Anda di halaman 1dari 6

HIDROSFER

1. Sebutkan macam-macam perairan darat!


Jawab:
a. Sungai
Sungai adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan
menuju dan bermuara di laut, danau atau sungai yang lebih besar,
aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari limpasan
yaitu : limpasan yang berasal dari hujan, gletser, limpasan dari
anak-anak sungai dan limpasan dari air tanah.
b. Danau
Danau adalah sebuah cekungan di muka bumi dimana jumlah air
yang masuk lebih besar dari air yang keluar. Danau mendapatkan
air dari curahan hujan, sungai, dan air tanah, ketiga sumber
tersebut bersama-sama dapat mengisi dan memberikan suplai air
pada danau.
c. Rawa
Rawa adalah daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang
cukup besar yang merupakan tanah berlumpur dengan kadar air
relatif tinggi. Rawa juga dikatakan sebagai genangan air di daratan
pada cekungan yang relatif dangkal. Genangan rawa bisa juga
terjadi karena terjebak pada suatu daerah cekungan dan lapisan
batuan di bawah rawa merupakan batuan yang impermiable.
d. Air tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam pori-pori tanah atau pada
celah-celah batuan. Air tanah terbentuk dari air hujan. Pada saat
turun hujan, sebagian titik-titik air meresap ke dalam tanah
(infiltrasi). Air hujan yang masuk itu yang menjadi adangan air
tanah. Volume air yang meresap ke dalam tanah tergantung pada
jenis lapisan batuannya. Berdasarkan kenyataan tersebut terdapat
pula dua jenis batuan utama, yaitu lapisan kedap (impermiable) dan
lapisan tanah tidak kedap air (permeable).
2. Jelaskan macam sungai berdasar sumber airnya
Jawab:
a. Sungai Hujan
Adalah sungai yang berasal dari air hujan. Sebagian sungai-sungai
di Indonesia merupakan sungai hujan.
b. Sungai gletser
Adalah air sungai yang berasal dari pencairan es (gletser).
c. Sungai campuran
Adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan dan
gletser. Jenis sungai ini banyak ditemui di daerah Papua.

3. Gambarkan letak lapisan air tanah baik yang dalam atau artesis
maupun dangkal atau preatis.
Jawab:

Sumber: Dokumen Penulis


Gambar : Akuifer air tanah
4. Jelaskan proses pencemaran air tanah dangkal!
Jawab:

5. Jelaskan perbedaan sungai periodik (Intermiten) dan sungai episodik


(perenial) beserta contoh masing-masing!
Jawab:
Sungai periodik adalah sungai yang pada waktu musim hujan airnya
banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya kecil sedangkan
sungai episodik adalah sungai yang pada waktu musim kemarau airnya
kering dan pada musim hujan airnya banyak.
o Contoh dari sungai periodik banyak terdapat di pulau Jawa,
misalnya Sungai Bengawan Solo, Sungai Opak, Sungai Progo,
Sungai Code dan Sungai Brantas.
o Contoh dari sungai episodik adalah Sungai Kalada di Pulau
Sumba.
6. Gambarkan pembagian sungai dari hulu ke hilir dan berikan ciri-ciri
masing-masing!
Jawab:

o Hulu, dicirikan sebagai berikut.


Daerah bergunung-gunung.
Dekat dengan mata air.
Banyak ditemui bongkahan batuan runcing.
Arusnya deras.
Terjadi erosi vertikal.
Dasar sungai berbentuk huruf V.
Banyak ditemukan air hujan.
o Tengah, dicirikan sebagai berikut.
Erosi bersifat vertikal dan horizontal.
Dasar sungainya cenderung berbentuk huruf U.
Terjadinya sedimentasi.
Kemiringan lerengnya landai.
o Hilir, dicirikan sebagai berikut.
Dekat dengan laut.
Merupakan daerah yang sangat datar.
Aliran air sungai sangat lambat.
Ditemukan meander.
Ditemukan kali mati.
Ditemukan delta.
7. Gambarkan macam-macam pola aliran sungai!
Jawab:

Pola aliran radial sentrifugal Pola aliran radial sentripetal

Pola aliran dendritik Pola aliran trelis

Pola aliran rektanguler Pola aliran anular

8. Pengertian Rawa!
Jawab:
Rawa adalah daerah yang selalu tergenang air dan mempunyai kadar
air yang relatif tinggi.
9. Manfaat Danau minimal (6)!
Jawab:
1) Sumber air minum.
2) Penanggulangan banjir.
3) Sebagai tempat wisata.
4) Pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
5) Sarana transportasi.
6) Usaha perikanan
7) Irigasi
8) tempat kegiatan olahraga dayung dan ski air.
9) sebagai sumber mata pencarian penduduk sekitar (perikanan
darat)
10. Berikan contoh danau buatan minimal (6) dengan tempatnya!
Jawab:
1. Waduk Jatiluhur (Jawa Barat).
2. Waduk Kedungombo (Jawa Tengah)
3. Waduk Cirata (Cianjur, Jawa Barat)
4. Waduk Riam Kanan (Kalimantan Selatan)
5. Waduk Panglima Besar Jenderal Sudirman (Purbalingga)
6.
11. Berikan contoh tindakan penyebab kerusakan DAS! (6)
Jawab:
1. Penebangan Hutan yang Berlebihan.
2. Penutupan Danau dan Kantong-Kantong Air Lainnya.
3. Berubahnya Saluran Drainase dan Sungai.
4. Pembuangan Limbah Berbahaya.
5.
12. Berikan contoh metode-metode pelestarian DAS! (6)
Jawab:
1. Metode Vegetatif
Penghutanan kembali lahan hutan gundul.
Penghijauan pada lahan terbuka dan berlereng curam
dengan penanaman pohon-pohon serta rerumputan.
Penutupan lahan terbuka dengan tanaman penutup.
Penanaman dengan cara melajur sesuai garis ketinggian
(kontur).
Menutup lahan terbuka dengan sisa-sisa tanaman agar
bisa ditumbuhi semak-semak.
2. Metode Mekanik
Pembuatan selokan atau saluran air.
Pembuatan terasering pada lereng curam dengan
mengikuti garis kontur.
Pembuatan sumur resapan.
Pembuatan talud dan tanggul pada lereng-lereng curam.

13. Berikan faktor yang mempengaruhi salinitas! (4)


Jawab:
1) Curah hujan, laut akan mempunyai kadar garam yang rendah
apabila pada wilayah tersebut tingkat curah hujannya tinggi.
2) Kadar penguapan, apabila penguapan tinggi maka kadar garam
juga akan semakin tinggi.
3) Banyak sedikitnya air tawar atau sungai yang masuk ke laut,
semakin banyak aliran sungai atau air tawar yang bermuara ke
laut maka kadar garam semakin rendah.
4) Banyak sedikitnya cairan es yang masuk ke laut, penambahan
air tawar yang berasal dari pencairan es yang menyebabkan
rendahnya kadar garam.
14. Sifat arus kuroshio dan arus oyashio! (4)
Jawab:
Sifat arus kuroshio:
Merupakan lanjutan arus khatulistiwa utara.
Merupakan arus yang panas.

15. Pengertian arus laut dan penyebab terjadinya!(4)
Jawab:
Arus laut adalah gerakan massa air laut dalam jumlah besar dari satu
titik ke titik berikutnya, baik secara horizontal maupun vertikal.
Penyebab terjadinya
16. Pengertian gelombang laut dan hal yang berpengaruh!
Jawab:
Gelombang laut adalah gerakan naik turunnya air laut yang tidak
disertai perpindahan massa airnya. Adanya gelombang laut
dipengaruhi oleh kecepatan angin, lama angin bertiup, luas daerah
tempat angin bertiup dan kedalaman air laut. Gelombang juga bisa
terjadi karena adanya pengaruh gempa yang bersumber di dalam laut.
17. Klasifikasi laut menurut letaknya dengan contoh-contohnya!
Jawab:
a) Laut Tepi
Laut tepi adalah laut yang terletak di pinggir benua. Contoh: Laut
Bering yang dipisahkan oleh kepulauan Aleut, Laut Jepang yang
dipisahkan Kepulauan Jepang, Laut Koral disebelah timur
Australia, dan Laut Cina Selatan yang dipisahkan oleh Kepulauan
Indonesia dan Filipina.
b) Laut Pertengahan
Laut pertengahan merupakan laut yang terletak di antara dua
benua atau lebih. Contoh: Laut Tengah, Laut Merah, dan laut-laut
di Indonesia yang terletak di antara Benua Asia dan Australia.
c) Laut Pedalaman
Laut pedalaman merupakan laut yang hampir seluruhnya
dikelilingi oleh daratan. Contoh: Laut Hitam, Laut Kaspia, dan
Laut Mati.
18. Klasifikasi laut menurut kedalamannya, jelaskan!
Jawab:
1) Zona litoral atau zona pesisir adalah daerah di antara garis air
surut dan garis air saat air pasang akan tergenang air dan pada
saat surut akan kering.
2) Zona neritis adalah zona laut dengan tingkat kedalaman sampai
200 m. Pada areal ini sinar matahari masih dimungkinkan
tembus sampai dasar laut.
3) Zona bathyal, adalah zona laut dengan kedalaman 200 1.500
m dan memiliki lereng yang curam.
4) Zona abysal adalah zona laut yang sangat dalam dengan tingkat
kedalaman lebih dari 1.500 m. Biasanya dijumpai dalam bentuk
palung laut atau lubuk laut.

19. Contoh laut-laut di dangkalan sunda dan dangkalan sahul!


Jawab:
Dangkalan sunda:
Laut Jawa
Selat Malaka
Selat Sunda

20. Bentang alam di daerah pesisir! (4)
Jawab:
Tombolo
Spit

Anda mungkin juga menyukai