Jantung juga dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan yang bertugas memompa darah ke
paru-paru, dan bagian kiri yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh manusia.
Atrium dan ventrikel masing-masing akan dipisahkan oleh sebuah katup, sedangkan sisi kanan dan kiri
jantung akan dipisahkan oleh sebuah sekat yang dinamakan dengan septum.
Katup jantung berfungsi terutama agar darah yang telah terpompa tidak kembali masuk ke dalam lagi.
Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Cara bekerjanya menyerupai otot polos yaitu di luar
kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan saraf otonom).
Kerja Fungsi jantung adalah mengatur distribusi darah ke seluruh bagian tubuh. Bentuk jantung
menyerupai jantung pisang, besarnya kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. Bagian atasnya
tumpul (pangkal jantung) dan disebut juga basis kordis. Di sebelah bawah agak runcing yang disebut
apeks kordis.
Letak jantung di dalam rongga dada sebelah depan (kavum mediastinum anterior), sebelah kiri bawah
dari pertengahan rongga dada, diatas diafragma, dan pangkalnya terdapat di belakang kiri antara kosta V
dan VI dua jari di bawah papilla mamae.
Pada tempat ini teraba adanya denyutan jantung yang disebut iktus kordis. Ukurannya kurang lebih
sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira 250-300 gram.
Lapisan Jantung
Dinding jantung terutama terdiri dari serat-serat otot jantung yang tersusun secara spiral dan saling
berhubungan melalui diskus interkalatus
Lapisan jantung itu sendiri terdiri dari Perikardium, Miokardium, dan Endokardium. Berikut ini penjelasan
ketiga lapisan jantung yaitu
Perikardium (Epikardium)
Epi berarti di atas, cardia berarti jantung, yang mana bagian ini adalah suatu membran tipis di bagian
luar yang membungkus jantung. Terdiri dari dua lapisan :
1. Perikarduim fibrosum (viseral), merupakan bagian kantong yang membatasi pergerakan jantung
terikat di bawah sentrum tendinium diafragma, bersatu dengan pembuluh darah besar merekat
pada sternum melalui ligamentum sternoperikardial.
2. Perikarduim serosum (parietal), dibagi menjadi dua bagian, yaitu Perikardium parietalis
membatasi perikarduim fibrosum sering disebut epikardium, dan Perikarduim fiseral yang
mengandung sedikit cairan yang berfungsi sebagai pelumas untuk mempermudah pergerakan
jantung.
Miokardium
Myo berarti "otot", merupakan lapisan tengah yang terdiri dari otot jantung, membentuk sebagian besar
dinding jantung. Serat-serat otot ini tersusun secara spiral dan melingkari jantung. Lapisan otot ini yang
akan menerima darah dari arteri koroner.
Endokardium
Endo berarti "di dalam", adalah lapisan tipis endothelium, suatu jaringan epitel unik yang melapisi bagian
dalam seluruh sistem sirkulasi peredaran darah
Ruang-Ruang Jantung
Berbicara mengenai anatomi jantung maka organ jantung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 ruang yang
berdinding tipis disebut dengan atrium (serambi), dan 2 ruang yang berdinding tebal yang disebut dengan
ventrikel (bilik).
Atrium dan ventrikel jantung ini masing-masing akan dipisahkan oleh sebuah katup, sedangkan sisi
kanan dan kiri jantung akan dipisahkan oleh sebuah sekat yang dinamakan dengan septum.
Septum atau sekat ini adalah suatu partisi otot kontinue yang mencegah percampuran darah dari kedua
sisi jantung.
Pemisahan ini sangat penting karena separuh jantung kanan menerima dan juga memompa darah yang
mengandung oksigen rendah sedangkan sisi jantung sebelah kiri adalah berfungsi untuk memompa
darah yang mengandung oksigen tinggi.
Jantung terdiri dari beberapa ruang jantung yaitu atrium dan ventrikel yang masing-masing dari ruang
jantung tersebut dibagi menjadi dua yaitu atrium kanan kiri, serta ventrikel kiri dan kanan.
