Di Susun Oleh:
I Wayan Andri Wirawan
Moh. Ilpan samiun
Muspira
1
KATA PENGANTAR
Palu, 13
September 2016
P
enyusun
2
DAFTAR ISI
Kata
pengantar.....................................................................................
............i
Daftar
isi...................................................................................................
........ii
BAB I
Pendahuluan................................................................................
.........1
A. Latar
belakang.........................................................................................
...........1
B. Rumusan
masalah..........................................................................................
....2
C.
Tujuan.............................................................................................
................. .2
3
D.
Manfaat...........................................................................................
....................3
BAB II Kajian
Pustaka.....................................................................................4
BAB III
Pembahasan.................................................................................
......5
A. Pengertian strategi pembelajaran
inkuiri........................................................6
B. Prinsip-prinsip pembelajaran
inkuiri .............................................................8
C. Proses penerapan dalam strategi Pembelajaran Inkuiri..................................
9
D. Nilai-nilai karakter dan teknik-teknik meningkatkan strategi
pembelajaran
Inkuiri..............................................................................................
...............12
E. Keunggulan dan kelemahan strategi pembelajaran
Inkuiri............................. .13
F. Contoh model pembelajaran Inkuiri dalam materi
kimia..14
BAB IV
Penutup.........................................................................................
.....16
A.
Kesimpulan.....................................................................................
................ ..16
4
B.
Saran..............................................................................................
................... 17
Daftar
Pustaka.........................................................................................
........18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
5
Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam strategi ini
adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran; sedangkan guru
berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Inquiry adalah istilah dari bahsa inggris: ini merupakan Suatu proses
pembelajaran Strategi yang digunakan guru atau pengajar untuk mengajar di
depan kelas. Adapun contoh pelaksanaanya yaitu, Pengajar atau guru membagi
tugas meneliti sesuatu masalah di dalam kelas. Siswa di bagi menjadi bebrapa
kelompok, dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus di
kerjakan . kemudian mereka mempelajari, meneliti atau membahas tugasnya
8
dalam kelompok. Setelah hasil kerja mereka dalam kelompok didiskusikan,
kemudian di buat laporan yang tersusun dengan baik.
BAB III
PEMBAHASAN
10
Tujuan utama pembelajaran melalui strategi inkuiri adalah menolong
siswa atau peserta didik untuk dapat mengembangkan disiplin intelektual dan
keterampilan berpikir dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan
mendapatkan jawaban atas dasar rasa ingin tahu mereka.
11
1. Berorientasi pada pengembangan intelektual
2. Prinsip interaksi
3. Prinsip bertanya
Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, akan tetapi belajar adalah
suatu proses berpikir (learning how to think), yakni proses mengembangkan
potensi seluruh otak, baik otak kiri maupun otak kanan, baik otak reptil, otak
limbik, maupun otak neokortek. Pembelajaran berpikir adalah pemanfaatan dan
penggunaan otak secara maksimal.
5. Prinsip keterbukaan
12
Belajar adalah suatu proses mencoba berbagai kemungkinan. Oleh sebab
itu, anak perlu diberikan kebebasan untuk mencoba sesuai dengan perkembangan
kemampuan logika dan nalarnya.
1. Orientasi
2. Merumuskan masalah
3. Mengajukan hipotesis
4. Mengumpulkan data
5. Menguji hipotesis
6. Merumuskan kesimpulan
Adapun Penjelasannya :
1. Orientasi
2. Merumuskan masalah
13
Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu
persoalan yang mengandung tea-teki. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
merumuskan masalah, di antaranya:
3. Merumuskan hipotesis
4. Mengumpulkan Data
5. Menguji Hipotesis
6. Merumuskan kesimpulan
15
D. Nilai-nilai karakter dan Teknik-teknik untuk meningkatkan strategi
pembelajaran inkuiri
a. Nilai- nilai karakter dalam strategi pembelajaran inkuiri
1. Rasa ingin tahu
2. Kerja keras
Tidak diragukan lagi , bahwa strategi pembelajaran inkuiri
menuntut siswa , termasuk guru untuk bekerja keras menemukan
jawaban atau solusi atas pertanyaan atau masalah yang di bahas.
