Anda di halaman 1dari 17

LAMPIRAN K.

1
PERHITUNGAN PENATAAN LAHAN

Perhitungan Pengaturan Lahan

Alat yang digunakan = Bulldozer Komatsu D31E-20


Kapasitas Bucket Bulldozer = 1,7 m3
CT Total Bulldozer = 1,64 menit
Produksi Bulldozer = 51 m3/ jam
Tebal tanah =1m
Harga sewa alat = Rp 145.000 per hari
Kebutuhan BBM = 28,5 liter per jam
Harga BBM = Rp 5150,- per liter
Upah buruh per jam = Rp 15.000

Tahap I
Volume lahan = (616 m2) x 1 m = 616m3
Total waktu pengaturan lahan = 616 m3 : 51 m3/jam
= 12 jam
Total Biaya = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
= (Rp 145.000 + Rp 15.000 + Rp 146.775) x 12 jam
= Rp 3.681.300

Tahap II
Volume lahan = (1316 m2) x 1 m = 1316 m3
Total waktu pengaturan lahan = 1316 m3 : 51 m3/jam
= 26 jam
Total Biaya = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
= (Rp 145.000 + Rp 15.000 + Rp 146.775) x 26 jam
= Rp 7.976.150
Tahap III
Volume lahan = (872 m2) x 1 m = 872 m3
Total waktu pengaturan lahan = 872 m3 : 51 m3/jam
= 17 jam
Total Biaya = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
= (Rp 145.000 + Rp 15.000 + Rp 146.775) x 17 jam
= Rp 5.215.175

Tahap IV
Volume lahan = (880 m2) x 1 m = 880 m3
Total waktu pengaturan lahan = 880 m3 : 51 m3/jam
= 18 jam
Total Biaya = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
= (Rp 145.000 + Rp 15.000 + Rp 146.775) x 18 jam
= Rp 5.521.950

Tahap V
Volume lahan = (847 m2) x 1 m = 847 m3
Total waktu pengaturan lahan = 847 m3 : 51 m3/jam
= 17 jam
Total Biaya = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
= (Rp 145.000 + Rp 15.000 + Rp 146.775) x 17 jam
= Rp 5.215.175

Tahap VI
Volume lahan = (541 m2) x 1 m = 541 m3
Total waktu pengaturan lahan = 541 m3 : 51 m3/jam
= 11 jam
Total Biaya = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
= (Rp 145.000 + Rp 15.000 + Rp 146.775) x 11 jam
= Rp 3.374.525
Tahap VII
Volume lahan = (592 m2) x 1 m = 592 m3
Total waktu pengaturan lahan = 592 m3 : 51 m3/jam
= 12 jam
Total Biaya = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
= (Rp 145.000 + Rp 15.000 + Rp 146.775) x 12 jam
= Rp 3.681.300
Tahap VIII
Volume lahan = (43.632 m2) x 1 m = 43.632 m3
Total waktu pengaturan lahan = 43.632 m3 : 51 m3/jam
= 856jam
Total Biaya = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
= (Rp 145.000 + Rp 15.000 + Rp 146.775) x 856 jam
= Rp 262.599.400

Tahap IX
Volume lahan = (46.280 m2) x 1 m = 46.280 m3
Total waktu pengaturan lahan = 46.280 m3 : 51 m3/jam
= 908 jam
Total Biaya = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
= (Rp 145.000 + Rp 15.000 + Rp 146.775) x 908 jam
= Rp 278.551.700

Tahap X
Volume lahan = (73267 m2) x 1 m = 73267m3
Total waktu pengaturan lahan = 73267m3 : 51 m3/jam
= 1.437 jam
Total Biaya = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
= (Rp 145.000 + Rp 15.000 + Rp 146.775) x 1.437 jam
= Rp 440.835.675

Biaya Total Penataan Lahan : Rp 1.016.652.350


Penebaran Tanah Pucuk ( Backhoe dan Dump Truck)

1. Alat yang digunakan = Komatsu PC300LC-8M0


Spesifikasi Komatsu PC300LC-8M0 :
Kapasitas bucket = 1,6 m3
CT = 0,5 menit/bucket
Tebal tanah pucuk =1m
Produksi Backhoe = 1,6 m3 : 0,5 menit
= 3,2 m3/ menit = 192 m3/ jam
Harga sewa alat = Rp 180.000 per hari
Kebutuhan BBM = 20 liter per jam
Harga BBM = Rp 5150,- per liter
Upah buruh per jam = Rp 15.000