Atrium
Berikut fungsi dari masing-masing atrium jantung tersebut yaitu :
1. Atrium kanan berfungsi sebagai penampungan (reservoir) darah yang rendah oksigen dari
seluruh tubuh. Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava inferior, serta
sinus koronarius yang berasal dari jantung sendiri. Kemudian darah dipompakan ke ventrikel
kanan dan selanjutnya ke paru. Atrium kanan menerima darah de-oksigen dari tubuh melalui
vena kava superior (kepala dan tubuh bagian atas) dan inferior vena kava (kaki dan dada lebih
rendah). Simpul sinoatrial mengirimkan impuls yang menyebabkan jaringan otot jantung dari
atrium berkontraksi dengan cara yang terkoordinasi seperti gelombang. Katup trikuspid yang
memisahkan atrium kanan dari ventrikel kanan, akan terbuka untuk membiarkan darah de-
oksigen dikumpulkan di atrium kanan mengalir ke ventrikel kanan
2. Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis.
Kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri dan selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta. Atrium
kiri menerima darah beroksigen dari paru-paru melalui vena paru-paru. Sebagai kontraksi dipicu
oleh node sinoatrial kemajuan melalui atrium, darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri
Ventrikel
Berikut adalah fungsi ventrikel yaitu :
1. Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis. Ventrikel kanan menerima darah de-oksigen sebagai kontrak atrium kanan. Katup
paru menuju ke arteri paru tertutup, memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah.
Setelah ventrikel penuh, mereka kontrak. Sebagai kontrak ventrikel kanan, menutup katup
trikuspid dan katup paru terbuka. Penutupan katup trikuspid mencegah darah dari dukungan ke
atrium kanan dan pembukaan katup paru memungkinkan darah mengalir ke arteri pulmonalis
menuju paru-paru.
2. Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta.
Ventrikel kiri menerima darah yang mengandung oksigen sebagai kontrak atrium kiri. Darah
melewati katup mitral ke ventrikel kiri. Katup aorta menuju aorta tertutup, memungkinkan untuk
mengisi ventrikel dengan darah. Setelah ventrikel penuh, dan berkontraksi. Sebagai kontrak
ventrikel kiri, menutup katup mitral dan katup aorta terbuka. Penutupan katup mitral mencegah
darah dari dukungan ke atrium kiri dan pembukaan katup aorta memungkinkan darah mengalir ke
aorta dan mengalir ke seluruh tubuh.
Siklus Jantung Dan Sistem Peredaran Darah Jantung
Siklus jantung termasuk dalam bagian dari fisiologi jantung itu sendiri. Jantung ketika bekerja secara
berselang-seling berkontraksi untuk mengosongkan isi jantung dan juga berelaksasi dalam rangka
mengisi darah kembali. S
iklus jantung terdiri atas periode sistol (kontraksi dan pengosongan isi) dan juga periode diastol (relaksasi
dan pengisian jantung).
Atrium dan ventrikel mengalami siklus sistol dan diastol terpisah. Kontraksi terjadi akibat penyebaran
eksitasi (mekanisme listrik jantung) ke seluruh jantung. Sedangkan relaksasi timbul setelah repolarisasi
atau tahapan relaksasi dari otot jantung.
Peredaran jantung itu terdiri dari peredaran darah besar dan juga peredaran darah kecil. Darah yang
kembali dari sirkulasi sistemik (dari seluruh tubuh) masuk ke atrium kanan melalui vena besar yang
dikenal sebagai vena kava.
Darah yang masuk ke atrium kanan berasal dari jaringan tubuh, telah diambil O2-nya dan ditambahi
dengan CO2.
Darah yang miskin akan oksigen tersebut mengalir dari atrium kanan melalui katup ke ventrikel kanan,
yang memompanya keluar melalui arteri pulmonalis ke paru. Dengan demikian, sisi kanan jantung
memompa darah yang miskin oksigen ke sirkulasi paru.
Di dalam paru, darah akan kehilangan CO2-nya dan menyerap O2 segar sebelum dikembalikan ke atrium
kiri melalui vena pulmonalis.
Darah kaya oksigen yang kembali ke atrium kiri ini kemudian mengalir ke dalam ventrikel kiri, bilik pompa
yang memompa atau mendorong darah ke semus sistim tubuh kecuali paru.
