Anda di halaman 1dari 16

\BAB VIII

ANALISA EKONOMI

Analisa ekonomi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum dari segi
ekonomi mengenai layak tidaknya Pra Rencana Pabrik Pembuatan Asam Formiat ini
didirikan.
Analisa ekonomi dilakukan dengan menghitung Total Capital Investment (TCI) dan
Total Production Cost (TPC) terlebih dahulu (Lampiran 4, Perhitungan Ekonomi), kemudian
dilanjutkan dengan menghitung parameter-parameter ekonomi yang diperlukan untuk
menganalisa kelayakan dan prospek dari Pra Rencana Pabrik Pembuatan Asam Formiat.
Parameter yang diambil dalam menentukan layak tidaknya pendirian pabrik
Pembuatan Asam Formiat adalah:
1. Profitabilitas
a. Net Profit Before Tax (NPBT)
b. Net Profit After Tax (NPAT)
2. Kemampuan Waktu Pengembalian
a. Kemampuan pengangsuran hutang
b. Pay Out Time (POT)
3. Total Modal Akhir
a. Net Profit Over Total Life Time of Project (NPOLTP)
b. Total Capital Sink (TCS)
4. Laju Pengembalian Modal
a. Rate of Return Investment (ROR)
b. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)
c. Net Return
5. Break Even Point (BEP)
Sebelum dilakukan analisa terhadap kelima hal di atas, perlu dilakukan perhitungan
terhadap beberapa hal berikut:
1. Modal Industri (Total Capital Investment), terdiri dari:
a. Modal Tetap (Fixed Capital Investment)
b. Modal Kerja (Working Investment)
2. Biaya Produksi (Total Production Cost), terdiri dari:
a. Biaya Operasi (Total Manufacturing Cost)
b. Belanja Umum (General Expenses)
Perhitungan Total Production Cost dapat dilihat pada lampiran 4.

8.1. Keuntungan (Profitabilitas)


Suatu pabrik yang akan didirikan harus mempertimbangkan keuntungannya.
Keuntungan secara ekonomi akan diperoleh setelah pabrik beroperasi dalam jangka waktu
tertentu. Sebelum investasi, perkiraan keuntungan sudah harus ditentukan. Keuntungan
merupakan selisih antara penjualan dengan modal investasi produksi.
8.1.1. Perhitungan Annual Cash Flow
Annual cash flow adalah uang tunai yang tersedi setiap tahunnya dan hitung dengan
cara sebagai berikut:
Penjualan Produk
Produk utama
Produksi Asam Formiat/Tahun 90.000,000 Ton/tahun
Harga jual Asam Formiat US $ 0,90
Total Harga jual Asam Formiat US $ 81.000.000,00
Total Harga Penjualan Produk US $ 81.000.000,00
Produk Samping
Produksi Asam Levulinic 222.333,17 ton/tahun
Harga jual Asam Levulinic US $ 2,8
Total Harga jual Asam Levulinic US $ 621.421.222,45
Total Harga jual:
Produk Utama US $ 81.000.000,00
Produk Samping US $ 621.421.222,45 +
US $ 702.421.222,45
Total Product Cost (TPC) US $ 624.802.236,30
Net Profit Before Tax (NPBT)US $ 77.618.986,15
Income Tax (25 % NPBT) US $ 19.404.746,54 -
Net Profit After Tax (NPAT) US $ 58.214.239,61
Depreciation US $ 4.637.023,46 +
Annual Cash Flow (ACF) US $ 62.851.263,07
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pengoperasian pabrik Asam Formiat memberikan
keuntungan. Keuntungan yang diperoleh pertahun setelah dipotong pajak adalah sebesar US $
58.214.239,61. Uang tunai yang diperoleh setiap tahun sebesar US $ 62.851.263,07.

