Anda di halaman 1dari 2

Organisasi Kemahasiswaan LEM FKT

Mendengar kata Organisasi, tentu sudah banyak para ahli yang mendefinisikan kata
tersebut. Mulai dari Philip Selznick yang mengatakan bahwa organisasi adalah peraturan
personil (arrangement of personal) guna mempermudah pencapaian beberapa tujuan yang
telah ditetapkan (for facilitating the accomplishment of some agreed purpose) melalui
alokasi fungsi dan tanggung jawab (Through the allocation of functions and responsibilities).
Namun, secara umum, dapat kita artikan sebagai sekumpulan orang yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama. Suatu organisasi dapat terbentuk jika memiliki tujuan, visi, dan
misi yang sama. Organisasi sendiri tidak hanya berlaku untuk mahasiswa, pelajar, akan tetapi
organisasi pun juga ada di masyarakat, seperti organisasi karang taruna, LSM, organisasi ibu
ibu PKK, dan lain-lain. Dalam berorganisasi setiap orang dituntut untuk berinteraksi
dengan semua struktur organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Suatu
organisasi dikatakan berhasil mencapai tujuannya apabila mampu menghasilkan anggota
anggota yang mampu membawa kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar.

Membahas mengenai organisasi tentu terdapat berbagai macam istilah. Disini, akan
membahas tentang organisasi kemahasiswaan. Pada dasarnya, organisasi kemahasiswaan
terdiri dari 2 (dua) kelembagaan, yaitu Lembaga Legislatif dan Lembaga Eksekutif. Lembaga
legislatif bertugas untuk membuat undang undang yang berhubungan dengan dinamika
kampus dan melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi, sedangkan lembaga
eksekutif bertugas untuk menjalankan undang undang tersebut dan program program
kerja yang telah disusun. Sebagai mahasiswa, kita tidak hanya dituntut untuk fokus terhadap
akademik saja, akan tetapi juga belajar berorganisasi. Kenyataanya, banyak organisasi yang
ada di tingkat fakultas maupun universitas yang mengajak para mahasiswanya untuk aktif
berorganisasi, tentu hal ini memiliki tujuan yang baik. Mulai dari tingkat fakultas seperti
BEM Fakultas, DEMA, DPM, LEM, dan tingkat universitas seperti BEM Universitas, Senat
Mahasiswa, dan lain lain.

Setiap organisasi di fakultas yang ada di UGM memiliki nama nama sendiri, sebagai
contoh fakultas fisipol, hukum, memiliki nama DEMA, fakultas teknik, farmasi, fmipa
memiliki nama BEM, fakultas psikologi, filsafat memiliki nama LM, dan fakultas kehutanan,
FIB memiliki nama LEM. Perbedaan nama ini, tentu memiliki sejarah yang panjang di setiap
fakultas, karena berbeda nama sudah memiliki arti yang berbeda pula. Walaupun memiliki
nama yang berbeda tetapi tetap memiliki tujuan, visi, dan misi untuk membawa almamater ke
arah yang lebih baik.

Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan atau disingkat menjadi LEM FKT
merupakan organisasi tertinggi di tingkat fakultas yang membawahi beberapa lembaga seperti
HMM dan BSO. Tugasnya adalah untuk mengoordinasikan jalannya lembaga lembaga yang
termasuk kedalam HMM maupun BSO agar kegiatan kegiatan yang akan dilakukan dapat
berjalan dengan baik. Selain itu, LEM merupakan ujung tombak dalam menjalankan segala
aspek pemerintahan dan penyampaian aspirasi mahasiswa kehutanan. Dalam menjalankan
tugasnya, LEM juga mempunyai beberapa fungsi berdasar pada AD/ART KM FKT
diantaranya adalah sebagai fungsi koordinasi, fungsi representasi, sebagai wadah untuk
terwujudnya kolaboratif, dan sebagai lembaga advokatif.

Setelah mengetahui tugas dan fungsi LEM diatas, hendaknya kita sebagai mahasiswa
mampu berpikir kritis mengenai permasalahan permasalahan yang ada di lingkungan
fakultas kehutanan dengan cara menyuarakan aspirasinya, karena sudah ada fasilitas yaitu
berupa Lembaga Eksekutif yang menjadi perantara antara dekanat dan mahasiswa melalui
departemen departemen yang ada di LEM agar dapat memajukan fakultas kehutanan ini.

Nama : Adhitya Yudha Prawira

Sumber :

http://djaepguido.blogspot.co.id/2014/03/peran-dan-fungsi-bem-yang-ideal.html

http://hariannetral.com/2015/03/pengertian-organisasi-tujuan-ciri-dan-struktur-
organisasi.html

Anda mungkin juga menyukai