Anda di halaman 1dari 22

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

PENATALAKSANAAN KASUS SECARA


HOLISTIK DAN KOMPREHENSIF

Nama Dokter Muda : Himatul Mahmudah


NIPP : 20174011167
Kasus ke :1
Hari/Tanggal : Rabu, 22 Mei 2019

A. IDENTITAS PASIEN
No Kasus : 1
Nama Lengkap : Bp. AM Jenis kelamin: L
Tanggal lahir : 01 Juli 1943 Umur: 75 tahun
Alamat : Sidomulyo 9/5 Sidowayah, Polanharjo, Klaten
Telepon/ No.HP : 081327497201 (anaknya)
Pekerjaan : Tidak bekerja
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SR

B. ANAMNESIS PENYAKIT (DISEASE)


1. Keluhan Utama:
Sesak
2. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan sejak 1 tahun yang
lalu. Sesak nafas dirasakan setiap makin memberat 1 minggu yang lalu. Keluhan lainnya
pasien sulit makan sejak 2 hari yang lalu karena merasa tidak ada nafsu makan dan
mengalami batuk berdahak bewarna putih, kental, dan tidak disertai darah namun sulit
dikeluarkan. Batuk dirasakan terutama pada pagi hari. Pasien juga mengaku mengalami
penurunan berat badan yang signifikan, dari 60 kg menjadi 50 kg. Selain itu pasien juga

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

mudah lelah, sehingga sudah 1 bulan ini pasien tidak lagi sering ke masjid. Pada 5 bulan
yang lalu pasien datang berobat ke poli penyakit dalam, dan didiagnosa PPOK.
Sehingga pasien setiap bulan mengontrol penyakitnya, namun pasien mengeluhkan
penyakitnya tidak kunjung sembuh dan pasien juga mengeluhkan sesak dan batuknya
semakin bertambah.
3. Riwayat Penyakit Dahulu (beserta Pengobatan)
Penyakit Hipertensi (-)
Penyakit Diabetes melitus (-)
Riwayat Rawat inap di RS dengan keluhan yang sama (4 bulan yang lalu )
Riwayat Asma (-)
Riwayat operasi usus buntu (+)
Riwayat alergi: cuaca (-), makanan (-), debu (-)
Riwayat penyakit jantung (-)
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Penyakit hipertensi (+) dan DM (-)
Penyakit gagal ginjal (-)
Riwayat asma (-)
Riwayat alergi: cuaca (-), makanan (-), debu (-)
5. Riwayat Personal Sosial
a. Pendidikan
Pendidikan terakhir pasien adalah Sekolah Rakyat tidak tamat.
b. Riwayat pernikahan
Pasien menikah 1 kali sekitar tahun 1978, saat usia pasien 25 tahun dengan usia
pernikahan 25 tahun kemudian istrinya meninggal dan dikaruniai 5 orang anak.
c. Riwayat sosial
Hubungan pasien dengan keluarga sangat baik. Hubungan pasien dengan kelima
anaknya juga baik karena kelima anak pasien dapat saling memberikan perhatian
dan terbuka dengan pasien. Menurut pasien terutama anak yang ke 4 sangat
berbakti kepadanya dan paling menyayanginya. Hubungan pasien dengan
tetangganya juga cukup baik, karena pasien kadang-kadang masih ikut kumpul

