Anda di halaman 1dari 2

BAB 1.

BAHASA DAN DIALEK


Posted on December 10, 2011
A. Kompetensi Dasar
Mengamati bahasa dan dialek yang digunakan oleh masyarakat
B. MATERI POKOK
BAHASA DAN DIALEK
Konsep Bahasa
Secara literer, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang
digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi,
dan megidentifikasikan diri
Adapun fungsi bahasa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi secara
umum dan fungsi secara khusus.
Fungsi bahasa secara umum adalah:
1. Sebagai alat komunikasi
2. Sebagai alat ekspresi
3. Sebagai alat untuk adaptasi dan integrasi sosial
Fungsi bahasa secara khusus adalah:
Untuk tujuan praktis
Untuk tujuan artistik
Untuk tujuan filosofis
Untuk mempelajari ilmu pengetahuan yang lain
Konsep Dialek
Dialek adalah variasi dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif yang
berada pada sutu tempat, wilayah, atau area tertentu. Dengan kata lain, dialek
adalah karagaman cara pengucapan atau gaya penggunaan bahasa.
Perbedaan dialek dapat disebabkan karena perbedaan asal daerah dan
perbedaan status sosial.oleh karena itu, dialek dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu:
Dialek daerah adalah perbedaan dialek yang didasarkan pada
perbedaan daerah suatu bahasa yang digunakan. Misalnya dialek
bahasa Jawa Banyumasan, dialek bahasa Jawa Timuran, dan dialek
bahasa Jawa Surakarta dan Yogyakarta.
Dialek sosial adalah dialek yang didasarkan pada perbedaan status
sosial yang ada di dalam masyarakat tersebut. Misalnya: perbedaan
dialek antara bahasa Jawa Ngoko dengan bahasa Jawa Kromo
disebabkan perbedaan status sosial masyarakat penutur dua dialek
bahasa tersebut
1. Bahasa dan dialek yang digunakan oleh komunitas di
kantorKantor adalah suatu tempat pelayanan masyarakat yang di
dalamnya terdapat pimpinan, pembantu pimpinan, dan staf ( karyawan)
serta masyarakat yang membutuhkan pelayanan di tempat tersebut.
Misalnya;
Bank, di dalamnya ada direktur, wakil direktur, karyawan, dan nasabah
bank Sekolah, di dalamnya ada kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
guru, penjaga sekolah, dan murid
2. Bahasa dan dialek yang digunakan oleh komunitas di pasar
Pasar adalah suatu tempat pelayanan umum yang di dalamnya
terdapat penjual, pembeli, pengangkut barang, petugas kebersihan, dan
sabagainya. Jadi komunitas masyarakat di pasar lebih bervariasi, baik itu
pekerjaan, pendidikan, usia, pakaian yang dikenakan, dan sebagainya.
Ciri bahasa dan dialek yang digunakan di pasar adalah sebagai
berikut:
Bahasa dan dialek yang digunakan adalah bahasa yang non formal/ tidak
resmi/ karena bahasa lokal di daerah setempat
Bahasa dan dialeknya singkat dan kurang jelas
Contoh bahasa dan dialek yang digunakan oleh komunitas kantor
Misal di Pasar Johar Semarang ( Jawa Tengah), komunitas
masyarakatnya menggunakan bahasa Jawa.
Contoh dialog antara penjual dan pembeli dengan menggunakan
bahasa Jawa
Pembeli : Endhoge sekilo regane pira?
(Telornya satu kilogram harganya berapa)
Penjual : Wolongewu limangatus rupiah, Bu?
(Delapan ribu lima ratus rupiah, Bu)
3. Bahasa dan dialek yang digunakan oleh komunitas di terminal

Terminal adalah tempat pemberhentian dan pemberangkatan angkutan


umum bus dari dan berbagai jurusan. Di dalam lingkungan terminal terdapat
kepala terminal, petugas, administrasi, kebersihan, dan keamanan. Juga ada
awak bus (sopir, kernet, dan kondektur), penumpang, pedagang di kios,
pedagang asongan, pengamen, dan pengemis.
Ciri bahasa dan dialek yang digunakan di terminal adalah sebagai berikut:
Bahasa dan dialek yang digunakan adalah bahasa yang non formal/ tidak
resmi/ bahasa lokal di daerah setempat
Bahasa dan dialeknya bervariatif/ bermacam-macam, yaitu bahasa Indonesia
dan bahasa daerah
Contoh bahasa dan dialek yang digunakan oleh komunitas terminal
Misal: Komunitas masyarakat di terminal Lebak Bulus Jakarta menggunakan
bahasa Indonesia dan bahasa daerah (Sunda dan Betawi)

Anda mungkin juga menyukai