Manajemen merupakan suatu proses yang sangat dibutuhkan dalam dunia perusaan,
karena dalam proses manajemen terdapat langkah-langkah atau tahapan dalam mencapai
tujuan perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisien.
Selain proses manajemen yang perlu diperhatikan dalam sebuah instansi atau organisasi,
kinerja dalam sebuah instansi juga perlu diperhatikan. Karena, kinerja merupakan hasil kerja
dan juga penilaian atas kerja seseorang yang berkecimpung dalam dunia kerja sebuah
instansi. Oleh karenanya, kinerja juga membutuhkan manajemen, agar hasil yang diperoleh
atau kinerja dari para pekerja atau karyawan dapat mencapai hasil yang ditujukan oleh
perusahaan.
Percuma membuat strategi, akhirnya yang dikerjakan kembali pada pekerjaan rutin dan
administratif. Sasaran kinerja diubah pada semester dua, KPI saya bisa tidak tercapai.
Penilaian kinerja tidak pernah obyektif, akhirnya kembali pada imbalan dan promosi juga
tidak obyektif. Mengelola kinerja bukan merupakan hal yang mudah. Perumusan rencana
kinerja yang rumit hanya akan mengakibatkan karyawan kembali pada rutinitas
pekerjaannya. Terlalu fokus pada bagaimana menggapai peluang membuat perusahaan tidak
merumuskan sasaran kinerja pada berbagai tingkat organisasi, unit kerja hingga pada tingkat
individu. Masih ada profesional SDM yang menganggap kegiatan menetapkan sasaran
kinerja, pengendalian dan penilaian kinerja sebagai kegiatan basa-basi atasan dan bawahan
atau beban administrasi belaka. Padahal sasaran kinerja bermanfaat untuk mengarahkan
upaya dan sumber daya organisasi sehingga diperoleh kinerja yang memuaskan. Sistem
manajemen kinerja individu menjadi alat manajemen yang efektif bukan hanya mengarahkan
kinerja, namun juga mengendalikan perilaku karyawan untuk mengimplementasikan strategi
Melaksanakan manajemen kinerja akan memberikan manfaat bagi organisasi, tim, dan
pekerjaan dari setiap pekerja dan manajer pada keseluruhan unit kerjanya. Semuanya akan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.Yakni dengan
dan pelaksanaan, pengawasan, dll. Manajemen dapat didefenisikan sebagai sebuah proses
Kinerja sendiri adalah suatu hal yang berorientasi ke masa depan, disesuaikan spesifik
berdasarkan kondisi khusus dari setiap organisasi/individu dan didasarkan atas suatu model
Pada umumnya orang orang yang berkecimpung dalam manajement sumber daya
manusia sependapat bahwa penilaian ini merupakan bagian penting dari seluruh proses
kekaryaan karyawan yang bersangkutan hal ini penting juga bagi perusahaan dimana
karyawan tersebut bekerja bagi karyawan penilaian tersebut berperan sebagai umpan balik
Keberhasilan kinerja akan membawa dampak positif terhadap hasil kerja yang efektif
yang mampu mencapai tujuan dari sebuah instansi perusahaan. Oleh karenanya, instansi yang
yang efektif. Maka, performance management dapat dinyatakan berhasil apabila memenuhi
pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh individu dari pekerjaan dapat dipergunakan
untuk memodifikasi tujuan organisasi. Kedua, proses penyelenggaraan performance
management dapat disesuaikan dengan pekerjaan sebenarnya dari organisasi dan bagaimana
kinerja pada umumnya dikelola. Ketiga, performance management dapat memberi nilai
tambah dalam bentuk hasil jangka pendek maupun pengembangan jangka panjang. Keempat,
proses performance management berjalan secara transparan dan bekerja secara jujur dan adil.
Terakhir, pendapat stakeholder diperhatikan tentang seberapa baik skemanya berjalan dan
tindakan diambil sesuai keperluan untuk memperbaiki berbagai proses. Jika perusahaan
Dalam kehidupan manusia mempunyai beberapa kebutuhan hidupnya. Begitu juga pada
perusahaan, mempunyai tujuan seperti profit, menambah cabang, menaikan kualitasnya dan
masih banyak lagi. Hubungan tujuan dengan performance management sangatlah erat karena
untuk mencapai tujuan perusahaan itu perlulah performance management yang baik.
Sehingga, ketika kinerja dari manajemen bekerja secara optimum maka tujuan perusahaan
akan tercapai.
pada kinerja dengan melakukan proses komunikasi secara terbuka dan berkelanjutan agar
dapat terciptanya tujuan bersama dan pendekatan strategis sebagai pendorong untuk
dengan memanfaatkan segala sumber yang ada melalui sebuah proses organisasi yang
optimal. Tujuan dapat berupa sasaran yang ingin direalisasi atau output yang ingin dihasilkan.
Sumber organisasi tidak lain adalah input organisasi, sedangkan proses organisasi adalah
kegiatan organisasi mengolah input menjadi output yang melibatkan prilaku individu,
prosedur, dan program-program. Terdapat sejumlah jenis pendekatan yang dikemukakan oleh
Tantangan yang dihadapi majemen kinerja adalah kecenderungan dihindari baik oleh
manajer maupun pekerja. Dan mereka memiliki alasan masing-masing. Dimata manajer,
yang selama ini sudah dikerjakan. Sementara itu, dipihak pekerja, masih banyak keraguan
karena belum memahami sepenuhnya akan manfaat performance management bagi dirinya
management sangat urgen atau penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja baik
manajer maupun kayawan, sehingga akan mampu meningkatkan produktiftas dan mencapai
tujuan perusahaan sesuai target dan perencanaan perusahaan. Kedua, mengetahui dan
sebuah perusahaan.
operasi dan sebuah perusahaan. Dalam tahun-tahun terakhir ini, prinsip-prinsip sistem operasi
Kinerja dapat selalu mutakhir terhadap perkembangan zaman yang terjadi. Performance
management yang baik adalah alat untuk memastikan bahwa para manajer mengelola secara
efektif; bahwa mereka menjamin orang atau tim yang mereka kelola mengetahui dan
memahami apa yang perusahaan inginkan dari mereka dan dibekali dengan pengetahuan serta