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

dengan tetangga di depan rumah atau pos kampling sekedar melepas sepi.
d. Riwayat pekerjaan
Pasien sudah tidak bekerja, sebelumnya sekitar 10 tahun yang lalu pasien bekerja
sebagai buruh di pabrik dekat daerahnya.
e. Gaya hidup
1) Pola Makan
Pasien makan 3 kali sehari dengan nasi bubur kadang lembek dan lauk, dan
sayur yang dimasak sendiri. Pasien setiap harinya mengkonsumsi sayur dan
buah.
2) Pola aktivitas fisik
Pasien melakukan aktifitas seperti menyapu halaman dan bersih bersih kebun
depan rumahnya.
3) Pola Istirahat
Pasien biasanya tidur rata-rata 6-7 jam. Pasien biasa tidur pukul 10-11
malam, dan terbangun subuh sekitar pukul 3-4 pagi. Terkadang juga sulit
tidur dan kerap terbangun malam hari.
4) Manajemen stres
Pasien terbuka terhadap masalahnya sendiri. Pasien jarang mengalami strres
karena tidak terlalu memikirkan hal-hal yang menurut pasien terlalu berat.
Pasien sering mengkomunikasikan maupun bercerita kepada anaknya
mengenai masalah yang sedang dihadapinya. Pasien merasa tidak pernah
memikirkan terlalu dalam hingga stress karena dalam fikiran pasien sudhaa
tidak ada beban dan tanggungjawab melihat anak-anaknya bahagia dan
sukses itu sebuah kebahagiaan menurutnya.
5) Kebiasaan buruk
Pasien tidak memiliki kebiasaan rutin berolahraga. Pasien merupakan
riwayat perokok aktif. Pasien tidak minum kopi, jamu, obat herbal, maupun
minuman beralkohol.
6. Review Sistem
a. Sistem Saraf Pusat : pusing (-), demam (-), pandangan kabur (-)

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

b. Sistem Cardiovascular : nyeri dada (-), berdebar-debar (-)


c. Sistem Respiratori : batuk (+), sesak napas (+)
d. Sistem Gastrointestinal : mual (+), muntah (-), nafsu makan turun, BAB
normal
e. Sistem Urinaria : sering merasa ingin pipis (-), nyeri berkemih (-)
f. Sistem Muskuloskeletal : nyeri sendi (-), nyeri tulang (-), nyeri otot (-)
g. Sistem integumentum : pucat (-), sianosis (-), ruam (-)

C. ANAMNESIS PENGALAMAN SAKIT (ILLNESS)


Pengalaman Sakit Pasien
(Uraikan pengalaman sakit pasien yang meliputi: pikiran, perasaan, efek pada fungsi dan
harapan)
1. Pikiran: pasien belum memahami betul akan penyakitnya, yang diketahui adalah
bahwa pasien tidak nafsu makan karena sakit sesak dan batuknya. Pasien hanya
menuruti permintaan anak-anaknya untuk periksa ke dokter atau harus arwat inap.
2. Perasaan: Pasien tidak merasa khawatir dan takut akan penyakitnya serta
komplikasi dari penyakit yang dialaminya. Pasien merasa bahwa semuanya pasti ada
kebaikan dari Allah SWT atas sakit yang dialaminya.
3. Efek pada fungsi: akibat sakitnya pasien tidak dapat berjamaah di masjid dan
membersihkan kebun depan rumahnya seperti sebelumnya.
4. Harapan: Pasien menginginkan nafsu makannya kembali dan ingin dirawat di
rumah saja bersama anak-anaknya.

D. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Umum = Sedang, tampak sesak


2. Kesadaran = Compos mentis
3. Tanda Vital =

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

Tekanan Darah: 110/60 mmHg (Poli)


Nadi : 76 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 37,1 ₀
C
4. Antropometri =
Tinggi Badan : 168 cm
Berat Badan : 50 kg
Indeks Massa Tubuh (IMT) : 17.73 [BB (kg)/ TB (meter)2]
Status Gizi : Underweight ( WHO, Asia Pasifik 2000)
5. Pemeriksaan Umum=
Kulit : sianosis (-)
Kelenjar Limfe : pembesaran (-)
Otot : atrofi (-), nyeri (-)
Tulang : deformitas (-)
Sendi : ROM bebas
6. Pemeriksaan Khusus
Kepala : bentuk mesocephal (+), simetris (+)
Mata : Conjunctiva Anemis (+/+), sclera ikterik (-/-)
Hidung : epistaksis (-/-), simetris (+/+)
Telinga : keluar cairan (-/-), simetris (-/-)
Mulut dan Gigi : dbn
Tenggorokan : dbn
Leher : massa (-)
Thorax Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
Paru Tampak VF hipersonor Vesikuler
penggunaan menurun = seluruh (turun/turun),
otot-otot bantu kanan-kiri paru wheezing (+/+),
pernapasan, ronkhi (+/+)
Barrel chest (+)
Jantung Ictus cordis tak Ictuscordis Batas S1-s2 reguler,