8.2. Lama Waktu Pengembalian Modal


Lama waktu pengembalian modal dapat dilihat dari:
1. Kemampuan Pengangsuran
2. Pay Out Time (POT)
Suatu pabrik dinyatakan layak berdiri jika pinjaman dari Bank sudah dapat dilunasi
sebelum mencapai setangah service life pabrik atau dengan kata lain, Pay Out Time kurang
dari setengah service life pabrik.
Untuk mengetahui operasi optimal dari suatu pabrik, harus diketahui service life
pabrik tersebut. Service life pabrik perlu untuk diketahui sebab lewat waktu tersebut maka
pabrik dikatakan tidak beroperasi secara ekonomi lagi (Salvage Value, TSV = 0). Service life
untuk chemical menufacturing adalah 11 tahun (Peter, hal 270).
Depresiasi dapat dihitung dengan rumus
FCI TSV
Depresiasi =
Service life
(merujuk pada perhitungann Straight Line Method)
Dimana:
FCI = Fixed Capital Investment = US $ 51.007.309,08
TSV = Salvage Value = 0
Service life = 11 tahun (Peter, hal 270)
US $ 51.007 .309,08
Sehingga, Depresiasi = = 4.637.023,46
11

8.2.1. Lama Pengangsuran Pengembalian Modal


Total Capital Investment adalah sejumlah uang yang diperlukan untuk mendirikan
pabrik. Modal ini harus dikembalikan beserta bunganya dengan jalan mengangsur.
Untuk menetapkan lama pengangsuran dappat dilakukan perhitungan dengan cara
sebagai berikut:
Total Capital Investment (TCI) = US $ 63.759.136,35
Annual Cash Flow (ACF) = US $ 62.851.263,07
Bunga Modal (Merujuk pada bunga bank BRI) = 24 %
Lama angsuran = 4 tahun
Pinjaman (P) (75 % TCI) = US $ 47.819.352,26
Maka besarnya angsuran pertahun dapat dihitung dengan rumua
A
A =P( , i, n
P

=P [ i(1+i)n
(1+i)n1 ]
= US $ 47.819.352,26 [ 0,24 (1+0,24)4
(1+0,24)4 1 ]
= US $ 19.889.288,43

Tabel 8.1. Angsuran Pembelian Modal


Tahun
Pinjaman Bunga Total Hutang Angsuran Sisa Hutang
ke-
0 47.819.352,2619 0,0000 47.819.352,2619 0,0000 47.819.352,2619
1 47.819.352,2619 11.476.644,5428 59.295.996,8047 19.889.288,4256 39.406.708,3791
2 39.406.708,3791 9.457.610,0110 48.864.318,3901 19.889.288,4256 28.975.029,9645
3 28.975.029,9645 6.954.007,1915 35.929.037,1559 19.889.288,4256 16.039.748,7303
4 16.039.748,7303 3.849.539,6953 19.889.288,4256 19.889.288,4256 0,0000
31.737.801,4406 211.797.993,0382 79.557.153,7024 132.240.839,3358

Dari tabel di atas terlihat bahwa modal akan dapat dilunasi dalam jangka waktu 4
tahun. Pada waktu pembelian modal yang kurang dari separuh umur pabrik (n < 5 tahun),
menunjukkan bahwa pabrik Asam Formiat layak untuk didirikan.

8.2.2. Pay Out Time (POT)


Dari buku Plant Design and Economic for Chemical Engineers karangan Peter hal
310. Pay Out Time dapat ditentukan menurut persamaan berikut:
FCI + BungaTCI
POT =
ACF
Dengan:
FCI (Fixed capital Investment) = US $ 51.007.309,08
Bunga Total Capital Investment = US $ 31.737.801,44
ACF (Annual Cash Flow) = US $ 62.851.263,07
51.007 .309,08+31.737 .801,44
POT = = 1,3 = 1 tahun 3 bulan
62.851 .263,07
Pay Out Time (POT) yang diperoleh adalah 1 tahun 3 buan, yaitu kurang dari
setengah umur pabrik (11 tahun), dengan demikian pabrik ini layak untuk didirikan.

8.3. Total Modal Akhir


Total modal akhir adalah uang tunai yang ada hingga akhir umur pabrik. Total modal
akhir tersebut dapat dinyatakan dalam dua cara yaitu:
1. Net Profit Over Total life of Project (NPOTLP)
2. Total Capital Sink (TCS)
Pabrik dinyatakan layal didirkan apabila hingga akhir service life pabrik, nilai
NPOLTP lebih besar daripada nilai TCI ditambah dengan bunga Modal atau pabrik juga layak
didirikan jika TCS lebih besar dari TCL.

