Anda di halaman 1dari 114

PEDOMAN

PENYELENGGARAAN
ORGANISASI (P2O)

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH


MTs. SYAFIIYAH
BESUK PROBOLINGGO JAWA TIMUR
2019 - 2020
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAGIAN 1 : PENDAHULUAN
A. Pengertian OSIS
B. Peranan OSIS
C. Maksud dan Tujuan
D. Sasaran
E. Materi dan Jalur Pembinaan
F. Pembinaan OSIS
G. Struktur OSIS
H. Rician Tugas dan Wewenang
I. Mekanisme Pengambilan Kebijakan
J. Masa Jabatan
BAGIAN 2 : ANGGARAN DASAR (AD) OSIS
1. Lembar Pengesahan
2. Anggaran Dasar (AD) OSIS
BAGIAN 3 : ANGGARAN RUMAH TANGGA OSIS
BAGIAN 4 : GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI
1. Lembar Pengesahan
2. Garis Besar Haluan Organisai OSIS
BAGIAN 5 : PEDOMAN KEADMINISTRASIAN DAN
KEUANGAN
A. Lembar Pengesahan
B. Pedoman Keadministrasian
BAGIAN 6 : MANAJEMEN UKS
BAGIAN 7 : LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Kode Etik dan Tata Tertib Siswa/siswi MTs. Syafiiyah
2. Metode Persidangan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
3. Contoh-contoh Surat OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
―Bagian 1―

PENDAHULUAN
KEORAGANISASIAN OSIS MTS. SYAFIIYAH BESUK
BESUK PROBOLINGGO
PENDAHULUAN

Dalam upaya mengenal, memahami dan


mengelola Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS),
MTs. Syafiiyah perlu kiranya menjelaskan pengertian
dan peranan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk secara lebih
terinci. Pengertian dan peranan yang jelas
selanjutnya akan membantu para pembina,
pengurus dan anggota Majelis Perwakilan Kelas
(MPK) dalam mendayagunakan OSIS sesuai
fungsinya.

A. PENGERTIAN OSIS
1. Secara Semantik

 Organisasi. Secara umum adalah kelompok kerjasama


antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan
bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai
satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang
dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu
mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
 Siswa, adalah peserta didik pada satuan pendidikan
dasar dan menengah.
 Intra, berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga
suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di
lingkungan sekolah yang bersangkutan.
 Sekolah, adalah satuan pendidikan tempat
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang
dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah atau
Sekolah/Madrasah yang sederajat.

2. Secara Organisasi
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi
siswa/siswi yang sah di MTs. Syafiiyah, yang tidak
mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS
di madrasah/sekolah lain dan tidak menjadi
bagian/alat dari organisasi lain yang ada di luar
madrasah/sekolah.

3. Secara fungsional
Dalam rangka pelaksanaan kebijakan pendidikan,
khususnya di bidang pembinaan kesiswaan, maka
OSIS merupakan jalur pembinaan yang
menggabungkan pembinaan bakat dan potensi,
pembinaan kepemimpinan, pembinaan
ekstrakurikuler dan pembinaan wawasan
wiyatamandala.

4. Secara Sistem
Apabila OSIS dipandang suatu sistem, berarti OSIS
sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa,
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai sistem,
tempat sekumpulan para siswa/siswi mengadakan
koordinasi dalam upaya menciptakan suatu
organisasi yang mampu mencapai tujuan. Sebagai
suatu system, OSIS ditandai beberapa ciri pokok :
a. Berorientasi pada tujuan.
b. Memiliki susunan kehidupan kelompok
c. Memiliki sejumlah peranan.
d. Terkoordinasi dan
e. Berkelanjutan dalam waktu tertentu.

B. PERANAN
Salah satu ciri suatu organisasi ialah memiliki
berbagai fungsi dan peranan. Demikian halnya
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk memiliki pola dan
beberapa peranan atau fungsi dalam mencapai
tujuan.
Sebagai suatu organisasi, perlu pula memperhati-
kan faktor-faktor yang sangat penentu agar OSIS
dapat tetap eksis, dalam arti tetap memiliki
kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan
perkembagan. Faktor-faktor tersebut di antaranya :
1. Sumber daya
2. Efisiensi
3. Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan
4. Pembaharuan
5. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar
6. Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen.

Berdasarkan prinsip-prinsip organisasi tersebut agar


OSIS selalu dapat mewujudkan peranannya sebagai
salah satu jalur pembinaan kesiswaan, perlu di
pahami apa sebenarnya arti, peran dan manfaat
yang bisa diperoleh melalui OSIS. Peranan dan
manfaat atau kegunaan yang dapat disumbang-
kan OSIS dalam rangka pembinaan kesiswaan
adalah sebagai berikut :

1. Sebagai Wadah
Organisasi Siswa Intra Sekolah MTs. Syafiiyah
merupakan satu-satunya wadah kegiatan para
siswa/siswi yang bersinergi dengan jalur
pembinaan lainnya untuk mendukung
tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan. Oleh
sebab itu OSIS dalam mewujudkan fungsinya sebagai
wadah harus selalu bersama-sama atau
berdampingan (pembagian wilayah kerja) dengan
jalur pambinaan lain, yaitu pembinaan-
pembinaan kompetensi sosial-keagamaan, baik di
lingkungan MTs. Syafiiyah maupun Yayasan
Bahrul Ulum Umar Hadi. Tanpa kerjasama yang
sinergis, peranan OSIS sebagai wadah tidak akan
berfungsi.

2. Sebagai Penggerak/Motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebab-
kan lahirnya keinginan, semangat para
siswa/siswi untuk berbuat dan melakukan
kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS
akan tampil sebagai penggerak apabila para
pembina, pengurus mampu membawa OSIS
selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi
kebutuhan yang diharapkan, yaitu menghadapi
perubahan, memiliki daya tangkal terhadap
ancaman, secara kreatif memanfaatkan peluang
dan perubahan, dan yang paling penting
memberikan layanan memuaskan kepada segenap
anggota. Dengan bahasa manajemen, OSIS harus
mampu memainkan fungsi intelektual, wadah
pengem-bangan bakat dan kreatifitas, dan mampu
meningkatkan eksistensi OSIS baik secara internal
maupun eksternal. Manakala OSIS dapat berfungsi
demikian, maka OSIS sudah bisa disebut berhasil
menampilkan peranannya sebagai motivator.

3. Peranan yang bersifat preventif


Apabila peran intelek dalam arti secara internal
OSIS dapat menggerakan sumber daya yang ada,
dan secara eksternal OSIS mampu beradaptasi
dengan lingkungan, seperti: menyelesaikan
persoalan perilaku menyimpang siswa dan
sebagainya, dengan demikian secara “preventif”
OSIS dapat dikata telah ikut mengamankan
madrasah dari segala ancaman yang datang dari
dalam maupun dari luar. Peran “preventif” OSIS ini
akan terwujud apabila peranan OSIS sebagai
motivator lebih dahulu dapat diwujudkan.

Dari paparan tentang peranan OSIS dapat ditarik


beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
2. Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara
dan cinta tanah air.
3. Meningkatkan kepribadian berbudi pekerti luhur.
4. Meningkatkan kemampuan berorganisasi, politik
dan kepemimpinan.
5. Meningkatkan ketrampilan kreatif, kemandirian
dan percaya diri.
6. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
7. Menghargai dan menjiwai nilai-nilai seni,
meningkatkan dan mengembangkan kreasi seni.

Telah kita maklumi bersama, bahwa kegiatan


ekstrakurikuler biasanya dikaitkan dengan
kegiatan OSIS. Artinya, meskipun gagasan awal
kegiatan tersebut datang dari para pembina,
namun pelaksanaanya dilakukan oleh siswa, karenanya
perlu adanya pendampingan secara intensif bidang
kesiswaan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud pembinaan kesiswaan adalah
mengusahakan agar para siswa dapat tumbuh dan
berkembang sebagai manusia seutuhnya sesuai
dengan tujuan Pendidikan Nasional dan Pendidikan
Islam berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Tujuan pembinaan kesiswaan adalah meningkatkan


peran serta dan inisiatif para siswa untuk :
a. Menjaga dan melestarikan MTs. Syafiiyah
sebagai lembaga pendidikan Islam agar
terhindar dari pengaruh yang bertentangan
dengan budaya Islami.
b. Menumbuhkan daya tangkal pada diri
terhadap pengaruh negatif yang datang dari
luar lingkungan MTs. Syafiiyah.
c. Memantapkan kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler dalam menunjang pencapai-
an kurikulum.
d. Meningkatkan persepsi apresiasi dan
penghayatan seni.
e. Menumbuhkan sikap berbangsa dan
bernegara.
f. Mengembangkan jiwa-semangat patriotisme.
g. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya
kreasi.

D. SASARAN
Sasaran pembinaan kesiswaan adalah seluruh siswa
MTs. Syafiiyah di lingkungan Yayasan Bahrul Ulum
Umar Hadi Besuk Probolinggo.

E. MATERI DAN JALUR PEMBINAAN OSIS MTS.


SYAFIIYAH BESUK
E.1. Materi pembinaan kesiswaan meliputi :
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Allah SWT
2. Pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara
3. Pembinaan keperibadian dan budipekerti luhur
(Akhlaqul-Karimah)
4. Pembinaan berorganisasi dan kepemimpinan
5. Pembinaan keterampilan dan kewirausahaan
6. Pembinaan kesegaran jasmani dan daya kreasi
7. Pembinaan persepsi, apresiasi, dan kreasi seni

E.2. Jalur pembinaan OSIS terdiri dari :


1. Organisasi Siswa Intra Sekolah secara umum
sebagai jalur pembinaan ketaqwaan terhadap
Allah SWT, pembinaan kehidupan berbangsa dan
bernegara, dan pembinaan kepribadian dan
budipekerti luhur (akhlaqul-karimah).
2. Majelis Perwakilan Kelas (MPK) sebagai jalur
pembinaan kemampuan berorganisasi berikut
prosedur-prosedurnya, meliputi pembinaan
kemampuan memimpin rapat/sidang, kemampuan
menyampai-kan pendapat, kemampuan merumus-
kan program dan legal drafting, kemampuan
memutuskan dan menetapkan berdasarkan
musyawarah mufakat.
3. Pengurus OSIS sebagai jalur pembinaan
kemampuan kepemimpinan, manajemen,
keadministrasian, kedisiplinan dan kepedualian
antar sesama warga belajar MTs. Syafiiyah.
4. Unit Kegiatan Siswa/siswi (UKS) sebagai jalur
pembinaan ekstrakurikuler meliputi pembinaan
keterampilan kreatif dan kewirausahaan,
pembinaan kesegaran jasmani dan daya kreasi,
dan pembinaan persepsi, apresiasi dan kreasi
seni.

F. PEMBINAAN OSIS
Pembinaan OSIS dilakukan oleh Kepala MTs.
Syafiiyah, dibantu guru-guru pembina yang dipilih
oleh anggota OSIS melalui sidang Majelis Perwakilan
Kelas (MPK) dan ditetapkan dengan Surat Keputusan
Barsama (SKB) Kepala Madrasah. Semua kegiatan
OSIS selanjutnya dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar
dan Rumah Tangga OSIS yang telah disahkan dan
tidak bertentangan dengan kode etik dan tata
tertib MTs. Syafiiyah.

G. STRUKTUR OSIS
Struktur keorganisasian OSIS diatur dalam Anggaran
Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) OSIS.

H. RINCIAN TUGAS DAN WEWENANG STRUKTUR


Rincian tugas dan wewenang masing-masing struktur
OSIS diatur dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga
(AD/ART) OSIS.

I. MEKANISME PENGAMBILAN KEBIJAKAN


Pengambilan kebijakan dalam lingkup OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk diatur dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga
(AD/ART) OSIS.

