Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : 1. ASI eksklusif


2. Cara menyusui yang benar
Tempat :XXX
Sasaran : Ibu yang memiliki balita di dusun
Patihan desa Patihan
Hari / tanggal :XXX / XXX 2011
Waktu : XXX - selesai

I. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta
dapat memahami dan mampu
melaksanakan ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.

II. Tujuan Khusus


Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta penyuluhan dapat :
1. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif
2. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi
3. Menjelaskan kandungan (isi) ASI
4. Menjelaskan persiapan menyusui
5. Menjelaskan dan mempraktikkan langkah-langkah menyusui yang benar

III. Materi
1. Pengertian ASI eksklusif
2. Manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi
3. Kandungan (isi) ASI
4. Persiapan menyusui
5. Langkah-langkah menyusui yang benar

IV. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Metode


. Penyuluhan Peserta
1. Pembukaan 5 1. Mengucapkan Menjawab Ceramah
menit salam salam,
2. memperhatikan
Memperkenalk dan
an diri mendengarkan.
3. Menjelaskan
tujuan umum
dan tujuan
khusus
2. Inti Mendengar, Ceramah
Memberi
2.1 20 melihat dan
pengertian ASI
Ceramah menit memperhatikan.
eksklusif,
manfaat ASI
eksklusif bagi
ibu dan bayi,
kandungan (isi)
ASI, persiapan
menyusui,
Bertanya. Ceramah,
langkah-
2.2 Tanya Tanya
langkah
Jawab 10 jawab
menyusui yang
menit Ceramah
benar. Mendengar.
2.3Kesimpulan Menjawab
pertanyaan
5 yang diajukan
3. menit oleh peserta. Menjawab
Penutup Menyimpulkan salam.
semua
penyuluhan
5 yang telah
menit dilaksanakan.
Salam penutup.

V. Metode1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

VI. Media
1. Leaflet
2. Flipchart
3. Alat Peraga
VII. Pengorganisasian
1. Moderator : XXX
Tugas : Mengatur jalannya penyuluhan.
2. Penyaji : XXX
Dian Fatmawati
Tugas : Menyajikan materi penyuluhan dan
memperagakannya.
3. Observer : XXX
Tugas : Mengamati dan menilai proses penyuluhan.
4. Fasilitator : XXX
Tugas : - Menyiapkan peralatan yang diperlukan.
- Menstimulasi peserta yang tidak aktif dalam
kegiatan (tidak ada pertanyaan).

VIII. Kegiatan Evaluasi


1. Struktural :
1) Peserta hadir di tempat penyuluhan.
2) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di
3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 2 hari sebelumnya.
4) Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai.
2. Proses:
1) Masing masing anggota tim bekerja sesuai tugas.
2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang terlibat aktif dalam
penyuluhan 50 % dari yang hadir.
3. Hasil:
Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu sesuai
dengan tujuan khusus peserta dapat :
1) Mengetahui tentang ASI eksklusif dan manfaatnya serta bagaimana cara menyusui yang
benar,
2) Bersedia untuk melaksanakan ASI eksklusif, dan
3) Mampu menerapkan cara menyusui yang benar.
4. Antisipasi Masalah:
1) Bila peserta tidak aktif dalam kegiatan ( tidak ada pertanyaan ) fasilitator dapat
menstimulasi dengan cara berdialog dengan pemberi materi dalam membahas materi yang
sedang diberikan.
2) Pertanyaan yang sekiranya tidak dapat dijawab oleh kelompok penyaji hendaknya
dilakukan konfirmasi pada anggota pengorganisasian lainnya.

MATERI PENYULUHAN
ASI EKSLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG BENAR

I. Pengertian ASI Eksklusif


ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi
berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).
Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain
seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli U,
2001 ).
Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan
bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan
demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak
berlaku lagi. (WHO, 2001)

II. Manfaat
1. Bagi Bayi
1) ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi
yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
2) ASI mudah dicerna oleh bayi.
3) Jarang menyebabkan konstipasi.
4) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
5) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan
infeksi dan penyakit lainnya..
6) ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
7) Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI sampai
lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena ASI
mengandung DHA/AA. Hal ini ditunjukkan anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ
(Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-
anak yang diberi ASI eksklusif.
8) Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan menurunkan resiko sakit jantung bila
mereka dewasa.
9) ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran
kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.
10) Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
2. Bagi Ibu
1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang
berarti mengurangi resiko perdarahan.
2) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.
3) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.
4) Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui
sangat rendah.
5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi jarak
antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
6) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi
sebanyak ketika mengalami menstruasi
(dr. Suririnah,2009)

III. Kandungan (Isi) ASI


ASI mengadung:
1. Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus laktosa akan
dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
1) Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
2) Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan
mensintesa beberapa jenis vitamin.
3) Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
4) Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium.
2. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan
pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus,
lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.
3. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
Komposisi ASI tiap 100ml dan perbandingannya dengan susu sapi.

