Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Luh Gek Sita Pramitasari

NPM : 1210121005

HUKUM PERDATA INTERNATIONAL

1. Uraikan pengertian HPI menurut Prof Sudargo Gautama !


2. Sebutkan titik pertalian yang dikenal dalam HPI !
3. Jelaskan istilah dan pengertian Renvoi !

1. Pengertian HPI menurut Prof Sudargo Gautama


HPI adalah keseluruhan peraturan dan keputusan hukum yang menunjukkan stelsel
hukum manakah yang berlaku atau apakah yang merupakan hukum jika hubungan-
hubungan dan peristiwa-peristiwa antara warga (negara) pada satu waktu tertentu
memperlihatkan titik-titik pertalian dengan stelsel-stelsel dan kaidah-kaidah hukum dari
dua atau lebih negara yang berbeda dalam lingkungan-lingkungan kuasa tempat (pribadi)
soal-soal.
Dengan demikian yang dominan dalam hal ini adalah perbedaan dalam lingkungan kuasa,
tempat, dan soal-soal serta pembedaan dalam system hukum antara negara satu dengan
negara lain (sesuai bentuk negaranya) atau dengan lain perkataan adanya unsur luar
negeri atau unsur asing (foreign element).

2. Titik pertalian yang dikenal HPI


Unsur asing yang menyebabkan diterapkannya titik pertalian (Point Of Contat) dalam
Hukum Perdata International disebut dengan istilah titik pertalian karena mempertalikan
fakta-fakta dan keadaan-keadaan atau peristiwa dengan sesuatu system tertentu.
Dalam HPI dikenal ada 2 jenis titik taut, yaitu titik pertalian Primer dan titik pertalian
Sekunder.
a. Titik taut Primer biasa disebut titik taut pembeda yaitu unsur-unsur dalam
sekumpulan fakta yang menunjukkan bahwa suatu peristiwa hukum merupakan
peristiwa HPI dan bukan peristiwa hukum intern/ nasional biasa.
b. Titik taut Sekunder biasa disebut titik taut penentu unsur-unsur dalam sekumpulan
fakta yang menentukan hukum manakah yang berlaku untuk mengatur peristiwa HPI
yang bersangkutan.

3. Istilah dan pengertian Renvoi


Renvoi adalah penunjukan kembali terhadap hukum manakah yang akan berlaku (Lex
Cause) mengenai suatu perkara HPI. Renvoi timbul karena adanya aneka warna system
HPI masing-masing negara. Misalnya dalam menentukan status dan kewenangan
personal seseorang akan ditemukan 2 sistem yang berbeda yaitu berdasarkan prinsip
nasionalitas dan prinsip domisili. Renvoi akan terjadi bilamana hukum asing akan
ditunjuk oleh Lex Fori menunjuk kembali kepada Hukum Lex Fori, atau kepada system
hukum yang lain (penunjuk lebih jauh/transmission).

Anda mungkin juga menyukai