2. Alat yang digunakan = Dump Truck Hino FG 235 JJ


Tanah pucuk diangkut dari stokepile menggunakan dumptruck dengan
kapasitas bak 8,6 m3
Spesifikasi Dump Truck Hino FG 235 JJ :
Tebal tanah pucuk =1m
Kapasitas Dump truck = 8,6 m3
CT Total = 7,35 menit
Produksi Dump Truck = 8,6 m3 : 7,35 menit
= 1,17 m3/ menit = 70,2 m3/ jam

Harga sewa alat = Rp 950.000 per hari


Kebutuhan BBM = 4, 08 liter per jam
Harga BBM = Rp 5150,- per liter
Upah buruh per jam = Rp 15.000

Tahap II
1. Backhoe
Volume lahan = (1935 m2) x 1 m = 1935 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 1935m3 : 192 m3/jam= 11 jam
Biaya Backhoe = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 180.000 + Rp 15.000 + Rp 103.000) x 11 jam
= Rp 3.278.000

2. Dump Truck
Volume lahan = (1935m2) x 1 m = 1935m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 1935m3 : 70,2 m3/jam= 28 jam
Biaya Dump Truck = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 950.000 + Rp 15.000 + Rp 21.012 ) x 28 jam
= Rp 27.608.330
Tahap III
1. Backhoe
Volume lahan = (872 m2) x 1 m = 872 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 872 m3 : 192 m3/jam= 5 jam
Biaya Backhoe = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 180.000 + Rp 15.000 + Rp 103.000) x 5 jam
= Rp 1.490.000

2. Dump Truck
Volume lahan = (872 m2) x 1 m = 872 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 872 m3 : 70,2 m3/jam= 13 jam
Biaya Dump Truck = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 950.000 + Rp 15.000 + Rp 21.012 ) x 13 jam
= Rp 12.818.156
Tahap IV
1. Backhoe
Volume lahan = (880 m2) x 1 m = 880m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 880 m3 : 192 m3/jam= 5 jam
Biaya Backhoe = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 180.000 + Rp 15.000 + Rp 103.000) x 5 jam
= Rp 1.490.000

2. Dump Truck
Volume lahan = (880 m2) x 1 m = 880 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 880 m3 : 70,2 m3/jam= 13 jam
Biaya Dump Truck = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 950.000 + Rp 15.000 + Rp 21.012 ) x 13 jam
= Rp 12.818.156

Tahap V
1. Backhoe
Volume lahan = (847 m2) x 1 m = 847m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 847 m3 : 192 m3/jam= 5 jam
Biaya Backhoe = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 180.000 + Rp 15.000 + Rp 103.000) x 5 jam
= Rp 1.490.000

2. Dump Truck
Volume lahan = (847 m2) x 1 m = 847 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 847 m3 : 70,2 m3/jam= 13 jam
Biaya Dump Truck = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 950.000 + Rp 15.000 + Rp 21.012 ) x 13 jam
= Rp 12.818.156

Tahap VI

1. Backhoe
Volume lahan = (541 m2) x 1 m = 541m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 541m3 : 192 m3/jam = 3 jam
Biaya Backhoe = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 180.000 + Rp 15.000 + Rp 103.000) x 3 jam
= Rp 615.900

2. Dump Truck
Volume lahan = (541 m2) x 1 m = 541 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 541 m3 : 70,2 m3/jam= 8 jam
Biaya Dump Truck = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 950.000 + Rp 15.000 + Rp 21.012 ) x 8 jam
= Rp 7.888.096

Tahap VII
1. Backhoe
Volume lahan = (592 m2) x 1 m = 592m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 592 m3 : 192 m3/jam= 3 jam
Biaya Backhoe = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 180.000 + Rp 15.000 + Rp 103.000) x 3 jam
= Rp 615.900

2. Dump Truck
Volume lahan = (592 m2) x 1 m = 592 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 592 m3 : 70,2 m3/jam= 8 jam
Biaya Dump Truck = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 950.000 + Rp 15.000 + Rp 21.012 ) x 8 jam
= Rp 7.888.096