J. MASA JABATAN
Masa jabatan anggota perwakilan kelas dan pengurus OSIS
diatur dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga
(AD/ART) OSIS.
―Bagian 2―

ANGGARAN DASAR (AD)


OSIS MTs. SYAFIIYAH BESUK
PROBOLINGGO – JAWA TIMUR
LEMBAR PENGESAHAN
Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART)
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk Probolinggo

Besuk, 15 Juli 2019

Ketua MPK Ketua OSIS

_____________ NURIL HIDAYATI

Mengetahui,
Kepala MTs. SYafiiyah Pembina OSIS

AMINUDDIN, SH SIBAWEH, S.Pd


ANGGARAN DASAR (AD)
OSIS MTs. SYAFIIYAH BAHRUL ULUM BESUK
PROBOLINGGO

PEMBUKAAN
Dengan Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala

[1] MTs. Syafiiyah adalah suatu lembaga pendidikan yang di


dalamnya terdapat masyarakat belajar-mengajar secara
berjenjang dan berkesinam-bungan, yang terdiri dari kepala
madrasah, wakil kepala madrasah, bidang administrasi
umum, dewan guru sebagai perangkat pengelola pendidikan-
pembinaan, dan para siswa/siswi sebagai peserta didik.
Setiap madrasah dipastikan memiliki organisasi kesiswaan
sebagai salah satu jalur pembinaan bidang pembinaan yang
sangat penting. Dengan adanya suatu wadah organisasi,
akan diperoleh kader penerus perjuangan Islam, perjuangan
bangsa dan pembangunan nasional yang berbekal nilai-nilai
ketaqwaan kepada Allah SWT, ketrampilan, kepemimpinan,
kesegaran jasmani, kreativitas, patriotisme, idealisme,
kepribadian dan budi pekerti luhur (akhlaqul karimah).

[2] OSIS MTs. Syafiiyah merupakan wadah kagiatan siswa


untuk mencapai tujuan dan target pembinaan. Organisasi ini
juga berfungsi sebagai motivator para siswa/siswi untuk
melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan
bersama, untuk memenuhi kebutuhan dasar yang
diharapkan, yaitu kemampuan menghadapi segala
perubahan, memiliki daya tangkal terhadap ancaman,
kemampuan kreatif memanfaatkan peluang yang dibawa
setiap perubahan, dan kemampuan memberikan layanan
memuaskan bagi segenap anggotanya.
[3] Organisasi kesiswaan tersebut bersifat “intelek” dengan
cara menggerakkan sumber daya internal masing-masing
individu siswa/siswi dan mengarahkannya pada kegiatan-
kegiatan kreatif memajukan budaya Islami Yayasan Bahrul
Ulum Umar Hadi Besuk Probolinggo, kegiatan-kegiatan
pembentukan kepribadian, dan kegiatan-kegiatan
pengembangan potensi secara umum.

[4] Maka, selaras Ketetapan Majelis Per-musyawaratan


Rakyat Nomor IV/MPR/1978, yang di antaranya memuat
strategi pembinaan dan pengembangan generasi muda,
dan Keputusan Mendiknas Nomor 0323/U/1978, tentang
pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda.
MTs. Syafiiyah membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah yang
selanjutnya disingkat OSIS.
ANGGARAN DASAR (AD) OSIS
MTs. SYAFIIYAH BESUK PROBOLINGGO
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah
Madrasah Tsanawiyah Syafiiyah Besuk atau disingkat OSIS
MTs. Syafiiyah Besuk.

Pasal 2
Waktu
Organisasi ini didirikan dan menjalankan fungsinya untuk
waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
Tempat Kedudukan
Organisasi ini berkedudukan di MTs. Syafiiyah Jl. Raya
Besukkidul No. 247 Besuk Probolinggo 67283 Jawa Timur.
Pasal 4
Logo Organisasi
Logo OSIS MTs. Syafiiyah Besuk adalah sebagai berikut :
Penjelasan :
[1] Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga
Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan
bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa
siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya
melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi
warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut
dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu:
abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.
[2] Buku terbuka
Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi,
merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan
bangsa dan negara.
[3] Kunci pas
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya
pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada
belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani
mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka
semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala
kesulitan.
[4] Tangan terbuka
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa
dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan
pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa
yang baik dan bertanggung jawab.
[5] Biduk
Biduk atau perahu, yang melaju di lautan hidup menuju
masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang
dicita – citakan.
[6] Pelangi merah putih
Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil
dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun
spiritual.
[7] Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat
buah kapas, lima daun kapas
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan
jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–
nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai
kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan
nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal
perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
[8] Warna kuning
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung.
Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan
untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi,
untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai
salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan
negara.
[9] Warna coklat
dapat berarti sifat kedewasaan dan sikap rela berkorban
bagi tanah air.
[10] Warna merah putih
Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati
yang suci dan berani membela kebenaran
BAB II
ASAS, TUJUAN, DAN SIFAT

Pasal 5
Asas
Organisasi ini berasaskan Al-Qur’an dan Hadis sebagai
landasan prinsipil, dan Pancasila serta UUD 1945 sebagai
landasan konstitusional.

Pasal 6
Tujuan
Organisasi ini betujuan mempersiapkan siswa sebagai
kader penerus cita-cita perjuangan pembangunan bangsa,
guna :
1) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan Allah SWT dan
budi pekerti luhur (akhlaqul karimah);
2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan;
3) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani;
4) Meningkatkan kepribadian yang kreatif dan mandiri; serta
5) Mempertebal rasa tanggung jawab ke-masyarakatan dan
kebangsaan.

Pasal 7
Sifat
Organisasi ini bersifat intra madrasah, dan merupakan satu-
satunya organisasi yang sah, sebagai wadah siswa/siswi
berorganisasi dan melaksanakan seluruh kegiatan kesiswaan,
serta tidak ada hubungan organisatoris dengan organisasi di
madrasah/sekolah lain, dan atau tidak menjadi bagian dari
organisasi lain di luar madrasah.
BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN
Pasal 8
Keanggotaan
Anggota organisasi ini secara otomatis adalah siswa/siswi
yang masih aktif belajar pada MTs. Syafiiyah yang dibekali
dengan kartu anggota dan keanggotaan berakhir apabila
siswa/siswi yang bersangkutan tidak lagi menjadi
siswa/siswi di MTs. Syafiiyah, atau meninggal dunia.

Pasal 9
Keuangan
Keuangan organisasi ini disediakan oleh sekolah, iuran
anggota, sumbangan lain yang tidak mengikat, serta usaha
lain yang sah.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 10
Hak Anggota
Setiap anggota mempunyai hak:
1) Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat,
minat, dan kemampuannya;
2) Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau
pengurus;
3) Berbicara secara lisan maupun tulisan.

Pasal 11
Kewajiban Anggota
Setiap anggota berkewajiban untuk:
1) Memelihara nama baik dan kehormatan almamater MTs.
Syafiiyah;
2) Mematuhi kode etik dan tata tertib siswa/siswi MTs.
Syafiiyah;
3) Menghormati pengelola MTs. Syafiiyah dan tenaga
kependidikan serta karyawan dibawah naungan Yayasan
Bahrul Ulum Umar Hadi;
4) Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindah-an, kerindangan dan
kekeluargaan (6K) di MTs. Syafiiyah;
5) Menjadi anggota salah satu Unit Kegiatan ekstrakurikuler
dan berpartisipasi aktif dalam seluruh pelaksanaan
program kegiatan OSIS.

BAB V
PERANGKAT OSIS
Pasal 12
1) Perangkat OSIS Terdiri dari :
a. Penanggung jawab OSIS
b. Pembina OSIS;
c. Majelis Perwakilan Kelas;
d. Pengurus OSIS;
2) Penanggung jawab OSIS terdiri dari:
a. Kepala Madrasah sebagai Ketua
b. Wakil Kepala Madrasah sebagai Wakil Ketua
3) Pembina OSIS terdiri dari dewan guru yang diatur dan
ditunjuk secara bergantian setiap tahun pelajaran.
4) Majelis Perwakilan Kelas terdiri dari :
a. Wakil-wakil setiap kelas;
b. Setiap kelas diwakili oleh 2 (dua) orang siswa.
5) Pengurus OSIS terdiri dari:
a. Ketua;
b. Wakil Ketua;
c. Sekretaris;
d. Wakil Sekretaris;
e. Bendahara;
f. Wakil Bendahara;
g. Seksi atau Sekretariat Bidang (8) , sebagai berikut:
1. Seksi I: Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa;
2. Seksi II: Kehidupan Berbangsa dan Bernegara;
3. Seksi III: Pendidikan Pendahuluan Bela Negara;
4. Seksi IV: Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur;
5. Seksi V: Berorganisasi, Pendidikan Politik, dan
Kepemimpinan;
6. Seksi VI: Keterampilan dan Kewiraswastaan;
7. Seksi VII: Persepsi, Apresiasi, dan Kreasi Seni;dan
8. Seksi VII: Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi.
BAB VI
MASA JABATAN
Pasal 13
Masa jabatan anggota perwakilan kelas dan pengurus OSIS
adalah selama satu tahun, dimulai dari awal tahun pelajaran
dan berakhir pada akhir tahun pelajaran.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 14
1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini,
akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga,
atau peraturan lain yang sah;
2) Anggaran Rumah Tangga mengatur lebih rinci hal-hal
yang belum diatur dalam Anggaran Dasar;
3) Anggaran Rumah Tangga disusun oleh Pengurus OSIS
melalui tim yang dibentuk untuk menyusunnya, disusun
berdasarkan Anggaran Dasar dan disetujui oleh MPK dan
Pembina OSIS.
― Bagian 2―

ANGGARAN RUMAH TANGGA


(ART)
OSIS MTs. SYAFIIYAH BESUK PROBOLINGGO
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
MTs. SYAFIIYAH BESUK PROBOLINGGO

BAB I DAN BAB II


Istilah Umum
Pasal 1
1) Organisasi Siswa Intra Sekolah MTs. Syafiiyah Besuk
Probolinggo selanjutnya disebut OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk;
2) Perwakilan Kelas selanjutnya disebut Anggota Majelis
Perwakilan Kelas (MPK).

BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN
Pasal 2
Keanggotaan
Telah Jelas

Pasal 3
Keuangan
1) Keuangan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk diperoleh dari :
a. Iuran setiap anggota dan pengurus OSIS atau MPK
untuk kas OSIS atau MPK yang dibayarkan setiap
bulan;
b. Sumber dana yang dibiayai oleh sekolah melalui
proposal pengajuan.
c. Sumber dana yang diperoleh dari usaha lain yang sah
berupa proposal kegiatan yang diajukan kepada
instansi atau perusahaan;
d. Besar iuran anggota dan pengurus OSIS atau MPK
adalah Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah);
2) Manajemen Keuangan dan Pelaporan
a. Setiap anggota OSIS membayar iuran bulanan OSIS
kepada Bendahara OSIS;
b. Bendahara menyerahkan iuran bulanan OSIS kepada
Bendahara MTs. Syafiiyah sebagai tabungan OSIS;
c. Bendahara MTs. Syafiiyah memilah Iuran Anggota OSIS
menjadi Tabungan OSIS dan Kas Madrasah demi
memudahkan pemeriksaan;.
d. Pencairan dana untuk kegiatan OSIS dan MPK
dilakukan dengan mengajukan surat Permohonan
Pencairan Dana kepada Bendahara MTs. Syafiiyah yang
disetujui Pembina OSIS;
e. Pengeluaran dana OSIS dan MPK untuk setiap agenda
kegiatan harus dicatat dalam buku kas dan dilaporkan
kepada Pembina.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 4
Telah jelas

BAB V
PELAKSANAAN SANKSI
Pasal 5
Setiap anggota OSIS yang tidak mematuhi kode etik dan tata
tertib MTs. Syafiiyah mendapatkan sanksi yang telah
ditetapkan oleh pihak madrasah.

BAB VI
PERANGKAT OSIS
Pasal 6
1). Pasal 12 Poin Ayat 2 Anggaran Dasar (AD) OSIS
a. Penanggung Jawab OSIS berhak mengusulkan nama
guru sebagai Pembina OSIS;
b. Sebelum pemilihan Pembina OSIS, Penanggung jawab
OSIS dan Waka Kesiswaan mengadakan Sidang Umum
untuk memilih Pembina OSIS dan selanjutnya
ditetapkan oleh Kepala Madrasah sebagai Pembina
OSIS;
c. Rincian Tugas dan Wewenang Pembina OSIS terdiri
dari :
1. Bertanggung jawab atas seluruh
pengelolaan, pembinaan dan pengem-
bangan OSIS di MTs. Syafiiyah;
2. Mengesahkan keanggotaan perwakilan
kelas dengan Surat Keputusan Bersama
(SKB) Kepala MTs. Syafiiyah;
3. Mengesahkan dan melantik pengurus
OSIS dengan Surat Keputusan Bersama
(SKB) Kepala MTs. Syafiiyah;
4. Mengesahkan Anggaran Rumah Tangga dan
GBHO OSIS;
5. Menghadiri setiap rapat OSIS dan
persidangan MPK;
6. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksana-
an tugas pengurus OSIS dan pengurus MPK.

