Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Analisis sistem elektrokimia merupakan salah satu sistem analisis
yang banyak dipilih dan digunakan dalam berbagai bidang . salah satu
sistem analisis elektrokimia adalah analisis secara potensiometri ,
analisis ini didasarkan atas hubungan antar potensial yang terukur
dengan kandungan analit sampel. (Dr Suyanta, 2013).
Potensiometri merupakan aplikasi langsung dari persamaan Nernst
dengan cara pengukuran potensial dua elektroda tidak terpolarisasi
pada kondisi arus nol. Persamaan Nernst memberitahukan hubungan
antara potensial relatif suatu elektroda dan konsentrasi spesies
ioniknya yang sesuai dalam larutan . (Khopkar, 2003)
Alat-alat yang diperlukan dalam metode potensiometri pertama yaitu
elektroda pembanding adalah elektroda indikator (disebut juga working
electrode) yang potensialnya bergantung pada konsentrasi zat yang
sedang diselidiki. Kedua yaitu elektroda indikator dibagi menjadi dua
kategori , elektroda logam dan elektroda membran. Elektroda logam
dapat dikelompokkan ke dalam elektroda jenis pertama (first kind)
adalah elektroda yang langsung berkesetimbangan dengan kation yang
berasal dari elektroda logam tersebut , jenis kedua (second kind) adalah
elektroda yang harga potensialnya bergantung pada suatu konsentrasi
anion yang dengan ion yang berasal dari elektroda membentuk
endapan, jenis ketiga (third kind) adalah elektroda logam yang harga
potensialnya bergantung pada konsentrasi ion logam lain, dan elektroda
redoks. Dan ketiga Alat pengukur potensial. (Khopkar, 2003)

I.2 Rumusan Masalah


I.2.1 Bagaimana cara menentukan titik ekivalen reaksi netralisasi
dengan menggunakan metode potensiometri?

I.3 Tujuan Percobaan


I.3.1 Untuk menentukan titik ekivalen reaksi netralisasi dengan
menggunakan metode.

I-1

Anda mungkin juga menyukai