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

tampak teraba jantung murmur (-),


dbn gallop (-)
Abdomen Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
Distensi (-) Nyeri tekan Timpani Bising usus (N)
(+) (+)
Anogenital : tidak dilakukan pemeriksaan

Ekstremitas : Akral Hangat Dingin


Kanan Atas Kiri Atas Kanan Kiri Bawah
Bawah
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus 5 5 5 5
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Refleks Fisiologis + + + +
Refleks Patologis - - - -
Sensibilitas N N N N
Meningeal Signs - - - -

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboratorium:
Pemeriksaan Hasil Lab Nilai Normal
Hematologi
Hemoglobin 13,9 14,0-18,0 g/dL
Leukosit 7,2 4000-12.000/L
Hematokrit 38,9 40-48%
Eritrosit 4,47 4,50-5,50x106/
Trombosit 235 150.000-400.000/L
Eosinophil 0 0-3%
Basophil 0 0-3 %
Limfosit 11 20-35%
Monosit 10 2-9%
MCV 87,0 80,3-103,4 U3

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

MCH 31,1 26,0-34,4 pg


MCHC 35,7 31,8-36,3 g/dL
Kimia Klinik
GDS 87 <180 mg/dL
Natrium 131 135-145 mmol/l
Kalium 3,30 3,5-5,1 mmol/l
Klorida 96 95,0-115,0 mmol/l
Ureum 25 10-50 mg/dL
Creatinin 0,73 0,60-1,10 mg/dL
Seroimmunologi
HbsAg Rapid Non Reaktip Non reaktip

2. Radiologi:
Ro. Thorax Hasil :
- Bronkitis
- Emfisematous Lung
- Besar cor normal
3. Lainnya:
Tidak dilakukan pemeriksaan.

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

F. PATOGENESIS/ PATOFISIOLOGI (MEKANISME)

Gambar diambil dari “Penyakit Paru Obstruktif Kronik, PPDS Pulmonologi dan
Respirasi FK UNS”

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

G. DIAGNOSIS KLINIS

1. Differential Diagnosis
- Penyakit Paru Obstruktif Kronik
- Sindrom geriatric
- Pneumonia
2. Diagnosis Kerja
- Penyakit Paru Obstruktif Kronik eksaserbasi akut dengan Anoreksia geriatric

H. DATA ANGGOTA KELUARGA INTI (KELUARGA ASAL)

No. Nama Jenis Tgl Pekerjaan No.HP Status


Kelamin Lahir/ Kesehatan
Umur
1 Almh. S/ istri P 1950 - Meninggal
(1991)
2. Tn. A/anak L 58 Wiraswast Hipertensi
a
3. Ny. T/anak P 55 IRT Asam urat

4. Tn. AS/anak L 48 Wiraswast Sehat


a
5. Ny. B/anak P 40 PNS Sehat

6. Tn. H/anak L 28 Wiraswast Sehat


a

I. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG TINGGAL SERUMAH

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

No. Nama Jenis Tgl Pekerjaan No.HP Status


Kelamin Lahir/ Kesehatan
Umur
1. Ny. T P 55 IRT Asam urat
2. Tn.M L 59 Wiraswast Sehat
a
3. An. A L 20 Mahasiswa Sehat
5. An. R P 16 Pelajar Sehat
6. An. AR L 10 Pelajar Sehat
7. Tn. H L 28 Wiraswast Sehat
a

J. INSTRUMEN PENILAIAN KELUARGA (FAMILY ASSESMENT TOOLS)

1. Genogram Keluarga (Family Genogram)


Keluarga Bp.
(Rabu, 22 Mei 2019)

Legenda (tambahkan sesuai kebutuhan):


*B= Breadwinner

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

*C= Caregiver *X= Meninggal


*D= Decision Maker --- = tinggal serumah = pasien
Ht = Hipertensi
Pp = PPOK
Pr = perokok
2. Bentuk Keluarga (Family Structure)
Extended family  keluarga besar terdiri dari suami, isteri, serta anak-anak,
menantu dan cucunya (Goldenberg, 1980)
3. Tahapan Siklus Kehidupan Keluarga (Family Life Cycle)
Tahap VIII  keluarga dalam masa pensiun dan lansia (menurut carter dan
McGoldrick/1988)
4. Peta Keluarga (Family Map)
Buatlah peta keluarga yang menggambarkan psikodinamika keluarga sesuai kaidah
umum pembuatan peta keluarga dilengkapi dengan keterangan/legenda di bawahnya.

