KATA PENGANTAR
RSUD Kota Bandung adalah entitas akuntansi dari Pemerintah Kota Bandung
yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban
atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan menyusun
laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas
Laporan Keuangan.
Penyusunan laporan keuangan RSUD Kota Bandung mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah yang terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran
dan Catatan atas Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung .
2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kew ajiban, dan ekuitas
RSUD Kota Bandung per 31 Desember 2014. Dari Neraca tersebut
diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp.148.512.842.906,-dan
Kewajiban sebesar Rp.4.595.022.946,-sehingga Ekuitas Dana (kekayaan
bersih) RSUD Kota Bandung per 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp.143.917.819.960,-
1
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan Tahun 2014 ini masih belum
sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang
membangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya
untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan
akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas
publik.
PENGGUNA ANGGARAN
Direktur RSUD Kota Bandung
2
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
PENGGUNA ANGGARAN
Direktur RSUD Kota Bandung
3
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
I. RINGKASAN
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2014 dapat disajikan pada tabel
1 sebagai berikut:
Tabel 1
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2014
Realisasi Anggaran
% Realisasi Terhadap
Anggaran Realisasi TA 2014
Anggaran
2. NERACA
4
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Tabel 2
Ringkasan Neraca per 31 Des 2014/31 Des 2013
Tanggal Neraca Kenaikan/ (penurunan)
Uraian
31 Des 2014 31 Des 2013 Rp %
Aset 148.512.842.906 110.307.481.819 38.205.361.087 34,64%
Aset Lancar 25.527.138.364 17.547.200.198 7.979.938.166 45,48%
Aset Tetap 122.955.229.042 92.759.511.621 30.195.717.421 32,55%
Aset Lainnya 30.475.500 770.000 29.705.500 3857,86%
Kewajiban 4.595.022.946 3.781.049.170 813.973.776 21,53%
Kewajiban Jangka Pendek 4.595.022.946 3.781.049.170 813.973.776 21,53%
Ekuitas Dana 143.917.819.960 106.526.432.649 37.391.387.311 35,10%
Ekuitas Dana Lancar 20.932.115.418 13.766.151.028 7.165.964.390 52,05%
Ekuitas Dana Investasi 122.985.704.542 92.760.281.621 30.225.422.921 32,58%
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 148.512.842.906 110.307.481.819 38.205.361.087 34,64%
5
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
6
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
7
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
BAB I
PENDAHULUAN
8
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
9
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Bab I PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan
1.2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan
1.3. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan
10
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
BAB II
12
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Tabel 3
INDIKATOR KINERJA
13
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
14
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
15
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
BAB III
Tabel 4
Ikhtisar Relisasi Pencapaian Target Kinerja RSUD Kota Bandung
Tahun 2014
16
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Pelatihan Formal
17
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Program BLUD:
18
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Tabel 5.
Analisa Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung
A. RASIO LIKUIDITAS
1 Cash Ratio Kas dan Setara Kas 12.359.663.449 2,6
(Rasio Kas) Kewajiban Lancar 4.595.022.946
2 Current Ratio Aset Lancar 25.527.138.364
(Rasio Lancar) Kewajiban Lancar 4.595.022.946 5,55
B RASIO AKTIVITAS
1 Receivable Turn Pendapatan 56.295.757.712 5,27 Kali
Over Piutang 10.679.759.714
(Perputaran
Piutang)
C RASIO LEVERAGE
(TINGKAT
HUTANG)
1 Debt to Total Asset Total Kewajiban 4.595.022.946 0,03
(Kewajiban Total Aset 148.512.842.906
Terhadap Total
Aset)
19
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
D RASIO
SOLVABILITAS
1 Solvabilitas ( Total Total Aset 148.512.842.906 32,32
Aset Terhadap Total Kewajiban 4.595.022.946
Kewajiban
2.Current Rasio
Dari hasil perhitungan diperoleh hasil Current Rasio sebesar 5,55 artinya Rp.1
Hutang Lancar dijamin oleh Rp.5,55 aktiva lancar.Rasio ini lebih besar dari
hasil perhitungan tahun lalu yaitu sebesar 4,64.
