Anda di halaman 1dari 5

Efek Farmakologi

Telah dilakukan penelitian untuk menguji aktivitas androgenik dan anabolik buah cabe jawa

dengan menggunakan tikus putih jantan berumur 33 hari sebagai binatang percobaan, yang diberi

infusa buah cabe jawa 0,21; 2,1 dan 21 mg/10 gBB. Sebagai kontrol positif digunakan

metiltestosteron 12,5 g/10 gBB, kontrol negatif diberi akuades 0,5 mL/10 gBB. Hasilnya

dilaporkan untuk dosis 0,21 mg/10 gBB belum menunjukkan adanya efek androgenik dan

anabolik.Dosis 2,1 mg/10 gBB menunjukkan efek androgenik dan anabolik

yang maksimal, sedangkan pada dosis 21 mg/10 gBB efeknya menurun. Efek androgenik diuji

menurut metode Dorfman, dengan mengukur perubahan bobot prostat ventral; untuk efek

anabolic menggunakan metode Hershberger, dengan mengukur perubahan bobot musculus

levator ani.8 Ekstrak etanol buah cabe jawa dosis 3,75 mg/kgBB tikus, tidak berbeda bermakna

dengan andriol dan sampai dengan dosis 12,5 mg/kgBB tidak menunjukkan pengaruh pada

sperma tikus percobaan (konsentrasi, jumlah, motilitas dan morfologi) sedangkan pada dosis

3,75 dan 12,5 mg/kgBB dapat menaikkan kadar hormon testosterone tikus percobaan.10 Uji

klinik ekstrak cabe jawa pada dosis 100 mg/hari pada 9 pria hipogonad, menghasilkan 7 dari 9

pria tersebut mengalami peningkatan kadar testosteron darah. Pada dosis 100 mg/hari ekstrak

cabe jawa bersifat androgen lemah dan dapat meningkatkan frekuensi koitus pria hipogonad dan

bersifat aman.10

Indikasi

Membantu memelihara stamina pria.

Kontraindikasi

Tidak boleh diberikan pada wanita hamil dan menyusui.

Direktorat Obat Asli Indonesia


Acuan Sediaan Herbal Volume Kelima

12

Peringatan

Dapat menimbulkan reaksi anafilaksis bagi yang alergi.11, 12

Efek yang Tidak Diinginkan

Dapat menyebabkan respiratory distress syndrome bila terinhalasi.

Anonim, 1977, Materia Medika Indonesia, Jilid I, Direktorat

Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Departemen Kesehatan

RI, 80-84

BADAN POM RI

DIREKTORAT OBAT ASLI INDONESIA

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :

Buah yang sudah tua tetapi belum masak, akar, dan daun, dikeringkan.

lNDIKASI :

Buah cabe jawa dapat digunakan untuk mengatasi:

kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas,

disentri, diare,

sukar buang air besar pada penderita penyakit hati,

sakit kepala, sakit gigi,

batuk, demam,

hidung berlendir,

lemah syahwat,
sukar melahirkan,

neurastenia, dan

tekanan darah rendah.

Bagian akar dapat digunakan untuk:

kembung, pencernaan terganggu,

tidak dapat hamil karena rahim dingin,

membersihkan rahim setelah melahirkan,

badan terasa lemah,

stroke,

rematik, gout, dan nyeri pinggang.

Daun dapat digunakan untuk mengatasi:

kejang perut dan

sakit gigi.

Advertisement

CARA PEMAKAIAN :

Buah sebanyak 2,5 5 g dijadikan pil atau direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, buah

dijemur kering lalu digiling menjadi bubuk. Bubuk ini dihirupkan melalui hidung atau

dimasukkan ke gigi yang berlubang (karies dentis). Juga digunakan untuk rematik dan parem

setelah melahirkan.

Akar sebanyak 2,5 g direbus, atau dijadikan pil, bubuk. Pemakaian luar untuk obat luka dan sakit

gigi. Daun untuk obat kumur pada radang mulut.


CONTOH PEMAKAIAN :

1. Neurastenia :

Cabe jawa 6 butir, rimpang alang-alang 3 batang, rimpang lempuyang 3/4 jari, daun sambiloto

segar 1 genggam, gula enau 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas

air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 kali, masing-

masing 3/4 gelas.

2. Masuk angin :

Cabe jawa 3 butir, daun poko (Mentha arvensis L.) dan daun kesumba keling (Bixa orellana L.),

masing-masing 3/4 genggam, gula enau 3 jari. Bahan-bahan tersebut dicuci lalu dipotong-potong

seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin saring, lalu

minum 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

3. Membersihkan rahim setelah melahirkan, obat kuat:

Akar kering cabe jawa sebanyak 3 g digiling halus. Seduh dengan air panas, hangat-hangat

diminum sekaligus.

4. Pencernaan terganggu, batuk, ayan, demam sehabis melahirkan, menguatkan lambung, paru

dan jantung :

Buah cabe jawa kering sebanyak 5 g ditumbuk halus. Tambahkan madu secukupnya sambil

diaduk merata, lalu diminum sekaligus.

5. Sakit gigi :

a. Daun cabe jawa yang segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk. Seduh dengan 1/2 gelas

air panas. Selagi hangat disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur.

b. Akar lekat dikunyah beberapa saat, lalu dibuang.


6. Kejang perut :

Daun cabe jawa segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk. Seduh dengan 1 gelas air panas.

Selagi hangat disaring Ialu diminum sekaligus

7. Urus-urus untuk penderita penyakit hati :

Cabe Jawa 3 butir dan rimpang lempuyang seukuran ibu jari ditumbuk. Tambahkan 1 sendok

makan air matang sambil diaduk rata, lalu peras dan saring. Airnya diminum sekaligus.

8. Demam :

Buah yang kering sebanyak 3 g digiling halus, lalu diseduh dengan 1/2 gelas air panas.

Kemudian minumlah bersama ampasnya selagi hangat.

CATATAN : Penderita panas dalam dan perempuan hamil dilarang minum ramuan tumbuhan ini.

Oke, itu dia sekilas mengenai manfaat cabe jawa bagi kesehatan, semoga bermanfaat.

http://manfaatnyasehat.com/manfaat-cabe-jawa-untuk-kesehatan-dan-obat-tradisional/

Uji Klinik/Pra klinik

1. Uji pra klinik buah cabe jawadibuktikan dengan penelitian terhadap tikus oleh saroni

dkk. (1992), menurut kriteria Dorfman dan Herberger menunjukkan adanya efek

androgenic dan anabolic

http://www.jamunusantara.com/cabe-jawa-piper-retrofractum-vahl/

Anda mungkin juga menyukai