Tahap VIII
1. Backhoe
Volume lahan = (43.632 m2) x 1 m = 43.632 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 43.632 m3 : 192 m3/jam = 228 jam
Biaya Backhoe = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 180.000 + Rp 15.000 + Rp 103.000) x 228jam
= Rp 67.944.000
2. Dump Truck
Volume lahan = (43.632 m2) x 1 m = 43.632 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 43.632 m3 : 70,2 m3/jam =622 jam
Biaya Dump Truck = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 950.000 + Rp 15.000 + Rp 21.012 ) x 622jam
= Rp 613.299.464

Tahap IX
1. Backhoe
Volume lahan = (46.280 m2) x 1 m =46.280 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 46.280 m3 : 192 m3/jam = 241 jam
Biaya Backhoe = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 180.000 + Rp 15.000 + Rp 103.000) x 241jam
= Rp 71.818.000

2. Dump Truck
Volume lahan = (46.280 m2) x 1 m = 46.280 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 46.280 m3 : 70,2 m3/jam =659 jam
Biaya Dump Truck = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 950.000 + Rp 15.000 + Rp 21.012 ) x 659jam
= Rp 649.781.908
Tahap X
1. Backhoe
Volume lahan = (73267 m2) x 1 m =73267m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 73267m3 : 192 m3/jam= 312 jam
Biaya Backhoe = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 180.000 + Rp 15.000 + Rp 103.000) x 312jam
= Rp 92.976.000

2. Dump Truck
Volume lahan = (73267m2) x 1 m = 73267m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 73267m3 : 70,2 m3/jam=1044 jam
Biaya Dump Truck = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 950.000 + Rp 15.000 + Rp 21.012) x 1044jam
= Rp 1.029.396.528

Biaya Total Penebaran Tanah : Rp 2.615.098.678


LAMPIRAN K.2
PERHITUNGAN PENGADAAN BIBIT

Pengadaan bibit

Tahap II
Harga satu bibit jati = Rp 4000
Luas Lahan = 1935 m2
Jarak antar pohon =5mx5m
Jumlah bibit = 1935 m2 : 25 m2 = 78 bibit
Biaya pembibitan = 78 x Rp 4000 = Rp 312.000

Tahap III
Harga satu bibit jati = Rp 4000
Luas Lahan = 876 m2
Jarak antar pohon =5mx5m
Jumlah bibit = 876 m2 : 25 m2 =35 bibit
Biaya pembibitan = 35 x Rp 4000 = Rp 142.000

Tahap IV
Harga satu bibit jati = Rp 4000
Luas Lahan = 880 m2
Jarak antar pohon =5mx5m
Jumlah bibit = 880 m2 : 25 m2 =35 bibit
Biaya pembibitan = 35 x Rp 4000 = Rp 142.000

Tahap V
Harga satu bibit jati = Rp 4000
Luas Lahan = 847 m2
Jarak antar pohon =5mx5m
Jumlah bibit = 847 m2 : 25 m2 =34 bibit
Biaya pembibitan = 34 x Rp 4000 = Rp 136.000
Tahap VI
Harga satu bibit jati = Rp 4000
Luas Lahan = 541 m2
Jarak antar pohon =5mx5m
Jumlah bibit = 541 m2 : 25 m2 =22 bibit
Biaya pembibitan = 22 x Rp 4000 = Rp 88.000
Tahap VII
Harga satu bibit jati = Rp 4000
Luas Lahan = 592m2
Jarak antar pohon =5mx5m
Jumlah bibit = 592 m2 : 25 m2 = 24 bibit
Biaya pembibitan = 24 x Rp 4000 = Rp 96.000
Tahap VIII
Harga satu bibit jati = Rp 4000
Luas Lahan = 43.632 m2
Jarak antar pohon =5mx5m
Jumlah bibit = 43.632 m2 : 25 m2 =1746 bibit
Biaya pembibitan = 1746 x Rp 4000 = Rp 6.984.000
Tahap IX
Harga satu bibit jati = Rp 4000
Luas Lahan = 46.280 m2
Jarak antar pohon =5mx5m
Jumlah bibit = 46.280 m2 : 25 m2 =1852 bibit
Biaya pembibitan = 1852 x Rp 4000 = Rp 7.408.000
Tahap X
Harga satu bibit jati = Rp 4000
Luas Lahan = 73267 m2
Jarak antar pohon =5mx5m
Jumlah bibit = 73267 m2 : 25 m2 =2930 bibit
Biaya pembibitan = 2930 x Rp 4000 = Rp 11.722.720

