UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
REKAM MEDIS ILMU KEDOKTERAN KELUARGA
A. IDENTITAS PASIEN
No Kasus : 2
Nama Lengkap : Bp. Hr Jenis kelamin: L
Tanggal lahir : 09 Maret 1957 Umur: 62 tahun
Alamat : Karanglo, Polanharjo, Klaten
Telepon/ No.HP : 081689003445 (istrinya)
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
volume ¼ gelas belimbing berisi makanan, dan didahului oleh mual. Pasien juga
mengeluh badan lemas, karena terlalu sering buang air besar dan muntah. Pasien enggan
untuk minum ataupun makan. Pasien juga mengalami demam saat keluhan BAB cair
muncul. Demam muncul 2 hari sebelum masuk RS.
3. Riwayat Penyakit Dahulu (beserta Pengobatan)
Riwayat sakit yang serupa diakui ±6 bulan yang lalu.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat pengobatan rutin disangkal. Pengobatan sebelumnya dengan minum obat
parasetamol dan oralit yang dibeli di apotek.
Riwayat Rawat inap di RS dengan keluhan yang sama (6 bulan yang lalu )
Penyakit Hipertensi (-)
Penyakit Diabetes melitus (-)
Riwayat penyakit jantung (-)
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Penyakit hipertensi (-) dan DM (-)
Penyakit gagal ginjal (-)
Riwayat asma (-)
Riwayat alergi: cuaca (-), makanan (-), debu (-)
5. Riwayat Personal Sosial
a. Pendidikan
Pendidikan terakhir pasien adalah Sekolah Dasar tidak tamat.
b. Riwayat pernikahan
Pasien menikah 1x, pernikahannya telah berjalan kurang lebih 26 tahun, dan
dikaruniai 2 orang anak.
c. Riwayat sosial
Pasien dalam kesehariannya tinggal bersama dengan istri dan anaknya. Istri
pasien seorang ibu rumah tangga, selain itu kesehariannya mengurusi ternak
ayam milik keluarga, sedangkan anak pasien bekerja sebagai buruh cuci di
desanya. Anak pasien adalah seorang janda yang belum memiliki anak. Rumah
pasien berada di pedesaan dan terdapat pekarangan di sekitarnya. Pasien
mengaku kadang tidak mencuci tangan saat hendak makan. Hubungan pasien
dengan istri dan kedua anaknya baik, karena terbukti pasien selalu berkumpul
setiap usai sholat magrib ngobrol bersama keluarga. Begitupula hubungan
dengan tetangga dan masyarakat juga baik, terbukti dengan aktifnya pasien
dalam kegiatan pos ronda, kerjabakti dan perkumpulan bapak-bapak di
kampungnya.
d. Riwayat pekerjaan
Pasien bekerja sebagai petani sejak muda, mengelola pekarangan kecil dan
terkadang diselingi dengan berdagang kecil-kecilan.
e. Gaya hidup
1) Pola Makan
Pasien makan 3 kali sehari dengan lauk yang bervariasi yang dimasak
sendiri. Pasien jarang setiap harinya mengkonsumsi sayur dan buah.
2) Pola aktivitas fisik
Pasien melakukan aktifitas sedang hingga berat terutama saat di ladang
ketika bertani seperti angkat beban berat ahsil panen, pupuk dan lain-lain.
3) Pola Istirahat
Pasien biasanya tidur rata-rata 6-7 jam. Pasien biasa tidur pukul 10-11
malam, dan terbangun subuh sekitar pukul 3-4 pagi. Terkadang juga sulit
tidur.
4) Manajemen stres
Pasien jarang mengalami strres berat karena tidak ingin larut dalam masalah.
Pasien sering mengkomunikasikan maupun bercerita kepada istrinya
mengenai masalah yang sedang dihadapinya dan mencari solusi dari
permasalahannya tersebut.
5) Kebiasaan buruk
Pasien tidak memiliki kebiasaan rutin berolahraga. Pasien riwayat perokok
aktif. Berhenti 10 tahun yang lalu. Pasien terkadang sering minum kopi,
namun jarang minum jamu, obat herbal dan tidak pernah minuman
beralkohol.