8.3.1. Net Profit Over Total life of Project (NPOLTP)


Net Profit Over Total life of Project adalah total keuntungan yang diperoleh dalam
bentuk uang tunai (termasuk angsuran untuk membayar bunga modal) selama umur pabrik
dan ditambah Capital recovery. Ini dapat ditemukan dengan persamaan berikut:
NPOTLP = CCP + CR
Keterangan:
CCP = Cumulative cash Position
CR = Capital Recovery

a. Cummulative Cash Position


Cummulative Cash Position (CCP) merupakan total Annual Cash Flow (ACF) selama
umur pabrik setelah dipotong Total Capital Investment (TCI). Cummulative Cash Position
(CCP) menunjukkan total keuntungan yang diperoleh dalam bentuk uang tunai (Termasuk
uang tunai untuk membayar bunga modal) selama service life.
Harga CCP ini ditentukan dengan persamaan:
CCP = n . ACF TCI
Keterangan:
n (umur pabrik) = 11 tahun
ACF (Annual Cash Flow) = US $ 62.851.263,07
TCI (Total Capital Investment) = US $ 63.759.136,35

CCP = (11 x US $ 62.851.263,07) - US $ 63.759.136,35


= US $ 627.604.757,43

b. Capital Recovery
Capital Recovery (CR) adalah modal yang ada pada akhir umur pabrik. Capital Recovery
terdiri dari modal kerja (Working Capital), Salvage Value (Vs) dan tanah (land). Harga CR
dapat ditentukan dengan persamaan:
CR = WC + Vs + L
Keterangan:
WC (Working Capital) = US $ 9.563.870,45
Vs (Salvage Value) = US $ 0
Land (L) = US $ 2.428.571,43

CR = US $ 9.563.870,45 + US $ 0 + US $ 2.428.571,43
= US $ 11.992.441,88

Dengan memasukkan nilai CCp dan CR diatas, besarnya NPOLTP dapat dihitung
sebagai berikut:
NPOTLP = CCP + CR
NPOTLP = US $ 627.604.757,43 + US $ 11.992.441,88
= US $ 639.597.199,31
Dari perhitungan di atas, harga NPOTLP yang didapat sebesar US $ 639.597.199,31.
Nilai ini lebih besar dari TCI ditambah bunga modal, yaitu sebesar US $ 95.496.937,79,
sehingga pabrik ini layak untuk didirkan.

8.3.2. Total Capital Sink


Capital Sink adalah Annual Cash Flow setelah dipotong angsuran pengembalian
modal dan bunga modal selama umur pabrik. Capital Sink menunjukkan keuntungan yang
diperoleh dalam bentuk uang tunai (tidak termasuk uang tunai yang digunakan untuk
membayar seluruh angsuran pengembalian modal) selama umuar pabrik. Total Capital Sink
dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
TCS = n. ACF Angsuran
Keterangan:
n (umur pabrik) = 11 tahun
ACF (Annual Cash Flow) = US $ 62.851.263,07
Angsuran = US $ 79.557.153,70
TCS = n.ACF - angsuran
= (11 x US $ 62.851.263,07) - US $ 79.557.153,70
= US $ 611.806.740,07
Dari perhitungan, harga TCS yang didapat sebesar US $ 611.806.740,07. Nilai ini lebih besar
dari dari TCI, yaitu sebesar US $ 63.759.136,35, sehingga pabrik ini layak untuk didirikan.
8.4. Laju Pengembalian Modal
Laju pengembalian modal dapat dinyatakan beberapa cara diantaranya:
a. Rate of Return Investment (ROR)
b. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)

8.4.1. Rate of Return Investment (ROR)


Rate of Return Investment (ROR) dapat ditentukan dengan persamaan:
ROR = Net Profit After Tax x 100%
TCI
ROR = US $ 58.214.239,61 x 100%
US $ 63.759.136,35
= 91,30%

Nilai Rate of Return Investment (ROR) yang diperoleh adalah sebesar 91,30% (melebihi
besar bunga yang ditetapkan oleh pihak bank yakni 24%). Untuk industri modern ROR yang
diinginkan berkisar 30%. (Peters dan Timmerhaus, 1991: 295-315). maka angka 91,30% telah
melebihi nilai yang diinginkan, maka pabrik ini dinatakan layak untuk didirikan.

