PENYELENGGARAAN
ORGANISASI (P2O)
PENDAHULUAN
KEORAGANISASIAN OSIS MTS. SYAFIIYAH BESUK
BESUK PROBOLINGGO
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN OSIS
1. Secara Semantik
2. Secara Organisasi
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi
siswa/siswi yang sah di MTs. Syafiiyah, yang tidak
mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS
di madrasah/sekolah lain dan tidak menjadi
bagian/alat dari organisasi lain yang ada di luar
madrasah/sekolah.
3. Secara fungsional
Dalam rangka pelaksanaan kebijakan pendidikan,
khususnya di bidang pembinaan kesiswaan, maka
OSIS merupakan jalur pembinaan yang
menggabungkan pembinaan bakat dan potensi,
pembinaan kepemimpinan, pembinaan
ekstrakurikuler dan pembinaan wawasan
wiyatamandala.
4. Secara Sistem
Apabila OSIS dipandang suatu sistem, berarti OSIS
sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa,
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai sistem,
tempat sekumpulan para siswa/siswi mengadakan
koordinasi dalam upaya menciptakan suatu
organisasi yang mampu mencapai tujuan. Sebagai
suatu system, OSIS ditandai beberapa ciri pokok :
a. Berorientasi pada tujuan.
b. Memiliki susunan kehidupan kelompok
c. Memiliki sejumlah peranan.
d. Terkoordinasi dan
e. Berkelanjutan dalam waktu tertentu.
B. PERANAN
Salah satu ciri suatu organisasi ialah memiliki
berbagai fungsi dan peranan. Demikian halnya
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk memiliki pola dan
beberapa peranan atau fungsi dalam mencapai
tujuan.
Sebagai suatu organisasi, perlu pula memperhati-
kan faktor-faktor yang sangat penentu agar OSIS
dapat tetap eksis, dalam arti tetap memiliki
kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan
perkembagan. Faktor-faktor tersebut di antaranya :
1. Sumber daya
2. Efisiensi
3. Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan
4. Pembaharuan
5. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar
6. Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen.
1. Sebagai Wadah
Organisasi Siswa Intra Sekolah MTs. Syafiiyah
merupakan satu-satunya wadah kegiatan para
siswa/siswi yang bersinergi dengan jalur
pembinaan lainnya untuk mendukung
tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan. Oleh
sebab itu OSIS dalam mewujudkan fungsinya sebagai
wadah harus selalu bersama-sama atau
berdampingan (pembagian wilayah kerja) dengan
jalur pambinaan lain, yaitu pembinaan-
pembinaan kompetensi sosial-keagamaan, baik di
lingkungan MTs. Syafiiyah maupun Yayasan
Bahrul Ulum Umar Hadi. Tanpa kerjasama yang
sinergis, peranan OSIS sebagai wadah tidak akan
berfungsi.
2. Sebagai Penggerak/Motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebab-
kan lahirnya keinginan, semangat para
siswa/siswi untuk berbuat dan melakukan
kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS
akan tampil sebagai penggerak apabila para
pembina, pengurus mampu membawa OSIS
selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi
kebutuhan yang diharapkan, yaitu menghadapi
perubahan, memiliki daya tangkal terhadap
ancaman, secara kreatif memanfaatkan peluang
dan perubahan, dan yang paling penting
memberikan layanan memuaskan kepada segenap
anggota. Dengan bahasa manajemen, OSIS harus
mampu memainkan fungsi intelektual, wadah
pengem-bangan bakat dan kreatifitas, dan mampu
meningkatkan eksistensi OSIS baik secara internal
maupun eksternal. Manakala OSIS dapat berfungsi
demikian, maka OSIS sudah bisa disebut berhasil
menampilkan peranannya sebagai motivator.
D. SASARAN
Sasaran pembinaan kesiswaan adalah seluruh siswa
MTs. Syafiiyah di lingkungan Yayasan Bahrul Ulum
Umar Hadi Besuk Probolinggo.
F. PEMBINAAN OSIS
Pembinaan OSIS dilakukan oleh Kepala MTs.
Syafiiyah, dibantu guru-guru pembina yang dipilih
oleh anggota OSIS melalui sidang Majelis Perwakilan
Kelas (MPK) dan ditetapkan dengan Surat Keputusan
Barsama (SKB) Kepala Madrasah. Semua kegiatan
OSIS selanjutnya dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar
dan Rumah Tangga OSIS yang telah disahkan dan
tidak bertentangan dengan kode etik dan tata
tertib MTs. Syafiiyah.
G. STRUKTUR OSIS
Struktur keorganisasian OSIS diatur dalam Anggaran
Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) OSIS.
J. MASA JABATAN
Masa jabatan anggota perwakilan kelas dan pengurus OSIS
diatur dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga
(AD/ART) OSIS.
―Bagian 2―
Mengetahui,
Kepala MTs. SYafiiyah Pembina OSIS
PEMBUKAAN
Dengan Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Pasal 2
Waktu
Organisasi ini didirikan dan menjalankan fungsinya untuk
waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Tempat Kedudukan
Organisasi ini berkedudukan di MTs. Syafiiyah Jl. Raya
Besukkidul No. 247 Besuk Probolinggo 67283 Jawa Timur.
Pasal 4
Logo Organisasi
Logo OSIS MTs. Syafiiyah Besuk adalah sebagai berikut :
Penjelasan :
[1] Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga
Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan
bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa
siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya
melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi
warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut
dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu:
abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.
[2] Buku terbuka
Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi,
merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan
bangsa dan negara.
[3] Kunci pas
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya
pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada
belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani
mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka
semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala
kesulitan.
[4] Tangan terbuka
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa
dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan
pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa
yang baik dan bertanggung jawab.
[5] Biduk
Biduk atau perahu, yang melaju di lautan hidup menuju
masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang
dicita – citakan.
[6] Pelangi merah putih
Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil
dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun
spiritual.
[7] Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat
buah kapas, lima daun kapas
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan
jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–
nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai
kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan
nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal
perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
[8] Warna kuning
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung.
Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan
untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi,
untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai
salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan
negara.
[9] Warna coklat
dapat berarti sifat kedewasaan dan sikap rela berkorban
bagi tanah air.
[10] Warna merah putih
Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati
yang suci dan berani membela kebenaran
BAB II
ASAS, TUJUAN, DAN SIFAT
Pasal 5
Asas
Organisasi ini berasaskan Al-Qur’an dan Hadis sebagai
landasan prinsipil, dan Pancasila serta UUD 1945 sebagai
landasan konstitusional.
Pasal 6
Tujuan
Organisasi ini betujuan mempersiapkan siswa sebagai
kader penerus cita-cita perjuangan pembangunan bangsa,
guna :
1) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan Allah SWT dan
budi pekerti luhur (akhlaqul karimah);
2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan;
3) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani;
4) Meningkatkan kepribadian yang kreatif dan mandiri; serta
5) Mempertebal rasa tanggung jawab ke-masyarakatan dan
kebangsaan.
Pasal 7
Sifat
Organisasi ini bersifat intra madrasah, dan merupakan satu-
satunya organisasi yang sah, sebagai wadah siswa/siswi
berorganisasi dan melaksanakan seluruh kegiatan kesiswaan,
serta tidak ada hubungan organisatoris dengan organisasi di
madrasah/sekolah lain, dan atau tidak menjadi bagian dari
organisasi lain di luar madrasah.
BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN
Pasal 8
Keanggotaan
Anggota organisasi ini secara otomatis adalah siswa/siswi
yang masih aktif belajar pada MTs. Syafiiyah yang dibekali
dengan kartu anggota dan keanggotaan berakhir apabila
siswa/siswi yang bersangkutan tidak lagi menjadi
siswa/siswi di MTs. Syafiiyah, atau meninggal dunia.
Pasal 9
Keuangan
Keuangan organisasi ini disediakan oleh sekolah, iuran
anggota, sumbangan lain yang tidak mengikat, serta usaha
lain yang sah.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 10
Hak Anggota
Setiap anggota mempunyai hak:
1) Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat,
minat, dan kemampuannya;
2) Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau
pengurus;
3) Berbicara secara lisan maupun tulisan.
Pasal 11
Kewajiban Anggota
Setiap anggota berkewajiban untuk:
1) Memelihara nama baik dan kehormatan almamater MTs.
Syafiiyah;
2) Mematuhi kode etik dan tata tertib siswa/siswi MTs.
Syafiiyah;
3) Menghormati pengelola MTs. Syafiiyah dan tenaga
kependidikan serta karyawan dibawah naungan Yayasan
Bahrul Ulum Umar Hadi;
4) Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindah-an, kerindangan dan
kekeluargaan (6K) di MTs. Syafiiyah;
5) Menjadi anggota salah satu Unit Kegiatan ekstrakurikuler
dan berpartisipasi aktif dalam seluruh pelaksanaan
program kegiatan OSIS.