6. Review Sistem
a. Sistem Saraf Pusat : pusing (-), demam (+), pandangan kabur (-)
b. Sistem Cardiovascular : nyeri dada (-), berdebar-debar (-)
c. Sistem Respiratori : batuk (-), sesak napas (-)
d. Sistem Gastrointestinal : mual (+), muntah (+), nafsu makan turun (+),
BAB cair >5x (+), nyeri perut (+)
e. Sistem Urinaria : sering merasa ingin pipis (-), nyeri berkemih (-)
f. Sistem Muskuloskeletal : nyeri sendi (-), nyeri tulang (-), nyeri otot (-)
g. Sistem integumentum : pucat (-), sianosis (-), ruam (-)
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum = Sedang, tampak lemas
2. Kesadaran = Compos mentis
3. Tanda Vital =
Tekanan Darah: 100/60 mmHg (Poli)
Nadi : 94 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 38,7 ₀
C
4. Antropometri =
Tinggi Badan : 158 cm
Berat Badan : 48 kg
Indeks Massa Tubuh (IMT) : 19.73 [BB (kg)/ TB (meter)2]
Status Gizi : Normal ( WHO, Asia Pasifik 2000)
5. Pemeriksaan Umum=
Kulit : sianosis (-), turgor kulit <1 detik
Kelenjar Limfe : pembesaran (-)
Otot : atrofi (-), nyeri (-)
Tulang : deformitas (-)
Sendi : ROM bebas
6. Pemeriksaan Khusus
Kepala : bentuk mesocephal (+), simetris (+)
Mata : Conjunctiva Anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), mata cekung (+/+)
Hidung : epistaksis (-/-), simetris (+/+)
Telinga : keluar cairan (-/-), simetris (-/-)
Mulut dan Gigi : mukosa bibir kering (+)
Tenggorokan : dbn
Leher : massa (-)
Thorax Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
Paru Simetris VF= Sonor Vesikuler (+/+),
kanan-kiri seluruh wheezing (-/-),
paru ronkhi (-/-)
Jantung Ictus cordis tak Ictuscordis Batas S1-s2 reguler,
tampak teraba jantung murmur (-),
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium:
Pemeriksaan Hasil Lab Nilai Normal
Hematologi
Hemoglobin 15,0 14,0-18,0 g/dL
Leukosit 8,0 4000-12.000/L
Hematokrit 45,0 40-48%
Eritrosit 5,0 4,50-5,50x106/
Trombosit 320 150.000-400.000/L
Eosinophil 0 0-3%
Basophil 0 0-3 %
Limfosit 19 20-35%
Monosit 8 2-9%
MCV 98,0 80,3-103,4 U3
MCH 30,1 26,0-34,4 pg
MCHC 34,7 31,8-36,3 g/dL
Kimia Klinik
GDS 108 <180 mg/dL
Natrium 128 135-145 mmol/l
Kalium 3,20 3,5-5,1 mmol/l
Klorida 92 95,0-115,0 mmol/l
Ureum 28 10-50 mg/dL
Creatinin 0,83 0,60-1,10 mg/dL
Seroimmunologi
HbsAg Rapid Non Reaktip Non reaktip
2. Radiologi:
Tidak dilakukan
3. Lainnya:
Tidak dilakukan pemeriksaan.
G. DIAGNOSIS KLINIS
1. Differential Diagnosis
- Diare akut dehidrasi sedang suspek infeksi enteral virus
- Diare akut dehidrasi sedang suspek infeksi enteral bakteri
2. Diagnosis Kerja
- Diare akut dehidrasi sedang suspek infeksi enteral virus
: hub. Fungsional
Pasien
: laki-laki
Anak Anak
: wanita
2 1
saya.
4. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya √
mengungkapkan kasih sayang dan menanggapi
perasaan-perasaan saya, seperti kemarahan,
kesedihan dan cinta.
5. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya dan √
saya berbagi waktu bersama.
Skor Total 10
1. Kondisi Rumah
(Jelaskan tentang kepemilikan rumah, situasi lokasi rumah, ukuran rumah, jenis dinding,
lantai dan atap, kepadatan, kebersihan, pencahayaan, ventilasi, sumber dan
penampungan air serta sanitasi.
a. Lokasi
3. Denah Rumah
(Gambarkan denah rumah/ pembagian ruangan dalam rumah, dilengkapi dengan
keterangan/ legenda)
Ya Tidak
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0 - 6 bulan
3. Menimbang berat badan balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan √
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun √
6. Menggunakan jamban sehat √
7. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah dan √
lingkungannya sekali seminggu
8. Mengkonsumsi sayuran dan atau buah setiap hari √
9. Melakukan aktivitas fisik atau olahraga √
10 Tidak merokok di dalam rumah √
Kesimpulan: Rumah Tangga tidak ber-PHBS.
N. DIAGNOSIS HOLISTIK
O. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
1. Upaya Promotif:
Edukasi kepada pasien dan minimal ada 1 anggota keluarga yang mendengarkan
tentang:
a. Memberikan informasi mengenai penyakit diare, mulai dari definisi, penyebab,
faktor risiko, patofisiologi, penatalaksanaan, komplikasi, dan prognosis.
b. Memberikan langkah-langkah dalam mencegah terjadinya diare
- Mencuci tangan setelah BAB dan saat sebelum makan
- Hindari membeli makanan sembarangan.
- Memasak air sampai mendidih.
- Hindari mengkonsumsi makanan seperti pedas, asam dan bersantan.
c. Konseling tentang bahaya merokok.
d. Konseling dan motivasi kepada pasien dan keluarga untuk menerapkan pola
hidup sehat, seperti membiasakan cuci tangan.
4. Upaya Rehabilitatif:
Pada kasus ini pasien tidak memerlukan terapi rehabilitatif.
5. Upaya Paliatif:
Pemenuhan aspek spiritual dan psikosoial dengan mempertahankan fungsi keluarga
menjadi maksimal untuk menciptakan kenyamanan dalam rumah, serta lebih
memahami kondisi pasien saat sedang sakit.
Dapat dilakukan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui rajin
beribadah setiap harinya.
Memberi dukungan kepada keluarga untuk tetap semangat dalam menjaga dan
merawat pasien.
P. LEMBAR EVALUASI
(Diisi oleh Dosen Pembimbing)
1. Wawancara Medis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Keputusan Klinis
4. Edukasi & Konseling
5. Humanisme & Profesionalisme
6. Organisasi & Efisiensi
7. Kompetensi Klinis Keseluruhan
Skor Total : 7
Skor Akhir
(……………………………………………………)
LEMBAR
Penilaian:
Sesuai standar penilaian pendidikan profesi dokter FKIK UMY, yaitu:
A: ≥ 80 AB: 75-79,9 B: 70-74,9 BC: 65-69,9 C: 60-64,9