2. Fungsi Motivasi
Motivasi belajar dianggap penting di dalam proses belajar dan pembelajaran dilihat
dari segi fungsi dan nilainya atau manfaatnya. Hal ini menunjukkan bahwa
motivasi belajar mendorong timbulnya tingkah laku dan mempengaruhi serta
mengubah tingkah laku siswa. Menurut Sardiman (2001) mengemukakan tiga
fungsi motivasi yaitu:
Tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan. Motivasi dalam hal ini
merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
Artinya mengerakkan tingkah laku seseorang. Selain itu, motivasi belajar berfungsi
sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi.
3. Teori-Teori Motivasi
a. Teori Kebutuhan
Teori Efektifitas diri ( Self-Efficacy yang juga dikenal sebagai teori kognisi
social atau teori pembelajaran social ) Merujuk padan keyakinan individu bahwa ia
mampu mengerjakan suatu tugas. Semakin tinggi efektifitas diri individu, semakin
tinggi rasa percaya diri yang ia miliki dalam kemampuan untuk berhasil dalam
suatu tugas. Jadi, dalam situasi-situasi sulit, individu merasa bahwa individu yang
memiliki efektifitas diri rendah cenderung mengurangi usaha atau menyerah,
sementara individu dengan efektifitas diri tinggi akan berusaha lebih keras untuk
mengalahkan tantangan.
Selain itu, individu yang memiliki efektifitas diri yang tinggi tampak
merespon umpan balik negative dengan usaha dan motivasi yang lebih tinggi,
sementara individu dengan efektifitas diri rendah cenderung mengurangi usaha
ketika diberi umpan balik negative.
d. Teori Keadilan
e. Teori Harapan.
1. Guru harus menjelaskan tujuan belajar secara hierarkis agar belajar mnjadi
bermakna jika siswa memahami tujuan belajar tersebut.
2. Peletakan urutan masalah yang menantang harus disusun guru dengan baik
agar
belajar menjadi bermakna bila siswa dihadapkan pada pemecahana masalah yang
menantangnya
3. Guru perlu mengatur bahan dari yang paling sederhana sampai paling
menantang karena kebutuhan bahan belajar siswa semakin bertambah.
3. Meminta kesempatan pada orang tua atau wali, agar memberi kesempatan
kepada siswa untuk beraktualisasi diri dalam belajar.
sendiri.
8) Guru menghargai pengalaman dan kemampuan siswa agar siswa belajar
secara
mandiri.
PEMBAHASAN :
Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar antara
seorang guru dan siswanya, kemudian didalam motivasi belajar setiap individu bisa
jadi tidaklah sama. Kita harus mengetahui arti motivasi itu sendiri, agar kita dapat
memahami arti dari motivasi itu sendiri dan dapat melaksanakannya ke dalam
kehidupan kita. Jenis motivasi seperti apa yang kita butuhkan untuk
membangkitkan agar siswa termotivasi. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar dapat berasal dari dalam diri antara lain motivasi belajar,
sedangkan faktor dari luar diri yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
diantaranya adalah faktor metode pembelajaran dan faktor lingkungan. Bila faktor
lingkungan dalam keadaan baik maka akan berdampak baik pula terhadap siswa
dan sebaliknya jika lingkungan sekitar tidak baik maka akan berpengaruh negatif
dan kita sebagai calon guru harus tau upaya apa yang akan kita lakukan untuk
menghadapi situasi seperti itu. Jika semua dapat teratasi maka kita siap untuk
meraih cita-cita yang diharapkan. Setelah mengetahui arti penting motivasi bagi
siswa dan juga guru , maka di harapkan bagi guru agar selalu menjaga motivasi
belajar siswanya . Guru juga harus paham akan kebutuhan motivasi anak didiknya.
Karena motivasi yang di butuhkan masing-masing siswa itu berbeda.
SUMBER :
http://neyynuraeni.blogspot.com/2013/02/pengertian-motivasi-fungsi-serta-
jenis.html
http://funlearningenglishh.blogspot.com/2013/03/upaya-guru-dalam-
meningkatkan-motivasi.html