BAB V
PERANGKAT OSIS
Pasal 12
1) Perangkat OSIS Terdiri dari :
a. Penanggung jawab OSIS
b. Pembina OSIS;
c. Majelis Perwakilan Kelas;
d. Pengurus OSIS;
2) Penanggung jawab OSIS terdiri dari:
a. Kepala Madrasah sebagai Ketua
b. Wakil Kepala Madrasah sebagai Wakil Ketua
3) Pembina OSIS terdiri dari dewan guru yang diatur dan
ditunjuk secara bergantian setiap tahun pelajaran.
4) Majelis Perwakilan Kelas terdiri dari :
a. Wakil-wakil setiap kelas;
b. Setiap kelas diwakili oleh 2 (dua) orang siswa.
5) Pengurus OSIS terdiri dari:
a. Ketua;
b. Wakil Ketua;
c. Sekretaris;
d. Wakil Sekretaris;
e. Bendahara;
f. Wakil Bendahara;
g. Seksi atau Sekretariat Bidang (8) , sebagai berikut:
1. Seksi I: Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa;
2. Seksi II: Kehidupan Berbangsa dan Bernegara;
3. Seksi III: Pendidikan Pendahuluan Bela Negara;
4. Seksi IV: Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur;
5. Seksi V: Berorganisasi, Pendidikan Politik, dan
Kepemimpinan;
6. Seksi VI: Keterampilan dan Kewiraswastaan;
7. Seksi VII: Persepsi, Apresiasi, dan Kreasi Seni;dan
8. Seksi VII: Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi.
BAB VI
MASA JABATAN
Pasal 13
Masa jabatan anggota perwakilan kelas dan pengurus OSIS
adalah selama satu tahun, dimulai dari awal tahun pelajaran
dan berakhir pada akhir tahun pelajaran.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 14
1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini,
akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga,
atau peraturan lain yang sah;
2) Anggaran Rumah Tangga mengatur lebih rinci hal-hal
yang belum diatur dalam Anggaran Dasar;
3) Anggaran Rumah Tangga disusun oleh Pengurus OSIS
melalui tim yang dibentuk untuk menyusunnya, disusun
berdasarkan Anggaran Dasar dan disetujui oleh MPK dan
Pembina OSIS.
― Bagian 2―
BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN
Pasal 2
Keanggotaan
Telah Jelas
Pasal 3
Keuangan
1) Keuangan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk diperoleh dari :
a. Iuran setiap anggota dan pengurus OSIS atau MPK
untuk kas OSIS atau MPK yang dibayarkan setiap
bulan;
b. Sumber dana yang dibiayai oleh sekolah melalui
proposal pengajuan.
c. Sumber dana yang diperoleh dari usaha lain yang sah
berupa proposal kegiatan yang diajukan kepada
instansi atau perusahaan;
d. Besar iuran anggota dan pengurus OSIS atau MPK
adalah Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah);
2) Manajemen Keuangan dan Pelaporan
a. Setiap anggota OSIS membayar iuran bulanan OSIS
kepada Bendahara OSIS;
b. Bendahara menyerahkan iuran bulanan OSIS kepada
Bendahara MTs. Syafiiyah sebagai tabungan OSIS;
c. Bendahara MTs. Syafiiyah memilah Iuran Anggota OSIS
menjadi Tabungan OSIS dan Kas Madrasah demi
memudahkan pemeriksaan;.
d. Pencairan dana untuk kegiatan OSIS dan MPK
dilakukan dengan mengajukan surat Permohonan
Pencairan Dana kepada Bendahara MTs. Syafiiyah yang
disetujui Pembina OSIS;
e. Pengeluaran dana OSIS dan MPK untuk setiap agenda
kegiatan harus dicatat dalam buku kas dan dilaporkan
kepada Pembina.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 4
Telah jelas
BAB V
PELAKSANAAN SANKSI
Pasal 5
Setiap anggota OSIS yang tidak mematuhi kode etik dan tata
tertib MTs. Syafiiyah mendapatkan sanksi yang telah
ditetapkan oleh pihak madrasah.
BAB VI
PERANGKAT OSIS
Pasal 6
1). Pasal 12 Poin Ayat 2 Anggaran Dasar (AD) OSIS
a. Penanggung Jawab OSIS berhak mengusulkan nama
guru sebagai Pembina OSIS;
b. Sebelum pemilihan Pembina OSIS, Penanggung jawab
OSIS dan Waka Kesiswaan mengadakan Sidang Umum
untuk memilih Pembina OSIS dan selanjutnya
ditetapkan oleh Kepala Madrasah sebagai Pembina
OSIS;
c. Rincian Tugas dan Wewenang Pembina OSIS terdiri
dari :
1. Bertanggung jawab atas seluruh
pengelolaan, pembinaan dan pengem-
bangan OSIS di MTs. Syafiiyah;
2. Mengesahkan keanggotaan perwakilan
kelas dengan Surat Keputusan Bersama
(SKB) Kepala MTs. Syafiiyah;
3. Mengesahkan dan melantik pengurus
OSIS dengan Surat Keputusan Bersama
(SKB) Kepala MTs. Syafiiyah;
4. Mengesahkan Anggaran Rumah Tangga dan
GBHO OSIS;
5. Menghadiri setiap rapat OSIS dan
persidangan MPK;
6. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksana-
an tugas pengurus OSIS dan pengurus MPK.
BAB VII
PERATURAN DAN SANKSI PENGURUS OSIS DAN MPK
Pasal 7
Setiap pengurus OSIS dan pengurus-anggota MPK yang
melanggar peraturan yang telah ditetapkan, mendapatkan
sanksi yang ditentukan oleh rapat seluruh pengurus OSIS dan
MPK.
BAB VII
FORUM ORGANISASI DAN MEKANISME
PENGAMBILAN KEBIJAKAN
Pasal 7
1) Rapat dan Sidang dalam lingkup OSIS terdiri dari :
a. Sidang Umum Majelis Perwakilan Kelas (SU-MPK), yaitu
rapat yang dihadiri seluruh anggota MPK dan dapat
dilaksanakan dalam beberapa kali rapat (SU-MPK I, II, III,
dst.) menyesuaikan kebutuhan. Rapat ini diadakan
dengan kewenangan :
1. Memilih dan menetapkan-mengesahkan pengurus
MPK yang terdiri dari seorang ketua, seorang wakil
ketua dan seorang sekretaris;
2. Membahas dan menetapkan-mengesahkan AD/ART
dan GBHO OSIS;
3. Mendengarkan dan menilai laporan
pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir
masa jabatannya;
4. Memilih dan menetapkan-mengesahkan calon
pengurus OSIS;
5. Dengar pendapat dan pandangan umum tentang
usulan-usulan anggota (siswa/siswi MTs. Syafiiyah
perkelas) yang disampaikan melalui masing-masing
Anggota MPK;
6. Rapat komisi menindaklanjuti usulan-usulan
anggota MPK;
7. Merekomendasikan hasil rapat komisi melalui
sidang pleno untuk menjadi program kerja pengurus
OSIS periode berikutnya;
8. Menetapkan dan mengesahkan pembentukan Unit-
unit Kegiatan Siswa/siswi (UKS).
b. Musyawarah Besar Anggota OSIS, yaitu rapat yang
dihadiri seluruh siswa MTs. Syafiiyah dengan
kewenangan :
1. Memilih dan menetapkan-mengesahkan Ketua dan
Wakil Ketua OSIS periode berikutnya;
2. Mengakhiri, mendemisioner kepengurusan OSIS
periode sebelumnya;
3. Acara, waktu dan tempat MUBES dikonsultasikan
dengan Ketua Pembina.
c. Sidang Istimewa Majelis Perwakilan Kelas, yaitu rapat
yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas,
diadakan dalam kondisi khusus, dan dengan
kewenangan menyelesaikan kasus-kasus tertentu selain
kewenangan Sidang Umum dan Musyawarah Besar
Anggota OSIS.
d. Rapat Pleno Pengurus, yaitu rapat yang dihadiri seluruh
pengurus OSIS dengan kewenangan :
1. Menyusun program kerja per semester dan
tahunan;
2. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja pengurus
OSIS per semester dan tahunan;
3. Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada
akhir masa jabatan.
e. Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang
dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara,
dengan kewenangan membicarakan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
f. Rapat koordinasi terdiri dari : [a] Rapat yang dihadiri
oleh wakil ketua, sekretaris, bendahara dan para ketua
UKS dengan kewenangan mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan dalam lingkup siswa/siswi.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam dan Anggaran Rumah
Tangga ini, akan disempurnakan lebih lanjut dengan
peraturan lain yang sah.
