1.

Struktur organisasi mengandung unsur unsur sebagai berikut :

a. spesialisasi kerja: ini muncul dalam struktur organisasi untuk mencapai tingkat efisien
dalam menyelesaikan pekerjaan di suatu organisasi. dimana spesialisasi kerja ini
artinya suatu pekerjaan di bagi secara khusus seperti dibagi menurut bidang keahlian
personalnya dimana dengan membagi orang orang yang ada di suatu organisasi
menurut keahliannya maka pekerjaan tersebut akan di selesaikan dengan cepat karena
di kerjakan oleh orang yang membidanginya. contohnya misalnya dalam suatu
organisasi pekerjaan dibagi dalam bidang seperti keuangan dan orang yang ada dalam
bidang ini adalah orang yang mengerti bagian keuangan, jd setiap pekerjaan yang
menyangkut dalam bidang keuangan akan di kerjakan di bidang ini sehingga tugas
akan terselesaikan dengan lebih cepat.

b. standarisasi : ini muncul untuk

c. koordinasi : ini muncul dalam struktur organisasi karena dalam menjalankan suatu
pekerjaan sangat diperlukan suatu koordinasi agar tidak terjadi miskomunikasi
sehingga suatu pekerjaan dalam organisasi dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan
yang diharapkan. koordinasi dsini sangat penting karena setiap hal yg akan dilakukan
hsangat dibutuhkan suatu koordinasi agar kita mengetahui seperti sejauh mana
pekerjaan sudah dilakukan atau solusi yang bagaimana yang tepat dalam pemecahan
masalah. tanpa adanya koordinasi maka akan sangat rentan terjadinya ketidak
sesuaian atau tujuan akan sulit tercapai. misalnya dalam suatu organisasi sedang
terjadi suatu masalah, untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, ketua organisasi
harus berkoordinasi dengan wakil dan yang lainnya untuk mencapai solusi dalam
menyelesaikan masalah yang terjadi dlam organisasi tersebut.

d. sentralisasi : adalah tingkat dimana pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu

titik organisasi. dengan adanya sentralisasi ini mungkin organisasi akan lebih cepat
dalam mengambil suatu keputusan karena tanpa meminta masukan dari bawahan.
misalnya seperti manajer memutuskan suatu hal yang berkaitan dengan pemasaran
tanpa meminta pendapat dari bawahan yang lebih banyak tahu mengenai pemasaran
pada perusahaan tersebut.
e. desentralisasi : dimana karyawan tingkat bawah memberikan masukan dalam
pengambilan keputusan. unsur ini ada dalam organisasi agar setiap keputusan yang
diambil lebih tepat. contohnya seperti manajer memutuskan suatu hal yang berkaitan
 dengan pemasaran dengan meminta pendapat dari bawahan yang lebih banyak tahu
mengenai pemasaran pada perusahaan tersebut terlebih dahulu.

f. besaran satuan kerja: dimana struktur organisasi di buat menurut besar kecilnya satuan
kerja. misalnya apabila perusahaan tergolong besar maka diperlukan strukur
organisasi yang sangat detail pada bidangnya sperti bidang keuangan, sdm,
pemasaran, da lainsebagainya.

2.