8.4.2. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)


Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR) adalah laju pengembalian modal yang
dihitung dari nilai bunga TCI sedemikian rupa sehingga Total Pressent Value dari Annual Cash Flow
(ACF) selama umur pabrik serta working capital & salvage value pada akhir umur pabrik sama
dengan Total Capital Investment (TCI).
Persamaan yang digunakan untuk menentukan umur Discounted Cash Flow Rate of Return
tersebut adalah:
TCI = ACF x 1 + 1 +....+ 1 + WC + Vs

(1+i)1 (1+i)2 (1+i)n (1+i)n


Keterangan:
TCI (Total Capital Investment) = US $ 95.496.937,79
ACF (Annual Cash Flow) = US $ 62.851.263,07
WC (Working Capital) = US $ 9.563.870,45
Sv (Salvage Value) = US $ 0
n (Service Life) = 11 tahun
i (Discounted Cash Flow Rate of Return)
1 (Discount Factor)
(1+i)n
Dari hasil trial and error, didapatkan nilai Discounted Cash Flow Rate of Return (i) sebesar
0,9853. Jadi, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR), 98,53%. Nilai Discounted Cash
Flow Rate of Return ini lebih besar dari bunga bank yakni 24% maka pabrik ini layak untuk didirikan.

8.5. Break Even Point (BEP)


Break Even Point menunjukkan presentasi kapasitas produksi yang seharusnya dicapai agar
seluruh modal yang diinvestasikan lunas terbayar dengan tercapai titk impas, atau dengan kata lain
Total Production Cost (TPC) = Selling Price (SP). Pabrik ini layak didirikan apabila BEP tidak terlalu
besar dan tidak terlalu kecil. Nilai BEP yang memenuhi syarat yaitu mendekati 20% hingga 40%.
Break Even Point (BEP) dapat ditentukan secara grafis maupun matematis:
Cara Matematis:
Nilai BEP secara matematis dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
BEP = Fixed Cost x 100%
Selling Price Variable Cost
Keterangan:
Fixed Cost = fixed Charge + Plant Overhead cost + General Expenses
= US $ 49.944.320,99
Variable Cost = Direct Production Cost
= US $ 574.857.915,31
Selling Price = Total Income
= US $ 702.421.222,45
Sehingga:

BEP = Fixed Cost x 100%


Selling Price Variable Cost
= US $ 49.944.320,99 x 100%
US $ 702.421.222,45 US $ 574.857.915,31
= 39,15%

Jadi Break Even Point (BEP) yang diperoleh = 39,15%. Dimana nilai BEP yang memenuhi
syarat adalah dalam range 20%-40%.

Dari grafik BEP berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya, diperoleh data
bahwa selama produksi berjalan, fixed cost terlihat konstan untuk mengimbangi ongkos produksi
yang terus meningkat secara signifikan. Titik impas akan tercapai apabila pabrik beroperasi sebesar
39,15% dari kapasitas desain. Hal ini cukup memenuhi syarat sehingga pabrik layak untuk didirikan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 8.1
Kesimpulan hasil analisa ekonomi Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Formiat dapat dilihat pada
tabel:
Tabel 8.2. Kesimpulan Analisa Ekonomi
No. Parameter Hasil perhitungan Syarat kelayakan Kesimpulan
1. ACF Lebih besar dari
(Annual Cash Flow) US $ 62.851.263,07 bunga bank (>24%) Layak didirikan
2. POT Kurang dari setengah
umur pabrik (11
(Pay Out Time) 1 tahun 3 bulan Layak didirikan
tahun)
3. NPOTLP Lebih besar dari TCI
(Net Profit Over Total US $ 639.597.199,31 + total bunga
Lifetime of The Project) pinjaman (>US $ Layak didirikan
95.496.937,79)
4. TCS US $ 611.806.740,07 Lebih besar dari Layak didirikan
Total Capital
(Total Capital Sink)
Investment (>US $
63.759.136,35)
5. ROR (Rate of Return 91,30% Lebih besar dari Layak didirikan
Investment) bunga bank (>24%)
6. DCF-ROR (Discounted 98,53% Layak didirikan
Cash Flow Rate of Lebih besar dari
Return) bunga bank (>24%)
7. BEP 39,15% Layak didirikan
(Break Event point) 20%<BEP<40%

