No.Dokmen :
No. Revisi :
SOP Tgl.Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS
H. Didi Supriyadi, SKM
KECAMATAN NIP. 19600824 198307 1 001
CIKANDE
Pengertian Perdarahan robekan jalan lahir adalah perdarahan dalam keadaan dimana plasenta
telah lahir lengkap dan kontraksi rahim baik, dapat dipastikan bahwa perdarahan
tersebut berasal dari perlukaan jalan lahir, robeknya perineum yang terjadi pada
persalinan pervaginam.
Tujuan Meningkatkan pelayanan dan penanganan rupture perineum derajat 1-2
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Penanganan Klinis.
Referensi Buku saku Pelayanan Kesehatan ibu di Fasilitas Dasar dan Rujukan. Kemenkes
RI.2010
Prosedur a. 1. Petugas memlakukan informant consent
b. 2. Petugas melakukan pengecekan sumber perdarahan.
c. 3. Petugas memastikan perdarahan berasal dari robeka jalan lahir.
d. 4. Petugas menentukan drajat robekan.
- Derajat I
Bila hanya ada luka lecet, tidak diperlukan penjahitan. Tidak usah
menjahit ruptur derajat I yang tidak mengalami perdarahan dan mendekat
dengan baik.
Penjahitan robekan perineum derajat I dapat dilakukan hanya dengan
memakai catgut yang dijahitkan secara jelujur (continuous suture) atau
dengan cara angka delapan (figure of eight).
- Derajat II
Ratakan terlebih dahulu pinggiran robekan yang bergerigi, dengan cara
mengklem masing-masing sisi kanan dan kirinya lalu dilakukan
pengguntingan untuk meratakannya.
Setelah pinggiran robekan rata, baru dilakukan penjahitan luka robekan.
- Derajat III dan IV
Dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki dokter spesialis
obstetric dan ginekologi.
5. Petugas memberikan informasi kepada pasien, dan suami, mengenai, cara
menjaga kebersihan daerah vagina dan sekitarnya setelah dilakukannya
penjahitan di daerah perineum, yaitu antara lain:
a. Menjaga perineumnya selalu bersih dan kering.
b. Hindari penggunaan obat-obatan tradisional pada perineumnya.
PERDARAHAN ROBEKAN PERINIUM
No.Dokmen :
No. Revisi :
SOP Tgl.Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS
H. Didi Supriyadi, SKM
KECAMATAN NIP. 19600824 198307 1 001
CIKANDE
c. Cuci perineumnya dengan sabun dan air bersih yang mengalir 3 sampai 4
kali perhari.
d. Kembali dalam seminggu untuk memeriksa penyembuhan lukanya. Ibu
harus kembali lebih awal jika ia mengalami demam atau mengeluarkan
cairan yang berbau busuk dari daerah lukanya atau jika daerah tersebut
menjadi lebih nyeri.
Unit terkait Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Pustu, Poskesdes, Polindes
Bagan Alir
No.Dokmen :
No. Revisi :
SOP Tgl.Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS
H. Didi Supriyadi, SKM
KECAMATAN NIP. 19600824 198307 1 001
CIKANDE
No.Dokmen :
No. Revisi :
SOP Tgl.Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS
H. Didi Supriyadi, SKM
KECAMATAN NIP. 19600824 198307 1 001
CIKANDE
.
NIP: ..