16
4. Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya
sendiri
5. Memberi kepuasan bersifat intristik
6. Proses belajar menjadi lebih merangsang
7. Memberi kebebasan siswa untuk berpikir sendiri
8. Guru dapat menghindari siswa dari cara-cara belajar yang tradisional
9. Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapat
mengasismilasi dan mengakomodasi informasi
B. Kelemahan
Adapun kelemahan Strategi pembelajaran Ingkuiri ialah :
1. Sering kali guru mengalami kesulitan dalam merencanakan pembelajaran
karena terbentur dengan kebiasaan peserta didik dalam belajar.
2. Dalam implementasinya, strategi pembelajaran inkuiri memerlukan waktu
yang lama, sehingga guru sering kesulitan menyesuaikannya dengan
waktu yang di tentukan.
3. Selama kriteria keberhasilan belajar di tentukan oleh kemampuan siswa
dalam menguasai materi maka pembelajara inkuiri sulit
diimplementasikan.
Contohnya :
2. Membuat Hipotesis
Siswa membuat hipotesis terhadap masalah yang diberikan dan
menuliskannya pada LKS yang diberikan.
17
3. Percobaan
a. Siswa melakukan pengujian terhadap hipotesis yang mereka ajukan
dengan melakukan percobaan Sifat Koligatif Larutan (Penurunan Titik
Beku Larutan)
b. Siswa melakukan pengamatan dan mencatat dengan cermat dan teliti
hasil observasi percobaan mereka
4. Mengevaluasi Hipotesis
- Siswa menganalisis data hasil percobaan, membuat pembahasan atas hasil
yang mereka peroleh dengan membandingkan pada literatur yang ada untuk
membuktikan kebenaran hipotesis yang mereka buat, dan menjawab
pertanyaan yang ada di LKS.
- Meminta siswa untuk melaporkan hasil percobaan mereka dengan
mempresentasikannya (pada kegiatan ini dibuka forum tanya jawab terhadap
hasil percobaan), kemudian diskusi diarahkan oleh guru agar siswa
mendapatkan konsep-konsep
Contohnya :
a.) Larutan adalah suatu campuran homogen dari molekul, atom ataupun
ion dari dua atau lebih.
b.) Pelarut adalah komponen utama suatu larutan yang berwujud cairan.
c.) Zat terlarut adalah komponen lain yang dapat berbentuk gas, cairan
ataupun zat padat yang terlarut kedalam komponen utama.
d.) Titik beku adalah temperatur pada saat zat padat dan cair suatu zat
berada dalam kesetimbangan ( suhu saat suatu zat mulai membeku).
5. Membuat Keputusan
Siswa menyimpulkan hasil pembelajarannya
18
Meminta siswa untuk menyusun laporan tertulis sebagai tugas mereka
nantinya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wina Sanjaya menyatakan bahwa tujuan utama pembelajaran
menggunakan strategi inkuiri adalah menolong siswa untuk dapat
mengembangkan disiplin intelektual dan keterampilan berpikir dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan dan mendapatkan jawaban atas dasar
rasa ingin tahu mereka.
Dalam strategi pembelajran inkuiri terdapat terdapat beberapa
prinsip yang harus diperhatikan oleh setiap guru. Adapun prinsip-prinsip
tersebut meliputi: prinsip berorientasi pada pengembangan intelektual,
prinsip interaksi, prinsip bertanya, prinsip belajar untuk berpikir, prinsip
keterbukaan.
Secara umum proses pembelajaran dengan menggunakan strategi
pembelajaran inkuiri dapat mengikuti prosedur penerapan sebagai berikut
yakni: orientasi, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis,
mengumpulkan data, menguji hipotesis, merumuskan kesimpulan.
Siswa didesain sebagai penemu atau mencari pengetahuan itu,
tugas seorang guru dalam mengelola siswa agar mendapatkan pengetahuan
dan menjadi bermakna. Karena dengan bermakna pengetahuan akan
masuk kedalampengetahuan mereka, sehingga akan selalu terkenang oleh
siswa. Siswa yang melakukan semuanya guru hanya menyiapkan, karena
murid yang melakukan maka pembelajaran akan menjadi pengalaman
yang bermakna untuk siswa.
19
B. SARAN
Makalah ini belum sempurna maka penulis mengharapkan saran
yang membangun agar dapat bermanfaat bagi semua dan demi perbaikan
makalah ini dan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
20