Berikut definisi dan pengertian struktur organisasi dari beberapa sumber buku:
Dalam organisasi, arus informasi sangatlah penting. Oleh sebab itu, struktur
organisasi hendaknya dirancang dengan jalur komunikasi yang jelas.
2. Membuat hubungan pelaporan menjadi lebih jelas
1. Sebagai Wadah
Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para
siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk
mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan.
2. Sebagai Motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan
semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam
mencapai tujuan.
3. Sebagai Preventif
Secara prepentif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman dari
luar maupun dari dalam sekolah,antara lain mencegah siswa dari bahaya
merokok,miras,narkobapergaulan bebas,tawuran antarpelajar,kenakalan
remaja dan sebagainya. Fungis preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi
OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan.
OSIS digerakkan oleh Para pengurus OSIS yang dibina oleh para guru selaku
Pembina OSIS yang dikoordinir oleh Urusan Kesiswaan,adapun struktur
organisasi OSIS sekolah ,adalah:
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Wakil Sekretaris
5. Bendahara
6. Wakil Bendahara
7. Seksi-seksi yang terdiri dari:
a. Seksi Pembinaan Keagamaan dan budi Pekerti
b. Seksi pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
c. Seksi Keorganisasian
d. Seksi Pembinaan Prestasi Seni
e. Seksi Pembinaan Prestasi Olah Raga
f. Seksi Kepedulian sekolah
Semua komponen organisasi tersebut memiliki tugas dan fungsi masing-
masing yang semuanya menjalin kerjasama dalam mewujudkan tujuan dan
program kerja OSIS.
3.Organisasi Kelas
Organisasi kelas adalah organisasi yang dibentuk di setiap kelas yang ada di
sekolah. Organisasi kelas dibentuk agar memudahkan para siswa dalam satu
kelas itu untuk melaksanakan tugas-tugas kelas secara bersama-sama.
1. Ketua Kelas,
2. Wakil Ketua Kelas
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Seksi-seksi tertentu sesuai kebutuhan, seperti seksi Kebersihan, Ketertiban,
dan Kesehatan.
Organisasi kelas dibina oleh seorang guru sebagai Wali Kelas. Masing- masing
pengurus mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya
dalam kepengurusan.
5.UKS
UKS biasanya dibina oleh seorang guru yang telah berpengalaman dan pernah
mengikuti pelatihan khusus di bidang kesehatan. Semua siswa bisa menjadi
aggota dan pengurus UKS.
6. Koperasi Sekolah