum BULOG Nomor 1278/MDAG/SD/12/2014 tanggal 3 Desember
2014, ujar Mendag.

Untuk diketahui, secara umum stok di gudang Perum Bulog saat ini mencapai 1,7
ton, yang cukup untuk sekitar 7 bulan ke depan yang tersedia dan tersebar di
seluruh Indonesia. Realisasi penyaluran OP Cadangan Beras Pemerintah (CBP)
sudah mencapai 51.944 ton dimana sebanyak 3.360 ton dilakukan selama bulan
Desember ini.

Selanjutnya, dalam rangka menjaga stabilitas harga dan daya beli Masyarakat
berpendapatan rendah, Perum BULOG juga akan melakukan Operasi Pasar
Khusus (OPK) dengan menggunakan CBP untuk masyarakat berpendapatan
rendah di seluruh Indonesia sebanyak 15,5 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS)
dengan harga tebus Rp 1.600/kg dan dilakukan selama Desember 2014.

Mengenai kesiapan menghadapi Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Mendag
menambahkan bahwa pola perkembangan harga menjelang Natal dan Tahun
Baru umumnya berbeda dengan menjelang Puasa dan Idul Fitri.

Biasanya kenaikan harga tidak signifikan pada periode Natal dan Tahun
Baru karena permintaan masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok tidak
terlalu tinggi atau hanya terjadi di daerah yang mayoritas merayakan
Natal.Kelaupun terjadi kenaikan harga pada periode Desember-Januari biasanya
terjadi karena kondisi minimnya pasokan ke pasar sebagai dampak dari panen
yang mulai berkurang di sentra-sentra produksi seperti komoditas hortikultura.

Kemendag dan Dinas Perdagangan Provinsi seluruh Indonesia telah melakukan


langkah-langkah antisipatif menjelang Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, antara
lain melakukan pemantauan secara intensif terhadap perkembangan harga dan
ketersediaan barang kebutuhan pokok di 34 provinsi serta turun langsung ke
sentra produksi untuk mengetahui potensi panen/pasokan,
melaksanakan kegiatan Pasar Murah, termasuk bekerja sama dengan swasta
terutama di daerah yang mayoritas penduduknya merayakan Natal.
CONTOH VARIABEL FLOW
CONTOH KEKELIRUAN CARA BERFIKIR (POST HOC)

Sumber : https://books.google.com/books?
id=2FLilN2fHusC&pg=PA15&lpg=PA15&dq=contoh+perangkap+dalam+ilmu+ekonomi&source=bl&ots=mQ-
pDNbY01&sig=bmB_QuHulaLBNGwysQwpDglQcvI&hl=en&sa=X&ei=GhvBVO7tM-
mRsQS3voHoCg&ved=0CCwQ6AEwAg#v=onepage&q=contoh%20perangkap%20dalam%20ilmu
%20ekonomi&f=false

Badai Katrina telah menyebabkan lumpuhnya produksi minyak Amerika


Serikat. Sebagaimana pernyataan pemerintah AS, badai Katrina mampu
meng-cover 92% produksi minyak teluk (teluk Meksiko) dan 83% produksi
gas alamnya. Kenyataan itu memaksa Bush untuk mengeluarkan 30 juta
barel dari cadangan minyak mentah strategis AS. Hanya saja jumlah itu
belum cukup untuk menurunkan harga minyak mentah di pasar dunia.
Dengan semakin dekatnya musim badai, maka prediksi terjadinya krisis baru
yang menimpa produksi minyak di pantai teluk (teluk Meksiko) merupakan
sesuatu yang sangat mungkin terjadi. Itu juga akan menyebabkan terjadinya
lonjakan harga minyak mentah. Verleger, penasehat energi dan orang yang
mempunyai posisi strategis di lembaga-lembaga perekonomian dunia
mengatakan, Jika terjadi musim badai yang parah, maka prediksi bahwa
kita akan menyaksikan siklus kerugian lain dari produksi minyak, seperti
yang telah kita saksikan pada tahun lalu.

Sumber : http://hizbut-tahrir.or.id/2007/11/06/soal-jawab-kenaikan-harga-minyak-dunia/
CONTOH KEKELIRUAN KOMPOSISI

Sumber : https://books.google.com/books?
id=2FLilN2fHusC&pg=PA15&lpg=PA15&dq=contoh+perangkap+dalam+ilmu+ekonomi&source=bl&ots=mQ-
pDNbY01&sig=bmB_QuHulaLBNGwysQwpDglQcvI&hl=en&sa=X&ei=GhvBVO7tM-
mRsQS3voHoCg&ved=0CCwQ6AEwAg#v=onepage&q=contoh%20perangkap%20dalam%20ilmu
%20ekonomi&f=false

CONTOH PERANGKAP DALAM EKONOMI (SUBJEKTIVITAS)

Sistem Tata Ekonomi Kapitalisme, Sosialisme dan


Komunisme - Definisi, Pengertian, Arti & Penjelasan -
Sejarah Teori Ilmu Ekonomi

1. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Kapitalisme mengatur tata kehidupan perekonomian negara
serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
memberikan kebebasan secara penuh kepada seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain
setiap orang untuk melaksanakan kegiatan sebagainya.
perekonomian seperti memproduksi baang,
manjual barang, menyalurkan barang dan lain Dalam sistem ekonomi sosialisme atau sosialis,
sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa mekanisme pasar dalam hal permintaan dan
turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran penawaran terhadap harga dan kuantitas masih
dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berlaku. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam
berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh
campur dalam ekonomi. masyarakat.

Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat 3. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Komunisme
mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan
kemampuannya. Semua orang bebas bersaing Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di
dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh
besarnya. Semua orang bebas malakukan sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap
kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan
dengan berbagai cara. pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan
oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang
2. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Sosialisme kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah
dengan tujuan pemerataan ekonomi dan
Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis
yang memberikan kebebasan yang cukup besar tersebut belum pernah sampai ke tahap yang
kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan
ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. sistem komunisme tersebut.
Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk
Sumber : http://www.organisasi.org/1970/01/sistem-tata-ekonomi-kapitalisme-sosialisme-dan-komunisme-
definisi-pengertian-arti-penjelasan-sejarah-teori-ilmu-ekonomi.html

CONTOH KEGAGALAN UNTUK MENJAGA HAL-HAL


LAINNYA SAMA

Sumber : http://bimbilifiajuniarti.blogspot.com/2011/10/ceteris-paribus.html

Anda mungkin juga menyukai