Jadi, sisi kiri jantung memompa darah yang kaya akan O2 ke dalam sirkulasi sistemik. Arteri besar yang
membawa darah menjauhi ventrikel kiri adalah aorta. Aorta bercabang menjadi arteri besar dan
mendarahi berbagai jaringan tubuh.
Katup-Katup Jantung.
Katup Trikuspidalis
Katup trikuspidalis berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah
akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya
aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan
namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.
Katup Pulmonal
Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus
pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan
berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup
pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila
ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri
pulmonalis.
Katup Aorta. Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan
membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh.
Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk
kembali kedalam ventrikel kiri.
Anatomi Jantung
Jantung terletak di dada bagian tengah, tepatnya di bawah tulang rusuk. Jantung diapit oleh
paru-paru kiri dan kanan. Anatomi jantung dan ukurannya berbeda-beda pada setiap orang.
Ada empat ruang utama jantung yang masing-masing dipenuhi darah dengan kandungan
oksigen yang berbeda. Dua ruang di atas dan dua lagi di bawah.
Dua ruang atas jantung disebut dengan atrium atau serambi. Ruang ini dipenuhi darah yang
kembali ke jantung. Atrium sebelah kiri menerima darah dari paru-paru sedangkan atrium
sebelah kanan menerima darah dari seluruh tubuh selain paru-paru. Kemudian dua ruang di
bagian bawah jantung disebut ventrikel atau bilik. Ventrikel kiri akan memompa darah ke
seluruh tubuh dan ventrikel kanan ke paru-paru.
Jantung memiliki pemisah berupa otot dengan dinding yang tebal, disebut dengan septum
yang letaknya tepat di tengah jantung. Pada permukaan jantung, terdapat arteri koroner
yang menyediakan darah yang kaya kandungan oksigen untuk otot jantung. Di sekitar
jantung juga terdapat jaringan saraf sebagai pengatur sinyal kompleks untuk kontraksi dan
relaksasi jantung. Sementara itu, kantong yang mengelilingi jantung disebut perikardium.
Agar darah mengalir dengan tepat, jantung memiliki katup. Katup yang membantu aliran
darah dari atrium ke ventrikel adalah katup mitral dan trikuspid. Sedangkan, katup yang
berfungsi mengendalikan aliran darah yang meninggalkan jantung disebut katup aorta dan
katup pulmonari. Keempat katup tersebut menjaga darah terus bergerak maju satu arah.
Katup akan menutup dengan cepat agar darah tidak bergerak mundur.
Sekarang kalian sudah tau bagaimana Struktur Anatomi Jantung dan Cara Kerjanya.
Cara kerja dari jantung tentu berhubungan dengan anatomi dari jantung itu sendiri. Sebagai
makhluk ciptaan-Nya tentu kita harus bersyukur dengan cara menjaga agar jantung kita
tetap sehat dengan rajin berolahraga. Sekian ulasan dari Gudang Biologi, sampai jumpa
pada ulasan berikutnya.
1. Sistem kardiovaskuler
2. Sistem sirkulasi limfatik
1. Sistem kardiovaskuler merupakan sub sistem sirkulasi yang
bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
2. Sistem sirkulasi limfatik yang terdiri dari kelenjar limfe,
pembuluh limfe dan cairan limfe atau getah bening.
Sistem kardiovaskuler
KESIMPULAN
SIRKULASI JANTUNG
Ringkasan
Merupakan peredaran darah dari jantung menuju seluruh jaringan tubuh dan
kembali lagi ke jantung.
Darah dipompakan dari ventrikel kiri keluar jantung melalui aorta menuju ke 2
cabang aorta yang berukuran pendek, satu cabang mengalirkan darah yang kaya
akan oksigen ke bagian kepala dan lengan dan cabang lainnya mengalirkan
darah ke berbagai bagian tubuh lainnya.
Kemudian darah yang miskin oksigen dari bagian kepala dan lengan akan
kembali masuk jantung melalui vena cava superior dan darah yang berasal dari
bagian tubuh lainnya masuk jantung melalui vena cava inferior.
Ada dua pemeran utama dalam sistem sirkulasi manusia, yakni jantung dan
pembuluh darah.