KADAR ZAT GIZI ASI SUSU SAPI


PROTEIN 12 gr 3,3 gr
LEMAK 3,8 gr 3,8 gr
LAKTOSA 7,0 gr 4,8 gr
KALORI 75,0 Kal 66,0 Kal
VITAMIN A 53,0 KI 34,0 KI
VITAMIN B1 0,11 mgr 0,42 mgr
VITAMIN C 43,0 mgr 1,8 mgr
KALSIUM 30,0 mgr 125,0 mgr
BESI 0,15 mgr 0,1 mgr

Perbedaan antara ASI dengan susu formula

Perbedaan ASI Susu Formula


Komposisi ASI mengandung zat-zat gizi, antara Tidak seluruh zat gizi
lain:faktor pembentuk sel-sel otak, yang terkandung di
terutama DHA, dalam kadar tinggi. dalamnya dapat diserap
ASI juga mengandung whey oleh tubuh bayi.
(protein utama dari susu yang Misalnya, protein susu
berbentuk cair) lebih banyak sapi tidak mudah diserap
daripada kasein (protein utama dari karena mengandung
susu yang berbentuk gumpalan) lebih banyak casein.
dengan perbandingan 65:35. Perbandingan whey:
casein susu sapi adalah
20:80.
Nutrisi Mengandung imunoglobulin dan Protein yang dikandung
kaya akan DHA (asam lemak tidak oleh susu formula
polar yang berikat banyak) yang berguna bagi bayi lembu
dapat membantu bayi menahan tapi kegunaan bagi
infeksi serta membantu manusia sangat terbatas
perkembangan otak dan selaput lagipula
mata. immunoglobulin dan
gizi yang ditambah di
susu formula yang telah
disterilkan bisa
berkurang ataupun
hilang.
Pencernaan Protein ASI adalah sejenis protein Tidak mudah dicerna:
yang lebih mudah dicerna selain itu serangkaian proses
ada sejenis unsur lemak ASI yang produksi di pabrik
mudah diserap dan digunakan oleh mengakibatkan enzim-
bayi. Unsur elektronik dan zat besi enzim pencernaan tidak
yang dikandung ASI lebih rendah berfungsi. Akibatnya
dari susu formula tetapi daya serap lebih banyak sisa
dan guna lebih tinggi yang dapat pencernaan yang
memperkecil beban ginjal bayi. dihasilkan dari proses
Selain itu ASI mudah dicerna bayi metabolisme yang
karena mengandung enzim-enzim membuat ginjal bayi
yang dapat membantu proses harus bekerja keras.
pencernaan antara lain lipase (untuk Susu formula tidak
menguraikan lemak), amilase (untuk mengandung posporlipid
menguraikan karbohidrat) dan ditambah mengandung
protease (untuk menguraikan protein yang tidak
protein). mudah dicerna yang bisa
membentuk sepotong
susu yang membeku
sehingga berhenti di
perut lebih lama oleh
karena itu taji bayi lebih
kental dan keras yang
dapat menyebabkan
susah BAB dan
membuat bayi tidak
nyaman.
Kebutuhan Dapat memajukan pendirian Kekurangan menghisap
hubungan ibu dan anak. ASI adalah payudara: mudah
makanan bayi, dapat memenuhi menolak ASI yang
kebutuhan bayi, memberikan rasa menyebabkan kesusahan
aman kepada bayi yang dapat bayi menyesuaikan diri
mendorong kemampuan adaptasi atau makan terlalu
bayi. banyak, tidak sesuai
dengan prinsip
kebutuhan.
Ekonomi Lebih murah: menghemat biaya alat- Biaya lebih mahal:
alat, makanan, dll yang berhubungan karena menggunakan
dengan pemeliharaan, mengurangi alat,makanan, pelayanan
beban perekonomian keluarga. kesehatan, dll. Untuk
memelihara sapi. Biaya
ini sangat subjektif yang
menjadi beban keluarga.
Kebersihan ASI boleh langsung diminum jadi Polusi dan infeksi:
bias menghindari penyucian botol pertumbuhan bakteri di
susu yang tidak benar ataupun hal dalam makanan buatan
kebersihan lain yang disebabkan sangat cepat apalagi di
oleh penyucian tangan yang tidak dalam botol susu yang
bersih oleh ibu. Dapat menghindari hangat biarpun makanan
bahaya karena pembuatan dan yang dimakan bayi
penyimpanan susu yang tidak benar. adalah makanan bersih
akan tetapi karena tidak
mengandung anti
infeksi, bayi akan
mudah mencret atau
kena penularan lainnya.
Ekonomis Tidak perlu disterilkan atau lebih Penyusuan susu formula
mudah dibawa keluar, lebih mudah dan alat yang cukup
diminum, minuman yang paling untuk menyeduh susu.
segar dan suhu minuman yang
paling tepat untuk bayi.
Penampilan Bayi mesti menggerakkan mulut Penyusuan susu formula
untuk menghisap ASI, hal ini dapat dengan botol susu akan
membuat gigi bayi menjadi kuat dan mengakibatkan
wajah menjadi cantik. penyedotan yang tidak
puas lalu menyedot terus
yang dapat menambah
beban ginjal dan
kemungkinan menjadi
gemuk.
Pencegahan Bagi bayi yang beralergi, ASI dapat Bagi bayi yang
menghindari alergi karena susu alergiterhadap susu
formula seperti mencret, muntah, formula tidak dapat
infeksi saluran pernapasan, asma, menghindari mencret,
bintik-bintik, pertumbuhan muntah,infeksi saluran
terganggu dan gejala lainnya. napas, asma, kemerahan,
pertumbuhan terganggu
dan gejala lainnya yang
disebabkan oleh susu
formula.
Kebaikan Dapat membantu kontraksi rahim Tidak dapat membantu
bagi ibu ibu, lebih lambat datang bulan kontraksi rahim yang
sehabis melahirkan sehingga dapat dapat membantu
ber-KB alami. Selain itu dapat pengembalian tubuh ibu
menghabiskan kalori yang berguna jadi rahim perlu dielus
untuk pengembalian postur tubuh sendiri oleh ibu. Tidak
ibu. Berdasarkan biodata statistik, dapat memperlambat
ibu yang menyusui ASI lebih rendah waktu datang bulan yang
kemungkinan menderita kanker dapat menghasilkan cara
payudara, kanker rahim dan keropos KB alami. Berdasarkan
tulang. biodata statistik, ibu
yang menyusui susu
formula lebih tinggi
kemungkinan menderita
kanker payudara.

Anda mungkin juga menyukai