Anda di halaman 1dari 8

D.

UJI KADAR AIR (WATER CONTENT TEST)

1. Tujuan

Untuk mengetahui kadar air yang terkandung di dalam tanah yang akan

diteliti, agar praktikan dapat menentukan sikap perlakuan terhadap tanah yang

akan digunakan dalam pekerjaan sipil. Sedangkan arti kadar air tanah itu

sendiri, yaitu perbandingan antara berat air yang terkandung dalam tanah

dengan berat butir tanah kering yang dinyatakan dalam persen.

2. Bahan

Sampel tanah yang akan di uji seberat 30 50 gr.

Gambar 3.D.1 Sampel Tanah


3. Peralatan

a. Kontainer sebanyak 3 buah

Gambar 3.D.2 Kontainer

b. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram

Gambar 3.D.3 Timbangan

c. Oven

Gambar 3.D.4 Oven


4. Prosedur Percobaan

a. Menimbang ketiga kontainer.

Gambar 3.D.5 Menimbang Kontainer


b. Memasukkan sampel tanah yang akan diuji.

Gambar 3.D.6 Memasukkan Sampel Tanah


c. Menimbang kontainer yang telah berisi sampel tanah.

Gambar 3.D.7 Menimbang Kontainer Berisi Tanah


d. Memasukkan kontainer ke dalam oven pada temperatur 105o C selama 24

jam.

Gambar 3.D.8 Mengoven Sampel

e. Menimbang kontainer beserta tanah yang telah dikeringkan.

Gambar 3.D.9 Menimbang Sampel


5. Data Hasil Percobaan

Tabel 3.D.1 Data hasil percobaan Uji Kadar Air

No. Wc (gram) Wcs (gram) Wds (gram)

1. 11.26 51.53 40.85

2. 9.80 50.24 39.54

3. 10.40 47.60 37.88

Keterangan :

Wc = Berat kontainer.

Wcs = Berat kontainer + tanah sebelum dioven

Wds = Berat kontainer + tanah sesudah dioven

6. Pengolahan Data

a. Perhitungan berat air (Ww)

Ww = Wcs Wds

Ww1 = 51.53 - 40.85 = 10.68 gram

Ww2 = 50.24 - 39.54 = 10.7 gram

Ww3 = 47.60 - 37.88 = 9.72 gram

b. Perhitungan berat tanah kering (Ws)

Ws = Wds Wc

Ws1 = 40.85 - 11.26 = 29.59 gram

Ws2 = 39.54 - 9.80 = 29.74 gram

Ws3 = 37.88 - 10.40 = 27.48 gram


c. Perhitungan Kadar Air ()


= 100%

10.68
1 = x 100 % = 36 %
29.59

10.7
2 = 29.74 x 100 % = 35.9 %

9.72
3 = 27.48 x 100 % = 35.3 %

36+35.9+35.3
= = 35.7 %
3

d. Koreksi kadar air



k = 100 %

35.7 36
k1 = x 100 % = 0.84 %
35.7

35.7 35.9
k2 = x 100 % = 0.56 %
35.7

35.7 35.3
k3 = x 100 % = 1.1 %
35.7

0.84 % + 0.56 % + 1.1 %


k= 3
= 0.83 %
7. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil

kesimpulan bahwa :

1) Kadar air yang tinggi dapat menyebabkan kekuatan tanah atau daya

dukung tanah menjadi rendah. Hal ini disebabkan karena kadar air

berbanding terbalik dengan daya dukung tanah. Jadi semakin banyak

berat air yang terkandung dalam tanah, maka tanah tersebut menjadi

lunak.

2) Dari data yang diperoleh dalam praktikum didapat nilai kadar air

sampel 1 sebesar 36 %, sampel 2 sebesar 35,9 %, dan sampel 3 sebesar

35,3 %.

3) Dari hasil percobaan dan perhitungan diperoleh nilai kadar air rata

rata sebesar 35.7 %.

4) Nilai koreksi rata rata adalah 0,83 %. Berdasarkan ASTM, tanah

yang memiliki kadar air yang baik adalah tanah yang memiliki nilai

koreksi maksimum sebesar 5% . Ini berarti tanah pada percobaan

tersebut memiliki kadar air yang baik.

5) Dari data hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa kadar air yang

terkandung dalam tanah dapat dipengaruhi oleh jenis tanah.


b. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan dari percobaan kadar air yang telah

dilakukan adalah :

1) Fasilitas praktikum yang tersedia memiliki keadaan yang kurang baik,

sehingga terdapat beberapa kesalahan dalam praktikum. Sebaiknya

peralatan tersebut diperbaiki.

2) Sebaiknya dalam pelaksanaan praktikum dilakukan dengan teliti dan

dengan koordinasi yang baik dengan asisten pendamping dan teman

sekelompok.

Anda mungkin juga menyukai