2) Pasal 12 Ayat 3 Anggaran Dasar (AD) OSIS


a. Kewajiban Pengurus dan Anggota MPK :
1. Mewakili kelasnya dalam persidangan Majelis
perwakilan kelas;
2. Membahas dan menetapkan-mengesahkan
AD/ART dan GBHO OSIS;
3. Mendengarkan dan menilai laporan pertanggung-
jawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya;
4. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan
hasil rapat kelas;
5. Membahas (studi kelayakan) dan menetapkan-
mengesahkan pencalonan pengurus OSIS;
6. Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada
Pembina OSIS dan Kepala Madrasah;
7. Memonitor kerja OSIS;
8. Menyelenggarakan seluruh persidangan MPK (SU-
MPK, SI-MPK dan MUBES Anggota OSIS) sesuai
kebutuhan;
9. Mengorientasikan segala pengambilan kebijakan
pada kemaslahatan umum OSIS.
b. Hak Pengurus dan Anggota MPK :
1. Anggota MPK memiliki hak bicara dan
menyampaikan pendapat/usulan, baik secara lisan
maupun tulisan;
2. Anggota MPK memiliki hak memilih dan dipilih
menjadi pengurus OSIS atau MPK;
3. Pengurus MPK memiliki hak memimpin per-
sidangan dan pengambilan kebijakan, serta
menyampaikan usulan dan pendapatnya.

3) Pasal 12 Poin C dan D Anggaran Dasar (AD) OSIS


a. Syarat dan Kriteria Pengurus OSIS dan MPK
1. Bertaqwa terhadap Allah SWT;
2. Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun
terhadap orang tua, asatidz, dan teman;
3. Memiliki bakat sebagai pemimpin;
4. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahu-
an yang memadai;
5. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,
sehingga pelajarannya tidak terganggu karena
menjadi pengurus OSIS;
6. Pengurus dicalonkan oleh Majelis Perwakilan
Kelas;
7. Khusus untuk Ketua OSIS, ditambah persyaratan:
a) Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih;
b) Memiliki wawasan mengenai kondisi yang
sedang dihadapi MTs. Syafiiyah.
8. Tidak duduk di kelas terakhir (Kelas IX);
9. Menyatakan kesediaan menjabat sebagai
pengurus hingga masa jabatan berakhir;
10. Tidak menjabat sebagai pengurus OSIS (bagi
pengurus MPK);
11. Tidak menjabat sebagai pengurus MPK (bagi
pengurus OSIS);
b. Kewajiban Pengurus OSIS
1. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja
sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
tangga dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi
OSIS;
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan
dan martabat MTs. Syafiiyah;
3. Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif;
4. Menyampaikan laporan pertanggung-jawaban
kepada Majelis Perwakilan Kelas pada akhir masa
jabatan;
5. Selalu berkonsultasi dengan Pembina.
c. Hak Pengurus OSIS
Pengurus OSIS memiliki hak menghadiri, berbicara dan
menyampaikan pendapat serta usulan pada
persidangan Majelis Perwakilan Anggota.

d. Rincian Tugas Pengurus OSIS


1. Ketua OSIS (KOSIS)
a) Memimpin koordinasi dengan baik dan
bijaksana;
b) Mengkoordinasi semua perangkat
kepengurusan;
c) Menetapkan kebijakan yang telah
dipersiapkan dan direncanakan oleh perangkat
kepengurusan;
d) Memimpin rapat dan forum kepengurusan;
e) Menetapkan kebijakan dan mengambil
keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat;
f) Setiap saat mengevaluasi kegiatan perangkat
kepengurusan.
2. Wakil Ketua
a) Bersama-sama ketua menetapkan kebijakan;
b) Memberikan saran kepada ketua dalam
mengambil keputusan;
c) Menggantikan ketua jika berhalangan;
d) Membantu ketua dalam menjalankan
tugasnya;
e) Bertanggung jawab kepada ketua;
f) Wakil ketua bersama Sekretaris dan
Bendahara mengkoordinasi Koordinator
ekstrakurikuler;

3. Sekretaris dan Wakil Sekretaris


a) Memberi saran/masukan kepada ketua dalam
mengambil keputusan;
b) Mendampingi ketua dalam memimpin setiap
rapat;
c) Menyiapkan, mendistribusikan dan
menyimpan surat serta arsip yang
berhubungan dengan pelaksanaan dan
pelaporan kegiatan;
d) Menyiapkan laporan, surat hasil rapat dan
evaluasi kegiatan;
e) Bersama ketua menandatangani setiap surat;
f) Bertanggung jawab atas tertib administrasi
organisasi;
g) Bertindak sebagai notulen dalam rapat.
4. Bendahara dan Wakil Bendahara
a) Bertanggungjawab dan mengetahui segala
pemasukan dan pengeluaran uang atau biaya
yang diperlukan;
b) Membuat tanda bukti kuitansi setiap
pemasukan/ pengeluaran uang untuk
pertanggungjawaban;
c) Bertanggungjawab atas inventaris dan
perbendaharaan;
d) Menyampaikan pertanggungjawaban secara
berkala.
5. Ketua Unit Kegiatan Santri (UKS)
a) Memimpin rapat-rapat UKS;
b) Menetapkan kebijakan UKS dan mengambil
keputusan berdasarkan musyawarah untuk
mufakat;
c) Bersama-sama anggota UKS menyusun
program kerja per-semester dan per-tahun;
d) Menggalang dana kegiatan UKS dan iuran
bulanan anggota OSIS;
e) Menentukan dan mengajukan permohonan
pembina UKS kepada KOSIS dan Pembina
OSIS (POSIS);
f) Menyampaikan laporan pertanggungjawab-
an pelaksanaan kegiatan UKS kepada ketua
OSIS;
g) Bertanggung jawab atas terlaksananya
seluruh kegiatan UKS di bawah kepemimpi-
nannya.

4) Pokok-Pokok Kegiatan OSIS


a. Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah
SWT.
1. Memperingati hari – hari besar Islam;
2. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa
keagamaan;
3. Mengembangkan kegiatan dan memberdayakan
kegiatan keagamaan di MTs. Syafiiyah.
b. Pembinaan Budi Pekerti Luhur (Akhlaqul-karimah)
1. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
2. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti
(bakti sosial);
3. Melaksanakan norma – norma yang berlaku dan
tata karma pergaulan;
4. Menumbuh-kembangkan kesadaran untuk rela
berkorban terhadap sesama;
5. Menumbuhkembangkan sikap hormat dan
menghargai.
c. Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, Olahraga Sesuai
dengan Bakat dan Minat
1. Mengadakan lomba mata pelajaran (cerdas
cermat, misalnya);
2. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
3. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi
panel yang diselenggarakan MTs. Syafiiyah atau
instansi dan lembaga lain;
4. Mengadakan studi banding dan kunjungan ke
tempat-tempat sumber belajar;
5. Mengoptimalkan pemanfaatan perpus-takaan;
6. Mengoptimalkan kegiatan UKS;
7. Menyelenggarakan festival dan lomba seni;
8. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan
olahraga.
d. Pembinaan Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan
Pelestarian Lingkungan Hidup
1. Membina Kepekaan Toleransi Sosial dalam
Konteks Masyarakat dengan cara Memantapkan
dan mengembangkan peran siswa/siswi dalam
OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing;
2. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
3. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran,
transparan dan profesional;
4. Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang
lain dalam pergaulan masyarakat;
5. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi,
debat dan pidato;
6. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa/siswi
baru/MATSAMA yang bersifat akademik dan
pengenalan lingkungan tanpa ke-kerasan;
7. Melaksanakan penghijauan dan perindangan
lingkungan madrasah.

e. Pembinaan Kreativitas dan Keterampian


1. Meningkatkan kreativitas dan ke-terampilan
dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih
berguna;
2. Meningkatkan kreativitas dan ke-terampilan
dibidang barang dan jasa;
3. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa
melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan
khusus.
f. Pembinaan Kualitas Kesehatan
1. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
2. Melaksanakan pencegahan penyalah-gunaan
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Narkoba),
minuman keras, merokok, dan HIV/AIDS;
3. Melaksanakan hidup aktif.
g. Pembinaan Sastra dan Budaya, antara lain:
1. Mengembangkan wawasan dan keterampilan
siswa dibidang sastra;
2. Menyelenggarakan festival atau lomba, sastra dan
budaya;
3. Meningkatkan daya cipta sastra;
4. Meningkatkan apresiasi budaya.
h. Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
1. Menjadikan TIK menjadi wahana kerativitas dan
inovasi;
2. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas
ke-Islaman.
i. Pembinaan Komunikasi Dalam Bahasa Asing (Arab-
Inggris)
1. Melaksanakan lomba debat dan pidato;
2. Melaksanakan lomba menulis dan korespondensi;
3. Melaksanakan Arab-English Day;
4. Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa
Arab-Inggris (Story Telling);
5. Melaksanakan lomba Puzzies Words/ Scrabble.
6. Menyelenggarakan festival bahasa asing.

BAB VII
PERATURAN DAN SANKSI PENGURUS OSIS DAN MPK
Pasal 7
Setiap pengurus OSIS dan pengurus-anggota MPK yang
melanggar peraturan yang telah ditetapkan, mendapatkan
sanksi yang ditentukan oleh rapat seluruh pengurus OSIS dan
MPK.

BAB VII
FORUM ORGANISASI DAN MEKANISME
PENGAMBILAN KEBIJAKAN
Pasal 7
1) Rapat dan Sidang dalam lingkup OSIS terdiri dari :
a. Sidang Umum Majelis Perwakilan Kelas (SU-MPK), yaitu
rapat yang dihadiri seluruh anggota MPK dan dapat
dilaksanakan dalam beberapa kali rapat (SU-MPK I, II, III,
dst.) menyesuaikan kebutuhan. Rapat ini diadakan
dengan kewenangan :
1. Memilih dan menetapkan-mengesahkan pengurus
MPK yang terdiri dari seorang ketua, seorang wakil
ketua dan seorang sekretaris;
2. Membahas dan menetapkan-mengesahkan AD/ART
dan GBHO OSIS;
3. Mendengarkan dan menilai laporan
pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir
masa jabatannya;
4. Memilih dan menetapkan-mengesahkan calon
pengurus OSIS;
5. Dengar pendapat dan pandangan umum tentang
usulan-usulan anggota (siswa/siswi MTs. Syafiiyah
perkelas) yang disampaikan melalui masing-masing
Anggota MPK;
6. Rapat komisi menindaklanjuti usulan-usulan
anggota MPK;
7. Merekomendasikan hasil rapat komisi melalui
sidang pleno untuk menjadi program kerja pengurus
OSIS periode berikutnya;
8. Menetapkan dan mengesahkan pembentukan Unit-
unit Kegiatan Siswa/siswi (UKS).
b. Musyawarah Besar Anggota OSIS, yaitu rapat yang
dihadiri seluruh siswa MTs. Syafiiyah dengan
kewenangan :
1. Memilih dan menetapkan-mengesahkan Ketua dan
Wakil Ketua OSIS periode berikutnya;
2. Mengakhiri, mendemisioner kepengurusan OSIS
periode sebelumnya;
3. Acara, waktu dan tempat MUBES dikonsultasikan
dengan Ketua Pembina.
c. Sidang Istimewa Majelis Perwakilan Kelas, yaitu rapat
yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas,
diadakan dalam kondisi khusus, dan dengan
kewenangan menyelesaikan kasus-kasus tertentu selain
kewenangan Sidang Umum dan Musyawarah Besar
Anggota OSIS.
d. Rapat Pleno Pengurus, yaitu rapat yang dihadiri seluruh
pengurus OSIS dengan kewenangan :
1. Menyusun program kerja per semester dan
tahunan;
2. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja pengurus
OSIS per semester dan tahunan;
3. Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada
akhir masa jabatan.
e. Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang
dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara,
dengan kewenangan membicarakan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
f. Rapat koordinasi terdiri dari : [a] Rapat yang dihadiri
oleh wakil ketua, sekretaris, bendahara dan para ketua
UKS dengan kewenangan mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan dalam lingkup siswa/siswi.

