TUGAS DINAMIKA KELOMPOK

ROLE PLAY TEAMWORK KEPERAWATAN

KELOMPOK 1

ACHMAD YAMPRATAMA A.

HEDI PRASETYO

HENDRIK TAUFIK

LUTFI EKA WARDHANI

SANTI KANTHI SUCI HANDAYANI

SAMSUDIN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA KEDIRI

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2016
PEMERAN ROLEPLAY:
1. Hendrik sebagai Kepala Ruang + Narator
2. Hedi sebagai Perawat 1+Dokter Spesialis Bedah Plastik
3. Santi sebagai Perawat 2
4. Lutfi sebagai Perawat 3
5. Syamsudin sebagai Perawat 4
6. Tama sebagai Pasien
 SKENARIO ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN

Di suatu Pagi di Rumah Sakit Umum Daerah Pare di ruang Melati yang merupakan Unit
Perawatan Luka Bakar dan Bedah Plastik, tampak perawat dinas malam, kepala tim dinas
malam, kepala ruangan, perawat dinas pagi, juga kepala tim dinas pagi. Sedang berkumpul di
stasiun perawat. Para perawat tengah mempersiapkan timbang terima.
Kepala Ruangan : Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, selamat pagi dan
salam sejahtera bagi kita semua, sebelum kita melaksanakan
pekerjaan dan aktifitas pagi ini serta menutup pekerjaan dari rekan
kita yang dinas malam, marilah sejenak kita berdoa semoga apa
yang kita akan kita kerjakan nanti diberikan kelancaran serta
keamanan, kenyamanan bagi diri kita, pasien dan orang disekitar
kita serta segera diberikan kesembuhan bagi pasien serta dicatat
sebagai amal ibadah kita, dan semoga apa yang telah dikerjakan
rekan kita shift malam menjadi catatan amal ibadah mereka dan
pulang dengan selamat sampai dirumah, berdoa menurut agama
masing-masing dipersilahkan..............................................................
Berdoa selesai
Mas Hedi tolong bacakan tindakan keperawatan semalam, serta
temuan-temuan masalah, dan untuk rekan-rekan dinas pagi tolong
perhatikan!!!
Perawat 1 : Terima kasih pak,,,pasien tetap jumlahnya seperti kemarin 8,
dimana pasien lama 7, Pulang Sembuh 1, ditambah pasien OB
dengan Luka bakar 30% grade I-II dengan masalah keperawatan
Nyeri Akut, Dan resti dehidrasi, serta resti infeksi. Sementara untuk
pasien lain bapak Tama yang berada di kamar 2B mengatakan untuk
bengkak sudah banyak berkurang, sementara lain-lain ataupun
pasien lain untuk intervensi tetap, obat-obatan baik injeksi maupun
oral tetap.
Kepala ruangan : Baik,,,kemudian apakah sudah ada dokter visite pagi ini mas
Hedi???
Perawat 1 : Emmmmmmm (mengingat-ingat) Belum pak,,,tapi tadi dokter Eko
telpon kalau visitenya beliau agak siang, karena hari beliau ada
operasi banyak serta ada kegiatan persiapan akreditasi
Kepala ruangan : Ada tambahan lagi mas Hedi??? Atau rekan-rekan dinas pagi yang
ingin ditanyakan ke rekan-rekan dinas malam???
Perawat 1,2,3,4 : Saya kira sudah semuanya pak
Kepala Ruangan : Baiklah kalo memang sudah semuanya, saatnya berkeliling ke
pasien
Kemudian Perawat 1 berada didepan untuk berkeliling diikuti Kepala Ruang dan Perawat
dinas pagi ke kamar pasien untuk menyapa dan memperkenalkan perawat dinas pagi, dan
menanyai kondisi pasien
Tetapi sebelumnya mereka semua melakukan cuci tangan 6 langkah menggunakan handscrub
Kepala ruang : Assalamualaikum pak Tama gimana kondisi jenengan pagi ini???
(sambil membuka tirai jendela yang masih tertutup sebagian)
Pasien : Walaikumsalam pak,,,Alkhamdulillah bengkaknya banyak
berkurang, sudah gak pernah keringat dingin, tapi cenut-cenutnya
dibagian jari-jari terasa sekali pak, padahal sebelumnya tidak begitu
sakit
Kepala ruang : Iya bapak Tama, nanti akan kami cari solusinya, oia pak tama
disamping kanan saya adalah petugas yang dinas untuk pagi hari ini
dan menggantikan petugas yang dinas malam
Perawat 1 : Pak Tama jam dinas saya dan tim dinas malam sudah habis, dan
akan digantikan tim dinas pagi
Perawat 2 : Permisi pak Tama, perkenalkan nama saya Santi dan saya Kepala
Tim dinas pagi dengan dua rekan saya yang lainya ini (sambil
mengangguk dan tersenyum)
Perawat 3 : Pak perkenalkan nama saya Lutfi dan rekan saya Syamsudin yang