B.Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas bertujuan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktivitas
perusahaan dalam menggunakan dana-dana nya secara efisien dan efektif.
1.Receivable Turnover
Receivable turnover adalah rasio yang menilai kemampuan dalam penagihan
piutang
20
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Dari hasil perhitungan didapat angka rasio Receivable Turnover sebesar 5,27
kali lebih tinggi dari rasio tahun lalu yaitu 4,84 kali, hal ini disebabkan oleh
masih tingginya saldo piutang bpjs yang belum terbayar.
2 Collection Period
Rasio ini menunjukan kelancaran penagihan piutang,
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh angka Collection Period atau Periode
pengumpulan piutang sebesar68 hari, berarti Rumah sakit memerlukan waktu
selama 68hari sejak melakukan Pelayanan sampai dengan penerimaan
pembayaran tunai. Jangka waktu ini jauh lebih cepat dari rasio tahun lalu
yaitu 74 hari.
3.Fixed Aset TurnOver
Adalah rasio antara Pendapatan dan Aset tetap. Rasio ini mengukur efisiensi
asset perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Nilai rasio yang tinggi
menunjukkan bahwa perusahaan telah bekerja secara produktif. Dari hasil
analisis diperoleh angka rasio fixed asset turn over sebesar 0,45 kali lebih
tinggi dari rasio tahun lalu sebesar 0,347 kali
D.Rasio Solvabilitas
1.Solvabilitas
Adalah perbandingan antara total Asset dan total hutang ,nilai rasio sebesar
32,32 lebih tinggi dari rasio tahun lalu yaitu 29,17.
21
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
5) Kas
Pencatatan Kas menggunakan asas dasar kas.
Kas di bendahara dinyatakan dalam rupiah. Jika terdapat kas dalam
valuta asing maka harus dikonversikan berdasarkan nilai kurs pada
tanggal transaksi. Pada akhir tahun, kas di bendahara dalam valuta
asing dikonversi kedalam rupiah menggunakan kurs pada tanggal
neraca.
22
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Nilai kas pada tanggal neraca adalah hasil Kas Opname di masing
masing bendahara.
6) Piutang
Piutang adalah hak atau klaim kepada fihak ketiga yang diharapkan
dapat dijadikan kas dalam satu periode akuntansi.
Piutang adalah transaksi yang terjadi antara Pemda melalui RSUD
dengan pihak ketiga, dapat berupa penjualan barang, kewajiban kepada
Pemda yang belum dilunasi, seperti pajak/retribusi atau pinjaman uang
yang belum dilunasi pada saat pencatatan.
Piutang dinilai sebesar nilai nominal.
Piutang diakui pada saat timbulnya hak atas piutang tersebut.
7) Persediaan
Persediaan adalah barang yang diperoleh dengan maksud untuk
mendukung kegiatan operasional pemerintah dan barang barang yang
dimaksudkan untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan
masyarakat
Persediaan dicatat pada akhir periode akuntansi dihitung berdasarkan
hasil inventarisasi fisik persediaan. Persediaan dinilai dalam neraca
dengan cara :
Harga pembelian terakhir apabila diperoleh dengan pembelian
Harga standar bila diperoleh dengan memproduksi sendiri
Harga/nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti donasi.
Jenis jenis persediaan :
Persediaan Habis Pakai, adalah barang barang yang bekas
penggunaannya tidak dapat digunakan kembali, misalnya : ATK
Persediaan Tak Habis Pakai, adalah persediaan yang dapat
digunakan berulang kali, misalnya : File Box
Persediaan Bekas Pakai, adalah persediaan bekas pakai yang masih
dapat digunakan.
Persediaan Untuk Dijual, misal aspal dalam drum, obat-obatan, alat-
alat kedokteran, bibit, benih ikan dlsb.
8) Aset Tetap
Aset Tetap adalah asset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari
satu periode akuntansi atau 1 (satu) tahun untuk digunakan dalam
kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang bersumber dari sebagian atau
seluruh APBD melalui pembelian, pembangunan, hibah atau donasi,
pertukaran dengan asset lainnya dan atau dari sitaan atau rampasan.