Secara keseluruhan unsur analisa ekonomi, maka pabrik pembuatan Asam Formiat ini layak
didirikan.
LAMPIRAN IV
PERHITUNGAN EKONOMI

4.1. Menentukan Indeks Harga


Untuk menghitung biaya peralatan pada tahun 2017 digunakan referensi Plant
Design and Economic for Chemical Engineers edisi 5 katangan Peter-Timmerhaus.
Tabel L.4.1. Indeks Harga Tahun 1987-202
Tahun Indeks Harga Tahun Indeks Harga
1987 324 1995 381,1
1988 343 1996 381,7
1989 355 1997 386,5
1990 357,6 1998 389,5
1991 361,3 1999 390,6
1992 358,2 2000 394,1
1993 359,2 2001 394,3
1994 368,1 2002 390,4
Dengan menggunakan metode regresi linier, data diatas diubah ke dalam bentuk
persamaan y = 4,1315x 7869,3056. Dari ekstrapolasi data tersebut didapat indeks harga
untuk tahun 2012 adalah 443,2132 dan untuk tahun 2017 adalah 463,870.

Tabel L.4.2. Indeks Harga Tahun 2003-2017


Tahun Indeks Harga
2003 406,0300
2004 410,1615
2005 414,2929
2006 418,4244
2007 422,5559
2008 426,6874
2009 430,8188
2010 434,9503
2011 439,0818
2012 443,2132
2013 447,3447
2014 451,4762
2015 455,6076
2016 459,7391
2017 463,8706

4.2. Perhitungan Harga Peralatan


Nilai tukar uang pada Januari 2017 untuk US $ 1.00 adalah sebesar Rp. 10.5000,00
dengan asumsi bahwa kondisi moneter nasional dalam keadaan stabil. Untuk menghitung
harga peralatan digunakan perkiraan peralatan dengan menggunakan rumus:
Index cost at present price
Present cost = original cost x
Index cost at original price
(Peter,pg.164)
Apabila data harga untuk ukuran yang dibutuhkan tidak tersedia maka dapat
dipergunakan aturan yang disebut Sixth Tenth Factor Rule dengan faktor 0,6. Diperoleh
harga korelasi sebagai berikut:
0,6
Harga Alat A = Harga alat B x [ Kapasitas alat A
Kapasitas alat B ] (Peter, Eq.6.1, pg.169)

Dengan menggunakan persamaan diatas, maka masing-masing peralatan pada tahun


2017 dapat dihitung, dengan hasil perhitungan pada tabel berikut:

Tabel L.4.3. Daftar Harga Peralatan Tahun 2017


No
Kode Harga Satuan US $ Jumlah Harga Total US $
.
1. ACC-01 18.613,1672 1 18.613,1672
2. ACC-02 22.843,4325 1 22.843,4325
3. BC-01 13.536,8489 1 13.536,8489
4. BE-01 15.228,9550 1 15.228,9550
5. C-01 17.767,1142 1 17.767,1142
6. C-02 25.487,3483 1 25.487,3483
7. C-03 18.190,1407 1 18.190,1407
8. C-04 A 17.661,3575 1 17.661,3575
9. C-04 B 23.372,2156 1 23.372,2156
10. C-05 16.075,0080 1 16.075,0080
11. C-06 A 17.661,3575 1 17.661,3575
12. C-06 B 18.718,9238 1 18.718,9238
13. C-06 C 17.344,0876 1 17.344,0876
14. CD-01 40.927,8165 1 40.927,8165
15. CD-02 38.283,9007 1 38.283,9007
16. CD-03 36.591,7946 1 36.591,7946
17. CD-04 13.431,0922 1 13.431,0922
18. D-01 51.503,4797 1 51.503,4797
19. D-02 37.543,6043 1 37.543,6043
20. DC-01 798.462,5707 1 798.462,5707
21. DC-02 840.765,2235 1 840.765,2235
22. FV-02 59.646,7404 1 59.646,7404
23. GR-01 137.959,5263 3 413.878,5789
24. H-01 23.583,7289 1 23.583,7289
25. H-02 1.903,6194 1 1.903,6194
26. H-03 17.238,3310 1 17.238,3310
27. HE-01 23.583,7289 1 23.583,7289
28. HP-01 111.044,4635 7 777.311,2443
29. MT-01 370.148,2116 1 370.148,2116
30. P-01 9.729,6101 2 19.459,2203
31. P-02 4.124,5086 2 8.249,0173
32. P-03 9.835,3668 2 19.670,7335
33. P-04 310.501,4712 2 621.002,9424
34. P-05 9.835,3668 2 19.670,7335
35. P-06 4.441,7785 2 8.883,5571
36. P-07 6.028,1280 2 12.056,2560
37. P-08 4.441,7785 2 8.883,5571
38. P-09 9.835,3668 2 19.670,7335
39. P-10 8.354,7739 2 16.709,5478
40. P-11 15.696,2514 2 31.938,5028
41. R-01 242.817,2268 1 242.817,2268
42. R-02 427.045,2795 1 427.045,2795
43. RB-01 20.834,0565 1 20.834,0565
44. RB-02 22.843,4325 1 22.843,4325
45. T-01 164.345,8059 2 328.691,6119
46. T-02 50.128,6435 4 200.514,5740
47. T-03 66.943,9480 4 267.775,7919
48. TC-01 34.582,4186 1 34.582,4186
49. B-01 1.404.391,93 1 1.404.391,93
50. B-02 717.398,99 1 717.398,99
Total 4.267.756,0013 76 8.362.543,7739
Total Purchased Equipment Cost (PEC) = US $ 8.362.543,7739

