Ketuban Pecah Dini
Ketuban Pecah Dini
Pemberian antibiotik
Pemberian antibiotik, terutama pada usia gestasi <37 minggu, dapat
mengurangi risiko terjadinya korioamnionitis, mengurangi jumlah kelahiran bayi
dalam 2-7 dan mengurangi morbiditas neonateus. Salah satu rekomendasi mengenai
pemilihan antibiotik antepartum yaitu:
Ampicillin 1-2 gram IV setiap 4-6 jam, selama 48 jam
Eritromisin 250 mg IV, setiap 6 jam, selama 48 jam
Kemudian dilanjutkan dengan 2 terapi oral selama 5 hari, amoksisilin dan
eritromisin (4x250 mg PO). Pada pasien yang alergi penisilin, diberikan teraou
tunggal klindamisin 3x600mg PO. SUmber lain mengatakan bahwa pada PPROM
pemberian eritromisin hingga 10 hari.
Hindari pemberian co-amoksiklav pada perempuan dengan PPROM karena dapat
menyebabkan Necrotizing Enterocolitis (NEC) (Kenyon et al, 2004).
Tokolisis
Tidak direkomendasikan pemberian obat tokolotik pada pasien dengan KPD di
usia gestasi < 37 mingg (diatas 34 minggu). Pada beberapa penelitian pemberian
tokoloyok tidak memperpanjang periode laten (ketuban pecah-persalinan),
meningkatkan luaran janin, atau mengurangi morbiditas neonates. Pemberian tokolisis
di usia gestasi 34 minggu, berfungsi untuk pematangan paru. Usia gestasi > 34
minggu, tidak perlu lagi untuk pematangan paru (Edwards et al, 2004).
6. Komplikasi
Persalinan premature, infeksi maternal/neonates, hipoksia karena kompresi tali
pusat, naiknya insiden seksio caesarea, hypoplasia pulmonal. Pecahnya ketuban
menyebabkan oligohidramnion sehingga tali pusat tertekan dan terjadi hipoksia.
Makin sedikitnya air ketuban, janin dalam keadaan gawat.
Caughey aB, Robinson Jn, norwitz ER. Contemporary diagnosis and management of preterm
ruptures of membranes. Rev Obstet Gynecol. 2008;1(1):11-22.
Ferguson SE, Smith GN, Salenieks ME, Windrim R, Walker MC. Preterm Premature Rupture
of Membranes. Nutritional and Socioeconomic Factors. Obstet Gynecol
2002;100(6): 12501256.
Mercer BM. Preterm Premature Rupture of the Membranes. Obstet Gynecol 2003101(1):
178193.
Mercer BM. Preterm Premature Rupture of the Membranes: Diagnosis and Management.
Clin Perinatol 2004; 31(4):765782, vi