Oleh:
Anak Agung Sagung Wikan P G99172035
I Gusti Agung Anggia N G99181036
Rianita Marthasari G991902047
Ilham Ramadhan G99181037
Residen Pembimbing
1
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
2
I. ANAMNESIS
A. Identitas Penderita
Nama : Tn. S
Umur : 55 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Wonogiri
No. RM : 010298**
Pekerjaan : Tidak bekerja
Suku : Jawa
Status : Sudah menikah
Tanggal masuk RS : 05 Agustus 2019
Tanggal pemeriksaan : 08 Agustus 2019
B. Data Dasar
Autoanamnesis, alloanamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan di bangsal Flamboyan 8
Kmar 809D RSUD DR. Moewardi, Surakarta.
Keluhan Utama
Lemas sejak 2 hari SMRS.
3
Pasien memiliki riwayat sakit diabetes mellitus sejak 2007 dan rutin menggunakan
obat glibenclamid sekali sehari. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 2010 dan rutin
meminum obat, namun pasien lupa nama obat yang diminum. Pasien sudah menjalani cuci
darah sebanyak 2 kali selama sebulan ini. Cuci darah dilakukan di RSUD Wonogiri.
Pasien sebelumnya sebulan yang lalu pernah dirawat di RSUD Wonogiri dengan keluhan
lemas
4
Pohon keluarga pasien:
Riwayat kebiasaan
Pola makan Pasien makan 2-3 kali sehari dengan porsi
sedang. Minum 4-5 kali sebanyak satu gelas
sedang setiap minum.
Merokok Pasien memiliki riwayat merokok saat remaja
sebanyak kurang lebih 1 bungkus sehari
Alkohol disangkal
Olahraga Jarang
5
1. Keadaan Umum
Tampak sakit sedang, GCS E4V5M6 composmentis.
2. Tanda Vital
a. Tekanan Darah : 160/100 mmHg lengan kanan, posisi supine
b. Nadi : 88 kali/menit regular, kuat angkat
III. c. Frekuensi nafas : 20 kali/menit pernapasan thorax Pemeri
d. Suhu : 36.4 0C per axilla
ksaan
3. Status Gizi
a. Berat Badan : 62 kg
b. Tinggi Badan : 165 cm
c. IMT : 22.7 kg/m2
d. Kesan : Normoweight
4. Kulit : Kulit berwarna sawo matang, turgor menurun (-),
hiperpigmentasi bekas garukan gatal (-), kering (-),
teleangiektasis (-), petechie (-), ikterik (-), ekimosis (-)
5. Kepala : Bentuk mesocephal, rambut mudah rontok (-), luka (-),
atrofi m. Temporalis (-)
6. Mata : Mata cekung (-/-), konjungtiva pucat (+/+), sklera ikterik
(-/-), perdarahan subkonjugtiva (-/-), pupil isokor dengan
diameter (3 mm/3 mm), reflek cahaya (+/+), edema palpebra
(-/-), strabismus (-/-), katarak (-/-)
7. Telinga : Sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan
tragus (-), chvostek sign (-)
8. Hidung : Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-)
9. Mulut : Bibir pucat (-), mukosa kering (-), sianosis (-), gusi berdarah
(-), papil lidah atrofi (-), oral thrush (-), karies gigi (-)
10 Leher : JVP R+ 2cm, trakea ditengah, simetris, pembesaran kelenjar
. tiroid (-), pembesaran kelenjar getah bening leher (-),
distensi vena-vena leher (-)
11 Thorax : Bentuk normochest, simetris, pengembangan dada kanan =
. kiri, retraksi intercostal (-), pernafasan abdominothorakal,
sela iga melebar (-), pembesaran limfonodi axilla (-/-)
12 Jantung :
a. Inspeksi : Ictus kordis tidak tampak
b. Palpasi : Ictus kordis tidak kuat angkat
c. Perkusi :
Batas Jantung
Kanan : SIC III linea parasternalis dextra
Pinggang : SIC III linea parasternalis sinistra
Ictus cordis : SIC V linea midclavicularis sinistra
Kesan : Batas jantung kesan tidak melebar
d. Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni, intensitas normal,
reguler, gallop (-), murmur (-).