Biaya Total pengadaan Bibit : Rp 27.314.720


Pemeliharaan Bibit
Tahap II
Biaya pemeliharaan = Rp.1500/ bibit
Jumlah bibit = 778
Biaya pemeliharaan = Rp 1500 x 78 = Rp 117.000

Tahap III
Biaya pemeliharaan = Rp.1500/ bibit
Jumlah bibit = 71
Biaya pemeliharaan = Rp 1500 x 71 = Rp 53.250

Tahap IV
Biaya pemeliharaan = Rp.1500/ bibit
Jumlah bibit = 35
Biaya pemeliharaan = Rp 1500 x 35 = Rp 106.500

Tahap V
Biaya pemeliharaan = Rp.1500/ bibit
Jumlah bibit = 35
Biaya pemeliharaan = Rp 1500 x 35 = Rp 51.000
Tahap VI
Biaya pemeliharaan = Rp.1500/ bibit
Jumlah bibit = 22
Biaya pemeliharaan = Rp 1500 x 22 = Rp 33.000
Tahap VII
Biaya pemeliharaan = Rp.1500/ bibit
Jumlah bibit = 24
Biaya pemeliharaan = Rp 1500 x 24 = Rp 36.000

Tahap VIII
Biaya pemeliharaan = Rp.1500/ bibit
Jumlah bibit = 1746
Biaya pemeliharaan = Rp 1500 x 1746 = Rp 2.619.000

Tahap IX
Biaya pemeliharaan = Rp.1500/ bibit
Jumlah bibit = 1852
Biaya pemeliharaan = Rp 1500 x 1852 = Rp 2.778.000

Tahap X
Biaya pemeliharaan = Rp.1500/ bibit
Jumlah bibit = 2930
Biaya pemeliharaan = Rp 1500 x 2930 = Rp 4.395.000

Biaya Total Pemeliharaan : Rp 10.135.500


LAMPIRAN K.3
PERHITUNFAN BIAYA PEMANTAUAN AIR

No Parameter Satuan Baku Mutu* biaya

1 TDS mg/l 1500 20,000,-


2 TSS mg/l - 20,000,-
3 Suhu C suhu normal 20,000,-
4 NO3 mg/l 10 20,000,-
5 NO2 mg/l 1 20,000,-
6 NH3 mg/l 0.5 20,000,-
7 SO4 mg/l 400 20,000,-
8 H2S mg/l Nihil 20,000,-
9 Fe mg/l 5 20,000,-
10 Zn mg/l 15 20,000,-
11 Cd mg/l 0.01 20,000,-
12 Cl mg/l 600 20,000,-
13 Cr mg/l 0.05 20,000,-
14 Pb mg/l 0.1 20,000,-
15 Cu mg/l 1 20,000,-
16 pH - 59 20,000,-
17 Phenol mg/l 0.002 20,000,-
18 MinyakLemak mg/l Nihil 20,000,-
19 BOD mg/l 6 20,000,-
20 COD mg/l 10 20,000,-
21 Ca mg/l - 20,000,-
22 Mg mg/l - 20,000,-
Total 440,000,-
Total pertahun Rp. 1.760.000,-

LAMPIRAN K.4
PERHITUNGAN BIAYA PEMANTAUAN UDARA
LAMPIRAN K.5
Perhitungan Biaya Pemantauan Tanah
Parameter Metodologi Baku Biaya
Tekstur Hydrometer 20.000,-
Kapasitassimpan air Cincininfiltrasi 20.000,-
kadar air Gravimetric 20.000,-
pH pHmeter 20.000,-
Dayahantarlistrik Alatpengukurdayahantar 20.000,-
Pembakaranbasahataukering, %
C
volume 20.000,-
Pembakaranbasahataukering, %
N
volume 20.000,-
Pembakaranbasahataukering, %
P
volume 20.000,-
Pembakaranbasahataukering, %
Ca
volume 20.000,-
Pembakaranbasahataukering, %
Mg
volume 20.000,-
Pembakaranbasahataukering, %
Na
volume 20.000,-
Pembakaranbasahataukering, %
Al
volume 20.000,-
Pembakaranbasahataukering, %
Fe
volume 20.000,-
Pembakaranbasahataukering, %
K
volume 20.000,-
Total 280.000,-
Per tahun Rp. 560.000,-