— Bagian 4 —
GARIS-GARIS BESAR
HALUAN ORGANISASI
(GBHO)
OSIS MTs. SYAFIIYAH BESUK PROBOLINGGO
LEMBAR PENGESAHAN
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS)
MTs. SYafiiyah Besuk Probolinggo
Besuk, ………………………………2019
Mengetahui,
Kepala MTs. Syafiiyah Pembina OSIS MTs. Syafiiyah
I. PENGERTIAN
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
Organisasi Siswa Intra Sekolah MTs. Syafiiyah Besuk
Probolinggo Periode 2019-2020 adalah pedoman
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan, yang
dirumuskan dalam garis-garis sebagai pernyataan
kehendak atau perwujudan aspirasi siswa/siswi MTs.
Syafiiyah, yang pada hakekatnya merupakan pola
dasar program kerja OSIS, dan yang ditetapkan oleh
Sidang Umum Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
2. Pola dasar program kerja OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
merupakan rangkaian program yang menyeluruh,
terarah, terpadu, dan berkesinambungan.
3. Rangkaian program kerja itu dimaksudkan untuk
mencapai tujuan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk serta
meningkatkan partisipasi OSIS dalam pembangunan
nasional yang diridhoi Allah SWT.
IV. LANDASAN
Garis-garis Besar Haluan Organisasi OSIS ini disusun
berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART) OSIS MTs. Syafiiyah Besuk.
V. SISTEMATIKA
Untuk memberi gambaran mengenai sasaran kerja
sebagai wujud aspirasi anggota OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk, maka Garis-garis Besar Haluan Organisasi OSIS
perlu disusun dan dituangkan secara sistematis.
Kerangka Garis-garis Besar Haluan Organisasi OSIS MTs.
Syafiiyah Besuk dijabarkan sebagai berikut :
I. Pendahuluan
II. Visi dan Misi
III. Pola Dasar Program Kerja OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
IV. Pedoman Pelaksanaan Program Kerja (P3KO) OSIS
MTs. Syafiiyah
V. Pola Umum Kegiatan Jangka Panjang
VI. Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek
VII. Penutup
VI. PELAKSANAAN
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi OSIS MTs.
Syafiiyah Besuk yang telah ditetapkan oleh Sidang
Umum Majelis Perwakilan Kelas (SU-MPK) dilaksanakan
oleh Pengurus OSIS dan pelaksanaannya dituangkan
dalam bentuk program kerja OSIS selama masa baktinya.
2. Pengurus OSIS MTs. Syafiiyah Besuk berkewajiban
memper-tanggungjawabkan pelaksanaan program kerja
pada Sidang Umum Majelis Perwakilan Kelas (SU-MPK).
3. Terlaksananya program kerja OSIS merupakan tanggung
jawab bersama, baik MPK maupun Pengurus OSIS MTs.
Syafiiyah Besuk dalam posisi dan kapasitasnya masing-
masing.
BAB II
VISI DAN MISI
I. VISI
Visi OSIS MTs. Syafiiyah Besuk adalah terbentuknya
kepribadian siswa/siswi yang berdaya, kreatif dan
berakhlaqul-karimah.
II. MISI
a. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pening-
katan ketaqwaan kepada Allah SWT.
b. Menyelenggarakan berbagai kegiatan peningkatan
kehidupan berbangsa dan bernegara.
c. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pemben-
tukan keperibadian dan budipekerti luhur
(Akhlaqul-Karimah).
d. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pening-
katan kemampuan berorganisasi dan kepemim-
pinan.
e. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pening-
katan keterampilan kreatif dan kewirausahaan.
f. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pening-
katan kesegaran jasmani dan daya kreasi.
g. Menyelenggarakan berbagai kegiatan persepsi,
apresiasi, dan kreasi seni.
BAB III
POLA DASAR PROGRAM KERJA
I. TUJUAN
Program kerja OSIS MTs. Syafiiyah Besuk bertujuan untuk
mewujudkan aspirasi siswa MTs. Syafiiyah dalam rangka
membentuk kepribadian siswa/siswi yang kreatif, berdaya
dan berakhlaqul-karimah.
II. LANDASAN
Dalam rangka mencapai tujuan diatas, program kerja OSIS
disusun berlandaskan pada Garis-garis Besar Haluan
Organisasi OSIS MTs. Syafiiyah Besuk.
III. AZAS-AZAS
1. Azas Ketaqwaan
Segala usaha dan kegiatan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
dijiwai dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT.
2. Azas Manfaat
Segala kegiatan dan usaha yang dilakukan OSIS MTs.
Syafiiyah Besuk dapat bermanfaat bagi seluruh siswa pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
3. Azas Demokrasi
Bahwa upaya mencapai tujuan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
dilakukan dengan semangat kekeluargaan yang bercirikan
kebersamaan, persatuan, dan kesatuan melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat.
4. Azas Keterbukaan
Manajemen OSIS MTs. Syafiiyah Besuk bersifat terbuka dan
memberi peluang terjalinnya kerjasama dengan berbagai
pihak.
5. Azas Kemandirian
Kegiatan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk berlandaskan pada
kepercayaan dan kemampuan serta kekuatan sendiri.
6. Azas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bahwa penyelenggaraan kegiatan OSIS perlu menerapkan
nilai-nilai pengetahuan dan teknologi serta mendorong
pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi secara seksama dan
bertanggung jawab.
1. Modal Dasar
Modal dasar OSIS adalah keseluruhan sumber
kekuatan yang dimiliki OSIS yang efektif dan potensial,
yang sudah dikembangkan atau belum tersentuh, dan yang
dapat didayagunakan untuk tercapainya tujuan OSIS,
meliputi :
a. Modal ruhaniah, yaitu keimanan dan ketaqwaan pada
Allah SWT. merupakan tenaga penggerak dalam
mencapai tujuan OSIS.
b. Kualitas siswa MTs. Syafiiyah yang multi talent adalah
sumber daya intelektual untuk mendukung dinamika
organisasi.
c. Kuantitas, yaitu jumlah anggota yang cukup besar
dengan potensi dan bakat yang beraneka ragam.
b. Dependensi, yaitu sifat OSIS yang tidak bebas secara
mutlak dalam menentukan arah dan gerak
perjuangannya, tapi didukung-dibimbing-dikawal dalam
program pembinaan kesiswaan MTs. Syafiiyah.
c. Kaidah Umum Pendidikan MTs. Syafiiyah yang
mendukung dinamika kehidupan organisasi santri.
2. Faktor Dominan
Faktor dominan adalah segala sesuatu yang dapat
berpengaruh secara positif atau negatif bagi pelaksanaan
program kerja OSIS, oleh karena itu harus diperhatikan
dalam penyelenggaraan kegiatan agar memperlancar
pencapaian tujuan dan sasaran OSIS.
Faktor dominan meliputi :
a. Kondisi umum dinamika keorganisasian siswa di
sekolah/madrasah negeri/swasta yang tampak
menitikberatkan peran serta siswa hanya pada kerja
fisik-teknik, bukan pada pemberdayaan intelektual dan
pengembangan bakat.
b. Situasi dan kondisi keorganisasian siswa/siswi PP.
Bahrul Ulum Besuk Probolinggo yang kurang
memperhatikan aspek pembinaan bakat dan potensi
secara intensif.
c. Kebijakan pembinaan kesiswaan MTs. Syafiiyah Besuk
Besuk Probolinggo yang kurang menyentuh kesadaran
siswa/siswi paling dalam dan kurang membuka lebar
pada peran serta aktif santri.
d. Kebersamaan yang terjalin antar sesama siswa/siswi
PP. Bahrul Ulum adalah kebersamaan yang kurang
mendukung pembentukan dan pengembangan budaya
Islami, cenderung mengarah pada hal-hal negatif, dan
bahkan membahayakan nama baik PP. Bahrul Ulum
Besuk Probolinggo.
e. OSIS MTs. Syafiiyah Besuk merupakan hal baru dalam
keseharian santri.
BAB IV
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
I. MEKANISME KERJA
Pedoman pelaksanaan program kerja OSIS adalah
penuntun yang harus dijadikan kebijakan program kerja
OSIS, baik di tingkat pengurus harian, maupun di tingkat
unit kegiatan santri. Penyelenggaraan program kerja harus
mengacu kepada pedoman pelaksanaan agar senantiasa
sesuai dengan landasan, makna dan hakekat, azas dan
tujuan organisasi OSIS MTs. Syafiiyah Besuk.
BAB V
POLA UMUM KEGIATAN JANGKA PANJANG
I. PENDAHULUAN
Budaya masyarakat pem-belajar (learning society)
merupakan karkteristik kemajuan kehidupan suatu
bangsa. Learning society akan terus tumbuh dan
berkembang seiring perkembangan zaman, sejumlah
inovasi di berbagai dimensi kehidupan akan terus
bermunculan yang tentunya diarahkan kepada
terciptanya kesejahteraan lahir dan batin setiap
individu masyarakat.
