materi
V. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. media
III. Sasaran
Mahasiswa s1 keperawatan Stikes Nan Tongga Lubuk Alung
3. 8menit Evaluasi
Meminta salah satu mahasisswa Menyebutkan dan menjelaskan
untuk menjawab pertanyaan
dosen
a. jenis-jenis postes
b. bentuk soal
c. jumlah soal
IX. Lampiran
Kejang Demam
Pengertian
Kejang demam atau febrile convulsion ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan
suhu tubuh (suhu rektal di atas 38oC) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium (Ngastiyah,
1997:229).
Kejang adalah pembebasan listrik yang tidak terkontrol dari sel syaraf cortex serebral yang
ditandai dengan serangan yang tiba tiba (marillyn, doengoes. 1999 : 252)
Etiologi
Penyebabdarikejagdemamdibagimenjadi6kelompok,yaitu:
1. Obatobatan
racun,alkhohol,obatyangdiminumberlebihan
2. Ketidakseimbangankimiawi
hiperkalemia,hipoglikemiadanasidosis
3. Demam
palingseringterjadipadaanakbalita
4. Patologisotak
akibatdariciderakepala,trauma,infeksi,peningkatantik
5. Eklampsia
hipertensiprenatal,toksemiagravidarum
6. Idiopatik
penyebabtidakdiketahui
PenatalaksanaanMedik
1. Pemberiandiazepam
o dosisawal:0,30,5mg/kgbb/dosisiv(perlahan)
o bilakejangbelumberhentidapatdiulangdengandosisiulangansetelah20
menit.
2. Turunkandemam
o antipiretik:parasetamolatausalisilat10mg/kgbb/dosis
o kompresairbiasa
3. Penanganansuportif
o bebaskanjalannafas
o berizatasam
Patofisiologi penyakit
Demam terjadi karena adanya peningkatan suatu zat yang dikenal dengan nama pirogen.
Pirogen adalah zat yang dapat menyebabkan demam. Pirogen terbagi dua yaitu : pirogen eksogen dan
endogen, pirogen eksogen adalah produk mikroorganisme seperti toksin atau mikroorganisme
seutuhnya. Salah satu pirogen klasik adalah endotoksin lipopolisakarida yang dihasilkan oleh bakteri
gram negatif. Pirogen endogen yang merupakan pirogen yang berasal dari dalam tubuh pasien.
Contoh dari pirogen endogen antaralain IL-1, IL-6, TNF, dan IFN. Sumber dari pirogen endogen
ini pada umumnya adalah monosit, netutrofil, dan imfosit walaupun sel lain juga dapat mengeluarkan
pirogen endogen jika terstimulasi.
Proses terjadinya demam dimulai dari stimulasi sel-sel darah putih (monosit,limfosit, dan
neutrofil) oleh pirogen eksogen baik berupa toksin, mediator inflamasi, atau reaksi imun. Sel-sel
darah putih tersebut akan mengeluarkan zat kimia yang dikenal dengan pirogen endogen (IL-1, IL-6,
TNF-, dan IFN). Pirogen eksogen dan pirogen endogen akan merangsang endotelium hipotalamus
untuk membentuk prostaglandin (refrensi podo karo sing nduwur, nggone dinarello). Prostaglandin
yang terbentuk kemudian akan meningkatkan patokan termostat di pusat termoregulasi hipotalamus.
Hipotalamus akan menganggap suhu sekarang lebih rendah dari suhu patokan yang baru sehingga ini
memicu mekanisme-mekanisme untuk meningkatkan panas 53.
Penyakit-penyakit infeksi seperti demam dengue, demam tifoid, gangguan gastroenteritis,
malaria dan lain- lain mempunyai manifestasi demam dan dapat memicu terjadinya kejang karena
peningkatan11 C dapat mengakibatkan terjadinya peningkatanbasal metabolisme 10-15% dan juga
peningkatan kebutuhan oksigen sehingga meganggu stabilitas membran sel. Ion Na+pada keadaan
normal lebih mendominasi di luar sel karena kejadian demam pada tubuh sehingga ion Na+ berdifusi
ke dalam sel sehingga terjadilah depolarisasi yang memicu timbulnya bangkitan kejang.
PemeriksaanDiagnostik
1. Darah
GlukosaDarah:Hipoglikemiamerupakanpredisposisikejang(N<>BUN:Peningkatan
BUNmempunyaipotensikejangdanmerupakanindikasineprotoksikakibatdaripemberian
obat.
Elektrolit:K,Na
Ketidakseimbanganelektrolitmerupakanpredisposisikejang
Kalium(N3,805,00meq/dl)
Natrium(N135144meq/dl)
2. CairanCereboSpinal:MendeteksitekananabnormaldariCCStandainfeksi,pendarahan
penyebabkejang.
3. SkullRay:Untukmengidentifikasiadanyaprosesdesakruangdanadanyalesi
4. Tansiluminasi:SuatucarayangdikerjakanpadabayidenganUUBmasihterbuka(dibawah
2tahun)dikamargelapdenganlampukhususuntuktransiluminasikepala.
5. EEG:Teknikuntukmenekanaktivitaslistrikotakmelaluitengkorakyangutuhuntuk
mengetahuifokusaktivitaskejang,hasilbiasanyanormal.
6. CTScan:Untukmengidentifikasilesicerebralinfaikhematoma,cerebraloedem,trauma,
abses,tumordenganatautanpakontras.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
OLEH :
DENI MARLIANI
DOSEN PEMBIMBING
WELLIYARTI S.Pd
2017