13 Pulmo :
.
Inspeksi
1. Statis : Normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga
6
tidak mendatar
2. Dinamis : Pengembangan dada simetris kanan = kiri, sela iga
tidak melebar, retraksi intercostal (-)
Penunjang
A. Hasil Laboratorium Darah (05 Agustus 2019) RSUD Dr. Moewardi, Surakarta.
7
Kesimpulan :
1. Pulmo tak tampak kelainan
2. Aortosklerosis
IV. RESUME
1. Keluhan utama:
Lemas sejak 2 hari SMRS.
2. Anamnesis:
Riwayat Penyakit Sekarang
Lemas sejak 2 hari yang lalu yang dirasakan di seluruh tubuh, terus
menerus. Tidak berkurang dengan istirahat dan makan
Pasien memiliki riwayat kejang sejak 2 hari yang lalu. Dirasakan di
8
kedua tangan dan kaki yang menjadi kaku. Terjadi sebanyak sekali
selama kurang lebih 15 menit. Saat kejang pasien tidak sadar
BAB dan BAK dalam batas normal
Pasien memiliki riwayat darah tinggi sejak 2010 terkontrol obat,
riwayat diabetes melitus sejak 2007 terkontrol obat glibenclamid
sekali sehari dan riwayat cuci darah sebanyak 2 kali dalam bulan ini.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat mondok dengan keluhan serupa satu bulan yang lalu
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak terdapat anggota keluarga yang menderita penyakit serupa.
Riwayat Sosial Ekonomi dan kebiasaan
Pasien tidak bekerja, tinggal bersama keluarga, berobat menggunakan BPJS
kelas III
3. Pemeriksaan fisik:
● KU: Tampak sakit sedang, compos mentis, GCS E4V5M6
● Vital sign: Tekanan darah 160/100 mmHg, RR 20x/ menit, HR
88x/menit, suhu 36.4 0C
● Mata: konjungtiva pucat (+/+)
4. Pemeriksaan penunjang:
A. Laboratorium darah
- Hematologi rutin : Hemoglobin 7.8 g/dl (↓), hematocrit 24% (↓), leukosit
3.9 ribu/ul (↓), trombosit 147 ribu/ul (↓), eritrosit 2.79 juta/ul (↓)
- Kimia klinik : GDS 195 mg/dl (↑), kreatinin 14.4 mg/dl (↑), ureum 331
mg/dl (↑)
- Elektrolit: Natrium darah 127 (↓), Kalsium ion 1.07 (↓).
B. Radiologi Thorak PA
Kesimpulan : Aortosklerosis
9
10
RENCANA AWAL
2. DM tipe II non Anamnesis: Cek lab darah Diet DM 1700 kkal Penjelasan GDS/8 jam
obese Memiliki riwayat DM sejak GDP, GD2PP, kepada pasien
2007 profil lipid, urin mengenai
rutin kondisi,
Pemeriksaan penunjang: tatalaksana dan
GDS : 195 mg/dl komplikasi yang
mungkin terjadi.
20
3 Hiponatremia Pemeriksaan lab: Cek elektrolit Inf NaCl 0,9% 16 tpm Penjelasan KUVS/8 jam
sedang Natrium : 127 mmol/L post koreksi kepada pasien
mengenai
kondisi,
tatalaksana dan
komplikasi yang
mungkin terjadi.
5 Hipokalsemia Pemeriksaan lab Cek elektrolit CaCO3 tab 3x1 Penjelasan KUVS/8 jam
sedang Kalsium : 1,07 mmol/L post koreksi kepada pasien
mengenai
kondisi,
tatalaksana dan
komplikasi yang
mungkin terjadi.
21