23
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Kebijakan penilaian asset tetap telah mengacu pada PP No. 24 Tahun 2005
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang menyatakan bahwa
penyusunan Neraca Awal menggunakan nilai wajar pada saat penyusunan.
Dalam hal penyusutan Aset Tetap, penerapan akuntansi penyusutan belum
dilakukan karena kebijakan akuntansi mengenai masa mamfaat asset dan
metode penyusutan belum ditetapkan.
24
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
26
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
(7) Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non recurring)
atas penerimaan pendapatan yang terjadi pada periode penerimaan
pendapatan dibukukan sebagai pengurang pendapatan pada periode
yang sama.
(8) Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non recurring)
atas penerimaan pendapatan yang terjadi pada periode sebelumnya
dibukukan sebagai pengurang ekuitas dana lancar pada periode
ditemukan koreksi dan pengembalian tersebut.
(9) Pendapatan diukur dengan mata uang rupiah pada saat kas diterima.
Apabila pendapatan diukur dengan mata uang asing, maka harus
dikonversikan kedalam mata uang berdasarkan kurs tengah BI pada
saat terjadi pendapatan.
28
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
(5) Suatu asset dapat diakui dan dicatat dalam akuntansi kala asset
tersebut mempunyai manfaat ekonomi masa depan dan mempunyai nilai
atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
(6) Semua asset yang tercatat dalam neraca harus diukur nilainya dengan
satuan uang rupiah, jika terdapat asset yang diperoleh dengan mata
uang asing harus dikonversikan ke dalam mata uang rupiah
berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia.
(7) Untuk pertanggungjawaban, asset dinilai dengan menggunakan biaya
perolehan, dimana jika biaya perolehan tidak diketahui digunakan
penaksiran atau nilai wajar atas biaya perolehan asset yang
bersangkutan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
(8) Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan
atau nilai wajar yang diberikan untuk memperoleh suatu asset pada
saat perolehan atau suatu konstruksi mencerminkan seluruh biaya yang
dikeluarkan sampai dengan asset tersebut dalam kondisi dan tempat
siap untuk dipergunakan.
(9) Aset tidak dicatat dan tidak diakui jika pengeluaran telah terjadi dan
manfaat ekonominya dipandang tidak mungkin diperoleh Pemerintah
Kota Bandung setelah periode akuntansi berjalan.
(10) Aset diakui pada saat timbulnya, diterimakan atau diserahkan hak
kepemilikannya dan/atau pada saat penguasaannya berpindah.
(11) Aset dicatat sebesar pengeluaran kas atau sebesar nilai wajar dari
imbalan yang diberikan untuk memperoleh asset tersebut. Pengakuan
asset dalam akuntansi terjadi bersamaan dengan perolehan asset yang
bersangkutan.
(12) Aset diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya
dalam aktifitas operasi Pemerintah Kota Bandung.
29
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
BAB V
5.1 PENDAPATAN
Tabel 6
TOTAL 56.295.757.712,-
30
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
5.2 BELANJA
Realisasi belanja tahun 2014 adalah sebesar Rp.97.213.066.892,-atau sebesar
93,64% persen dari anggarannya .
