Anda di halaman 1dari 7

STRUKTUR ORGANISASI

A. Pengertian Struktur organisasi

Struktur organisasi adalah suatu diagram yang menggambarkan rantai perintah,


hubungan pekerjaan, tanggung jawab, rentang kendali dan pimpinan organisasi
berfungsi sebagai kerangka kerja dan tugas pekerjaan yang dibagi,
dikelompokkan dan dikoordinasi secara formal. Struktur organisasi
menggambarkan kerangka dan susunan hubungan diantara fungsi, bagian atau
posisi, juga menunjukkan hierarki organisasi dan struktur sebagai wadah untuk
menjalankan wewenang, tanggung jawab dan sistem pelaporan terhadap atasan
dan pada akhirnya memberikan stabilitas dan kontinuitas yang memungkinkan
organisasi tetap hidup walaupun orang datang dan pergi serta pengkoordinasian
hubungan dengan lingkungan.

Penyusunan struktur organisasi yang sesuai dalam manajemen dapat mendorong


peningkatan efektivitas kegiatan usaha. Dengan adanya struktur organisasi,
maka stabilitas dan kontinuitas organisasi tetap bertahan.

Berikut definisi dan pengertian struktur organisasi dari beberapa sumber buku: 

 Menurut Robbins dan Coulter (2007), struktur organisasi adalah kerangka


kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan
dibagi-bagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan. 
 Menurut Hasibuan (2004), struktur organisasi adalah suatu diagram yang
menggambarkan tipe organisasi, perdepartemenan organisasi, kedudukan dan
jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan
tanggungjawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi. 
 Menurut Siswanto (2005), struktur organisasi menspesifikasikan pembagian
kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka ragam
yang dihubungkan sampai batas tertentu, juga menunjukkan tingkat
spesialisasi aktivitas kerja. 

B. Fungsi Struktur organisasi

Salah satu fungsi penting struktur organisasi ialah mempertegas garis


pembagian, pengelompokan, serta pengoordinasian tugas pekerjaan di antara
anggota organisasi. Berikut fungsi penting struktur organisasi:

1. Memungkinkan proses komunikasi berjalan lebih baik

Dalam organisasi, arus informasi sangatlah penting. Oleh sebab itu, struktur
organisasi hendaknya dirancang dengan jalur komunikasi yang jelas.
2. Membuat hubungan pelaporan menjadi lebih jelas

Struktur organisasi berfungsi memperjelas hubungan pelaporan, agar para


anggotanya memahami apa tanggung jawab serta kepada siapakah mereka
harus bertanggung jawab. Selain itu, hubungan pelaporan yang jelas juga
memudahkan manajer dalam mengawasi pekerja lainnya yang berada di
tingkatan lebih rendah

3. Memudahkan pertumbuhan dan ekspansi organisasi

Adanya struktur organisasi membuat pihak atasan mengetahui penempatan


orang sesuai posisi dan keahliannya. Dengan demikian, pekerjaan akan lebih
efektif dan tujuan organisasi dapat tercapai, yang pada akhirnya
mempermudah pertumbuhan serta ekspansi organisasi. Efisiensi dalam
pelaksanaan dan penyelesaian tugas Fungsi penting dalam struktur
organisasi adalah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tugas dengan
lebih efisien. Karena semua anggota tahu apa tanggung jawab, apa yang
harus dilakukan, dan kepada siapa mereka harus bertanggung jawab.

C. Bentuk Organisasi Di Lingkungan Sekolah

1. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)


OSIS adalah organisasi siswa yang berada di lingkungan sekolah yang
anggotanya terdiri dari para siswa yang bekerja sama dalam aktivitas untuk
mencapai tujuan atau untuk mewujudkan program kerja organisasi. Program
kerja OSIS dibuat oleh para pengurus OSIS melalui musyawarah OSIS
bersama dengan MPK dan Pembina OSIS atau Urusan Kesiswaan. Sedangkan
ketua dan wakil ketua OSIS dipilih oleh seluruh siswa melalui pemilihan umum
yang dilakukan secara langsung.
OSIS dibentuk dengan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam
mengambil keputusan yang tepat
3. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam
kontek kemajuan budaya bangsa
4. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah
air dalam era globalisasi
5. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan
kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya
artistik, budaya dan intelektual
7. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Sebagai sebuah organisasi,OSIS memiliki beberapa fungsi yaitu:

1. Sebagai Wadah
Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para
siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk
mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan.
2. Sebagai Motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan
semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam
mencapai tujuan.
3. Sebagai Preventif
Secara prepentif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman dari
luar maupun dari dalam sekolah,antara lain mencegah siswa dari bahaya
merokok,miras,narkobapergaulan bebas,tawuran antarpelajar,kenakalan
remaja dan sebagainya. Fungis preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi
OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan.
OSIS digerakkan oleh Para pengurus OSIS yang dibina oleh para guru selaku
Pembina OSIS yang dikoordinir oleh Urusan Kesiswaan,adapun struktur
organisasi OSIS sekolah ,adalah:
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Wakil Sekretaris
5. Bendahara
6. Wakil Bendahara
7. Seksi-seksi yang terdiri dari:
a. Seksi Pembinaan Keagamaan dan budi Pekerti
b. Seksi pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
c. Seksi Keorganisasian
d. Seksi Pembinaan Prestasi Seni
e. Seksi Pembinaan Prestasi Olah Raga
f. Seksi Kepedulian sekolah
Semua komponen organisasi tersebut memiliki tugas dan fungsi masing-
masing yang semuanya menjalin kerjasama dalam mewujudkan tujuan dan
program kerja OSIS.