Learning society dapat terwujud dengan ditopang
tradisi akademik yang tumbuh dan teraktualisasikan
di lembaga pendidikan, baik jenjang menengah
maupun tinggi. Tradisi akademik salah satunya
dicirikan dengan dinamika organisasi kesiswaan atau
kesiswaan, termasuk di dalamnya dinamika Organisasi
Siswa/siswi Madrasah Diniyah Bahrul Ulum (OSIS).
II. PENGERTIAN
Yang dimaksud Pola Umum Kegiatan Jangka Panjang (PUKJP)
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk Adalah rumusan program umum
yang disusun untuk menjadi orientasi dan sasaran
penyelenggaraan organisasi, serta berlaku selama lima tahun
atau lima periode kepengurusan OSIS.
III. TUJUAN
Tujuan PUKJP dirumuskan adalah agar dapat diketahui
bahwa penyelenggaraan program kerja OSIS tetap pada
arah dan jalurnya yang benar, sekaligus menjadi pedoman
yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tujuan OSIS
sebagaimana termaktub dalam Anggaran Dasar.
IV. SASARAN
Sasaran Pola Umum Kegiatan Jangka Panjang (PUKJP)
adalah kemantapan eksistensi OSIS secara internal dan
eksternal, baik ditingkat Madrasah Diniyah Bahrul Ulum
PP. Bahrul Ulum maupun pemerintahan dan masyarakat,
sebagai “organisasi siswa/siswi unggulan” dalam mencetak
profil seorang siswa/siswi yang berdaya, kreatif dan
berakhlaqul-karimah, melalui program-program
pengembangan bakat dan potensi santri.
V. PENITIKBERATAN
Penitikberatan program jangka panjang diletakkan pada
usaha-usaha dalam rangka mewujudkan sasaran PUKJP,
selaras fungsi OSIS sebagai alat penggerak utama
pencapaian visi dan misinya.
VI. ARAH PROGRAM JANGKA PANJANG
Diarahkan untuk terciptanya kemantapan eksistensi OSIS
secara internal dan eksternal, baik di tingkat Madrasah
Diniyah Bahrul Ulum PP. Bahrul Ulum maupun
pemerintahan dan masyarakat, sebagai “organisasi
siswa/siswi unggulan” dalam mencetak profil seorang
siswa/siswi yang berdaya, kreatif dan berakhlaqul-karimah.
I. PENDAHULUAN
A. Pengertian
Yang dimaksud Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek OSIS
MTs. Syafiiyah Besuk Adalah rumusan program umum yang
disusun untuk menjadi orientasi dan sasaran
penyelenggaraan organisasi, serta berlaku selama satu tahun
atau satu periode kepengurusan OSIS.
B. Kondisi Umum
Uraian kondisi umum mempunyai arti yang penting untuk
memberi gambaran tentang bagaimana realitas
siswa/siswi dalam kesehariannya, bakat dan potensinya,
serta bagaimana kondisi keorganisasian OSIS MTs.
Syafiiyah Besuk secara umum.
— Potensi
a. Modal rohaniah dan mental, yaitu keimanan dan
ketaqwaan pada Allah SWT. merupakan tenaga
penggerak dalam mencapai tujuan OSIS.
b. Kualitas siswa/siswi MTs. Syafiiyah yang multi talent
adalah sumber daya intelektual untuk mendukung
dinamika organisasi.
c. Kuantitas, yaitu jumlah anggota yang cukup besar
dengan potensi dan bakat yang beraneka ragam.
d. Dependensi, yaitu sifat OSIS yang tidak bebas secara
mutlak dalam menentukan arah dan gerak
perjuangannya, tapi didukung-dibimbing-dikawal dalam
program pembinaan kesiswaan MTs. Syafiiyah.
e. Kaidah Umum Pendidikan MTs. Syafiiyah yang
mendukung dinamika kehidupan organisasi siswa.
— Kelemahan
a. Kondisi umum dinamika keorganisasian siswa di
sekolah/madrasah negeri/swasta yang tampak
menitikberatkan peran serta siswa hanya pada kerja
fisik-teknik, bukan pada pemberdayaan intelektual dan
pengembangan bakat.
b. Situasi dan kondisi keorganisasian siswa/siswi MTs.
Syafiiyah Besuk Probolinggo yang kurang
memperhatikan aspek pembinaan bakat dan potensi
secara intensif.
c. Kebijakan pembinaan kesiswaan MTs. Syafiiyah
Besuk Probolinggo yang kurang menyentuh kesadaran
siswa/siswi paling dalam dan kurang membuka lebar
pada peran serta aktif siswa.
d. Kebersamaan yang terjalin antar sesama siswa/siswi
MTs. Syafiiyah Besuk adalah kebersamaan yang
kurang mendukung pembentukan dan pengembangan
budaya Islami, cenderung mengarah pada hal-hal
negatif, dan bahkan membahayakan nama baik MTs.
Syafiiyah Besuk Probolinggo.
e. OSIS MTs. Syafiiyah Besuk merupakan hal baru dalam
keseharian siswa/siswi.
— Tantangan yang harus dihadapi
1. Globalisasi budaya dan kemajuan teknologi informasi
yang membawa nilai-nilai negatif bagi kehidupan santri.
2. Budaya siswa/siswi yang cenderung meninggalkan
nilai-nilai tradisi kesiswaan sebagai dampak negatif
pesatnya kemajuan teknologi informasi.
3. Beragamnya kegiatan pembinaan (selain
pengembangan bakat/potensi) MTs. Syafiiyah Besuk
dan Yayasan Bahrul Ulum yang menyita hampir 85%
waktu-waktu efektif siswa/siswi.
4. Pengurus OSIS adalah siswa/siswi yang masih baru
dan memerlukan pembinaan-pendampingan intensif.
5. Latar belakang perekonomian siswa/siswi yang
tergolong perekonomian menengah ke bawah dan
dapat dikata kurang berdaya optimal untuk
membiaya kegiatan-kegiatan pengembangan
kepribadian dan potensi diri.
6. Pengembangan organisasi ke arah pembentukan
“organisasi unggulan” menjadi tantangan berat yang
harus dihadapi-dicapai.
C. Tujuan
Tujuan Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek ditetapkan
dengan maksud memberikan arah bagi pencapaian
sasaran Pola Umum Kegiatan jangka Pendek sekaligus
berfungsi sebagai pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam
periode waktu tersebut.
I. Bidang Internal :
1. Mengefektifkan struktur organisasi.
2. Menyusun program kerja yang jelas dan terukur.
3. Mensosialisasikan kegiatan OSIS kepada segenap anggota.
4. Menjalankan komunikasi antar anggota OSIS.
5. Membantuk Unit-Unit Kegiatan Siswa/siswi (UKS)
6. Mengefektifkan dan mengaktifkan kegiatan UKS
b. Bidang Eksternal :
1. Lestari dan terjaganya nama baik MTs. Syafiiyah.
2. Respon baik dan partisipasi aktif siswa/siswi terhadap
segala kebijakan MTs. Syafiiyah Besuk.
3. Optimalnya kontribusi OSIS pada masyarakat.
4. Partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan kependidikan
dan kemasyarakatan umum.
5. Kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait
dalam dunia kesehatan baik di tingkat nasional
maupun di tingkat internasional.
PEDOMAN
KEADMINISTRASIAN DAN
KEUANGAN
OSIS MTs. SYAFIIYAH BESUK PROBOLINGGO
LEMBAR PENGESAHAN
Pedoman Keadministrasian dan Keuangan
OSIS MTs. SYAFIIYAH Besuk Probolinggo
Besuk, ………………………………2019
Mengetahui,
Kepala MTs. Syafiiyah Pembina OSIS
BAB I
ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Pasal 1
Level Keadministrasian
Kegiatan keadministrasian Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) MTs. Syafiiyah dilakukan dalam 3 (tiga) tingkatan atau di
tiga wilayah :
1. Keadministrasian Persidangan. Adalah kegiatan
keadministrasian yang dilaksanakan pada dan oleh
pengurus Majelis Perwakilan Anggota;
2. Keadministrasian OSIS. Adalah kegiatan keadministrasian
yang dilaksanakan pada dan oleh para pengurus harian
OSIS, baik surat-menyurat (sekretaris dan Wakil
Sekretaris), maupun keuangan (Bendahara dan Wakil
bendahara) OSIS;
3. Keadministrasian UKS. Adalah kegiatan keadministrasian
yang dilaksanakan pada dan oleh para pengurus Unit
Kegiatan Siswa/siswi (Sekretaris UKS), baik surat-menyurat
maupun keuangan.
