Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berat jenis di defenisikan sebagai perbandingan antara berat mineral

kering di udar dengan berat suatu mineral saat dimasukkan dalam air.

Penetapan berat jenis merupakan berat tanah kering persatuan volume

partikel-partikel (padat) tanah (jadi tidak termasuk volume pori-pori tanah).

Partikel berat jenis dinyatakan dalam berat volume tanah. Pada umumnya

kisaran partikel berat jenis pada tanah mineral kecil adalah 2,6-2,93 gr/cm 3.

Hal ini disebabkan karena adanya mineral Quartz dan Silikat Koloida yang

merupakan komponen tanah sekitar angka tersebut.


Besarnya ukuran partikel-partikel tanah tidak mempengaruhi particle

density (penetapan berat jenis) dan ini merupakan salah satu sebab

mengapa tanah pada lapisan atas mempunyai partikel berat jenis yang lebih

rendah dari lapisan bawahnya. Dan jelasnya bahwa dengan pengaruh

kandungan bahan organik yang lebih tinggi mempunyai nilai particle

density (penetapan berat jenis) yang rendah dibanding tanah yang

mengandung bahan organik yang rendah, nilai particle density (penetapan

berat jenis) yang dimiliki akan semakin tinggi.

Penetapan berat jenis penting diketahui karena karena dalam proses

eksplorasi ilmu tentang massa jenis diperlukan dalam menentukan

perbedaan densitas utamanya dalam metode gravity. Selain itu dalam

manfaat lainnya yaitumembantu aktivitas pertanian manusia dalam

menentukan pengaruh tentang sifat dan jenis tanah suatu tanah dalam

areal pertanian akan membuat manusia berusaha lebih meningkatkan hasil

produksinya, misalnya dalam mengetahui jenis tanahnya, maka kita akan


dapat menentukan apa yang sesuai pada areal tersebut dan cara

perolehannya. Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan pengamatan

untuk mengetahui nilai particle density (penetapan berat jenis) agar kita

dapat menentukan media tumbuh yang cocok untuk tanaman yang akan

dibudidayakan. Oleh karena itu penting dilkukannya praktikum

Penentuan Massa Jenis untuk dapat mengetahui cara serta manfaat dari

praktikum yang dilakukan.

1.2 Tujuan Praktikum


Praktikum kali ini dilaksanakan bertujuan untuk:

1. Mengetahui tahapan-tahapan dalam menghitung massa jenis


2. Menentukan massa jenis mineral yang sedang diamati

1.3 Ruang Lingkup Praktikum


Praktikum kali ini di bahas mengenai tahapan-tahapan cara

menentukan berat jenis setiap mineral yang disediakan pada masing-

masing stasiun, serta mengetahui massa jenis mineral yang diamati dengan

menggunakan alat seperti gelas kimia dan neraca Ohaus serta bahan

seperti air dan jenis mineral yang dipakai pada praktikum.

Anda mungkin juga menyukai