Jantung adalah sebuah organ berotot yang bertugas memompa darah ke seluruh
organ tubuh dengan melakukan kontraksi berirama secara repetitif. Untuk
memompa darah, jantung biasanya berdetak 60 hingga 100 kali per menit, atau
lebih cepat bila dibutuhkan.
Detakan itu ditentukan oleh pesan yang dikirimkan oleh tubuh ke jantung. Pesan
itulah yang menentukan kapan jantung memompa lebih banyak atau lebih
sedikit darah, tergantung kebutuhan individu. Ketika kita tidur, jantung akan
memompa secukupnya karena organ-organ tubuh hanya membutuhkan sedikit
oksigen saat beristirahat. Sebaliknya, saat tubuh kita merasa ketakutan atau
berolahraga, organ tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen sehingga jantung
pun akan memompa lebih banyak darah.
Darah yang dipompa keluar jantung akan dialirkan melalui dua sirkulasi.
Sirkulasi pertama, yakni sirkulasi pulmoner, adalah sirkulasi darah yang bermula
saat darah keluar dari rongga bilik kanan ke paru-paru lalu kembali ke rongga
serambi kiri jantung. Setelah meninggalkan bilik kanan, darah mengalir melalui
pembuluh kapiler yang mengelilingi kantong-kantong udara di paru-paru. Di
sinilah darah menyerap oksigen (yang kita hirup) dan melepaskan
karbondioksida (yang kita keluarkan melalui hembusan napas).
Selanjutnya, darah di serambi kiri akan dialirkan ke bilik kiri. Sirkulasi sistemik
pun dimulai saat darah yang kaya akan oksigen itu dialirkan ke luar dari bilik kiri
melalui aorta ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. Darah kemudian kembali ke
jantung melalui serambi kanan.
Tekanan darah yang normal adalah sekitar atau di bawah 120/8o mmHg. Bila
tekanan darah seseorang sering berada di atas angka itu, maka dianggap
mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi). Bila tekanan darahnya ada di
90/60 atau di bawahnya, maka dianggap mengalami hipotensi (tekanan darah
rendah).
Akibatnya, otot-otot jantung akan rusak karena kekurangan oksigen. Selain itu,
penyakit jantung koroner juga dapat memicu terjadinya serangan jantung.
3. Kolesterol Tinggi
Kolesterol adalah substansi yang ditemukan di sel-sel tubuh, darah, dan
beberapa makanan yang kita konsumsi. Terlalu banyak kolesterol dalam darah,
dikenal dengan nama hiperkolesterolemia atau hiperlipidemia, dapat
meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan memicu serangan jantung.
Selain ketiga penyakit tersebut, masih banyak penyakit lain yang dapat
mengganggu kesehatan jantung dan sistem sirkulasi kita. Lalu, apa yang dapat
kita lakukan untuk untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut?
Yang terutama adalah mengubah gaya hidup dengan cara mengatur pola makan
(seperti yang tertulis di Menu Sehat untuk Jantung Sehat). Anda juga harus
berolahraga secara teratur.
Ingatlah bahwa jantung adalah organ utama yang mengatur kehidupan kita dan
sistem sirkulasi adalah yang mengantarkan nutrisi ke seluruh organ tubuh kita.
Bila kita ingin semua bagian tubuh kita berfungsi dengan baik, maka berikanlah
perhatian lebih kepada jantung dan sistem sirkulasi kita.
trukturJantungManusia
Jantung terdiri atas dua rongga yaitu rongga kanan dan kiri. Kedua rongga tersebut dipisah kan oleh otot
yang disebut sebagai dinding septum. Kedua rongga jantun tersebut memiliki dua buah kamar atau bilik.