Pasal 2
Wewenang Masing-Masing Level
1. Keadministrasian Persidangan berwenang melakukan :
a. Menerbitkan surat-surat ketetapan yang mewakili dan
mengatasnamakan Majelis Perwakilan Anggota (MPK);
b. Pengumuman-pengumuman internal maupun
eksternal yang mewakili atau mengatasnamakan MPK;
c. Pencatatan sirkulasi keuangan MPK.
2. Keadministrasian OSIS berwenang melaksanakan :
a. Surat-menyurat internal maupun eksternal kepada
atau mewakili dan atas nama OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk;
b. Pengumuman internal maupun eksternal yang
melibatkan seluruh anggota OSIS mapun publik, dan
yang mengatasnamakan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk;
c. Keterangan-keterangan menyangkut status keanggo-
taan, perilaku anggota, klarifikasi, dan lainnya yang
mengatasnamakan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk;
d. Pencatatan sirkulasi keuangan OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk.
3. Keadministrasian UKS berwenang melaksanakan :
a. Surat-menyurat internal maupun eksternal dalam
lingkup OSIS yang mewakili dan atas nama UKS;
b. Pengumuman-pengumuman yang melibatkan seluruh
anggota OSIS yang mewakili dan atas nama UKS,
dengan diketahui ketua OSIS dan Pembina Pusat.
c. Keterangan-keterangan menyangkut status
keanggotaan UKS, klarifikasi dan lainnya yang
mengatasnamakan UKS;
d. Pencatatan sirkulasi keuangan kegiatan UKS.
BAB II
SURAT-MENYURAT
Pasal 3
Penomoran
1. Penomoran surat pada level MPK menyesuaikan
ketentuan jenis surat :
a. Surat-surat ketetapan sidang MPK menggunakan kode;
nomor ketetapan/sidang yang menetapkan/. Contoh :
Ketatapan No. 01/SU-MPK/2019;
b. Surat-surat selain poin (a) menggunakan kode-kode;
nomor-perihal / tujuan / nama organisasi - domisili
organisasi/bulan/tahun. Contoh :
025-Ud/00/MPK-MTs/VII/2019.
2. Penomoran surat pada level OSIS menggunakan kode-
kode; nomor-perihal/tujuan/nama organisasi-domisili
organisasi/bulan/tahun. Contoh :
041-Ph/01/OSIS-MTs/VII/2019.
3. Penomoran surat pada level UKS menggunakan kode-
kode; nomor urut-perihal/tujuan/nama organisasi/domisili
organisasi/bulan/tahun. Contoh :
003-Pt/01/UKS-MTs/VII/2019.
Pasal 4
Kode-kode Surat
Rincian kode-kode surat terdiri dari :
LINGKU
KODE PENJELASAN
P
Ud Undangan
Pb Pemberitahuan
Pt Pengantar
Ph Permohonan
Pm Peminjaman
Pj Perijinan
Perihal
Kt Keterangan
Rk Rekomendasi
Dg Delegasi
Kp Keputusan
Ks Kuasa
Md Mandat
00 Internal anggota OSIS
01 Internal MTs. Syafiiyah dan YASBAHUH
02 Eksternal pemerintahan
Tujuan
03 Eksternal lembaga/organisasi
04 Eksternal masyarakat
05 Lain-lain
Pasal 5
KOP Surat
1. Logo Organanisasi Kemahasiswaan berada di sebelah
kiri atas kertas dengan menulis disamping logo Nama
organisasi.
2. Tulisan nama organisasi pada kop dicetak lebih tebal
(bold) dari lainnya.
3. Alamat lengkap, telepon, kode pos, dituliskan di bawah
identitas organisasi.
Pasal 6
Ukuran Kertas
Ukuran Kertas surat yang standar dipergunakannya adalah
kertas folio atau kwarto.
Pasal 7
Macam-macam Surat
1. Surat Undangan (Ud), adalah surat yang disampaikan
untuk meminta seseorang menghadiri acara tertentu;
2. Surat Pemberitahuan (Pb), adalah surat yang dibuat untuk
memberitahukan kepada seseorang mengenai suatu hal;
3. Surat Pengantar (Pt), adalah surat yang dibuat sebagai
bukti atau memberikan arahan dan tata cara
menggunakan lampiran surat tersebut;
4. Surat Permohonan (Ph), adalah surat yang dibuat untuk
memohon kesediaan, bantuan, dan pertisipasi aktif dari
seseorang atau lembaga;
5. Surat Peminjaman (Pm), adalah surat yang dibuat untuk
meminjam kepada seseorang atau lembaga sarana/
fasilitas tertentu untuk kepentingan suatu kegiatan.
6. Surat Perijinan (Pj), adalah surat yang dibuat untuk
meminta seseorang atau lembaga mengizinkan
menyelenggarakan suatu kegiatan dan menggunakan
fasilitas yang ada.
7. Surat Keterangan (Kt), adalah surat yang dibuat untuk
menegaskan atau memberikan keterangan tentang
kondisi dan status seseorang;
8. Surat Rekomendasi (Rk), adalah surat yang dibuat untuk
menawarkan atau menyarankan sesuatu kepada
seseorang atau lembaga;
9. Surat Delegasi (Dg), adalah surat yang dibuat untuk
mendelegasikan seseorang mengikuti suatu acara atau
kegiatan.
10. Surat Keputusan (Kp), adalah surat yang dibuat untuk
menetapkan satu atau beberapa hal didasarkan pada
alasan-alasan dan konsideran tertentu.
11. Surat Mandat (Md), adalah surat yang dibuat kepada
seseorang atau beberapa orang oleh ketua OSIS untuk
mewakilinya keluar maupun kedalam dalam batas waktu
yang ditentukan.
12. Surat kuasa adalah surat yang dibuat kepada seseorang
atau beberapa orang oleh ketua OSIS untuk menguasai
hak milik organisasi baik keluar maupun kedalam dalam
batas waktu yang ditentukan.
13. Proposal, adalah keterangan yang dibuat untuk
melaporkan kegiatan yang akan dilaksanakan. Bentuk
Proposal hendaknya sistematis seperti dibawah ini :
a. Komposisi Proposal
1) Latar Belakang Kegiatan
2) Maksud dan tujuan kegiatan
3) Nama dan bentuk Kegiatan
4) Waktu, tempat Pelaksanaan kegiatan
5) Pelaksana kegiatan ( SK Terlampir)
6) Peserta
7) Pendanaan
8) Saran-saran/Penutup
9) Lampiran-lampiran
b. Proposal ditandatangani oleh Ketua pelaksana,
sekretaris dan diketahui Ketua OSIS dan Pembina;
c. Proposal disampaikan paling lambat 10 hari sebelum
pelaksanaan kegiatan;
d. Jika kegiatan tidak dilaporkan pelaksanaanya, maka
kegiatan tersebut dianggap tidak dapat dipertanggung
jawabkan oleh pihak MTs. Syafiiyah Besuk.
14. Laporan adalah surat yang dibuat untuk melaporkan
kegiatan yang telah dilaksanakan. Bentuk surat laporan
hendaknya sistematis seperti di bawah ini :
a. Komposisi laporan
1) Latar Belakang Kegiatan
2) Nama dan bentuk Kegiatan
3) Waktu, tempat pelaksanaan kegiatan
4) Pelaksana kegiatan
5) Target kegiatan pada saat rencana, dan
kesesuaiannya dengan pada saat pelaksanaan
kegiatan (hasil yang dicapai)
6) Jumlah peserta (lengkap dengan daftar hadir)
7) Ilustrasi pelaksanaan kegiatan (bentuk narasi)
8) Hasil kegiatan dan dokumentasi
9) Pendanaan
10) Saran-saran/Penutup
11) Laporan Penggunaan dana yang telah diberikan
(lengkap dengan kwitansi)
b. Laporan ditandatangani oleh Ketua Pelaksana,
sekretaris dan diketahui Ketua OSIS dan Pembina;
c. Laporan disampaikan paling lambat 14 hari setelah
pelaksanaan kegiatan;
d. Jika kegiatan sebelumnya tidak dilaporkan
hasilnya, maka untuk kegiatan berikutnya tidak akan
direkomendasi.
BAB III
PERLENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 8
Cap/Stempel organisasi
1. Bentuk stempel bulat, tulisan nama organisasi dan MTs.
Syafiiyah Besuk Probolinggo melingkar di luar bulatan
paling dalam, baik MPK maupun OSIS, dan dibagian tengah
tertulis OSIS;
2. Tinta yang digunakan berwarna biru/ungu.
Pasal 9
Seragam
1. Seragam resmi OSIS adalah kemeja/jas almamater yang
telah ditetapkan oleh pihak pengelola MTs. Syafiiyah;
2. Lambang Organisasi OSIS dibordir di dada kiri dan plat
nama di dada kanan.