Anggaran dan realisasi tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Tabel 7
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2014
Kode Jns
Jenis Belanja Anggaran Realisasi %
Belanja
5.2.1 Belanja Pegawai 44.259.209.029 40.230.444.961 90,90%
5.2.2 Belanja Barang 26.882.113.040 26.214.742.866 97,52%
5.2.3 Belanja Modal 32.676.448.800 30.767.879.065 94,16%
Total 103.817.770.869 97.213.066.892 93,64%
BLUD
31
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
5.3 ASET
31 Desember 2014 31 Desember 2013
Saldo Kas di Rekening Bendahara Penerimaan adalah saldo kas per tanggal 31
Desember 2014 yang bersumber dari pendapatan jasa layanan kesehatan tanggal 31
Desember 2014 dari shift Sore dan Malam. Pendapatan tersebut terdiri dari :
NO URAIAN JUMLAH (Rp)
1 Rawat Inap 5.593.550,-
2 Intalasi Gawat Darurat 3.097.000,-
3 Penunjang 11.968.600,-
4 Hasil Kerjasama 450.000,-
TOTAL KAS BENDAHARA PENERIMAAN 21.109.150
Saldo kas tersebut tidak dapat disetorkan ke rekening BLUD Karena Bank
tutup tgl 31 Desember 2014 pukul 14.00.sehingga pendapatan tersebut baru dapat
disetorkan di tanggal 02 Januari 2015.Saldo Kas tersebut telah sesuai dengan BAP
Kas Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2014
32
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Nilai saldo Kas di Badan Layanan Umum Daerah terdiri Kas di Rekening BLUD
RSUD Kota Bandung dan Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD. Kas di Rekening
BLUD RSUD Kota Bandung sebesar Rp.12.318.794.878,- berasal dari :
Saldo Awal Tahun 2014 Rp. 9.140.835.823,-
Pendapatan BLUD Tahun 2014 Rp.56.295.757.712,-
Dikurangi :
Belanja BLUD Tahun 2014 Rp.53.117.798.657,-
SALDO KAS di Rekening BLUD Rp.12.318.794.878,-
Saldo Kas Menurut Rekening Koran Rp.12.321.040.802,-
Selisih Rp. 2.245.924,-
Penjelasan selisih :
Terdapat kelebihan pembayaran klaim bpjs sebesar Rp.2.245.925,yang harus
dikembalikan oleh RSUD Kota Bandung di tahun 2015 dan terdapat kelebihan
pembayaran Rp.1,- dari Belanja BLUD , Jumlah transfer lebih besar dari Jumlah
SPM.
33
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Saldo Piutang Merupakan tagihan yang telah mempunyai surat ketetapan yang
dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada tanggal neraca yang diharapkan
dapat diterima dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.
Piutang tersebut terdiri dari
Tabel 8
Rekapitulasi Piutang RSUD Kota Bandung Tahun 2014
Sosial/PNS
3 GAKINDA 1.211.472.867,- 3.917.439,- 5.459.941,- 1.209.930.365,-
JAMPERSAL
6 Pasien Umum 587.972.795,- 416.444.816,- 228.338.940,- 776.078.671,-
Saldo Piutang tersebut belum termasuk Piutang Bawaku yang sumber dana nya
berasal dari Pemerintah Kota Bandung sebesar Rp.701.721.571,-
34
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Piutang ini muncul karena adanya biaya transfer dan adanya susulan klaim yang
terlambat diklaim sehingga pihak askes tidak menerimanya.
35
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Piutang Gakinda muncul dari sisa tagihan tahun 2009 dan 2010 yang belum
dibayarkan oleh pemerintah kabupaten bandung hingga saat ini.
Piutang ini muncul karena piutang yang belum dibayarkan untuk klaim susulan
desember tahun 2013 dan pelayanan RITL lintas tahun tanggal 1 4 januari 2014
yang diklaimkan di tahun 2014.
36
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Piutang ini muncul karena pasien yang belum mempunyai jaminan asuransi
kesehatan dan kebanyakan keluarga pasien dari keluarga yang tidak mampu, pasien
berasal dari daerah kabupaten dan adanya kasus pelayanan dari kecelakaan lalu
lintas yang menyebabkan biaya tagihan besar.