2) Tata Cara Pemilihan


Tata Cara Pemilihan anggota - pengurus Majelis
Perwakilan Kelas dan Pemilihan Pengurus OSIS adalah
sebagai berikut:
a. Pemilihan Anggota Majelis Perwakilan Kelas (MPK)
1. Pada awal tahun ajaran baru, hari pertama masuk
sekolah, semua siswa yang duduk di kelas yang
bersangkutan memilih ketua dan wakil ketua kelas.
Acara pemilihan ini dihadiri oleh wali kelas;
2. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan 3 (tiga)
orang anggota Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
Dalam hal ini anggota MPK dapat dirangkap oleh
ketua, wakil ketua, dan sekretaris kelas;
3. Kepala Madrasah selaku Ketua Penanggungjawab
atau menunjuk wakil Kepala Madrasah atau
pembina untuk mengkordinir ketua, wakil ketua dan
sekretaris MPK dengan dibantu pengurus OSIS
segera mengundang semua anggota MPK baru
untuk mengadakan Sidang Umum MPK.

b. Pemilihan Pengurus Majelis Perwakilan Kelas dan


pencalonan KOSIS-WAKOSIS.
Paling lambat dalam waktu satu minggu setelah
terbentuknya anggota MPK baru, ketua, wakil ketua dan
sekretaris MPK mengadakan Sidang Umum MPK dengan
agenda utama pemilihan pengurus MPK dan pencalonan
pasangan KOSIS-WAKOSIS. Urutan acara Sidang Umum
MPK, sebagai berikut:
1. Pembukaan oleh ketua MPK;
2. Pengarahan Ketua Pembina atau Wakil Ketua
Pembina;
3. Pembahasan dan penetapan-pengesahan draft
agenda sidang oleh pengurus MPK;
4. Pembahasan dan penetapan-pengesahan tata tertib
sidang oleh pengurus MPK;
5. Pembahasan dan penetapan-pengesahan draft
AD/ART dan GBHO OSIS oleh Presidium Sidang;
6. Pemilihan pengurus MPK dengan cara :
7. [1] Pimpinan Sidang meminta masing-masing
anggota MPK per-kelas mengajukan secara tertulis 1
(satu) nama calon pengurus MPK;
8. [2] Pimpinan Sidang mengadakan penghitungan
suara ter-banyak.
9. Penetapan dan pengesahan tiga calon pengurus
MPK yang memperoleh suara terbanyak sebagai
pengurus MPK baru oleh Presidium Sidang;
10. Penyerahan Presidium Sidang kepada pengurus MPK
baru untuk menyelesaikan agenda SU-MPK;
11. Laporan dan penilaian pertanggung jawaban
pengurus OSIS.
12. Pencalonan pasangan KOSIS-WAKOSIS oleh
pimpinan sidang dengan cara meminta setiap
anggota MPK per-kelas mengajukan paling banyak 2
(dua) nama secara tertulis sebagai calon KOSIS-
WAKOSIS;
13. Penyusunan nama-nama pasangan calon yang
diajukan anggota MPK dalam suatu daftar menurut
abjad dan berpasangan (pasangan calon KOSIS-
WAKOSIS);
14. Pembahasan (studi kelayakan) dan penetapan-
pengesahan daftar nama pasangan calon KOSIS-
WAKOSIS oleh Presidium Sidang;
15. Penutupan SU-MPK dangan do’a bersama;

Urutan acara SU-MPK ini disusun berdasarkan


kemungkinan mengadakan hanya sekali SU-MPK.
Apabila tidak memungkinkan, maka dilanjutkan pada
persidangan-persidangan SU-MPK berikutnya hingga
seluruh urutan/agenda acara terselesaikan.

Kemudian, paling lambat 1 (satu) hari setelah


persidangan SU-MPK dilaksanakan, pengurus MPK
mensosialisasikan pasangan calon KOSIS-WAKOSIS
kepada seluruh siswa MTs. Syafiiyah melalui Panflet
Bursa Calon KOSIS-WAKOSIS bersama pengumuman
penyelenggaraan Musyawarah Besar Anggota OSIS.

c. Pemilihan KOSIS-WAKOSIS dan Pengurus OSIS


Paling lambat dalam waktu satu minggu setelah
pasangan calon KOSIS-WAKOSIS ditetapkan dan
disosialisasikan, ketua, wakil ketua dan sekretaris
Majelis Perwakilan Kelas (MPK) mengadakan
Musyawarah Besar Anggota OSIS dengan agenda utama
pemilihan KOSIS-WAKOSIS. Susunan acara MUBES
anggota OSIS, sebagai berikut :
1. Pembukaan oleh Ketua Majelis Perwakilan Kelas;
2. Pengarahan oleh Ketua Pembina atau Wakil Ketua
Pembina yang ditunjuk oleh Ketua Pembina;
3. Pembahasan dan pengesahan draft tata tertib sidang
oleh pimpinan sidang (ketua, wakil dan sekretaris
MPK);
4. Pembahasan dan pengesahan draft agenda sidang
oleh pimpinan sidang;
5. Penyampaian kesan dan pesan pengurus OSIS
sebelum diakhiri-didemisioner;
6. Demisioner pengurus OSIS melalui ketetapan sidang
oleh Presidium MUBES Anggota OSIS;
7. Pembacaan curriculum vitae masing-masing
pasangan calon KOSIS-WAKOSIS yang telah
ditetapkan-disahkan pada Sidang Umum MPK;
8. Penyampaian visi dan misi masing-masing pasangan
calon KOSIS-WAKOSIS;
9. Pemilihan Umum LUBER calon KOSIS-WAKOSIS
dipimpin oleh Presidium Sidang MUBES;
10. Penghitungan suara oleh Presidium Sidang;
11. Penetapan dan pengesahan pasangan calon yang
memperoleh jumlah suara terbanyak sebagai Ketua
dan Wakil Ketua OSIS terpilih;
12. Penyampaian kata sambutan oleh pasangan calon
KOSIS-WAKOSIS terpilih;
13. Penetapan dan pengesahan seluruh pasangan calon
KOSIS-WAKOSIS –termasuk pasangan calon terpilih-
untuk bertindak selaku Tim Formatur;
14. Penutupan MUBES Anggota OSIS dengan do’a
bersama.

Selanjutnya, Rapat Tim Formatur untuk melengkapi


susunan pengurus OSIS yang baru dipimpin oleh ketua
terpilih, dan susunan pengurus OSIS yang dihasilkan lalu
dilaporkan kepada Ketua MPK dan kepada Ketua
Pembina.

d. Pengesahan dan Pelantikan


1. Berdasarkan laporan dari pengurus MPK mengenai
hasil Musyawarah Besar Anggota OSIS dan rapat Tim
Formatur, yaitu tentang susunan pengurus OSIS
baru, Ketua Pembina lantas mengesahkan dengan
mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB)
Kepala MTs. Syafiiyah.
2. Kepala MTs. Syafiiyah menugaskan pengurus MPK
dan OSIS untuk menyelenggarakan acara pelantikan
pengurus OSIS.
3. Pelantikan pengurus OSIS dilaksanakan
bersamaan/pada saat acara Upacara Pengibaran
Bendera Rutin Hari Senin dengan acara tambahan
sebagai berikut :
a) Sepatah kata Ketua MPK
b) Pembacaan Surat Keputusan Bersama (SKB)
Kepala MTs. Syafiiyah tentang susunan
pengurus OSIS yang baru oleh Ketua MPK
c) Pelantikan pengurus OSIS oleh Ketua Pembina
d) Ucapan selamat kepada pengurus OSIS yang
baru.
BAB VIII
MASA JABATAN
Pasal 8
1) Pada akhir masa jabatan kepengurusan, pengurus OSIS
harus melaporkan pertanggungjawaban melalui rapat
Majelis Perwakilan Kelas yang dihadiri seluruh anggota
MPK, Seluruh pengurus OSIS dan seluruh Pembina OSIS.
2) Mekanisme pelaporan diawali dengan diadakannya rapat
pengurus OSIS dengan agenda utamanya adalah laporan
masing-masing ketua UKS kepada ketua OSIS sebagaimana
jalur koordinasi yang terdapat pada bagan struktur
organisasi (OSIS).
3) Materi pelaporan terdiri dari semua aspek yang tertuang
dalam program pengurus OSIS.
4) Pelaporan dilakukan secara tertulis dan disampaikan/
dipaparkan pada Rapat Majelis Perwakilan Kelas.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam dan Anggaran Rumah
Tangga ini, akan disempurnakan lebih lanjut dengan
peraturan lain yang sah.
— Bagian 4 —

GARIS-GARIS BESAR
HALUAN ORGANISASI
(GBHO)
OSIS MTs. SYAFIIYAH BESUK PROBOLINGGO
LEMBAR PENGESAHAN
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS)
MTs. SYafiiyah Besuk Probolinggo

Besuk, ………………………………2019

Ketua MPK Ketua OSIS


MTs. Syafiiyah MTs. Syafiiyah

_____________ NURIL HIDAYATI

Mengetahui,
Kepala MTs. Syafiiyah Pembina OSIS MTs. Syafiiyah

AMINUDDIN, SH SIBAWEH, S.Pd


BAB I
PENDAHULUAN

I. PENGERTIAN
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
Organisasi Siswa Intra Sekolah MTs. Syafiiyah Besuk
Probolinggo Periode 2019-2020 adalah pedoman
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan, yang
dirumuskan dalam garis-garis sebagai pernyataan
kehendak atau perwujudan aspirasi siswa/siswi MTs.
Syafiiyah, yang pada hakekatnya merupakan pola
dasar program kerja OSIS, dan yang ditetapkan oleh
Sidang Umum Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
2. Pola dasar program kerja OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
merupakan rangkaian program yang menyeluruh,
terarah, terpadu, dan berkesinambungan.
3. Rangkaian program kerja itu dimaksudkan untuk
mencapai tujuan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk serta
meningkatkan partisipasi OSIS dalam pembangunan
nasional yang diridhoi Allah SWT.

II. PRINSIP DASAR


Garis-garis Besar Haluan Organisasi bertitik tolak pada
prinsip dasar, meliputi:
1. Partisipasi nyata siswa MTs. Syafiiyah dalam
mewujudkan pendidikan-pembinaan ke-Islaman dan
pengembangan bakat serta potensi diri secara
umum.
2. Peran aktif mengembangkan sikap intelektual muslim
yang berbudipekerti luhur (berakhlaqul-karimah).
3. Mewadahi siswa MTs. Syafiiyah untuk menghayati,
mengembangkan, dan memajukan budaya Islami.
4. Meningkatkan dinamika ilmiah dan kreatifitas siswa
MTs. Syafiiyah.
5. Ikut menciptakan integritas siswa/siswi sebagai calon
pemimpin masyarakat.

III. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan ditetapkan Garis-garis Besar Haluan
Organisasi OSIS adalah untuk memberi arah dan pedoman
bagi perencanaan program kerja serta kebijakan-kebijakan
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk.

IV. LANDASAN
Garis-garis Besar Haluan Organisasi OSIS ini disusun
berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART) OSIS MTs. Syafiiyah Besuk.

V. SISTEMATIKA
Untuk memberi gambaran mengenai sasaran kerja
sebagai wujud aspirasi anggota OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk, maka Garis-garis Besar Haluan Organisasi OSIS
perlu disusun dan dituangkan secara sistematis.
Kerangka Garis-garis Besar Haluan Organisasi OSIS MTs.
Syafiiyah Besuk dijabarkan sebagai berikut :
I. Pendahuluan
II. Visi dan Misi
III. Pola Dasar Program Kerja OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
IV. Pedoman Pelaksanaan Program Kerja (P3KO) OSIS
MTs. Syafiiyah
V. Pola Umum Kegiatan Jangka Panjang
VI. Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek
VII. Penutup

VI. PELAKSANAAN
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi OSIS MTs.
Syafiiyah Besuk yang telah ditetapkan oleh Sidang
Umum Majelis Perwakilan Kelas (SU-MPK) dilaksanakan
oleh Pengurus OSIS dan pelaksanaannya dituangkan
dalam bentuk program kerja OSIS selama masa baktinya.
2. Pengurus OSIS MTs. Syafiiyah Besuk berkewajiban
memper-tanggungjawabkan pelaksanaan program kerja
pada Sidang Umum Majelis Perwakilan Kelas (SU-MPK).
3. Terlaksananya program kerja OSIS merupakan tanggung
jawab bersama, baik MPK maupun Pengurus OSIS MTs.
Syafiiyah Besuk dalam posisi dan kapasitasnya masing-
masing.