4.3. Perhitungan Biaya


4.3.1. Bahan Baku dan Katalis
Paper Pulp
Harga (US $/ kg) = 0,7
Kabutuhan/ tahun (kg) = 96.467,6031 kg/jam x 24 jamm x 300 hari
= 694.56.936,7200
Biaya/ tahun (US $) = 694.56.936,7200 kg x 0,7 US $/ kg
= 451.468.508,868

Asam Sulfat
Harga (US $/ kg) = 0,20
Kebutuhan/ tahun (kg) = 3.858,7052 kg/ jam x 24 jamm x 300 hari
= 27.782.677,4400
Biaya/ tahun (US $) = 27.782.677,4400 kg x 0.20 US $/ kg
= 5.556.535,4880
Air
Harga = Rp. 7.500/ m3
= 0,71 US $/ m3
Kebutuhhan/ tahun (kg) = 1.437,6973 m3/jam x 24 jam x 300 hari
= 10.351.420,4174 m3
Biaya/ tahun (US $) = 10.351.420,4174 m3 0,71 US $/ m3
= 7.393.871,7267
Total Biaya Bahan Baku (US $) = 464.418.916,083

4.3.2. Biaya Bahan Bakar (Fuel Gas)


Harga Bahan Bakar per kg (US $) = 0,55
Kebutuhan Bahan Bakar/ tahun (kg) = 4.608,807 kg/ jam x 24 jam x 300 hari
= 33.183.408,2400
Biaya per tahun (US $) = 33.183.408,2400 kg x 0.55 US $/ kg
= 18.250.874,5320

4.3.3. Perhitungan Harga Tanah


Harga tanah/ m2 = Rp. 425. 000,00
Luas tanah = 60.000 m2 = 6 Ha
Total Biaya Tanah = Rp. 25.5000.000.000,00
= US $ 2.428.571,43

4.3.4. Perhitungan Harga Bangunan


Harga bangunan/ m2 = Rp. 2.500.000,00
Luas bangunan = 20.000 m2
Biaya bangunan = Rp. 50.000.000,00
= US $ 4.761.904,76
4.4. Operating Labour
Daftar gaji karyawan per bulan dapat dilihat dalam tabel 4.4. berikut ini