Keluarga Bp. Amat-Ny. Sriyani. 22/05/2019

Anak 1

Anak
2 : hub. Fungsional

Pasien : laki-laki

: wanita
Anak 5 Anak 3

Anak
4

5. APGAR Keluarga (Family APGAR)

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

[Adaptability-Partnership-Growth-Affection-Resolve]
Isilah instrumen APGAR berikut sebagai skrining awal untuk melihat adanya
disfungsi keluarga

APGAR Keluarga Hampir Kadang- Hampir


selalu kadang tidak
(2) (1) pernah (0)
1. Saya merasa puas karena saya dapat meminta √
pertolongan kepada keluarga saya ketika saya
menghadapi permasalahan
2. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya √
membahas berbagai hal dengan saya dan berbagi
masalah dengan saya.
3. Saya merasa puas karena keluarga saya menerima √
dan mendukung keinginan-keinginan saya untuk
memulai kegiatan atau tujuan baru dalam hidup
saya.
4. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya √
mengungkapkan kasih sayang dan menanggapi
perasaan-perasaan saya, seperti kemarahan,
kesedihan dan cinta.
5. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya dan √
saya berbagi waktu bersama.
Skor Total 10

Skala pengukuran: Skor: Contoh:


Hampir selalu = 2 8-10 = Sangat fungsional Jumlah = 10 poin.
Kadang-kadang = 1 4-7 = Disfungsional sedang Keluarga sangat fungsional
Hampir tidak pernah = 0 0-3 = Disfungsional berat

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

6. SCREEM Keluarga (Family SCREEM)


[Social-Cultural-Religious-Educational-Economic-Medical]
Aspek Sumber Daya Patologis
SCREEM
Social Pasien memiliki hubungan baik Tidak ada
dengan keluarga pasien. Pasien
juga memiliki hubungan yang
baik dengan kelima anak pasien.
Hubungan pasien dengan
tetangganya juga cukup baik,
masih ikut kumpul dengan
tetangga di depan rumah atau
pos kampling sekedar melepas
sepi.
Cultural Pasien dan keluarga tidak Tidak ada
mempercayai mitos-mitos yang
ada di masyarakat. Keluarga
pasien memiliki kebiasaan dalam
menyelesaikan masalah
dirundingkan bersama dan
pengobatan penyakit pasien
seluruhnya ditanggung oleh
anaknya termasuk kepedulian
untuk mengingatkan obat,
periksa control dll.
Religious Pasien beragama Islam, sering Tidak ada
sholat berjamaah di masjid dan
rajin mengikuti pengajian di
kampungnya.
Educational Pendidikan terakhir pasien SR

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

belum tamat.
Economic Pasien merupakan lansia dan
sudah tidak bekerja, namun
seluruh kebutuhan pasien telah
ditanggung oleh anak-anaknya
Medical Pasien adalah peserta BPJS. Tidak ada
Akses terhadap pelayanan
kesehatan terjangkau. Pasien
rutin control karena pengertian
dari anak-anaknya.

7. Perjalanan Hidup Keluarga (Family Life Line)

Tahun Usia Life Events/ Crisis Severity of Illness


(Tahun)
1989 46 th Istrinya sakit
1991 48 th Istri pasien Meninggal
1998 55 th Pasien operasi usus buntu dan terdiagnosis
2002 54 th Berhenti merokok
2010 62 th Bronchitis
2014 67 th Rawat inap karena sesak
2016 69 Anoreksia satu minggu
2019 75 th Rawat inap dengan PPOK

K. RUMAH DAN LINGKUNGAN SEKITAR

1. Kondisi Rumah
(Jelaskan tentang kepemilikan rumah, situasi lokasi rumah, ukuran rumah, jenis dinding,
lantai dan atap, kepadatan, kebersihan, pencahayaan, ventilasi, sumber dan