BAB II
VISI DAN MISI
I. VISI
Visi OSIS MTs. Syafiiyah Besuk adalah terbentuknya
kepribadian siswa/siswi yang berdaya, kreatif dan
berakhlaqul-karimah.
II. MISI
a. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pening-
katan ketaqwaan kepada Allah SWT.
b. Menyelenggarakan berbagai kegiatan peningkatan
kehidupan berbangsa dan bernegara.
c. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pemben-
tukan keperibadian dan budipekerti luhur
(Akhlaqul-Karimah).
d. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pening-
katan kemampuan berorganisasi dan kepemim-
pinan.
e. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pening-
katan keterampilan kreatif dan kewirausahaan.
f. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pening-
katan kesegaran jasmani dan daya kreasi.
g. Menyelenggarakan berbagai kegiatan persepsi,
apresiasi, dan kreasi seni.
BAB III
POLA DASAR PROGRAM KERJA

I. TUJUAN
Program kerja OSIS MTs. Syafiiyah Besuk bertujuan untuk
mewujudkan aspirasi siswa MTs. Syafiiyah dalam rangka
membentuk kepribadian siswa/siswi yang kreatif, berdaya
dan berakhlaqul-karimah.

II. LANDASAN
Dalam rangka mencapai tujuan diatas, program kerja OSIS
disusun berlandaskan pada Garis-garis Besar Haluan
Organisasi OSIS MTs. Syafiiyah Besuk.

III. AZAS-AZAS
1. Azas Ketaqwaan
Segala usaha dan kegiatan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
dijiwai dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT.
2. Azas Manfaat
Segala kegiatan dan usaha yang dilakukan OSIS MTs.
Syafiiyah Besuk dapat bermanfaat bagi seluruh siswa pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
3. Azas Demokrasi
Bahwa upaya mencapai tujuan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
dilakukan dengan semangat kekeluargaan yang bercirikan
kebersamaan, persatuan, dan kesatuan melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat.
4. Azas Keterbukaan
Manajemen OSIS MTs. Syafiiyah Besuk bersifat terbuka dan
memberi peluang terjalinnya kerjasama dengan berbagai
pihak.
5. Azas Kemandirian
Kegiatan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk berlandaskan pada
kepercayaan dan kemampuan serta kekuatan sendiri.
6. Azas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bahwa penyelenggaraan kegiatan OSIS perlu menerapkan
nilai-nilai pengetahuan dan teknologi serta mendorong
pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi secara seksama dan
bertanggung jawab.

IV. MODAL DASAR DAN FAKTOR DOMINAN

1. Modal Dasar
Modal dasar OSIS adalah keseluruhan sumber
kekuatan yang dimiliki OSIS yang efektif dan potensial,
yang sudah dikembangkan atau belum tersentuh, dan yang
dapat didayagunakan untuk tercapainya tujuan OSIS,
meliputi :
a. Modal ruhaniah, yaitu keimanan dan ketaqwaan pada
Allah SWT. merupakan tenaga penggerak dalam
mencapai tujuan OSIS.
b. Kualitas siswa MTs. Syafiiyah yang multi talent adalah
sumber daya intelektual untuk mendukung dinamika
organisasi.
c. Kuantitas, yaitu jumlah anggota yang cukup besar
dengan potensi dan bakat yang beraneka ragam.
b. Dependensi, yaitu sifat OSIS yang tidak bebas secara
mutlak dalam menentukan arah dan gerak
perjuangannya, tapi didukung-dibimbing-dikawal dalam
program pembinaan kesiswaan MTs. Syafiiyah.
c. Kaidah Umum Pendidikan MTs. Syafiiyah yang
mendukung dinamika kehidupan organisasi santri.

2. Faktor Dominan
Faktor dominan adalah segala sesuatu yang dapat
berpengaruh secara positif atau negatif bagi pelaksanaan
program kerja OSIS, oleh karena itu harus diperhatikan
dalam penyelenggaraan kegiatan agar memperlancar
pencapaian tujuan dan sasaran OSIS.
Faktor dominan meliputi :
a. Kondisi umum dinamika keorganisasian siswa di
sekolah/madrasah negeri/swasta yang tampak
menitikberatkan peran serta siswa hanya pada kerja
fisik-teknik, bukan pada pemberdayaan intelektual dan
pengembangan bakat.
b. Situasi dan kondisi keorganisasian siswa/siswi PP.
Bahrul Ulum Besuk Probolinggo yang kurang
memperhatikan aspek pembinaan bakat dan potensi
secara intensif.
c. Kebijakan pembinaan kesiswaan MTs. Syafiiyah Besuk
Besuk Probolinggo yang kurang menyentuh kesadaran
siswa/siswi paling dalam dan kurang membuka lebar
pada peran serta aktif santri.
d. Kebersamaan yang terjalin antar sesama siswa/siswi
PP. Bahrul Ulum adalah kebersamaan yang kurang
mendukung pembentukan dan pengembangan budaya
Islami, cenderung mengarah pada hal-hal negatif, dan
bahkan membahayakan nama baik PP. Bahrul Ulum
Besuk Probolinggo.
e. OSIS MTs. Syafiiyah Besuk merupakan hal baru dalam
keseharian santri.

BAB IV
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

I. MEKANISME KERJA
Pedoman pelaksanaan program kerja OSIS adalah
penuntun yang harus dijadikan kebijakan program kerja
OSIS, baik di tingkat pengurus harian, maupun di tingkat
unit kegiatan santri. Penyelenggaraan program kerja harus
mengacu kepada pedoman pelaksanaan agar senantiasa
sesuai dengan landasan, makna dan hakekat, azas dan
tujuan organisasi OSIS MTs. Syafiiyah Besuk.

II. KONSEP MANAJEMEN :


1. Setiap kegiatan OSIS harus direncanakan untuk
kepentingan bersama.
2. Setiap kegiatan OSIS harus “terorganisir”, yaitu seluruh
kegiatan OSIS harus dilakukan secara terorganisir.
3. Setiap kegiatan OSIS harus “terstruktur”, yaitu OSIS
memiliki struktur yang jelas dalam pelaksanaannya.
4. Setiap kegiatan OSIS harus “aktual”, yaitu seluruh
program kerja OSIS harus dapat dilaksanakan dalam
bentuk kegiatan-kegiatan.
5. Setiap kegiatan OSIS harus “terkontrol”, yaitu seluruh
kegiatan OSIS dilaksanakan di bawah kontrol
pembina dan Majelis Perwakilan Kelas.
6. Setiap kegiatan OSIS harus “terevaluasi”, yaitu seluruh
pelaksanaan kegiatan OSIS harus terevaluasi secara
terus-menerus dan berkelanjutan demi tercapainya
perbaikan di masa mendatang.

BAB V
POLA UMUM KEGIATAN JANGKA PANJANG

I. PENDAHULUAN
Budaya masyarakat pem-belajar (learning society)
merupakan karkteristik kemajuan kehidupan suatu
bangsa. Learning society akan terus tumbuh dan
berkembang seiring perkembangan zaman, sejumlah
inovasi di berbagai dimensi kehidupan akan terus
bermunculan yang tentunya diarahkan kepada
terciptanya kesejahteraan lahir dan batin setiap
individu masyarakat.
Learning society dapat terwujud dengan ditopang
tradisi akademik yang tumbuh dan teraktualisasikan
di lembaga pendidikan, baik jenjang menengah
maupun tinggi. Tradisi akademik salah satunya
dicirikan dengan dinamika organisasi kesiswaan atau
kesiswaan, termasuk di dalamnya dinamika Organisasi
Siswa/siswi Madrasah Diniyah Bahrul Ulum (OSIS).

Melalui kiprah organisasi kesiswaan-kesiswaan,


peran setrategis siswa/siswa/siswi dapat
teraktualisasikan. Organisasi siswa/siswa/siswi dapat
menjadi wahana pembelajaran sesungguhnya, baik
dalam kerangka prestasi akademik maupun prestasi
non akademik, termasuk di dalamnya
pengembangan bakat dan potensi. Organisasi
kesiswaan juga dapat menciptakan suatu budaya
dan membentuk kepribadian siswa/siswa/siswi
berbudipekerti luhur (akhlaqul karimah). Pokok
pangkal sikap yang tumbuh dan berkembang dalam
tradisi organisasi kesiswaan, dapat melahirkan
kepekaan sosial siswa/siswa/siswi dalam merespon
fenomena keseharian di tingkat lokal
sekolah/madrasah, masyarakat luas, maupun
kebangsaan. Tumbuhnya sikap seperti dipaparkan
menjadi potensi kepemimpinan dan akan berperan
penting dalam estafeta kehidupan kebangsaan dan
keumatan.

Sadar akan peran setrategis seperti itu, maka perlu


menyusun Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
Organisasi Siswa/siswi Madrasah Diniyah (OSIS)
Bahrul Ulum, yang didalamnya memuat Pola Umum
Kegiatan Jangka Panjang dan Jangka Pendek, sehingga
dapat mengkerangkai peran dan fungsinya secara
lebih dinamis, profesional, kredibel, dan memiliki
dimensi kemanfaatan lebih utuh, baik bagi para
pengurus maupun bagi segenap warga madrasah.

II. PENGERTIAN
Yang dimaksud Pola Umum Kegiatan Jangka Panjang (PUKJP)
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk Adalah rumusan program umum
yang disusun untuk menjadi orientasi dan sasaran
penyelenggaraan organisasi, serta berlaku selama lima tahun
atau lima periode kepengurusan OSIS.

III. TUJUAN
Tujuan PUKJP dirumuskan adalah agar dapat diketahui
bahwa penyelenggaraan program kerja OSIS tetap pada
arah dan jalurnya yang benar, sekaligus menjadi pedoman
yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tujuan OSIS
sebagaimana termaktub dalam Anggaran Dasar.
IV. SASARAN
Sasaran Pola Umum Kegiatan Jangka Panjang (PUKJP)
adalah kemantapan eksistensi OSIS secara internal dan
eksternal, baik ditingkat Madrasah Diniyah Bahrul Ulum
PP. Bahrul Ulum maupun pemerintahan dan masyarakat,
sebagai “organisasi siswa/siswi unggulan” dalam mencetak
profil seorang siswa/siswi yang berdaya, kreatif dan
berakhlaqul-karimah, melalui program-program
pengembangan bakat dan potensi santri.
V. PENITIKBERATAN
Penitikberatan program jangka panjang diletakkan pada
usaha-usaha dalam rangka mewujudkan sasaran PUKJP,
selaras fungsi OSIS sebagai alat penggerak utama
pencapaian visi dan misinya.
VI. ARAH PROGRAM JANGKA PANJANG
Diarahkan untuk terciptanya kemantapan eksistensi OSIS
secara internal dan eksternal, baik di tingkat Madrasah
Diniyah Bahrul Ulum PP. Bahrul Ulum maupun
pemerintahan dan masyarakat, sebagai “organisasi
siswa/siswi unggulan” dalam mencetak profil seorang
siswa/siswi yang berdaya, kreatif dan berakhlaqul-karimah.

VII. SASARAN PENGEMBANGAN ORGANISASI


1. Reformasi kepengurusan secara periodik untuk
mengoptimalkan penyelenggaraan organisasi.
2. Sosialisasi organisasi serta pengembangan sistem
informasi organisasi.
3. Optimalisasi potensi sumber daya organisasi.
4. Pengembangan kemitraan dan kerjasama dengan pihak-
pihak berkompeten.

VIII. SASARAN BIDANG PENGEMBANGAN BAKAT DAN


POTENSI
1. Pembinaan Ketakwaan Terhadap Allah SWT secara
bekesinam-bungan, terorganisasi dan terstruktur.
2. Pembinaan intelektualitas yang mendukung
terbentuknya kepribadian siswa/siswi yang mampu
menghadapi segala perubahan, memiliki daya tangkal
terhadap ancaman, dan secara kreatif memanfaatkan
peluang yang dibawa setiap perubahan.
3. Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
yang mendukung terciptanya sikap dan kepribadian
warga negara Indonesia yang berbudaya dan
berbudipekerti luhur (berakhlaqul karimah).
5. Pendidikan Berorganisasi dan Kepemimpinan yang
mewujudkan sikap dan kepribadian patriotis.
6. Pembinaan Keterampilan dan Kewirausahaan yang
mendukung terciptanya sikap dan kepribadian
terampil memanfaatkan peluang-peluang usaha
yang ada.
7. Pembinaan Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi yang
mendukung terciptanya pribadi-pribadi sehat, sportif
dan kreatif.
8. Pembinaan Persepsi Apresiasi dan Daya Kreasi Seni
yang mendukung terciptanya budaya Islami yang
maju dan menjadi fenomena keseharian santri.
BAB VI
POLA UMUM KEGIATAN JANGKA PENDEK

I. PENDAHULUAN

A. Pengertian
Yang dimaksud Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek OSIS
MTs. Syafiiyah Besuk Adalah rumusan program umum yang
disusun untuk menjadi orientasi dan sasaran
penyelenggaraan organisasi, serta berlaku selama satu tahun
atau satu periode kepengurusan OSIS.
B. Kondisi Umum
Uraian kondisi umum mempunyai arti yang penting untuk
memberi gambaran tentang bagaimana realitas
siswa/siswi dalam kesehariannya, bakat dan potensinya,
serta bagaimana kondisi keorganisasian OSIS MTs.
Syafiiyah Besuk secara umum.