37
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Tabel 9
SALDO
NO KETERANGAN PENAMBAHAN PENGURANGAN SALDO AKHIR
TAHUN 2013
Tabel 10
RSUD KOTA BANDUNG
REKAPITULASI DATA PERSEDIAAN PER 31 DESEMBER 2014
Sumber Dana: BLUD TA 2014
SALDO TAHUN
NO KETERANGAN PENAMBAHAN PENGURANGAN SALDO AKHIR
2013
38
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Sehingga total mutasi persediaan RSUD Kota Bandung per 31 Desember 2014 adala:
Tabel 10
RSUD KOTA BANDUNG
REKAPITULASI DATA PERSEDIAAN PER 31 DESEMBER 2014
Sumber Dana: APBD dan BLUD TA 2014
SALDO TAHUN
NO KETERANGAN PENAMBAHAN PENGURANGAN SALDO AKHIR
2013
Saldo Aset Tetap RSUD Kota Bandung per 31 Desember 2014 sebesar
Rp.122.955.229.042,-berasal dari:
Tabel 12
RSUD KOTA BANDUNG
DAFTAR MUTASI ASET TETAP
SELAKU SKPD
BELANJA MODAL
DAN BELANJA
REKLAS JUMLAH BARANG JUMLAH AKTIVA
NO KETERANGAN SALDO Akhir 2013 PENUNJANG SERTA
< Rp.300.000 MILIK DAERAH TETAP 2014
BELANJA LAIN YANG
DIKAPITALISASI
39
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Tabel 13
RSUD KOTA BANDUNG
DAFTAR MUTASI ASET TETAP
SELAKU BLUD
BELANJA
MODAL DAN
BELANJA JUMLAH
SALDO Akhir PENUNJANG REKLAS BARANG JUMLAH AKTIVA
NO KETERANGAN
2013 SERTA <Rp.300.000 MILIK TETAP 2014
BELANJA LAIN DAERAH
YANG
DIKAPITALISASI
1 Tanah 0
Sehingga total Mutasi Penambahan Aset Tetap RSUD Kota Bandung yang berasal dari
Belanja APBD dan BLUD adalah:
Tabel 14
RSUD KOTA BANDUNG
DAFTAR MUTASI ASET TETAP
SELAKU SKPD DAN BLUD
BELANJA
MODAL DAN
BELANJA
REKLAS JUMLAH
PENUNJANG JUMLAH AKTIVA
NO KETERANGAN SALDO Akhir 2013 < BARANG MILIK
SERTA TETAP 2014
Rp.300.000 DAERAH
BELANJA LAIN
YANG
DIKAPITALISASI
3.205.205.301
1 Tanah 3.205.205.301
24.551.438.495 90.718.840 24.430.813.155 91.923.874.775
2 Peralatan dan Mesin 67.493.061.620
3.556.305.104 3.556.305.104 24.609.634.594
3 Gedung dan Bangunan 21.053.329.490
Jalan,Irigasi dan
2.130.374.162 2.130.374.162 2.877.103.612
4 Jaringan 746.729.450
261.185.760
5 Aset Tetap Lainnya 261.185.760
Konstruksi Dalam
78.225.000 78.225.000 78.225.000
6 Pengerjaan -
40
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Pada akhir Tahun Pelaporan, terdapat aset rusak berat berupa Alat Kedokteran
Anak dengan nilai nominal Rp.770.000,- dan asset lain-lain yang berupa Sistem
Operational Komputer (Software) sebesar Rp.29.705.500,-
5.4KEWAJIBAN
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran sumber daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban dikelompokkan kedalam kewajiban Jangka Pendek dan kewajiban
Jangka Panjang.kewajiban jangka pendek merupakan kelompok kewajiban yang
diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 ( dua belas ) bulan setelah tanggal
pelaporan.kewajiban jangka panjang adalah kelompok kewajiban yang
penyelesaiannya dilakukan setelah 12 ( dua belas ) bulan sejak tanggal pelaporan.
41
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
UTANG APBD :
CV.MARTA TRIA
1 SELARAS BELANJA PENGAWASAN GEDUNG 4.650.000
UTANG BLUD :
42
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
40.508.610
Central Bandung
28 Raya Belanja BHP Farmasi 39.195.166
Penta Valent
29 Belanja BHP Farmasi 37.554.198
Parazelsus
30 Indonesia Belanja BHP Farmasi 37.463.084
43
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
TOTAL UTANG
BLUD 4.473.672.805
TOTAL KEWAJIBAN
JANGKA PENDEK
LAINNYA 4.473.672.805
PPN DAN PPH 365.541.457
KEWAJIBAN JK
PENDEK 4.126.476.348
Ekuitas adalah jumlah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara jumlah
keseluruhan aset dengan jumlah keseluruhan kewajiban atau hutang, ekuitas terdiri
dari : Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi, Ekuitas Dana Cadangan.