Bilik yang posisinya berada di atas disebut sebagai atrium sementara bilik yang berada di bawah disebut
sebagai ventrikel. Rongga kanan jantung berfungsi menerima darah de-oksigen yang berasal dari
beragam anggota tubuh lalu memompa darah tersebut menuju paru-paru. Sementara rongga yang
sebela kiri menerima darah yang mengandung oksigen dari paru-paru kemudian memompa kannya
keseluruh tubuh. Berikut adalah gambaran atomi dari jantung:
Di atas sudah dijelaskan mengenai bagian dalam dari jantung, sekarang kita akan mempelajari bagian
luar dari jantung yang meliputi:
Perikardium
Jantung diselubungi oleh kantung yang disebut sebagai perikardium. Perikardium tersusun atas lapisan
mesotel pada bagian dalam serta fibrosa pada bagian uar. Fungsi utama dari perikardium adalah untuk
membungkus dan melindungi bagian dalam jantung. Di samping itu, bagian ini juga berfungsi menahan
posisi jantung karena serat perikardium menempel erat pada diafragma tulang belakang, dan bagian lain
dari tubuh.
DindingJantung
Bagianiniterbagiatastigalapisanjaringanyaitu:
Epikadriumyang berfungsisebagailapisanpelindungpadadindingjantung.
Miokadriummerupakanbagianutamapadadindingjantungdanmemilikifungsiuntukmelakukankontrak
sidanmemompadarah.
Endokadriumbefungsiuntukmengaturkontraksipadajantungdankomposisidarah yang
mengalirdarijantung.
BilikJantung
Seperti yang kita ketahui bahwa jantung manusia terdiri atas empat bagian yaitu ventrikel kiri dan kanan
serta atrium kiri dan kanan. Dinding atrium cenderung lebih tipis bila dibandingkan dengan dinding
ventrikel. darah yang terdeoksi genasi dibawa oleh vena kava superior dan inferior dari bagian atas dan
bawah tubuh menuju atrium kanan kemudian memompa kan darah tersebut melalui katup trikuspid
menuju ventrikel kanan. Lalu ventrikel kanan akan memompa kan darah tersebut menuju arteri
pulmonalisme lalui katup pulmonal untuk kemudian dikirim menuju paru-paru.
Darah yang beroksigen dari paru-paru akan diterima oleh atrium kiri melalui pembuluh darah paru lalu
darah tersebut akan dipompa kan melewati bikuspid menuju ventrikel kiri, kemudian ventrikel kiri
memompakan darah itu melalui katup aorta untuk kemudian di alirkan keseluruh tubuh.
Katup jantung
Katup yang ada di dalam jantung terdiri atas dua jenis yang pertama adalah katupatrioventrikular yang
berada diantara atrium dan ventrikel. Sedangkan katup yang kedua adalah seminlunar yang posisinya
ada pada bagian bawah ventrikel. Katup-katup tersebut mengatur darah agar hanya bisa mengalir
menuju satuarah dan tidak berbalik kearah yang berlawanan.
Dari pembahasan mengenai anatomi serta cara kerja bagian-bagian yang ada di dalamjantung di atas
kita dapat mengetahui bahwasannya jantung memiliki peranan yang amat penting di dalam tubuh kita
olehkarenanya kita harus menjaga dengan baik kesehatan organ yang satu ini dengan menjalankan
hidup sehat dan selalu menjaga pola makan yang baik.
Kardiomiopati
Penyakit ini adalah karena adanya kerusakan atau gangguan pada otot jantung sehingga dinding-
dinding jantung menjadi tidak bergerak secara sempurna ketika memompa darah dan menyedot
darah. Penderia kardiomiopati pun memiliki risiko tinggi untuk mengidap arritmatia dan gagal
jantung.
Arritmatia
Arritmia memiliki arti irama jantung tidak normal diakibatkan oleh gangguan rangsang dan
penghantaran rangsang jantung yang berat ataupun ringan.
Katup jantung atau klep jantung adalah istilah yang menyerupai gerbang
atau pintu satu arah yang terdapat pada jantung, tepatnya di antara
empat ruangan pada jantung dan pembuluh darah. Katup jantung
berfungsi menjaga aliran darah yang berasal dari seluruh tubuh yang
berada di dalam jantung maupun yang keluar dari jantung berjalan
dengan benar.
Ada dua gangguan utama pada katup jantung yang dapat menyebabkan
timbulnya penyakit seperti gagal jantung, yaitu:
Stenosis katup jantung, gangguan ini terjadi ketika katup jantung tidak
dapat terbuka dengan baik akibat katup yang menjadi kaku, menebal, atau saling
menempel. Kondisi ini membuat darah tidak dapat mengalir ke ruangan selanjutnya
atau seluruh tubuh yang kemudian memicu berbagai macam gejala penyakit jantung
pada penderitanya. Keadaan ini dapat terjadi pada keempat katup jantung sehingga
penyakitnya dinamakan mengikuti nama katup jantung yang terkena gangguan,
seperti stenosis katup trikuspid.