Berdasarkan paparan sebelumnya, kondisi umum sekaligus


faktor dominan bagi penyelenggaraan OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk dipaparkan dalam 2 bagian :

— Potensi
a. Modal rohaniah dan mental, yaitu keimanan dan
ketaqwaan pada Allah SWT. merupakan tenaga
penggerak dalam mencapai tujuan OSIS.
b. Kualitas siswa/siswi MTs. Syafiiyah yang multi talent
adalah sumber daya intelektual untuk mendukung
dinamika organisasi.
c. Kuantitas, yaitu jumlah anggota yang cukup besar
dengan potensi dan bakat yang beraneka ragam.
d. Dependensi, yaitu sifat OSIS yang tidak bebas secara
mutlak dalam menentukan arah dan gerak
perjuangannya, tapi didukung-dibimbing-dikawal dalam
program pembinaan kesiswaan MTs. Syafiiyah.
e. Kaidah Umum Pendidikan MTs. Syafiiyah yang
mendukung dinamika kehidupan organisasi siswa.
— Kelemahan
a. Kondisi umum dinamika keorganisasian siswa di
sekolah/madrasah negeri/swasta yang tampak
menitikberatkan peran serta siswa hanya pada kerja
fisik-teknik, bukan pada pemberdayaan intelektual dan
pengembangan bakat.
b. Situasi dan kondisi keorganisasian siswa/siswi MTs.
Syafiiyah Besuk Probolinggo yang kurang
memperhatikan aspek pembinaan bakat dan potensi
secara intensif.
c. Kebijakan pembinaan kesiswaan MTs. Syafiiyah
Besuk Probolinggo yang kurang menyentuh kesadaran
siswa/siswi paling dalam dan kurang membuka lebar
pada peran serta aktif siswa.
d. Kebersamaan yang terjalin antar sesama siswa/siswi
MTs. Syafiiyah Besuk adalah kebersamaan yang
kurang mendukung pembentukan dan pengembangan
budaya Islami, cenderung mengarah pada hal-hal
negatif, dan bahkan membahayakan nama baik MTs.
Syafiiyah Besuk Probolinggo.
e. OSIS MTs. Syafiiyah Besuk merupakan hal baru dalam
keseharian siswa/siswi.
— Tantangan yang harus dihadapi
1. Globalisasi budaya dan kemajuan teknologi informasi
yang membawa nilai-nilai negatif bagi kehidupan santri.
2. Budaya siswa/siswi yang cenderung meninggalkan
nilai-nilai tradisi kesiswaan sebagai dampak negatif
pesatnya kemajuan teknologi informasi.
3. Beragamnya kegiatan pembinaan (selain
pengembangan bakat/potensi) MTs. Syafiiyah Besuk
dan Yayasan Bahrul Ulum yang menyita hampir 85%
waktu-waktu efektif siswa/siswi.
4. Pengurus OSIS adalah siswa/siswi yang masih baru
dan memerlukan pembinaan-pendampingan intensif.
5. Latar belakang perekonomian siswa/siswi yang
tergolong perekonomian menengah ke bawah dan
dapat dikata kurang berdaya optimal untuk
membiaya kegiatan-kegiatan pengembangan
kepribadian dan potensi diri.
6. Pengembangan organisasi ke arah pembentukan
“organisasi unggulan” menjadi tantangan berat yang
harus dihadapi-dicapai.

C. Tujuan
Tujuan Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek ditetapkan
dengan maksud memberikan arah bagi pencapaian
sasaran Pola Umum Kegiatan jangka Pendek sekaligus
berfungsi sebagai pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam
periode waktu tersebut.

Tujuan Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek adalah


melaksanakan Pola Umum Jangka Panjang untuk
mewujudkan tujuan OSIS dan meletakkan landasan yang
kuat untuk program selanjutnya.
D. Sasaran Umum Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek
Sasaran Umum ini ditetapkan sebagai penegasan atas
keadaan yang hendak dicapai dengan upaya pelaksanaan
program kegiatan jangka pendek dan sekaligus
merupakan tahapan dalam upaya mencapai sasaran Pola
Umum Program Jangka Panjang. Dengan demikian
sasaran umum ini juga merupakan tolak ukur
keberhasilan pelaksanaan Pola Umum Kegiatan Jangka
Pendek. Sasaran Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek
adalah, “Mantapnya keberadaan organisasi OSIS dalam
mengeksplorasi-mengembangkan bakat dan potensi
santri.”

E. Prioritas Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek


Yang dimaksud dengan prioritas adalah yang
diutamakan dan ditetapkan berdasarkan titik berat Pola
Umum Kegiatan Jangka Panjang. Prioritas Pola Umum
Kegiatan Jangka Pendek adalah semakin mantapnya
keberadaan organisasi OSIS dalam mengembangkan dua
bidang, meliputi:

I. Bidang Internal :
1. Mengefektifkan struktur organisasi.
2. Menyusun program kerja yang jelas dan terukur.
3. Mensosialisasikan kegiatan OSIS kepada segenap anggota.
4. Menjalankan komunikasi antar anggota OSIS.
5. Membantuk Unit-Unit Kegiatan Siswa/siswi (UKS)
6. Mengefektifkan dan mengaktifkan kegiatan UKS

II. Bidang Eksternal :


1. Menjaga dan melestarikan nama baik MTs. Syafiiyah
Besuk dan Yayasan Bahrul Ulum Umar Hadi.
2. Berperan aktif dalam setiap kebijakan MTs.
Syafiiyah Besuk dan Yayasan Bahrul Ulum Umar Hadi
terkait program pembinaan.
3. Mengoptimalkan konstribusi OSIS pada masyarakat dan
peran aktif dalam kegiatan-kegiatan kependidikan dan
kemasyarakatan.
4. Menjalin kerjasama dan menjaga hubungan baik
dengan berbagai pihak yang terkait.

F. Sasaran Bidang Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek


Untuk sampai pada Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek,
perlu disusun-ditetapkan sasaran bidang jangka pendek.
Dengan demikian, sasaran ini menjadi tolok ukur
pencapaian sasaran pada umumnya. Sasaran bidang
meliputi :
a. Bidang Internal :
1. Soliditas dan efektifitas kepengurusan OSIS.
2. Terciptanya kepengurusan yang up-graded.
3. Pelaksanaan dan peningkatan manajemen organisasi.
4. Pemetaan dan pengkajian terhadap permasalahan
pemberdayaan bakat dan potensi.
5. Terciptanya sistem kaderisasi yang mantap.
7. Terciptanya komunikasi efektif antar pengurus OSIS
dan anggota.
8. Terbentuknya-terciptanya Unit-unit Kegiatan
Siswa/siswi yang efektif dan aktif.

b. Bidang Eksternal :
1. Lestari dan terjaganya nama baik MTs. Syafiiyah.
2. Respon baik dan partisipasi aktif siswa/siswi terhadap
segala kebijakan MTs. Syafiiyah Besuk.
3. Optimalnya kontribusi OSIS pada masyarakat.
4. Partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan kependidikan
dan kemasyarakatan umum.
5. Kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait
dalam dunia kesehatan baik di tingkat nasional
maupun di tingkat internasional.

G. Kebijakan Pola Umum Kegiatan Jangka Pendek


Dalam pola umum kegiatan jangka pendek, kebijakan
program kegiatan tetap bertumpu pada ketentuan
AD/ART dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi yang
penekanannya pada pemantapan keberadaan dan
konsolidasi awal organisasi, serta pemetaaan dan
pengembangan bidang bakat dan potensi anggota.

Bidang Pengembangan Organisasi :


1. Pembentukan struktur organisasi yang mantap dan
efektif untuk menjamin keberhasilan program
kegiatan, sehingga menunjang kelangsungan hidup
organisasi dan kemantapan eksistensinya di masyarakat.
2. Pelaksanaan Up-Grading kepengurusan OSIS.
3. Sosialisasi kegiatan organisasi kepada seluruh anggota
dengan membentuk sistem informasi dan publikasi efektif.
4. Pembentukan pola kaderisasi yang jelas demi
pengembangan potensi organisasi.
4. Penggalangan dana untuk kegiatan organisasi.
5. Kerjasama dengan organisasi siswa lain dalam
rangka pengembangan organisasi dan sharing best
practice.
6. Peningkatan efektifitas organisasi harus senantiasa
dilakukan dengan memperhatikan kesinambungan
pelaksanaan pola-pola program umum (jangka panjang
dan pendek) sebagaimana ditetapkan dalam GBHO.

Bidang Pengembangan Bakat dan Potensi :


1. Pembinaan Ketakwaan kepada Allah SWT dalam
kegiatan :
a) Memperingati hari – hari besar Islam;
b) Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa
keagamaan;
c) Mengembangkan kegiatan dan mem-berdayakan
kegiatan keagamaan di sekolah.
2. Pembinaan Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia melalui :
a) Pelaksanaan tata tertib dan kultur sekolah;
b) Pelaksanaan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
c) Pelaksanaan norma – norma yang berlaku dan tata
karma pergaulan;
d) Menumbuh-kembangkan kesadaran untuk rela
berkorban terhadap sesama;
e) Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai.
3. Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, Olahraga Sesuai
dengan Bakat dan Minat dengan cara :
a) Mengadakan lomba mata pelajaran (cerdas cermat,
misalnya);
b) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
c) Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel
yang diselenggarakan MTs. Syafiiyah Besuk atau
instansi dan lembaga lain;
d) Mengadakan studi banding dan kunjungan ke tempat-
tempat sumber belajar;
e) Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan;
f) Mengoptimalkan kegiatan UKS;
g) Menyelenggarakan festival dan lomba seni;
h) Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.
4. Pembinaan Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Lingkungan
Hidup, seperti :
a) Pembinaan kepekaan toleransi sosial dalam Konteks
masyarakat dengan cara memantapkan dan
mengembangkan peran pengurus OSIS sesuai dengan
tugasnya masing-masing;
b) Melaksanakan latihan kepemimpinan santri;
c) Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran,
transparan dan profesional;
d) Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain
dalam pergaulan masyarakat;
e) Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat
dan pidato;
f) Melaksanakan kegiatan orientasi siswa/siswi baru yang
bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa ke-
kerasan;
g) Melaksanakan penghijauan dan per-indangan
lingkungan madrasah.
5. Pembinaan Kreativitas dan Keterampilan dengan kriteria
diantaranya :
a) Meningkatkan kreativitas dan ke-terampilan dalam
menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;
b) Meningkatkan kreativitas dan ke-terampilan dibidang
barang dan jasa;
c) Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui
sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus.
6. Pembinaan Kualitas Jasmani dan Kesehatan
a) Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
b) Melaksanakan pencegahan penyalah-gunaan narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif (Narkoba), minuman keras,
merokok, dan HIV/AIDS;
c) Melaksanakan hidup aktif;
7. Pembinaan Sastra dan Budaya, antara lain:
a) Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa
dibidang sastra;
b) Menyelenggarakan festival atau lomba, sastra dan
budaya;
c) Meningkatkan daya cipta sastra;
d) Meningkatkan apresiasi budaya;
8. Pembinaan Teknologi dan Komunikasi (TIK)
a) Menjadikan TIK menjadi wahana kerativitas dan inovasi;
b) Memanfaatkan TIK untuk mening-katkan integritas ke-
Islaman.
9. Pembinaan Komunikasi Dalam Bahasa Asing (Arab-Inggris)
a) Melaksanakan lomba debat dan pidato;
b) Melaksanakan lomba menulis dan korespondensi;
c) Melaksanakan Arab-English Day;
d) Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Arab-
Inggris (Story Telling);
e) Melaksanakan lomba Puzzies Words/Scrabble.
f) Menyelenggarakan festival bahasa asing

H. Pelaksanaan dan Evaluasi


Pelaksanaan PUKJP dilaksanakan pengurus OSIS selaku
Mandataris MUBES OSIS dengan mendengar dan
memperhatikan secara sungguh-sungguh keputusan-
ketetapan persidangan Majelis Perwakilan Kelas.