Pasal 10
Buku Perlengkapan organisasi
1. Buku Anggota untuk mencatat semua nama anggota
OSIS berdasarkan UKS yang diikuti;
2. Buku Pedoman Penyelenggaraan Organisasi OSIS adalah
buku panduan berisi penjelasan tentang OSIS, AD/ART,
GBHO dan pedoman keadministrasian organisasi;
3. Buku Agenda untuk mencatat surat keluar dan surat
masuk;
4. Buku Notulen Rapat/Pertemuan adalah catatan singkat
tentang sesuatu yang dibicarakan dalam agenda rapat
yang memuat nama (jenis pertemuan), waktu, tempat,
Jumlah yang hadir, nama dan jabatan yang memimpin,
isi pembicaraan, kesimpulan, dan keputusan yang
diambil;
5. Buku Keuangan, adalah buku yang berisi catatan sirkulasi
keuangan OSIS, baik dana iuran bulanan anggota yang
diterima, maupun pembelanjaan dana tersebut.
BAB IV
ADMINISTRASI KEUANGAN
Pasal 11
Penggalangan Dana OSIS
1. Iuran dana kegiatan yang ditetapkan dalam AD/ART OSIS
dibayarkan bulanan bersama (menjadi satu) dalam Iuran
Kegiatan UKS kepada Bendahara OSIS;
3. Bendahara OSIS mencatat segala pemasukan dana,
memilah Iuran Anggota OSIS (IAO), dan selanjutnya
menyerahkan IAO pada bendahara MTs. Syafiiyah
dengan berita acara penyerahan yang diketahui/ditanda-
tangani pembina OSIS;
4. Pembina OSIS turut memeriksa dan mengontrol
keuangan Kegiatan OSIS.
Pasal 12
Pencatatan Keuangan
1. Bendahara OSIS mencatat segala pemasukan dana pada
buku sirkulasi keuangan, terdiri dari : Tanggal
Penerimaan, Keterangan/Uraian Penerimaan, Debet, dan
Saldo. Kolom Kredit hanya diisi pengeluaran atau
pembelanjaan dana;
2. Bendahara OSIS selanjutnya menyerahkan semua Iuran
Anggota OSIS kepada Bendahara MTs. Syafiiyah sebagai
tabungan OSIS, dengan menunjukkan buku sirkulasi
keuangan yang ditandatangani ketua, bendahara dan
pembina OSIS;
3. Pembina OSIS turut memeriksa dan mengontrol sirkulasi
keuangan dari Iuran Anggota OSIS;
4. Bendahara OSIS setiap bulannya wajib melaporkan
perkembangan kas OSIS (keluar-masuknya dana) kepada
seluruh anggota melalui papan pengumuman.
Pasal 13
Pencairan Dana
1. Bendahara MTs. Syafiiyah sesuai AD/ART OSIS Pasal 3
ayat 2 poin c memilah dana Iuran Anggota OSIS (IAO)
untuk memudahkan proses pemeriksaan keuangan;
2. Pencairan dana Iuran Anggota OSIS dilakukan dengan
cara membuat surat permohonan pencairan dana
ditujukan dan diajukan kepada Kepala MTs. Syafiiyah
besuk dengan ditandatangani Ketua, Bendahara dan
diketahui Pembina OSIS pusat jika yang mengajukan
adalah pengurus OSIS, atau Ketua dan sekretaris MPK
diketahui Pembina OSIS pusat jika yang mengajukan
adalah pengurus MPK. Surat permohonan diketik-print
rapi dan dilampiri daftar rencana penggunaan/
pembelanjaan dana;
3. Dana yang dicairkan kembali dicatat sebagai pemasukan
dalam buku sirkulasi keuangan oleh bendahara OSIS;
4. Semua pemasukan dan pengeluaran dicatat dan
dilaporkan kepada pembina OSIS pusat setiap bulannya.
BAB V
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Keadministrasian
dan Keuangan ini, ditetapkan berdasarkan musyawarah
untuk mufakat, baik di tingkat pengurus OSIS maupun
pengurus MPK.
―Bagian 7―
MANAJEMEN UKS
OSIS MTs. SYAFIIYAH BESUK
PROBOLINGGO
BAB I
KEORGANISASIAN UKS
Pasal 1
Nama dan Jenis UKS
Berdasarkan Ketetapan Majelis Perwakilan Kelas No. 4 Tahun
2019 tentang nama dan jenis Unit Kegiatan Siswa/siswi (UKS)
yang wajib dipilih dan diikuti anggota OSIS, terdiri dari :
1. UKS Bahasa Asing (BASING)
2. UKS Qira’atul Kutub (Q-TUB)
3. UKS Seni Budaya Islami (SEBUMI)
4. UKS Keterampilan dan Kewirausahaan (KKWU)
5. UKS Jurnalistik
6. UKS Olah Raga dan Kesehatan (ORKES)
7. UKS Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Pasal 2
Mekanisme Keanggotaan
1. Keanggotaan UKS ditentukan berdasarkan pilihan
masing-masing anggota OSIS;
2. Masing-masing anggota OSIS diperkenankan dan berhak
memilih minimal 1 (satu) UKS untuk diikuti dalam 1
periode kepengurusan OSIS (2019-2020);
3. Masing-masing anggota UKS berhak memilih atau dipilih
menjadi Ketua dan Sekretaris UKS.
Pasal 3
Keuangan UKS
Biaya kegiatan UKS seluruhnya ditanggung OSIS dengan cara
pengajuan proposal pencairan dana.
Pasal 4
Kepengurusan UKS
1. Pengurus UKS terdiri dari Ketua dan Sekretaris;
2. Pemilihan pengurus UKS dilakukan melalui musyawarah
untuk mufakat antar anggota masing-masing UKS;
Pasal 5
Tugas dan Wewenang Pengurus UKS
Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga (ART) OSIS pasal 6
ayat 3 poin d sub poin 5, bahwa tugas dan wewenang
pengurus UKS (ketua dan sekretaris) terdiri dari :
1. Memimpin rapat-rapat UKS;
2. Menetapkan kebijakan UKS dan mengambil keputusan
berdasarkan musyawarah untuk mufakat;
3. Bersama-sama anggota UKS menyusun program kerja
per-semester dan per-tahun;
4. Menggalang dana kegiatan UKS dan iuran bulanan
anggota OSIS;
5. Menentukan dan mengajukan permohonan pembina
UKS kepada KOSIS dan Pembina OSIS (POSIS);
6. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelak-
sanaan kegiatan UKS kepada ketua OSIS;
7. Bertanggung jawab atas terlaksananya seluruh kegiatan
UKS di bawah kepemimpinannya.
BAB II
WILAYAH KERJA UKS
Pasal 6
1. UKS Bahasa Asing (BASING) bertugas dan berwenang
menyelenggarkaan kegiatan-kegiatan dalam lingkup
pengembangan Bahasa Asing (Arab-Inggris), yaitu terdiri
dari:
a. Melaksanakan lomba debat dan pidato melibatkan
semua UKS OSIS MTs. Syafiiyah Besuk;
b. Melaksanakan lomba menulis dan korespondensi;
c. Melaksanakan Arab-English Day;
d. Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Arab-
Inggris (Story Telling);
e. Melaksanakan lomba Words Puzzles / Scrabble;
f. Menyelenggarakan festival bahasa asing;
g. Mengikuti lomba-lomba bahasa asing baik
dilingkungan internal PP. Bahrul Ulum maupun di
lingkungan eksternal kemasyarakatan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1) Kode Etik adalah norma dan aturan yang telah
ditetapkan oleh Kepala MTs. Syafiiyah Besuk sebagai
landasan tingkah laku siswa/siswi;
2) Tata Tertib adalah aturan-aturan tentang hak dan
kewajiban, pelanggaran dan sanksi bagi siswa/siswi
MTs. Syafiiyah Besuk;
3) Siswa/siswi adalah Seluruh siswa-siswi MTs. Syafiiyah
Besuk yang terdaftar di MTs. Syafiiyah Besuk
Probolinggo;
4) Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh
siswa/siswi demi tercapainya tujuan sesuai dengan kode
etik dan tata tertib ini;
5) Hak adalah kewenangan yang dimiliki siswa/siswi dalam
mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
6) Pelanggaran Kode Etik adalah setiap perilaku yang tidak
sesuai dengan norma dan azas dalam kode etik;
7) Pelanggaran Tata Tertib adalah setiap perilaku yang
bertentangan dengan aturan ini;
8) Sanksi adalah hukuman yang dikenakan kepada
siswa/siswi yang melanggar Kode Etik dan Tata Tertib
ini;
9) Pihak yang berwenang adalah pihak yang menurut
aturan berlaku mempunyai hak menetapkan dan
menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran Kode Etik
dan Tata Tertib ini;
10) OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah di MTs.