Tabel 4.4. Daftar Gaji Karyawan Per Bulan


No
Jabatan Jumlah Gaji/ bulan (Rp) Total gaji/ bulan (Rp)
.
1 Direktur Utama 1 30.000.000 30.000.000
2 Direktur 3 20.000.000 60.000.000
3 Sekretaris Direktur Utama 1 5.000.000 5.000.000
4 Sekretaris Direktur 3 4.000.000 12.000.000
5 Kepala Bagian 7 18.000.000 126.000.000
6 Kepala Seksi 19 12.000.000 228.000.000
7 Operator instrument 4 4.000.000 16.000.000
8 Operator Kontrol 20 5.000.000 100.000.000
9 Operator Lapangan 56 3.000.000 168.000.000
10 Analis Laboratorium 5 3.500.000 17.500.000
11 Dokter 3 6.000.000 18.000.000
12 Perawat 6 3.500.000 21.000.000
13 Staff 38 3.500.000 133.000.000
14 Pekerja Bengkel 5 2.800.000 14.000.000
15 Pekerja Gudang 10 2.800.000 28.000.000
16 Pemadam Kebakaran 6 2.500.000 15.000.000
17 Pengemudi 8 2.500.000 20.000.000
18 Security 20 2.500.000 50.000.000
Total 215 1.061.500.000

Jumlah gaji karyawan per bulan = Rp. 1.061.500.000,00


Jumlah gaji karyawan per tahun + Tunjangan hari raya (13 bulan)
Jumlah gaji karyawan per tahun = Rp. 1.061.500.000,00/ bulan x 13 bulan/ tahun
= Rp. 13.799.500.000,00
= US $ 1.314.238,0952

4.2. Perhitungan Total Capital Investment


1. Total Direct Cost (DC)
a. Equipment, Installation and Investment
Purchased Equipment-Delivered (PEC) = US $ 8.362.543,77
Installation, insulation and painting (25% PEC) = US $ 1.090.635,94
Instrumentation and Control (9% PEC) = US $ 752.628,94
Piping and installed (20% PEC) = US $ 1.672.508,75
Electrical and installed (15% PEC) = US $ 4.761.904,76
b. Building = US $ 4.761.904,76
c. Fuel Gas = US $ 18.250.874,53
d. Service Facilities, Utilities and yard = US $ 3.345.017,51
improvement (40% PEC)
e. Land = US $ 2.428.571,43
Total Direct Cost = US $ 42.919.067,21
2. Indirect Cost (IDC)
a. Angineering and Supervision (30% PEC) = US $ 2.508.763,13
b. Contruction expense (10% PEC) = US $ 4.291.906,72
c. Contractors fee (3% PEC) = US $ 1.287.572,02
d. Contigency (8% PEC) = US $ 4.080.584,73
Total Indirect Cost (IDC) = US $ 12.168.826,60

3. Fixed Capital Investmen (FCI)


FCI = (DC + IDC) = US $ 51.007.309,08

4. Working Capital (15% TCI)


WC = 15 % TCI = US $ 9.563.870,45

TOTAL CAPITAL INVESMENT (TCI)


TCI = FCI + WC
= FCI + 0,15 TCI
= FCI / (1-0,15) = US $ 63.759.136,35

4.3 Perhitungan Total Production Cost (TPC)


1. Manifacturing Cost (MC)
a. Direct Production Cost
Raw material = US $ 464.418.916,08
Operating Labor = US $ 1.314.238,10
Direct supervisory & Clerical Labor (11% OL) = US $ 197.135,71
Utilities (20% TPC) = US $ 96.123.420,97
Maintenance & repair/ MR (6% FCI) = US $ 3.060.438,54
Laboratory charge (10% OL) = US $ 131.423,81
Patent & royaltie (2% TPC) = US $ 9.612.342,10 +
Total Direct Production Cost = US $ 574.857.915,31

b. Fixed Charge
Depreciation (10% FCI) = US $ 4.637.023,46
Local taxes (2% FCI) = US $ 1.020.146,18
Insurance (1% FCI) = US $ 510.073,09
Total Fixed Charge = US $ 6.167.242,73
Plant Overhead Cost (55% MR + LO + DSCL) = US $ 2.514.496,79
Total Manufacturing Cost = US $ 583.539.654,84

2. General Expenses (GE)


a. Administrative cost (20% OL) = US $ 262.847,62
b. Distribution & selling price (5% TPC) = US $ 24.030.855,24
c. Research & Development cost (3% TPC) = US $ 14.418.513,15
d. Financing (4% TCI) = US $ 2.550.365,45
Total General Expenses = US $ 41.262.581,46
TOTAL PRODUCTION COST (TPC)
TPC = MC + GE = US $ 624.802.236,30

Anda mungkin juga menyukai