Insufisiensi katup jantung atau regurgitasi, umumnya dikenal dengan istilah
katup jantung bocor, adalah kondisi katup jantung yang tidak dapat menutup dengan
baik atau tidak kembali ke posisi semula. Kondisi ini membuat darah mengalir
kembali ke ruangan jantung sebelumnya sehingga mengakibatkan berkurangnya
jumlah darah yang dialirkan ke seluruh tubuh. Keadaan ini juga dapat terjadi pada
keempat katup jantung seperti halnya pada gangguan stenosis katup jantung yang
dapat memicu kerusakan otot jantung.
Beberapa penyebab munculnya penyakit katup jantung pada seseorang kadang
tidak dapat diketahui dan terkadang merupakan akibat dari penyakit lain, seperti
sifilis, penyakit jaringan ikat, tekanan darah tinggi, kardiomiopati, serangan jantung,
penyakit arteri koroner, tumor, radiasi, obat-obatan tertentu, dan aneurisma aorta.
Penyebab lain juga termasuk kelainan pada katup jantung adalah
penyakit bawaan, yaitu penyakit katup jantung kongenital. Pada kondisi ini
katup dapat memiliki bentuk dan ukuran daun katup yang tidak normal,
ataupun tidak menempel dengan benar. Pada bicuspid aortic valve
disease, jumlah daun katup jantung hanya terdiri dari dua katup dan
bukannya tiga. Kondisi ini mengakibatkan katup tidak dapat membuka
atau menutup dengan baik.
rheumatic fever, yaitu infeksi bakteri pada katup jantung yang menyebabkan
peradangan dan umumnya menyerang anak-anak.
endocarditis. Kondisi ini dapat menyebabkan lubang pada katup jantung dan
jaringan parut yang disebabkan oleh bakteri. Endocarditis disebabkan oleh
masuknya bakteri ke dalam aliran darah, umumnya masuk melalui prosedur operasi,
prosedur pemeriksaan gigi, infeksi berat, dan penyalahgunaan obat melalui metode
suntikan.
Ada pula kondisi yang dinamakan mitral valve prolapse (MVP), yaitu salah satu
kelainan paling umum pada katup jantung, menyebabkan kebocoran pada katup
serta jaringan yang menjadi renggang dan longgar. Kondisi ini terkait dengan
riwayat keluarga atau terkait dengan penyakit jaringan ikat. Pada kondisi ini katup
jantung menjadi mudah terhempas ke serambi kiri ketika jantung berkontraksi. Pada
sebagian besar kasus tidak membutuhkan penanganan khusus.
- Pusing
- Kelelahan
- Pingsan
1) Jantung koroner, ialah penyakit akibat penyempitan arteri pembuluh darah yang
disebabkan dari splasme dan aterosklosis. yang mengakibatkan aliran darah ke jantung
terganggu penyebab utama dari PJK adalah merokok, kolesterol dan hipertensi.
2) Jantung hipertensi, ialah penyakit jantung yang diakibatkan oleh tekanan darah yang
begitu tinggi sehingga menimbulkan timbulnya kerak di dinding arteri dan faktor
penyebabnya yakni komplikasi pada pembuluh darah.
3) Gagal jantung, ini adalah ujung dari semua masalah penyakit kardiovaskular dan hal ini
terjadi karena jantung tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya yakni gagal memompa
darah guna mencukupi kebutuhan darah ke seluruh tubuh. Yang berbahaya jika gagal
jantung dibiarkan begitu saja akan mengakibatkan kematian dalam beberapa menit.
4) Jantung rematik, ialah terjadinya komplikasi pada seluruh jantung dan selaputnya.
umumnya hal ini terjadi karena sebelumnya terjadi demam rematik. Sedangkan demam
rematik sendiri adalah penyakit peradangan yang muncul sebagai komplikasi akibat infeksi
pada tenggorokan yang tidak segera mendapat penanganan dengan baik.
