Semakin bertambahnya usia dan teknologi yang mempengaruhi pola piker manusia serta bertumbuhnya penduduk di Indonesia yang tinggi telah menyebabkan jumlah penduduk semakin meningkat, akibatnya kepadatan penduduk juga ikut meningkat terutama di area perkotaan. Kebutuhan akan tempat tinggal, ditambah pembangunan industry pabrik, pusat perbelanjaan dan perkantoran menyebabkan berkurangnya lahan untuk tempat tanam. Disisi lain tanaman merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia maupun organisme lainnya, baik sebagai sumber makanan, hsumber oksigen, tempat hidup berbagai jenis organisme, serta memberi manfaat dalam mengurangi polusi dan efek pemanasan global yang saat ini menjadi masalah bersama. Pembangunan didaerah perkotaan didomiasi pembangunan vertikal karena luas lahan yang semakin sedikit. Pemanfaatan atap rumahsebagai alternative media tanam dapat menjadai solusi didaerah perkotaan. Jika ataprumah mempunyai luas 140 m2 dalam satu kota ada 1000 rumah, maka sama dengan menanam penghijauan seluas 140.000 m2 . dengan kata lain , masyarakat pun dapat melakukan penghijauan dengan luas 14 hektar lahan. Media atap rumah tidak secara signifikan berpengaruh pada penyempitan lahan tanam. Rumah bertingkat, apartemen, dan real estate dapat dimanfaatkan untuk menanam, misalnya penanaman tumbuhan obat keluarga,sayuran, dan sebagainya. Pembuatan kebun atau taman atap merupakan sarana aktualisasi diri dalam pembangunan namun tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan dan menjaga lingkungan tetap hijau serta menambah nilai seni dari suatu bangunan.
1.2 Tujuan Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang cara pembuatan taman atap (roof garden) dan memberikan informasi tentang tanaman apa saja yang cocok untuk ditanam di taman atap.