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

penampungan air serta sanitasi.


a. Lokasi
Rumah pasien terletak di Sidomulyo 9/5 Sidowayah, Polanharjo. Rumah
pasien merupakan hak kepemilikan sendiri, rumah pasien terletak di dekat
masjid dan berjarak 200 m dari area persawahan.
b. Kondisi rumah
Ukuran rumah pasien + 10 x 15 m yang dihuni ber 7, berdinding tembok,
berlantai keramik, dan atap genteng. Terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar
mandi, meja makan, ruang tamu, ruang keluarga, dan rumah gubuk khusus
dapur. Pencahayaannya cukup dan ventilasi juga cukup,. Kebersihan dan
kerapian ruangan cukup terawat.
c. Sanitasi
Sumber air pasien minum, memasak, mencuci, dan mandi berasal dari
PAM. Terdapat jamban jongkok di kamar mandi.

2. Lingkungan Sekitar Rumah


(Jelaskan tentang sumber dan penampungan air, pengaturan limbah, pembuangan
sampah, situasi halaman, selokan, ,serta gambaran kedekatan dengan rumah tetangga
sekitar)
 Sumber air bersih : Sumber air dari PAM
 Jamban keluarga : Terdapat 2 buah kamar mandi dengan jamban jongkok dan
bak mandi yang sudah berkeramik. Kesan kamar mandi bersih, tidak bau dan
terawat. Jarak septic tank dengan sumber air sekitar lebih dari 10 meter.
 Pembuangan sampah : tempat sampah berada di depan rumah.
 Pembuangan limbah : limbah rumah tangga dibuang melalui saluran selokan.
 Terdapat halaman cukup luas dengan kebun berisikan tanaman papaya, pisang
dan lain-lain.

3. Denah Rumah
(Gambarkan denah rumah/ pembagian ruangan dalam rumah, dilengkapi dengan

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

keterangan/ legenda)

Kamar Tidur Ruang Kamar Tidur Teras


makan
Utama

Ruang Tamu
K. Mandi

Kamar Tidur
Kamar mandi

Rumah gubuk
Kebun halaman depan
(Dapur)

L. INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT(PHBS)

No. Indikator PHBS Jawaban


Ya Tidak
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0 - 6 bulan
3. Menimbang berat badan balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan √
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun √
6. Menggunakan jamban sehat √
7. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah dan √
lingkungannya sekali seminggu
8. Mengkonsumsi sayuran dan atau buah setiap hari √
9. Melakukan aktivitas fisik atau olahraga √
10 Tidak merokok di dalam rumah √
Kesimpulan: Rumah Tangga tidak ber-PHBS.

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

M. CATATAN TAMBAHAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH

Nomor Tanggal Catatan, Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut


Kunjunga
n
I 22/05/2019 Dapat melakukan anamnesis lebih mendalam, serta
melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan dapat
melakukan pendekatan keluarga serta lingkungan sekitar
rumah dan kondisi rumah pasien.
Melakukan penilaian keluarga
Sehingga dapat terbentuk diagnostic yang holistic.
Menjadwalkan untuk homevisit ke-2 untuk melakukan
intervensi
II 24/05/2019 Setelah mendapatkan diagnostic holistic, memberikan
intervensi-intervensi dapat ebrupa non-medikamentosa
seperti edukasi dan konseling pada pasien dan keluarga.
Menjadwalkan homevisit ke-3 untuk evaluasi dari intervensi
yang telah diberikan

N. DIAGNOSIS HOLISTIK

1. Diagnosis Psiko-sosial & Kultural-spiritual =


Seorang laki-laki Lansia riwayat perokok aktif dengan kurangnya pengetahuan
tentang penyakitnya pada rumah tangga yang tidak memiliki perilaku hidup bersih
dan sehat.
2. Diagnosis Holistik (Klinis plus Psiko-sosial & Kultural-spiritual)=
Penyakit Paru Obstruktif Kronik eksaserbasi akut, anoreksia geriatric pada laki-laki
Lansia riwayat perokok aktif dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

pada rumah tangga yang tidak memiliki perilaku hidup bersih dan sehat.

O. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF

1. Upaya Promotif:
Edukasi kepada pasien dan minimal ada 1 anggota keluarga yang mendengarkan
tentang:
a. Edukasi tentang penyakit yang di derita oleh pasien dan komplikasinya kepada
pasien maupun keluarganya baik sakit PPOK maupun anoreksia pada
geriatrinya.
b. Edukasi kepada pasien bahwa PPOK tidak dapat disembuhkan namun hanya
dapat dikontrol/ dicegah agar tidak terjadi perburukan dan penatalaksanaannya
bersifat seumur hidup.
c. Edukasi kepada pasien dan keluarganya tentang obat-obatan yang dikonsumsi
oleh pasien, berupa kerjanya dan efek sampingnya.
d. Konseling tentang bahaya merokok.
e. Konseling terhadap faktor resiko : lingkungan seperti debu, asap rokok.
f. Konseling dan motivasi kepada pasien dan keluarga untuk menerapkan pola
hidup sehat.
g. Konseling kepada keluarga pasien tentang : pentingnya memberi dukungan
kepada pasien, pengelolaan terhadap penyakitnya dan mengawasi pengobatan.
h. Memberikan edukasi segala hal tentang ppok dan pengaturan pola gaya hidup
yang sehat. Mengenai olahraga yang minimal dilakukan 3x/minggu selama ± 30
menit serta diet pada pasien ppok (diet rendah karbohidrat).
i. Konseling pasien dan keluarga pasien mengenai pentingnya prinsip preventif
dari pada kuratif
2. Upaya Preventif:
a. Menerapkan diet yang sesuai untuk geriatric, lunak namun tetap bernutrisi,
sedikit-sedikit namun sering
b. Tidak melakukan aktifitas fisik yang berat.

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

c. Istirahat cukup minimal 6-8 jam/hari.


d. Melakukan manajeman stress yang baik.
e. Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter.
f. Melakukan kontrol rutin ke dokter untuk penyakitnya tiap 1 bulan sekali,
terutama ketika eksaserbasi
g. Menghindarkan dari paparan yang dapat memicu keluhan atau bahkan
memperberat sakitnya.
h. Mendapatkan konseling metode CEA untuk menambah pengertian mengenai
penyakitnya
i. Melakukan perilaku hidup bersih dan sehat baik personal maupun keluarga.
3. Upaya Kuratif:
R/ Salbutamol Tab mg 4 No XV
S 3 dd tab 1
-------------------------------------------------------------------------
R/ Dexamethasone tab mg 0,5 No X
S 3 dd tab 1
-------------------------------------------------------------------------
R/ N.acetyl cystein tab mg 200 No XV
S 3 dd tab 1
-------------------------------------------------------------------------

4. Upaya Rehabilitatif:
Pada kasus ini pasien tidak memerlukan terapi rehabilitatif.

5. Upaya Paliatif:
Pemenuhan aspek spiritual dan psikosoial dengan mempertahankan fungsi keluarga
menjadi maksimal untuk menciptakan kenyamanan dalam rumah, serta lebih
memahami kondisi pasien saat sedang sakit/kambuh apalagi pasien adalah geriatri
yang kondisi psikoemosionalnya mudah sensitif.
Dapat dilakukan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui rajin

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

beribadah setiap harinya.


Memberi dukungan kepada keluarga untuk tetap semangat dalam menjaga dan
merawat pasien.

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

P. LEMBAR EVALUASI
(Diisi oleh Dosen Pembimbing)

Aspek Penilaian Nilai Komentar

1. Wawancara Medis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Keputusan Klinis
4. Edukasi & Konseling
5. Humanisme & Profesionalisme
6. Organisasi & Efisiensi
7. Kompetensi Klinis Keseluruhan
Skor Total : 7
Skor Akhir

Tanda Tangan Tanggal

(……………………………………………………)

LEMBAR
Penilaian:
Sesuai standar penilaian pendidikan profesi dokter FKIK UMY, yaitu:
A: ≥ 80 AB: 75-79,9 B: 70-74,9 BC: 65-69,9 C: 60-64,9

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


RM-01/2019

Anda mungkin juga menyukai