Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY
A. IDENTITAS PASIEN
No Kasus : 3
Nama Lengkap : Ny. Karti Asri Rahayu Jenis kelamin: L/P
Tanggal lahir : 28 Agustus 1958 Umur: 58
Alamat : Tinalan RT18/04 Prenggan, Kotagede, Yogyakarta
Telepon/ No.HP : -
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Jika pasien adalah bayi/ balita:
Nama Ayah
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :
Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Nama Ibu
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :
Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Jika data didapatkan dari anggota keluarga atau orang lain (heteroanamnesis)
Nama Lengkap : Jenis kelamin: L / P
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :
Telepon/ No.HP :
Pasien datang ke Puskesmas karena kedua kakinya bengkak sejak 3 hari sebelumnya.
Bengkak dirasakan saat pasien beraktifitas. Pasien juga merasakan sesak jika pasien melakukan
aktifitas, dan tidak membaik saat istirahat. Selain itu pasien juga mengeluhkan pusing di kepala
bagian belakang lalu lehernya juga terasa kaku. Keluhan ini sudah sering dirasakan oleh pasien
sejak awal 2017, namun kambuh-kambuhan.
Pasien pertama kali didiagnosis CHF pada awal tahun 2015. Sejak 3 tahun yll mengeluh
mudah lelah (+) dirasakan terutama setelah aktivitas sehari-hari, seperti mencuci baju atau
menyapu rumah. Sesak (-), pasien tidur dengan satu bantal. Nyeri dada (-), berdebar-debar (-),
batuk (-), mual (-), muntah (-), sembab di kedua kaki (-). pasien juga mengeluh nyeri perut (+),
mencret (+). Nafsu makan menurun (-), BB menurun (-). pasien berobat ke RSUD kota
dikatakan menderita sakit jantung dan dirawat inap.
+ 2 tahun yll, Pasien mengeluh sesak napas (+) dirasakan setelah melakukan aktivitas
sehari-hari. Sesak dipengaruhi cuaca (-), emosi (-), mengi (-). Pasien lebih nyaman tidur
menggunakan dua bantal tersusun (+), sering terbangun di malam hari karena merasa sesak
(+). Sesak berkurang dengan istirahat (+). Nyeri dada (-), berdebar-debar (-), berkeringat pada
malam hari (-). Batuk (-), nyeri perut (-), mual (-), muntah (-). Pasien juga mengeluh sembab di
kedua kaki (+). BAK dan BAB tidak ada keluhan. Pasien kemudian berobat ke Puskesmas dan
dirujuk ke RSUD kota untuk mendapatkan tatalaksana lebih lanjut.
+ 6 bulan yll, Pasien mengeluh sesak napas (+), sesak muncul saat pasien beraktivitas
ringan (+) seperti berjalan sekitar 30 meter. Sesak berkurang saat pasien beristirahat. Batuk (-),
nyeri dada (-). Nyeri perut (-), perut terasa penuh (+), mual (-), muntah (-). pasien mengeluh
bengkak di kedua tangan dan kaki (+). BAK dan BAB tidak ada keluhan. pasien kembali berobat
ke puskesmas dan meminta rujukan ke RSUD kota.
+ 3 hari yll, Pasien mengeluh sesak semakin bertambah berat (+). Sesak muncul saat
istirahat (+), sesak dipengaruhi cuaca (-), emosi (-), mengi (-). Sesak dirasakan terutama malam
hari (+). Batuk (-), berdahak (-). Nyeri dada (-), nyeri perut (-), mual (-). Pasien juga mengeluh
bengkak pada kedua kaki. Kemudian pasien berobat ke Puskesmas.
Riwayat Hipertensi (+) diketahui sejak + 5 tahun yll, pasien tidak rutin
mengkonsumsi obat.
Riwayat penyakit jantung (+) diketahuiu sejak + 3 tahun yll, pasien tidak rutin
berobat.
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat asma (-)
Riwayat keluhan yang sama (sakit jantung dan hipertensi) dalam keluarga (+)
ayah pasoen dan kakak kandung pasien.