44
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
5.5.1.1 SILPA
SILPA RSUD Kota Bandung merupakan saldo akhir rekening Kas Umum Rumah
Sakit, dan Kas Bendahara Pengeluaran BLUD yang berasal dari selisih antara jumlah
seluruh realisasi pendapatan dan realisasi belanja APBD dan BLUD per 31 Desember
2014:
Saldo Cadangan Piutang diperoleh dari saldo akhir perhitungan piutang per 31
Desember 2014 ,terdiri dari:
Tabel 16
DAFTAR CADANGAN PIUTANG RSUD KOTA BANDUNG
PER 31 Desember 2014
Sosial/PNS
3 GAKINDA 1.211.472.867,- 3.917.439,- 5.459.941,- 1.209.930.365,-
JAMPERSAL
6 Pasien Umum 587.972.795,- 416.444.816,- 228.338.940,- 776.078.671,-
45
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Saldo Cadangan Persediaan diperoleh dari saldo akhir Stok Persediaan sesuai
Berita Acara Persediaan per31 desember 2014.
Saldo Cadangan persediaan per 31 Desember sebesar Rp.2.487.715.201,-terdiri
dari :
Tabel 17
CADANGAN PERSEDIAAN RSUD KOTA BANDUNG
PER 31 Desember2014 :
SALDO TAHUN
NO KETERANGAN PENAMBAHAN PENGURANGAN SALDO AKHIR
2013
5.1.1.4 Dana yang Harus disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
Saldo dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang Jangka Pendek
Sejumlah Rp.4.575.263.525,-terdiri dari saldo kewajiban jangka pendek APBD dari
SP2D LS yang tidak cair pembayarannya Rp.4.650.000,- dan utang jangka pendek
BLUD dari dokumen belanja BLUD yang belum dibayarkan per 31 Desember 2014
Rp.4.570.613.525,-
46
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
47
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
BAB VI
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung yang selanjutnya disingkat dengan
RSUD Kota Bandung adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan mengutamakan
pengobatan dan pemulihan tanpa mengabaikan peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui penyediaan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik, dan penunjang medik.
Adapun Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD Kota Bandung berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung, sebagai
berikut:
TUGAS
FUNGSI
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, RSUD Kota
Bandung , mempunyai fungsi :
1. penyelenggaraan pelayanan umum;
2. pelaksanaan tugas teknis operasional bidang pelayanan umum yang meliputi
keuangan, pelayanan medis dan keperawatan, penunjang medis serta program
dan pemasaran;
3. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
48
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Selain dibantu oleh kelompok struktural, Direktur dibantu pula oleh kelompok
fungsional dan unsur pelaksana pelayanan, yang terdiri dari :
a. Satuan Pengawas Intern;
b. Komite Medik;
c. Staff Medis Fungsional;
d. Instalasi/Unit.
49
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
Penutup
Catatan atas laporan keuangan ( CALK) yang merupakan salah satu bagian
dari Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung Semester 1-Tahun 2014disusun
dengan mengacu pada Permendagri Nomor 13 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan ( SAP ) serta Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
Catatan Atas Laporan Keuangan ini mengungkapkan beberapa penjelasan
terhadap Laporan Keuangan secara keseluruhan sehingga diharapkan dapat dengan
mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca secara luas, tidak terbatas hanya untuk
pembaca tertentu ataupun hanya manajemen entitas pelaporan. Semoga dengan
tersusunnya Catatan Atas laporan Keuangan ini dapat memberikan penjelasan dan
informasi yang berguna sebagai media pertanggungjawaban serta sebagai upaya
untuk lebih meningkatkan kinerja keuangan Lingkup RSUD Kota Bandung dan
Lingkup Pemerintah Kota Bandung.
PENGGUNA ANGGARAN
DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG
50
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
51
Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung TA 2014 2014
52