Untuk menjaga intensitas dan kesinambungan PJP


(Program Jangka Pendek), maka perlu adanya koordinasi
dan evaluasi untuk memantau realisasi program. Upaya
evaluasi dilaksanakan secara berkesinambungan terhadap
kegiatan-kegiatan OSIS yang bersifat internal maupun
eksternal dengan melibatkan unsur-unsur dalam struktur
organisasi.
BAB VII
Penutup

GBHO disusun dan dirumuskan sedemikian rupa sehingga


dapat dijadikan landasan operasional untuk mencapai tujuan
organisasi. Pelaksanaan program jangka pendek merupakan
awal program jangka panjang yang akan mengantarkan OSIS
menjadi organisasi unggulan dalam mencetak profil seorang
siswa/siswi yang berdaya, kreatif dan berakhlaqul-karimah
melalui program-program pengembangan bakat dan potensi.

Hasil-hasil program kegiatan harus dapat dirasakan dan


dinikmati oleh setiap anggota maupun masyarakat
sebagai perwujudan visi, misi, dan tujuan OSIS.
— Bagian 6 —

PEDOMAN
KEADMINISTRASIAN DAN
KEUANGAN
OSIS MTs. SYAFIIYAH BESUK PROBOLINGGO
LEMBAR PENGESAHAN
Pedoman Keadministrasian dan Keuangan
OSIS MTs. SYAFIIYAH Besuk Probolinggo

Besuk, ………………………………2019

Ketua MPK Ketua OSIS

_____________ NURIL HIDAYATI

Mengetahui,
Kepala MTs. Syafiiyah Pembina OSIS

AMINUDDIN, SH SIBAWEH, S.Pd


PEDOMAN ADMINISTRASI

BAB I
ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Pasal 1
Level Keadministrasian
Kegiatan keadministrasian Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) MTs. Syafiiyah dilakukan dalam 3 (tiga) tingkatan atau di
tiga wilayah :
1. Keadministrasian Persidangan. Adalah kegiatan
keadministrasian yang dilaksanakan pada dan oleh
pengurus Majelis Perwakilan Anggota;
2. Keadministrasian OSIS. Adalah kegiatan keadministrasian
yang dilaksanakan pada dan oleh para pengurus harian
OSIS, baik surat-menyurat (sekretaris dan Wakil
Sekretaris), maupun keuangan (Bendahara dan Wakil
bendahara) OSIS;
3. Keadministrasian UKS. Adalah kegiatan keadministrasian
yang dilaksanakan pada dan oleh para pengurus Unit
Kegiatan Siswa/siswi (Sekretaris UKS), baik surat-menyurat
maupun keuangan.

Pasal 2
Wewenang Masing-Masing Level
1. Keadministrasian Persidangan berwenang melakukan :
a. Menerbitkan surat-surat ketetapan yang mewakili dan
mengatasnamakan Majelis Perwakilan Anggota (MPK);
b. Pengumuman-pengumuman internal maupun
eksternal yang mewakili atau mengatasnamakan MPK;
c. Pencatatan sirkulasi keuangan MPK.
2. Keadministrasian OSIS berwenang melaksanakan :
a. Surat-menyurat internal maupun eksternal kepada
atau mewakili dan atas nama OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk;
b. Pengumuman internal maupun eksternal yang
melibatkan seluruh anggota OSIS mapun publik, dan
yang mengatasnamakan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk;
c. Keterangan-keterangan menyangkut status keanggo-
taan, perilaku anggota, klarifikasi, dan lainnya yang
mengatasnamakan OSIS MTs. Syafiiyah Besuk;
d. Pencatatan sirkulasi keuangan OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk.
3. Keadministrasian UKS berwenang melaksanakan :
a. Surat-menyurat internal maupun eksternal dalam
lingkup OSIS yang mewakili dan atas nama UKS;
b. Pengumuman-pengumuman yang melibatkan seluruh
anggota OSIS yang mewakili dan atas nama UKS,
dengan diketahui ketua OSIS dan Pembina Pusat.
c. Keterangan-keterangan menyangkut status
keanggotaan UKS, klarifikasi dan lainnya yang
mengatasnamakan UKS;
d. Pencatatan sirkulasi keuangan kegiatan UKS.

BAB II
SURAT-MENYURAT
Pasal 3
Penomoran
1. Penomoran surat pada level MPK menyesuaikan
ketentuan jenis surat :
a. Surat-surat ketetapan sidang MPK menggunakan kode;
nomor ketetapan/sidang yang menetapkan/. Contoh :
Ketatapan No. 01/SU-MPK/2019;
b. Surat-surat selain poin (a) menggunakan kode-kode;
nomor-perihal / tujuan / nama organisasi - domisili
organisasi/bulan/tahun. Contoh :
025-Ud/00/MPK-MTs/VII/2019.
2. Penomoran surat pada level OSIS menggunakan kode-
kode; nomor-perihal/tujuan/nama organisasi-domisili
organisasi/bulan/tahun. Contoh :
041-Ph/01/OSIS-MTs/VII/2019.
3. Penomoran surat pada level UKS menggunakan kode-
kode; nomor urut-perihal/tujuan/nama organisasi/domisili
organisasi/bulan/tahun. Contoh :
003-Pt/01/UKS-MTs/VII/2019.

Pasal 4
Kode-kode Surat
Rincian kode-kode surat terdiri dari :

LINGKU
KODE PENJELASAN
P
Ud Undangan
Pb Pemberitahuan
Pt Pengantar
Ph Permohonan
Pm Peminjaman
Pj Perijinan
Perihal
Kt Keterangan
Rk Rekomendasi
Dg Delegasi
Kp Keputusan
Ks Kuasa
Md Mandat
00 Internal anggota OSIS
01 Internal MTs. Syafiiyah dan YASBAHUH
02 Eksternal pemerintahan
Tujuan
03 Eksternal lembaga/organisasi
04 Eksternal masyarakat
05 Lain-lain
Pasal 5
KOP Surat
1. Logo Organanisasi Kemahasiswaan berada di sebelah
kiri atas kertas dengan menulis disamping logo Nama
organisasi.
2. Tulisan nama organisasi pada kop dicetak lebih tebal
(bold) dari lainnya.
3. Alamat lengkap, telepon, kode pos, dituliskan di bawah
identitas organisasi.

Pasal 6
Ukuran Kertas
Ukuran Kertas surat yang standar dipergunakannya adalah
kertas folio atau kwarto.

Pasal 7
Macam-macam Surat
1. Surat Undangan (Ud), adalah surat yang disampaikan
untuk meminta seseorang menghadiri acara tertentu;
2. Surat Pemberitahuan (Pb), adalah surat yang dibuat untuk
memberitahukan kepada seseorang mengenai suatu hal;
3. Surat Pengantar (Pt), adalah surat yang dibuat sebagai
bukti atau memberikan arahan dan tata cara
menggunakan lampiran surat tersebut;
4. Surat Permohonan (Ph), adalah surat yang dibuat untuk
memohon kesediaan, bantuan, dan pertisipasi aktif dari
seseorang atau lembaga;
5. Surat Peminjaman (Pm), adalah surat yang dibuat untuk
meminjam kepada seseorang atau lembaga sarana/
fasilitas tertentu untuk kepentingan suatu kegiatan.
6. Surat Perijinan (Pj), adalah surat yang dibuat untuk
meminta seseorang atau lembaga mengizinkan
menyelenggarakan suatu kegiatan dan menggunakan
fasilitas yang ada.
7. Surat Keterangan (Kt), adalah surat yang dibuat untuk
menegaskan atau memberikan keterangan tentang
kondisi dan status seseorang;
8. Surat Rekomendasi (Rk), adalah surat yang dibuat untuk
menawarkan atau menyarankan sesuatu kepada
seseorang atau lembaga;
9. Surat Delegasi (Dg), adalah surat yang dibuat untuk
mendelegasikan seseorang mengikuti suatu acara atau
kegiatan.
10. Surat Keputusan (Kp), adalah surat yang dibuat untuk
menetapkan satu atau beberapa hal didasarkan pada
alasan-alasan dan konsideran tertentu.
11. Surat Mandat (Md), adalah surat yang dibuat kepada
seseorang atau beberapa orang oleh ketua OSIS untuk
mewakilinya keluar maupun kedalam dalam batas waktu
yang ditentukan.
12. Surat kuasa adalah surat yang dibuat kepada seseorang
atau beberapa orang oleh ketua OSIS untuk menguasai
hak milik organisasi baik keluar maupun kedalam dalam
batas waktu yang ditentukan.
13. Proposal, adalah keterangan yang dibuat untuk
melaporkan kegiatan yang akan dilaksanakan. Bentuk
Proposal hendaknya sistematis seperti dibawah ini :
a. Komposisi Proposal
1) Latar Belakang Kegiatan
2) Maksud dan tujuan kegiatan
3) Nama dan bentuk Kegiatan
4) Waktu, tempat Pelaksanaan kegiatan
5) Pelaksana kegiatan ( SK Terlampir)
6) Peserta
7) Pendanaan
8) Saran-saran/Penutup
9) Lampiran-lampiran
b. Proposal ditandatangani oleh Ketua pelaksana,
sekretaris dan diketahui Ketua OSIS dan Pembina;
c. Proposal disampaikan paling lambat 10 hari sebelum
pelaksanaan kegiatan;
d. Jika kegiatan tidak dilaporkan pelaksanaanya, maka
kegiatan tersebut dianggap tidak dapat dipertanggung
jawabkan oleh pihak MTs. Syafiiyah Besuk.
14. Laporan adalah surat yang dibuat untuk melaporkan
kegiatan yang telah dilaksanakan. Bentuk surat laporan
hendaknya sistematis seperti di bawah ini :
a. Komposisi laporan
1) Latar Belakang Kegiatan
2) Nama dan bentuk Kegiatan
3) Waktu, tempat pelaksanaan kegiatan
4) Pelaksana kegiatan
5) Target kegiatan pada saat rencana, dan
kesesuaiannya dengan pada saat pelaksanaan
kegiatan (hasil yang dicapai)
6) Jumlah peserta (lengkap dengan daftar hadir)
7) Ilustrasi pelaksanaan kegiatan (bentuk narasi)
8) Hasil kegiatan dan dokumentasi
9) Pendanaan
10) Saran-saran/Penutup
11) Laporan Penggunaan dana yang telah diberikan
(lengkap dengan kwitansi)
b. Laporan ditandatangani oleh Ketua Pelaksana,
sekretaris dan diketahui Ketua OSIS dan Pembina;
c. Laporan disampaikan paling lambat 14 hari setelah
pelaksanaan kegiatan;
d. Jika kegiatan sebelumnya tidak dilaporkan
hasilnya, maka untuk kegiatan berikutnya tidak akan
direkomendasi.
BAB III
PERLENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 8
Cap/Stempel organisasi
1. Bentuk stempel bulat, tulisan nama organisasi dan MTs.
Syafiiyah Besuk Probolinggo melingkar di luar bulatan
paling dalam, baik MPK maupun OSIS, dan dibagian tengah
tertulis OSIS;
2. Tinta yang digunakan berwarna biru/ungu.
Pasal 9
Seragam
1. Seragam resmi OSIS adalah kemeja/jas almamater yang
telah ditetapkan oleh pihak pengelola MTs. Syafiiyah;
2. Lambang Organisasi OSIS dibordir di dada kiri dan plat
nama di dada kanan.
Pasal 10
Buku Perlengkapan organisasi
1. Buku Anggota untuk mencatat semua nama anggota
OSIS berdasarkan UKS yang diikuti;
2. Buku Pedoman Penyelenggaraan Organisasi OSIS adalah
buku panduan berisi penjelasan tentang OSIS, AD/ART,
GBHO dan pedoman keadministrasian organisasi;
3. Buku Agenda untuk mencatat surat keluar dan surat
masuk;
4. Buku Notulen Rapat/Pertemuan adalah catatan singkat
tentang sesuatu yang dibicarakan dalam agenda rapat
yang memuat nama (jenis pertemuan), waktu, tempat,
Jumlah yang hadir, nama dan jabatan yang memimpin,
isi pembicaraan, kesimpulan, dan keputusan yang
diambil;
5. Buku Keuangan, adalah buku yang berisi catatan sirkulasi
keuangan OSIS, baik dana iuran bulanan anggota yang
diterima, maupun pembelanjaan dana tersebut.
BAB IV
ADMINISTRASI KEUANGAN
Pasal 11
Penggalangan Dana OSIS
1. Iuran dana kegiatan yang ditetapkan dalam AD/ART OSIS
dibayarkan bulanan bersama (menjadi satu) dalam Iuran
Kegiatan UKS kepada Bendahara OSIS;
3. Bendahara OSIS mencatat segala pemasukan dana,
memilah Iuran Anggota OSIS (IAO), dan selanjutnya
menyerahkan IAO pada bendahara MTs. Syafiiyah
dengan berita acara penyerahan yang diketahui/ditanda-
tangani pembina OSIS;
4. Pembina OSIS turut memeriksa dan mengontrol
keuangan Kegiatan OSIS.