akan merawat jenengan sampai dinas pagi berakhir digantikan yang
dinas sore nanti
Pasien : Ooowh iya mbak, mas
Kepala ruang : Kami permisi dulu pak, mau menyapa pasien yang lainnya, selamat
beristirahat njeh...
Pasien : Iya pak,,,makasih
Kemudian setelah selesai berkeliling semua kembali ke nurse station untuk cuci tangan 6
langkah dengan handscrub, dan untuk bersalaman
Kepala ruang : Good Job mas,,,selamat beristirahat ya dan hati-hati dijalan (sambil
menepuk pundak kiri dan bersalaman)
Oia mbak Santi, nanti yang akan rawat luka siapa nggeh??? Tolong
jenengan asistensi sekalian dokumentasikan untuk kondisi
lukanya!!! (menoleh ke Perawat 2)
Perawat 1 : Makasih pak,,,
Perawat 2 : Okay,,,siap pak
Kemudian perawat dinas malam undur diri, dan perawat dinas pagi mulai beraktifitas dan cuci
tangan 6 langkah sebelumnya
Perawat 2 membagikan tugas perawat 3 melakukan injeksi, perawat 4 melakukan perawatan
luka
Kemudian mereka mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan tindakan masing-masing,
setelah beberapa saat perawat 4 mulai menuju kekamar C-2A pada kamar perawatan Combust,
dan dilanjutkan ke kamar 2B dimana yang ditempati tuan Tama bersama Perawat 2
Perawat 4 : Permisi pak Tama, saya Syamsudin yang akan melakukan
perawatan pada luka bapak, bisa saya lihat gelangnya bapak?
 (sambil mendekat), dan kami akan memfoto dan merekam luka
proses rawat luka ini untuk kami konsulkan ke dokter.
Pasien : Ooowh iya mas, silahkan!!! (menyodorkan tangan kananya yang
terdapat gelang identitas pasien berwarna biru muda)
Perawat 4 : Pak yampratama nggeh??? Lahir tanggal 20 februari 1975???
Pasien : Ya mas,,,betul
Perawat 4 : Permisi ya pak saya angkat kakinya pak (mengangkat kaki kanan
pasien sambil meletakkan kursi kecil di bawah betis kaki kanan
pasien)
Pasien : Iya mas
Kemudian perawat 4 tersebut membuka balutan dibantu Perawat 2 (sambil
mendokumentasikan), dan melakukan necrotomy pada jaringan yang telah rusak serta
menghitam dan mencuci luka tersebut dengan menggunakan normal salin 0,9 %
Pada saat melakukan perawatan luka tersebut terlihat perawat 3 masuk untuk memberikan
terapi injeksi pada pasien, sambil melakukan titrasi obat perawat 3 sekilas memperhatikan
kondisi luka pada kaki kanan pasien, dan setelah memasukan obat injeksi perawat Lutfi
kemudian pergi untuk memberikan terapi injeksi kepada pasien yang lain.
Setelah proses necrotomy dan pencucian luka selesai perawat syamsudin kemudian
mengeringkan luka, menaburkan iodosorb powder di luka tersebut, kemudian melakukan
pembalutan pada luka dan sela-sela jari dengan menggunakan kapas yang tebal.
Setelah tindakan selesai kemudian mereka kembali ke Nurse Station
Perawat 2 : Pak perawatan luka ke pak Tama dan Pak Sali pasien Combust
sudah dilakukan dan sudah didokumentasikan
Kepala ruangan : Okay mas,,,habis ini saya akan hubungi dokter eko untuk minta
waktu koordinasi masalah yang muncul ini, tolong rekan-rekan lain
diberitahu juga!
Perawat 2 : Iya pak, siap
Kemudian setelah jam 12 siang dokter eko pun keruangan untuk visite, sekaligus rapat
koordinasi
dr. Eko : Assalamualaikum,,,dimana mas pasien-pasien saya???
Perawat 2 : Walaikumsalam dokter, iya mari saya antar visite (sambil
mengambil status RM Pasien Bedah Plastik dan menuju kekamar
pak Tama)
dr. Eko : Assalamualaikum pak, gimana kondisi bapak? Sambil memeriksa
fisik pasien, juga melihat balutan luka
Pasien : Walaikumsalam pak dokter,,,Alkhamdulillah bengkaknya banyak
berkurang, sudah gak pernah keringat dingin, tapi cenut-cenutnya
dibagian jari-jari terasa sekali pak, padahal sebelumnya tidak begitu
sakit
dr. Eko : (membuka status RM pasien)
Leukositnya udah turun setelah pemberian Antibiotik berdasar
pemeriksaan kultur pus dan uji sensitifitas kemarin, Albuminya juga
udah mengalami kenaikan post Tranfusi Albumin.
Baik pak Tama nanti akan kami koordinasikan mengenai keluhan
