Dian Apriliana

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

Memahami definisi enzim
Mengetahui klasifikasi enzim

Memahami mekanisme kerja enzim

Memahami mekanisme inhibisi enzim

Memahami fungsi enzim di sistem

pencernaan

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

 Terdapat di seluruh
Katalisator jaringan dan cairan
Reaksi kimiawi tubuh

Mempertahankan
Homeostasis tubuh

Diagnosis klinik
Terapi
Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014
biomolekul berupa protein yang
berfungsi sebagai katalisator
(mempercepat proses reaksi) suatu
reaksi kimia

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

 Enzim merupakan
protein
Reaksi kimia yang
dikatalisis akan
terjadi pada tapak
aktif

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

 Beberapa enzym
memerlukan kofaktor
atau ko-enzim
Kofaktor :
ion metal : Fe, Mg, Cu
Molekul organik :
haem, biotin, NAD,
coenzym A.

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

 The International Union of Biochemistry menetap
sebuah sistem enzim dan diklasifikasikan :
* 6 kelas besar
* beberapa Sub kelas
* Sub-sub kelas
sehingga sebuah enzim ditetapkan menjadi
angka empat digit, digit keempat mengidentifika-
si sebuah enzim spesifik. contoh: alkohol :
NAD Oksidoreduktase dilambangkan dengan
angka 1.1.1.1

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

No Klasifikasi Aksi
1 Oxidoreductases Mengkatalisis reaksi oksidasi-reduktasi dengan
menambahkan atau mengurangi atom H+.
2 Transferases Memindahkan gugus fungsional dari donor ke akseptor.
Misalnya: Kinase memindah gugus fosfat dari molekul
ATP ke molekul lain.

3 Hydrolases Mengkatalisi reaksi hidrolisa yaitu dengan menambahkan

molekul H20
4 Lyases Menambahkan gugus fungsionil air, amonia dan CO2 pada
ikatan rangkap, atau mengurangi gugus fungsionil
tersebut untuk membentuk ikatan rangkap
5 Isomerase Penyusunan kembali gugus fungsionil, isomerisasi L ke D
atau D ke L

6 Ligases Mengkatalisis reaksi penggabungan 2 molekul dengan

menggunakan energi dari ATP.

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

OKSIDOREDUKTASE HIDROLASE

dehidrogenase Esterase
oksidase Glikosidase
reduktase Peptidase
katalase Fosfatase
Oksigenase Tiolase
Hidroksilase Fosfolipase
Amidase
Deaminase
Ribonuklease
ISOMERASE TRANSFERASE

Rasemase Transaldolase dan

Epimerase transketolase
Isomerase Asil, metil, glukosil dan
Mutase (tidak semua) fosforiltransferase
Kinase
Fosfomutase
LIGASE LYASE

Sintetase Dekarboksilase
Karboksilase Aldolase
Hidratase
Dehidratase
Sintase
lyase
Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014
Suhu
pH
Konsentrasi Enzim
Konsentrasi Substrat
Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014
 Suhu optimum 40C
Suhu yang terlalu
panas dapat
menyebabkan
denaturasi.
Panas memutus
ikatan hidrogen
merubah bentuk
enzim

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

 Enzim memiliki pH
optimum untuk dapat
bekerja dg baik
Beberapa enzim
bekerja dg baik pada
pH 7-8
Ada enzim yg
bekerja pH asam

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

 Semakin tinggi
konsentrasi enzim,
semakin cepat
reaksinya.

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

 Konsentrasi substrat
yang terlalu tinggi,
dapat membuat
enzim jenuh

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

 Reversibel dan Irreversibel

Mekanisme inhibisi:
Competitive Inhibition
Non Competitive Inhibition
Uncompetitive Inhibition

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

COMPETITIVE INHIBITION NON COMPETITIVE INHIBITION

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

 Enzim diaktivasi oleh
substrat
Enzim diinaktivasi
atau dihambat oleh
produk metabolit.

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014

 Bhagavan, N.V., 2002, Medical
Biochemistry 4th ed.,Harcourt
Academic Press, Canada
Devlin, T.M., 2006, Text book of
Biochemistry with clinical
correlations 6th ed., Wiley
El-Yassin, 2010, Clinical
Enzymologi, available from:
http://www.comed.uobaghdad.ed
u.iq/uploads/Lectures/Biochemistr
y/Clinical%20Enzymology%20201
1.pdf

Bagian Biokimia FK UNISSULA 12/17/2014