Syafiiyah;
11) Atribut adalah perlengkapan lambang-lambang yang
harus dipakai siswa/siswi termasuk nama siswa/siswi;
12) Seragam adalah meliputi :
a. Pakaian yang telah ditentukan;
b. Sepatu yang telah ditentukan ;
c. Untuk Siswi: Jilbab standar dengan warna hitam
yang telah ditentukan.
13) Guru adalah tenaga pendidik pada MTs. Syafiiyah
Besuk;
14) Wali Kelas adalah wali kelas MTs. Syafiiyah Besuk;
15) Kepala Madrasah adalah pimpinan MTs. Syafiiyah
Besuk;
16) Karyawan Madrasah adalah karyawan MTs. Syafiiyah
Besuk;
BAB II
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 2
1) Tujuan Kode Etik dan Tata Tertib ini adalah tercapainya
suasana pendidikan yang kon-dusif bagi terlaksananya
proses belajar mengajar dengan baik;
2) Fungsi Kode Etik dan Tata Tertib adalah :
a. Menjadi peraturan atau petunjuk, mengenai hak,
kewajiban, pelanggaran, dan sanksi yang berlaku
bagi siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk;
b. Membantu tegaknya peraturan dan ketertiban di
lingkungan MTs. Syafiiyah Besuk.
BAB III
HAK SISWA
Hak Akademik
Pasal 3
Setiap siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk berhak :
1) Memperoleh pendidikan, pengajaran, bimbingan, dan
pengarahan dari guru sesuai dengan bakat, minat,
potensi, dan kemampuan dalam rangka pengembangan
ilmu pengetahuan;
2) Memperoleh pelayanan di bidang akademik,
administrasi dan kesiswaan;
3) Memanfaatkan fasilitas MTs. Syafiiyah Besuk Ulum
dalam rangka kegiatan pembelajaran sesuai ketentuan
yang berlaku;
4) Memperoleh penghargaan dari MTs. Syafiiyah Besuk
atas prestasi yang dicapai sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
BAB IV
KEWAJIBAN SISWA
Kewajiban Umum
Pasal 5
Siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk berkewajiban :
1) Menjunjung tinggi ajaran Islam dan berakhlak mulia;
2) Menjaga dan memelihara nama baik MTs. Syafiiyah
Besuk;
3) Mentaati semua ketentuan administrasi penye-
lenggaraan pendidikan yang dibebenkan, seperti uang
Pendidikan dan biaya-biaya lain yang ditentukan sesuai
dengan peraturan;
4) Saling menghormati sesama siswa/siswi dan bersikap
sopan terhadap Kepala Madrasah, guru, TU dan
Karyawan.
Kawajiban Khusus
Pasal 6
Siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk berkewajiban :
1) Mengikuti proses belajar dengan duduk teratur, sopan,
dan hormat kepada guru;
2) Memupuk semangat belajar dan memupuk ketekunan
agar dapat menyelesaikan pendidik-an dengan baik;
3) Berpakaian sopan, bersih, rapi, dan menutup aurat pada
saat belajar, ujian, dan ketika berurusan dengan guru,
TU, dan lain-lain di lingkungan MTs. Syafiiyah Besuk;
4) Khusus bagi siswi diwajibkan berseragam sesuai dengan
ketentuan, tidak ketat dan tidak transparan.
BAB V
PELANGGARAN
Pelanggaran Ringan
Pasal 7
1) Melanggar tata tertib madrasah dan tata tertib ujian
yang berlaku di MTs. Syafiiyah Besuk;
2) Berpakaian diluar ketetapan selama mengikuti kegiatan
belajar dan kegiatan lainnya di lingkungan MTs.
Syafiiyah Besuk;
3) Menggunakan, menyimpan, dan membawa telpon
genggam saat proses kegiatan sekolah;
4) Memakai kalung, gelang, anting, tato dan berambut
panjang bagi siswa;
5) Berdandan yang berlebihan bagi siswi;
6) Merokok di lingkungan MTs. Syafiiyah Besuk;
7) Menggunakan alat/fasilitas MTs. Syafiiyah Besuk
secara tidak bertanggung jawab;
8) Tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru;
9) Tidak melengkapi atribut sekolah yang telah ditetapkan;
10) Tidak memakai seragam yang telah ditetapkan;
11) Alpa/cabut/terlambat;
12) Tidak izin kepada guru/piket jika keluar lingkungan MTs.
Syafiiyah Besuk;
13) Tidak sholat berjamaah di tempat yang telah ditetapkan;
Pelanggaran Sedang
Pasal 8
1) Berpakaian ketat, tidak memakai jilbab, tembus
pandang, atau baju lengan pendek bagi siswi di
lingkungan MTs. Syafiiyah Besuk;
2) Memakai ikat pinggang dan atau perlengkapan pakaian
lain yang berbentuk asesories yang berlebihan;
3) Mengganggu ketenangan proses belajar mengajar;
4) Memiliki, membawa, meminjam, meminjamkan,
menjual, mengedarkan dan menyewakan media
pornografi;
5) Bertindak sebagai joki, atau melakukan kecurangan
dalam ujian.
Pelanggaran Berat
Pasal 9
1) Membawa senjata tajam dan atau senjata api;
2) Memiliki, membawa, mengedarkan, dan memperguna-
kan, narkotika, alcohol, psiko-tropika, dan zat adiktif
(nazpa) atau narkotika dan obat-obat berbahaya
(narkoba);
3) Berboncengan antara laki-laki dan perempuan yang
bukan mahram atau pasangan yang dihalalkan oleh
islam (suami isteri) dan bercumbu rayu baik di dalam
dan diluar MTs. Syafiiyah Besuk;
4) Melakukan provokasi dan tindakan lain yang dapat
mencemarkan nama baik MTs. Syafiiyah Besuk, nama
seseorang, golongan, ras, suku dan lain-lain;
5) Melakukan perkelahian dan tawuran;
6) Demonstrasi yang anarkis;
7) Memalsukan nilai, tanda tangan, stempel, ijazah, dan
surat keterangan lainnya;
8) Melakukan perusakan, perampasan, dan pencurian
barang-barang milik MTs. Syafiiyah Besuk;
9) Minum minuman keras baik di dalam atau diluar MTs.
Syafiiyah Besuk;
10) Melakukan perzinaan atau kumpul kebo;
11) Melakukan tindakan pidana yang dijatuhi hukuman
penjara dan mempunyai kekuatan hukum tetap.
Pelanggaran-pelanggaran lain
Pasal 10
Melanggar tata tertib yang berlaku di MTs. Syafiiyah Besuk
yang kualifikasinya tergantung kepada aturan yang berlaku.
BAB VI
SANKSI-SANKSI
Ketentuan Sanksi
Pasal 11
1) Sanksi diberikan kepada siswa/siswi yang tidak
melaksanakan kewajiban atau melanggar aturan
sebagaimana tertuang dalam kode etik dan tata tertib
ini;
2) Pemberian sanksi ditentukan setelah melalui penelitian
dan pertimbangan secara cermat dan teliti oleh pihak
yang berwenang di MTs. Syafiiyah Besuk.
Jenis Sanksi
Pasal 12
Sanksi yang akan diberlakukan terdiri atas beberapa jenis
sesuai dengan tingkat pelanggaran yang meliputi : sanksi
ringan, sanksi menengah, dan sanksi berat.
Sanksi Ringan
Pasal 13
1) Nasihat dan teguran, baik secara lisan maupun secara
tertulis;
2) Denda baik berupa barang atau uang setinggi-tingginya
senilai Rp 100.000 (sepuluh ribu rupiah);
3) Sanksi material berupa ganti rugi atas barang yang rusak
atau hilang;
4) Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran;
5) Membersihkan halaman MTs. Syafiiyah Besuk;
6) Lari mengelilingi MTs. Syafiiyah Besuk;
7) Skorsing maksimal 1 (satu) minggu.
Sanksi Menengah
Pasal 14
1) Teguran kepada orang tua/wali baik secara lisan atau
tertulis;
2) Denda baik berupa barang atau uang setinggi-tingginya
senilai Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah);
3) Skorsing Maksimal 1 (satu) bulan;
4) Dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
Sanksi Berat
Pasal 15
1) Mengganti barang yang dirusak, dirampas, atau dicuri;
2) Skorsing maksimal 2 (dua) bulan;
3) Denda baik berupa barang atau uang setinggi-tingginya
senilai Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah);
4) Pemberhentian siswa dengan surat pindah sekolah;
5) Pemberhentian dengan tidak hormat, tanpa surat
keterangan apapun dari sekolah;
6) Penarikan kembali segala penghargaan yang pernah
diterima oleh siswa/siswi dari MTs. Syafiiyah Besuk.