Riwayat darah tinggi dalam keluarga (+) ayah, kakak dan adik kandung pasien.
Riwayat penyakit jantung dalam keluarga (+) ayah dan kakak pasien.
Riwayat kencing manis dalam keluarga (-).
Aktifitas Fisik : Pasien mengaku jarang berolahraga, tapi sering berjalan jalan tiap pagi
Istirahat : pasien mengaku cukup dalam beristirahat, dan tidak ada gangguan tidur.
Kecuali jika sesaknya kambuh
Riw. Pekerjaan : Pasien bekerja sebagai pedagang sembako, dan suami pasien bekerja
sebagai pegawai negeri
Riw. Social : pasien tinggal bersama suami dan kedua orang anaknya.
6. Review Sistem
(Anamnesis berdasarkan tinjauan pada semua sistem tubuh untuk mengantisipasi hal-hal yang
terlewatkan sebelumnya)
1. Pikiran: Pasien tidak tahu sakitnya itu seperti apa namun merasa bahwa sakitnya saat ini
merupakan dampak dari gaya hidupnya di masa lalu. Baik itu karena sering banyak pikiran
dan kurang istirahat.
2. Perasaan: Pada saat awal menderita sakit ini, pasien merasa sedih dan khawatir mengenai
sakitnya dan sempat berpikiran bagaimana jika sampai meninggal. Pasien merasa khawatir
jika sesaknya kambuh, pada saat kondisi seperti itu pasien hanya pasrah dan beranggapan
bahwa dirinya siap diambil kapan saja oleh Allah.
3. Efek pada fungsi: Pasien merasa aktifitas fisiknya saat ini menjadi terbatas, padahal
dahulunya pasien sering traveling bersama suami. Saat ini pasien tidak pernah melakukan
aktifitas tersebut karena takut tiba tiba diperjalanan sakitnya kambuh
4. Harapan: Pasien berharap dengan kontrol rutin kondisinya bisa membaik kembali karena
pasien yakin dengan dokter yang mengobati bisa membantu beliau mengobati sakitnya.
D. PEMERIKSAAN FISIK
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 36.6 ₀ C
4. Antropometri =
Tinggi Badan : 158 cm Indeks Massa Tubuh (IMT):
Berat Badan : 62 kg [TB (meter)/ BB (kg)2] 25,81 (Overweight)
Lingkar Pinggang: - cm
Lingkar Panggul : - cm Waist-Hip Ratio:
Lingkar Lengan Atas: - cm
Status Gizi :
5. Pemeriksaan Umum =
Kulit : putih
Kelenjar Limfe : tidak teraba
Otot : eutrofi
Tulang : tidak ada deformitas
Sendi : ROM Normal
6. Pemeriksaan Khusus
Kepala : Mesosefal
Mata :
Palpebra : Edema (-/-)
Konjungtiva : Anemis(-/-), hiperemis (-/-)
Sklera : Ikterik(-/-)
Pupil : Reflek cahaya(+/+), isokor (3mm/3mm)
Hidung : Sekret (-/-), epitaksis (-/-)
Telinga : Otore (-/-), nyeri tekan (-/-), serumen (-/-)
Mulut dan Gigi : tidak ada keluhan
Tenggorokan : Faring tidak hiperemis
Leher : dalam batas normal
Bising jantung
sistolik (+)
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium:
(Hasil serial)
2. Radiologi:
Kesan: Kardiomegali (CTR > 50%)
3. Lainnya:
G. DIAGNOSIS KLINIS
2. Jinah P Meninggal -
tahun 1996
(79th)
3. Bangun ciptadi L 67 ( Pensiun CHF
meninggal )
4. Sri Rahayu P 65
5. Woro kasih P 63 Pensiun Baik
6. Hesti P 61 IRT Baik
7. Mardhiyah P 60 IRT Baik
11 Sri yani P 51 - -
12 Sulastri P 49 -
13 Faizah P 47 -
14 Ahmad suparno L 45 -
Tn Ny. Sdri
A
= = =. Y
K
=
Legenda:
Sdri = Fungsional
.M ≠ Disfungsional
…. Acuh tak acuh
1. Kondisi Rumah
Jelaskan tentang kepemilikan rumah, situasi lokasi rumah, ukuran rumah, jenis dinding, lantai dan atap,
kepadatan, kebersihan, pencahayaan, ventilasi, sumber dan penampungan air serta sanitasi.