pak Tama, dan bapak tolong tetep dijaga makanya sesuai diit yang
sudah dibuat oleh petugas gizi nggeh!!! Dan kami permisi dulu
melanjutkan kunjungan ke pasien lain
Pasien : Iya pasti dokter, saya pengen cepet sembuh soale
Kemudian setelah selesai berkeliling semua kembali ke Nurse Station untuk cuci tangan 6
langkah, dan setelah semua sudah selesai dengan tind akanya mereka berkumpul di ruang
pertemuan Ruangan
Kepala ruang : Assalamualaikum selamat siang dan salam sejahtera, baiklah
langsung saja kita akan membahas dan berkoordinasi mengenai
permasalahan yang muncul pada pasien bapak Tama kamar 2B juga
bapak Sali pada ruang C-2A
Silahkan mbak Santi mempresentasikan hasil dokumentasi tadi,
dibuka dulu untuk pasien pak Tama
Perawat 2 : Ini gambar kondisi Luka Pak Tama hari ini, dan proses perawatanya
Jaringan nekrosis sudah tidak ada, Pus juga sudah minimal dan
setelah debridement di OK kemarin yang sebelumnya ada bula pada
jari yang dilakukan bulectomy, sekarang pada jari ada bekas
kelupasan, sehingga kami berikan kassa pada jari-jari agar tidak
mengalami pelengketan
dr. Eko : Sepertinya banyak perkembanganya, tolong untuk necrotomynya
dengan pengguntingan di stop, pakai oxoferine biar jaringanya cepet
tumbuh
Kepala ruang : Lhoh dok, untuk oxoferine apa gak sebaiknya ditunda dulu?
Soalnya kan masih da produksi pus walaupun minimal, takutnya
jaringan atas tumbuh tetapi dibawahnya masih da produksi pus yang
bisa tertimbun
dr. Eko : Oowh iya ya,,,pakai iodosorb dulu, sekalian pada yang masih ada
nekrotiknya pakai intrasit gel biar terjadi autolitik debridement, dan
coba koordinasikan yang dinas sore untuk melakukan perawatan
luka sore, soalnya pasienya kelihatan kesakitan
Perawat 2 : Nggeh dokter
Perawat 3 : Maaf mungkin bisa menambahkan....apakah sebaiknya tidak
menggunakan saja kasa tipis 1 lapis saja pada jari, atau bisa
memakai bactigras toh itu kan luka bagus yang dijari
Kepala ruang : Betul juga kata mbak Lutfi, terlebih yang dikeluhkan juga pada jari
cenut-cenutnya, juga penekanan berlebih pada jaringan akan
menurunkan perfusi jaringan, apalagi ini jaringan terluka bisa jadi
 malah nekrosis
dr. Eko : Iya betul, kemudian untuk pasien Combustnya mana mbak?
Kemudian dilanjutkan presentasi luka dan perawatan pasien Combust
Kepala ruang : Demikian presentasi luka dan perawatan luka pasien pak Tama dan
pak Sali, dengan hasil untuk perawatan luka pak Tama masih tetap
menggunakan Iodosorb Powder pada luka yang masih da pus dan
necrtik dan ditambahi intrasit gel atasnya, serta penggunaan
bactigras pada sela-sela jari, sementara untuk pak Sali besok akan
dilakukan bullectomy dan debridement di OK, tolong nanti ingatkan
waktu operan dinas sore untuk melakukan perwatan luka sore pada
pasien pak Tama, demikian rapat koordinasi kita siang ini akhir kata
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Setelah tim dinas sore datang mereka melakukan operan pasien dan tidak lupa mengoperkan
untuk melakukan perawatan luka pada pasien pak Tama
Keesokan harinya setelah melakukan Doa bersama, Morning Report dan operan dinas,
mereka kemudian menuju ke pasien untuk menyapa, dan dimulai ke pasien 2B pak Tama
Kepala ruang : Assalamualaikum pak Tama gimana kondisi jenengan pagi ini,
sudah ada perkembangan lagi???
Pasien : Walaikumsalam pak,,,Alkhamdulillah cenut-cenutnya sudah banyak
berkurang bahkan hilang pak, walaupun kadang ada sedikit cenit
hehehe
Kepala ruang : Ooowh berarti sekarang udah jadi kecil ya pak sakitnya,,,kemarin
cenut sekarang cenit
Hehehe, bercanda pak biar jenengan terhibur
Pasien : Hahaha, bapak ini bisa-bisa saja
Terima kasih ya pak atas perawatanya, Alkhamdulillah semalam
jadi bisa nyenyak tidurnya
Kepala ruang : Hehehe, sama-sama pak Tama akan kami lakukan yang terbaik buat
jenengan dan semua pasien (sembari tersenyum), baiklah pak
monggo dilanjutkan istirahatnya kami juga mau melanjutkan ke
pasien yang lain
Kemudian mereka melanjutkan keliling ke pasien yang lain.