2. Majelis Perwakilan Kelas (MPK)


MPK adalah perwakilan Siswa untuk melakukan musyawarah dan pemilihan
terhadap para pengurus OSIS. Jadi MPK itu adalah DPR-nya siswa di
lingkungan sekolah. Carilah informasi tentang siapakah pengurus MPK di
sekolah ini !
Anggota MPK adalah wakil dari masing-masing kelas,sebanyak 2 atau 3 orang
masing masing-masing,yang biasanya terdiri dari ketua Kelas,dan siswa
lainnya.Adapun tugas MPK adalah:
1) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas ;
2) Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS;
3) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas ;
4) Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan ;
5) Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir tahun
jabatannya;
6) Mempertanggung jawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku
Ketua Pembina ;
7) Bersama- sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.

3.Organisasi Kelas

Organisasi kelas adalah organisasi yang dibentuk di setiap kelas yang ada di
sekolah. Organisasi kelas dibentuk agar memudahkan para siswa dalam satu
kelas itu untuk melaksanakan tugas-tugas kelas secara bersama-sama.

Setiap organisasi kelas mempunyai Pengurus Kelas yang terdiri dari;

1. Ketua Kelas,
2. Wakil Ketua Kelas
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Seksi-seksi tertentu sesuai kebutuhan, seperti seksi Kebersihan, Ketertiban,
dan Kesehatan.
Organisasi kelas dibina oleh seorang guru sebagai Wali Kelas. Masing- masing
pengurus mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya
dalam kepengurusan.

4.Gugus Depan Pramuka

Gugus Depan Pramuka adalah organisasi di sekolah yang dibentuk untuk


melaksanakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler Pramuka.Pramuka adalah
kependekan dari Praja Muda Karana. Di setiap sekolah dibentuk satu Gugus
Depan Pramuka yang terdiri dari kelompok putra dan kelompok putri.Masing-
masing kelompok mempunyai kegiatan dan administrasi sendiri.

Gugus Depan Pramuka di sekolah bisa dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:

a. Pramuka Siaga untuk siswa usia 7 – 10 tahun;


b. Pramuka Penggalang untuk siswa usia 11 - 15 tahun;
c. Pramuka Penegak untuk siswa usia 16 – 20 tahun;
d. Pramuka Penggalang untuk usia 21 – 25 tahun;
e. Pramuka Pembina untuk orang dewasa.

Untuk pelajar SMP termasuk pada Pramuka Penggalang. Pramuka penggalang


pembinanya dipanggil dengan Kakak. Ada banyak kegiatan yang dilakukan
oleh setiap Gugus Depan Pramuka di masing-masing sekolah. Ada kegiatan
perkemahan, penjelajahan, bakti sosial, dan sebagainya. Melalui kegiatan
pramuka kita bisa belajar mengatasi masalah, belajar mandiri, belajar
bekerjasama, dan belajar hal-hal yang bermanfaat lainnya.

5.UKS

Masalah kesehatan merupakan masalah yang cukup penting di sekolah. Sering


terjadi siswa yang jatuh saat bermain-main di halaman maupun pingsan disaat
kegiatan upacara bendera. Ada juga siswa yang tiba-tiba pusing pada saat
mengikuti pelajaran. Oleh karena itu, di sekolah dibentuk Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS).

Siswa dilatih untuk melakukan kegiatan-kegiatan praktis yang berkaitan


dengan kesehatan. Contohnya penimbangan berat badan, pengukuran tinggi
badan, cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK), dan
sebagainya. Keberadaan UKS Sangat bermanfaat bagi warga sekolah untuk
menangani masalah kesehatan warga sekolah.

UKS biasanya dibina oleh seorang guru yang telah berpengalaman dan pernah
mengikuti pelatihan khusus di bidang kesehatan. Semua siswa bisa menjadi
aggota dan pengurus UKS.

6. Koperasi Sekolah

Koperasi sekolah biasanya beranggotakan para siswa, guru, dan karyawan di


sekolah. Koperasi sekolah dibentuk dengan tujuan meningkatkan
kesejahteraan para warga sekolah, yaitu siswa, guru, dan karyawan. Koperasi
sekolah biasanya menyediakan beberapa kebutuhan sekolah seperti buku,
pensil, pakaian seragam, kebutuhan pramuka, dan sebagainya.

Kehadiran koperasi sekolah bermanfaat memberi kemudahan dan


keterampilan bagi warga sekolah. Jika sewaktu-waktu warga sekolah
memerlukan alat tulis, tidak perlu membeli di luar sekolah, tetapi cukup
membeli di koperasi sekolah.

Anda mungkin juga menyukai