Pasien tinggal dirumah permanen dua lantai dengan ukuran kurang lebih 80 m 2 . Pasien
tinggal bersama suaminya dan kedua anaknya. Rumah pasien terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang
utama yang berfungsi sebagai ruang keluarga dan tempat makan, 3 kamar tidur, 1 kamar
mandi dan wc, di bagian belakang terdapat dapur. Dilantai dua terdapat tempat untuk
menjemur pakaian, dibagian depan rumah terdapat garasi. Rumah pasien nampak bersih dan
lantai rumah menggunakan keramik. Cahaya dapat masuk ke seluruh bagian dalam rumah
namun kurang maksimal. Ventilasi yang dimiliki kurang memadai sehingga pertukaran udara
tidak terlalu bagus menyebabkan sedikit pengap. Rumah dan ruangan-ruangannya tampak
bersih dan barangbarang tertata dengan rapih.
Persediaan air bersih: sumber air minum dan memasak pasien lalu untuk mandi dan mencuci
berasal dari air Sumur.
Jamban keluarga: memiliki jamban keluarga di dalam rumah.
Sarana pembuangan air limbah: limbah kamar mandi dan dapur dialirkan ke dalam saluran
menuju pembuangan di bagian belakang rumah.
Tempat pembuangan sampah: Terdapat tempat pembuangan sampah di bagian depan rumah.
Pasien sendiri biasanya menampung sampah terlebih dahulu baru pada pagi harinya dibuang
pada tempat penampungan sampah yang berada di sekitar rumahnya.
3. Denah Rumah
(Gambarkan denah rumah/ pembagian ruangan dalam rumah, dilengkapi dengan keterangan/ legenda)
R. cuci dan
R. tidur R. Tidur
pakaian
d K. mandi
a Jemuran
p
ur
R. Utama/Keluarga
Garasi R. Tidur
R. Tamu
N. DIAGNOSIS HOLISTIK
Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif
OH-2017
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY
O. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
1. Upaya Promotif:
Edukasi kepada pasien dan minimal 1 anggota keluarga pasien mengenai:
Gambaran CHF merupakan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan tapi dapat
dikendalikan.
Gambaran penyebab, gejala, faktor risiko, komplikasi serta pengelolaan CHF.
Pentingnya minum obat dan kontrol ke dokter
Pentingnya menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pentingnya mengatur pola makan dengan diet seimbang
Pentingnya olahraga untuk memperbaiki kondisi tubuh
2. Upaya Preventif:
Membiasakan diri untuk hidup bersih dan sehat.
Melakukan aktifitas fisik secara teratur seperti jalan cepat. Menghindari
aktifitas berat.
Konsumsi makanan rendah garam, rendah lemak, sayur dan buah serta biji-
bijian tinggi protein serta mengurangi konsumsi gula.
Asupan cairan harus dibatasi, tidak lebih dari 8 gelas sehari.
Istirahat cukup minimal 6-8 jam/hari.
Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter.
3. Upaya Kuratif:
S 2dd tab I
5. Upaya Paliatif:
Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berikhtiar dan rajin beribadah serta berdoa
P. LEMBAR EVALUASI
(Diisi oleh Dosen Pembimbing)
1. Wawancara Medis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Keputusan Klinis
4. Edukasi & Konseling
5. Humanisme & Profesionalisme
6. Organisasi & Efisiensi
7. Kompetensi Klinis Keseluruhan
Skor Total : 7
Skor Akhir
(……………………………………………………)
LEMBAR
Penilaian:
Sesuai standar penilaian pendidikan profesi dokter FKIK UMY, yaitu:
A: ≥ 80 AB: 75-79,9 B: 70-74,9 BC: 65-69,9 C: 60-64,9