LAMPIRAN K.6
PERHITUNGAN PENATAAN LAHAN REKLAMASI PADA
PASCATAMBANG

Perhitungan Pengaturan Lahan

Alat yang digunakan = Bulldozer Komatsu D31E-20


Kapasitas Bucket Bulldozer = 1,7 m3
CT Total Bulldozer = 1,64 menit
Produksi Bulldozer = 51 m3/ jam
Tebal tanah =1m
Harga sewa alat = Rp 145.000 per hari
Kebutuhan BBM = 28,5 liter per jam
Harga BBM = Rp 5150,- per liter
Upah buruh per jam = Rp 15.000

Volume lahan = (2695 m2) x 1 m = 2695 m3


Total waktu pengaturan lahan = 2695 m3 : 51 m3/jam
= 53 jam
Total Biaya = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
= (Rp 145.000 + Rp 15.000 + Rp 146.775) x 53 jam
= Rp 16.259.075

Penebaran Tanah Pucuk ( Backhoe dan Dump Truck)


1. Alat yang digunakan = Komatsu PC300LC-8M0
Spesifikasi Komatsu PC300LC-8M0 :
Kapasitas bucket = 1,6 m3
CT = 0,5 menit/bucket
Tebal tanah pucuk =1m
Produksi Backhoe = 1,6 m3 : 0,5 menit
= 3,2 m3/ menit = 192 m3/ jam
Harga sewa alat = Rp 180.000 per hari
Kebutuhan BBM = 20 liter per jam
Harga BBM = Rp 5150,- per liter
Upah buruh per jam = Rp 15.000

2. Alat yang digunakan = Dump Truck Hino FG 235 JJ


Tanah pucuk diangkut dari stokepile menggunakan dumptruck dengan
kapasitas bak 8,6 m3
Spesifikasi Dump Truck Hino FG 235 JJ :
Tebal tanah pucuk =1m
Kapasitas Dump truck = 8,6 m3
CT Total = 7,35 menit
Produksi Dump Truck = 8,6 m3 : 7,35 menit
= 1,17 m3/ menit = 70,2 m3/ jam
Harga sewa alat = Rp 950.000 per hari
Kebutuhan BBM = 4, 08 liter per jam
Harga BBM = Rp 5150,- per liter
Upah buruh per jam = Rp 15.000

Tahap I
1. Backhoe
Volume lahan = (2695 m2) x 1 m = 2695 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 2695 m3 : 192 m3/jam = 14
jam
Biaya Backhoe = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 180.000 + Rp 15.000 + Rp 103.000) x 14 jam
= Rp 4.172.000

2. Dump Truck
Volume lahan = (2695 m2) x 1 m = 2695 m3
Total waktu penyebaran tanah pucuk = 2695 m3 : 70,2 m3/jam = 38
jam
Biaya Dump Truck = (Sewa + Upah + BBM) x waktu
=(Rp 950.000 + Rp 15.000 + Rp 21.012 ) x 38 jam
= Rp 37.468.456
LAMPIRAN K.7
PERHITUNGAN PENGADAAN BIBIT REKLAMASI PADA
PASCATAMBANG

Pengadaan bibit

Tahap I
Harga satu bibit jati = Rp 4000
Luas Lahan = 1935 m2
Jarak antar pohon =5mx5m
Jumlah bibit = 2695 m2 : 25 m2 = 108 bibit
Biaya pembibitan = 108 x Rp 4000 = Rp 432.000

Pemeliharaan Bibit

Tahap I
Biaya pemeliharaan = Rp.1500/ bibit
Jumlah bibit = 108
Biaya pemeliharaan = Rp 1500 x 108 = Rp 162.000

Anda mungkin juga menyukai