Ketentuan Penutup
Pasal 18
Dengan berlakunya Kode Etik dan Tata Tertib Siswa/siswi
MTs. Syafiiyah Besuk ini, maka segala tata tertib yang
diterbitkan sebelumnya dianggap tidak berlaku
Pasal 19
Apabila terdapat kekeliruan dalam Kode Etik dan Tata Tertib
Siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk ini akan diperbaiki
kemudian
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam Kode Etik dan Tata Tertib
siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk ini akan ditetapkan
tersendiri
Pasal 21
Kode Etik dan Tata Tertib siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk
ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Besuk
Pada tanggal 01 Juli 2019
PENGERTIAN
Persidangan : pertemuan formal organisasi guna membahas
masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan
yang dijadikan sebagai ketetapan. Keputusan dari
persidangan ini akan mengikat kepada seluruh elemen
organisasi selama belum diadakan perubahan atas
ketetapan tersebut. Ketetapan ini sifatnya final sehingga
berlaku bagi yang setuju ataupun yang tidak, hadir ataupun
tidak hadir ketika persidangan berlangsung.
JENIS-JENIS PERSIDANGAN
1) Sidang Pleno
a. Sidang Pleno diikuti oleh seluruh peserta dan
peninjau Permusyawaratan;
b. Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang;
c. Sidang Pleno dipandu oleh Steering Committee;
d. Sidang Pleno membahas dan memutuskan segala
sesuatu yang berhubungan dengan Permusya-
waratan.
2) Sidang Paripurna
a. Sidang Paripurna diikuti oleh seluruh peserta dan
peninjau Permusyawaratan;
b. Sidang Paripurna dipimpin oleh Presidium Sidang;
c. Sidang Paripurna mengesahkan segala ketetapan
dan keputusan yang berhubungan dengan
Permusyawaratan.
3) Sidang Komisi
a. Sidang Komisi diikuti oleh anggota masing-masing
Komisi;
b. Anggota masing-masing Komisi adalah peserta dan
peninjau yang ditentukan oleh Sidang Pleno;
c. Sidang Komisi dipimpin oleh seorang pimpinan
dibantu seorang Sekretaris Sidang Komisi;
d. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh
anggota Komisi dalam Komisi tersebut;
e. Sidang Komisi membahas materi-materi yang
menjadi tugas dari Komisi yang bersangkutan.
ISTILAH-ISTILAH DALAM PERSIDANGAN
a. Skorsing adalah penundaan acara sidang untuk
sementara waktu atau dalam waktu tertentu pada
waktu sidang berlangsung;
b. Lobbying adalah penentuan jalan tengah atas konflik
dengan skorsing waktu untuk
menyatukan pandangan melalui obrolan antara dua
pihak atau lebih yang bersebrangan secara informal;
c. Interupsi adalah memotong pembicaraan, ditempuh
dengan menggunakan kata "interupsi" yang pada
hakekatnya meminta kesepakatan untuk berbicara.
BENTUK-BENTUK SIDANG
Melingkar
Kabinet
Segi Tiga
Bentuk U
ATURAN PERSONALIA SIDANG
Peserta
a. Peserta memiliki hak-hak : hak bicara, hak suara, hak
memilih, hak dipilih;
b. Peserta wajib menaati tata tertib per-sidangan dan
menjaga ketenangan/ harmonisasi.
Peninjau
a. Peninjau hanya memiliki hak bicara;
b. Peninjau berkewajiban menaati tata tertib
persidangan dan menjaga ketenangan/ harmonisasi.
Presidium/Pimpinan Sidang
a. Dipilih dari dan oleh peserta;
b. Bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya
persidangan;
c. Berkuasa untuk memimpin dan dan menjalankan
tata tertib persidangan.
PALU SIDANG
Wajib
Sakral
Jenis
ATURAN KETUKAN PALU
1 Kali Ketukan
a. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang;
b. Mengesahkan keputusan poin-perpoin (keputusan
sementara);
c. Memberi peringatan pada peserta agar tidak gaduh;
d. Menskors dan mencabut kembali skorsing yang
waktunya tiak terlalu lama sehingga peserta tidak
perlu meninggalkan tempat sidang;
e. Mencabut kembali/membatalkan ketukan terdahulu
yang dianggap keliru.
2 Kali Ketukan
menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang
cukup lama (ishoma, lobying)
3 Kali Ketukan
a. Membuka/menutup sidang atau acara resmi;
b. mengesahkan keputusan final/akhir hasil sidang.
CONTOH KALIMAT PRESIDIUM SIDANG
Membuka sidang
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanir-rahim,
sidang pleno I saya nyatakan dibuka. “tok..tok..tok”
Menutup sidang
“Dengan mengucapkan alhamdulillahirabbil-‘alamin,
sidang pleno I saya nyatakan ditutup. “tok..tok..tok..”
Mengalihkan pimpinan sidang
“Dengan ini pimpinan sidang saya serahkan kepada
saudara……………. Untuk memimpin persidangan
selanjutnya, “tok..”
Menerima pengalihan sidang
“Palu sidang saya terima, “tok…”
Menskorsing sidang
“Dengan ini sidang saya skors selama 15 menit
untuk……….. “tok..tok..”
Mencabut skorsing
“Dengan ini skorsing 15 menit saya cabut dan sidang
saya nyatakan dilanjutkan. “tok..tok….”
Memberi peringatan kepada peserta sidang
“tok..” peserta sidang harap tenang!”
CONTOH-CONTOH
SURAT OSIS
MTs. SYAFIIYAH BESUK
1. CONTOH SURAT UNDANGAN
Nomor : 007-Ud/00/OSIS-MTs/VII/2019
Lampiran : -
Perihal : Undangan
Kepada Yth.
Segenap Ketua UKS
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
di-
Tempat
Kepada Yth.
Segenap Ketua UKS
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
di-
Tempat
Kepada Yth.
Ketua Panitia Lomba Bupati Cup
di-
Tempat
Kepada Yth.
Kepala Biro Pendidikan PP. Bahrul Ulum
di-
Tempat
Mengetahui,
Ketua Pembina OSIS
SIBAWEH, S.Pd
Kepada Yth.
Kepala Madrasah Diniyah Wustho
Bahrul Ulum
di-
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya “Malam
Apresiasi Kreatifitas Religius”, yaitu insya Allah pada :
Hari/tanggal : Ahad (malam Senin), 7 Agustus 2019
Waktu : 18.30 s/d Selesai
Tempat : Halaman MTs. Syafiiyah
Mengetahui,
Pembina OSIS
SIBAWEH, S.Pd
Kepada Yth.
Kapolsek Kecamatan Besuk
di-
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya “Malam
Apresiasi Kreatifitas Religius”, yaitu insya Allah pada :
Hari/tanggal : Ahad (malam Senin), 7 Agustus 2019
Waktu : 18.30 s/d Selesai
Tempat : Halaman MTs. Syafiiyah
Untuk keperluan di atas, dengan ini kami mengajukan
permohonan ijin keramaian kepada Bapak demi kesuksesan
penyelenggaraan kegiatan dimaksud.
Demikian, atas perhatian dan perkenannya disampaikan
terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Besuk, 01 Agustus 2019
Ketua OSIS Sekretaris
Mengetahui,
Kepala MTs. Syafiiyah
AMINUDDIN, SH
TENTANG:
PENETAPAN SUSUNAN KEPANITIAAN
MASA TA’ARUF (MASTAMA) SISWA/SISWI BARU MTs. SYAFIIYAH 2019/2020
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Nama-nama sebagaimana terlampir sebagai
panitia pelaksana Masa Ta’aruf (MASTAMA)
Siswa/siswi MTs. Syafiiyah Tahun Pelajaran
2019-2020.
Nomor : 001-Ph/00/UKS-MTs/VII/2019
Lampiran : 1 (satu) bendel
Perihal : Permohonan Delegasi
Kepada Yth.
Segenap Ketua UKS
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
di-
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya “Pekan Seni
Budaya Islami” UKS Seni Budaya Islami OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk Besuk Probolinggo, yaitu insya Allah dimulai pada :
Hari/tanggal : Ahad – Sabtu, 8 – 14 Agustus 2010
Waktu : dirinci dalam lampiran (proposal)
Tempat : Lingkungan MTs. Syafiiyah Ulum Besuk
Untuk memeriahkan acara tersebut, Kami memohon
kepada segenap Ketua UKS OSIS MTs. Syafiiyah Besuk agar
mengirimkan delegasi dan kontingen seni budaya Islami
menyesuaikan ketentuan-ketentuan dalam lampiran
(proposal).
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan
terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
_________________ _________________