5) Jantung bawaan, ialah penyakit yang disebabkan oleh kelainan kromosom atau bisa
juga karena faktor riwayat dari keluarga yang pernah mengalami penyakit jantung. Tetapi
umumnya faktor lingkungan memiliki peran yang cukup besar dalam hal ini.
6) Katup jantung, ialah penyakit yang terjadi karena kerusakan pada katup atau jaringan
lubang pintu jantung sehingga tidak bisa memberikan sirkulasi darah dengan benar. Katup
sendiri dibagi 2 yakni aorta dan mitral, penyebabnya sangat bermacam-macam antara lain
jantung rematik, katup bawaan lahir, metabolisme dan penumpukan kalsium pada katup.
7) Lemah jantung, ialah suatu penyakit yang terjadi karena tidak normalnya otot-otot
jantung dalam menyuplai kebutuhan darah keseluruh tubuh. Kinerja otot jantung sangat
dipengaruhi oleh tekanan darah, umumnya jantung lemah ini terjadi karena disebabkan
oleh darah tinggi, anemia, kerusakan fungsi jantung dan gangguan denyut jantung.
Ini adalah jenis paling umum dari penyakit jantung, di mana dinding arteri
menebal akibat akumulasi lemak. Kondisi ini menghambat jumlah darah
yang masuk ke jantung dan meningkatkan tekanan darah.
2. Trachycardia
Jantung memiliki 4 katup. Jika satu atau lebih dari satu katup jantung
tidak bekerja dengan baik, Anda dapat mengalami stroke atau angina.
5. Bradikardi
Bradikardia adalah istilah medis untuk denyut jantung yang lambat. Hal ini
terjadi ketika otot-otot jantung lelah. Alat pacu jantung yang dipasang di
jantung dapat kembali memacu denyut jantung yang melemah.
6. Gagal Jantung
Gagal jantung sering terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah
dan berhenti bekerja. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang kehilangan
banyak darah, terkejut atau bahkan karena gangguan paru-paru.
8. Gangguan Serebrovaskular
9. Angina
Angina adalah istilah medis yang menggambarkan rasa sakit dan sesak di
sekitar dada. Ini dikarenakan dada Anda tidak mendapatkan cukup
oksigen. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh penyumbatan kecil di
arteri jantung atau koroner.
11. Aterosklerosis
Melemahnya otot jantung yakni suatu kondisi dimana berbagai otot dan rongga
dalam jantung tidak mempunyai kekuatan seperti jantung normal lainnya. Penderita
penyakit ini biasanya tidak dapat melakukan berbagai aktifitas yang terlalu
berlebihan, sebab aktifitas yang terlalu berat pada jantung mampu menimbulkan
rasa sakit pada dada bahkan terkadang salah satu dari macam-macam penyakit
jantung dan gejalanya yang memberikan rasa sakit pada dada tersebut mampu
menjadikan tubuh tampak kebiru-biruan. Penyebab dari penyakit ini biasanya sudah
bawaan semenjak orang tersebut lahir sehingga sedikit sulit untuk dilakukan
pengobatan.
Jantung yang normal dan sehat biasanya mempunyai saluran yang kuat dan
tertutup tanpa celah. Pada kasus penyakit ini yakni terdapat celah antara bagian
serambi kanan dan bagian serambi kiri yang menyebabkan tercampurnya darah
bersih dan darah kotor sehingga tidak terjadi penyaringan untuk memberikan darah
yang bersih bagi anggota tubuh.
3. Serangan Jantung
Penyakit yang biasa menyerang masyarakat dan menjadi penyebab utama
kematian adalah serangan jantung yang menyebabkan stroke. Serangan jantung
merupakan kondisi dimana jantung tidak dapat berfungsi sama sekali yang
disebabkan oleh terhambatnya proses suplai darah kedalam jaringan otot-otot
jantung karena terjadi sumbatan pada pembuluh darah ataupun pembuluh darah
yang mengeras yang dapat disebabkan oleh banyaknya kolesterol, lemak ataupun
kadar zat kimia dari obat-obatan yang terlalu banyak.
4. Jantung Koroner