Pasal 12
Pencatatan Keuangan
1. Bendahara OSIS mencatat segala pemasukan dana pada
buku sirkulasi keuangan, terdiri dari : Tanggal
Penerimaan, Keterangan/Uraian Penerimaan, Debet, dan
Saldo. Kolom Kredit hanya diisi pengeluaran atau
pembelanjaan dana;
2. Bendahara OSIS selanjutnya menyerahkan semua Iuran
Anggota OSIS kepada Bendahara MTs. Syafiiyah sebagai
tabungan OSIS, dengan menunjukkan buku sirkulasi
keuangan yang ditandatangani ketua, bendahara dan
pembina OSIS;
3. Pembina OSIS turut memeriksa dan mengontrol sirkulasi
keuangan dari Iuran Anggota OSIS;
4. Bendahara OSIS setiap bulannya wajib melaporkan
perkembangan kas OSIS (keluar-masuknya dana) kepada
seluruh anggota melalui papan pengumuman.
Pasal 13
Pencairan Dana
1. Bendahara MTs. Syafiiyah sesuai AD/ART OSIS Pasal 3
ayat 2 poin c memilah dana Iuran Anggota OSIS (IAO)
untuk memudahkan proses pemeriksaan keuangan;
2. Pencairan dana Iuran Anggota OSIS dilakukan dengan
cara membuat surat permohonan pencairan dana
ditujukan dan diajukan kepada Kepala MTs. Syafiiyah
besuk dengan ditandatangani Ketua, Bendahara dan
diketahui Pembina OSIS pusat jika yang mengajukan
adalah pengurus OSIS, atau Ketua dan sekretaris MPK
diketahui Pembina OSIS pusat jika yang mengajukan
adalah pengurus MPK. Surat permohonan diketik-print
rapi dan dilampiri daftar rencana penggunaan/
pembelanjaan dana;
3. Dana yang dicairkan kembali dicatat sebagai pemasukan
dalam buku sirkulasi keuangan oleh bendahara OSIS;
4. Semua pemasukan dan pengeluaran dicatat dan
dilaporkan kepada pembina OSIS pusat setiap bulannya.

BAB V
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Keadministrasian
dan Keuangan ini, ditetapkan berdasarkan musyawarah
untuk mufakat, baik di tingkat pengurus OSIS maupun
pengurus MPK.
―Bagian 7―

MANAJEMEN UKS
OSIS MTs. SYAFIIYAH BESUK
PROBOLINGGO
BAB I
KEORGANISASIAN UKS
Pasal 1
Nama dan Jenis UKS
Berdasarkan Ketetapan Majelis Perwakilan Kelas No. 4 Tahun
2019 tentang nama dan jenis Unit Kegiatan Siswa/siswi (UKS)
yang wajib dipilih dan diikuti anggota OSIS, terdiri dari :
1. UKS Bahasa Asing (BASING)
2. UKS Qira’atul Kutub (Q-TUB)
3. UKS Seni Budaya Islami (SEBUMI)
4. UKS Keterampilan dan Kewirausahaan (KKWU)
5. UKS Jurnalistik
6. UKS Olah Raga dan Kesehatan (ORKES)
7. UKS Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Pasal 2
Mekanisme Keanggotaan
1. Keanggotaan UKS ditentukan berdasarkan pilihan
masing-masing anggota OSIS;
2. Masing-masing anggota OSIS diperkenankan dan berhak
memilih minimal 1 (satu) UKS untuk diikuti dalam 1
periode kepengurusan OSIS (2019-2020);
3. Masing-masing anggota UKS berhak memilih atau dipilih
menjadi Ketua dan Sekretaris UKS.

Pasal 3
Keuangan UKS
Biaya kegiatan UKS seluruhnya ditanggung OSIS dengan cara
pengajuan proposal pencairan dana.

Pasal 4
Kepengurusan UKS
1. Pengurus UKS terdiri dari Ketua dan Sekretaris;
2. Pemilihan pengurus UKS dilakukan melalui musyawarah
untuk mufakat antar anggota masing-masing UKS;
Pasal 5
Tugas dan Wewenang Pengurus UKS
Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga (ART) OSIS pasal 6
ayat 3 poin d sub poin 5, bahwa tugas dan wewenang
pengurus UKS (ketua dan sekretaris) terdiri dari :
1. Memimpin rapat-rapat UKS;
2. Menetapkan kebijakan UKS dan mengambil keputusan
berdasarkan musyawarah untuk mufakat;
3. Bersama-sama anggota UKS menyusun program kerja
per-semester dan per-tahun;
4. Menggalang dana kegiatan UKS dan iuran bulanan
anggota OSIS;
5. Menentukan dan mengajukan permohonan pembina
UKS kepada KOSIS dan Pembina OSIS (POSIS);
6. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelak-
sanaan kegiatan UKS kepada ketua OSIS;
7. Bertanggung jawab atas terlaksananya seluruh kegiatan
UKS di bawah kepemimpinannya.

BAB II
WILAYAH KERJA UKS
Pasal 6
1. UKS Bahasa Asing (BASING) bertugas dan berwenang
menyelenggarkaan kegiatan-kegiatan dalam lingkup
pengembangan Bahasa Asing (Arab-Inggris), yaitu terdiri
dari:
a. Melaksanakan lomba debat dan pidato melibatkan
semua UKS OSIS MTs. Syafiiyah Besuk;
b. Melaksanakan lomba menulis dan korespondensi;
c. Melaksanakan Arab-English Day;
d. Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Arab-
Inggris (Story Telling);
e. Melaksanakan lomba Words Puzzles / Scrabble;
f. Menyelenggarakan festival bahasa asing;
g. Mengikuti lomba-lomba bahasa asing baik
dilingkungan internal PP. Bahrul Ulum maupun di
lingkungan eksternal kemasyarakatan.

2. UKS Qira’atul Kutub (Q-TUB) bertugas dan berwenang


menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam lingkup
pengembangan kompetensi anggota dalam membaca
kitab kuning, yaitu diantaranya :
b. Melaksanakan pembelajaran metode baca kitab
kuning intensif-terstruktur dengan dipandu pembina
UKS.
c. Melaksanakan lomba-lomba membaca kitab kuning
dengan melibatkan seluruh UKS.
d. Melaksanakan festival qira’atul kutub dengan
melibatkan siswa/siswi PP. Bahrul Ulum atau
siswa/siswi pondok pesantren lainnya;
e. Mengikuti lomba-lomba qira’atul kutub baik di
lingkungan internal PP. Bahrul Ulum maupun
lingkungan eksternal kemasayarkatan.

3. UKS Seni Budaya Islami (SEBUMI) bertugas dan


berwenang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam
lingkup pengembangan bakat dan potensi bidang seni
dan budaya Islami, di antaranya :
a. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pelatihan bidang
seni dan budaya Islami, baik seni hadrah, seni
kaligrafi, seni lukis, qasidah islami, dll.;
b. Melaksanakan lomba-lomba bidang seni dan budaya
Islami melibatkan seluruh UKS OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk;
c. Melaksanakan Pekan Seni Budaya Islami melibatkan
seluruh siswa/siswi PP. Bahrul Ulum dan para
delegasi lembaga-lembaga lain.
d. Mengikuti lomba-lomba dan pelatihan-pelatihan seni
budaya Islami baik dilingkungan PP. Bahrul Ulum
maupun lingkungan eksternal pemerintahan dan
kemasyarakatan.

4. UKS Keterampilan dan Kewirausahaan (KKWU) bertugas


dan berwenang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
dalam lingkup pengembangan potensi keterampilan dan
kewirausahaan, di antaranya :
a. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pelatihan
keterampilan dan kewirausahaan (keterampilan
menjahit, percetakan, kerajinan tangan, dll);
b. Memasarkan produk-produk keterampilan
siswa/siswi kepada para konsumen, baik internal PP.
Bahrul Ulum maupun eksternal keamasayarakatan;
c. Melaksanakan lomba-lomba bidang keterampilan
melibatkan seluruh UKS OSIS MTs. Syafiiyah Besuk;
d. Mengikuti lomba-lomba dan pelatihan-pelatihan
bidang keterampilan dan kewirausahaan baik
dilingkungan PP. Bahrul Ulum maupun lingkungan
eksternal pemerintahan dan kemasyarakatan.

5. UKS Jurnalistik bertugas dan berwenang


menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam lingkup
pengembangan kompetensi anggota dalam membaca
kitab kuning, yaitu diantaranya :
a. Melaksanakan pelatihan-pelatihan jurnalitik tingkat
pemula hingga tingkat profesional dengan dipandu
pembina UKS.
b. Melaksanakan lomba-lomba karya ilmiyah
melibatkan seluruh UKS OSIS MTs. Syafiiyah Besuk.
c. Melaksanakan festival karya tulis ilmiyah ke-Islaman
dengan melibatkan siswa/siswi PP. Bahrul Ulum atau
siswa/siswi pondok pesantren lainnya;
d. Mengikuti lomba-lomba dan pelatihan-pelatihan
jurnalistik baik di lingkungan internal PP. Bahrul
Ulum maupun lingkungan eksternal kemasayarkatan.
6. UKS Olah Raga dan Kesehatan (ORKES) bertugas dan
berwenang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam
lingkup peningkatan kualitas kesehatan dan
pengembangan kompetensi anggota dalam beberapa
cabang olah raga, yaitu diantaranya :
a. Melaksanakan latihan-latihan bersama seluruh
anggota UKS pada cabang-cabang olah raga yang
memingkinkan dilaksanakan (sepak bola, bola voly,
bulu tangkis, bela diri dll.);
b. Melaksanakan lomba-lomba olah raga melibatkan
seluruh UKS OSIS MTs. Syafiiyah Besuk;
c. Mengikuti lomba-lomba olah raga baik di lingkungan
internal PP. Bahrul Ulum maupun lingkungan
eksternal pemerintahan dan kemasayarkatan.
7. UKS Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertugas
dan berwenang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
dalam lingkup peningkatan kompetensi anggota dalam
TIK, yaitu diantaranya :
a. Melaksanakan pelatihan-pelatihan TIK bersama
seluruh anggota UKS dipandu oleh pembina UKS;
b. Melaksanakan lomba-lomba pemanfaatan TIK bagi
kreatifitas dan inovasi dengan melibatkan seluruh
UKS OSIS MTs. Syafiiyah Besuk;
c. Mengikuti lomba-lomba dan pelatihan-pelatihan TIK
baik di lingkungan internal PP. Bahrul Ulum maupun
lingkungan eksternal pemerintahan dan
kemasayarkatan.
Bab III
PENUTUP
Hal-hal yang belum dimuat dan diatur dalam pedoman
manajeman UKS ini ditetapkan berdasarkan musyawarah
mufakat tingkat pengurus OSIS maupun UKS.
―Bagian 8―

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1

KODE ETIK DAN TATA TERTIB SISWA


MTs. SYAFIIYAH BESUK PROBOLINGGO

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1) Kode Etik adalah norma dan aturan yang telah
ditetapkan oleh Kepala MTs. Syafiiyah Besuk sebagai
landasan tingkah laku siswa/siswi;
2) Tata Tertib adalah aturan-aturan tentang hak dan
kewajiban, pelanggaran dan sanksi bagi siswa/siswi
MTs. Syafiiyah Besuk;
3) Siswa/siswi adalah Seluruh siswa-siswi MTs. Syafiiyah
Besuk yang terdaftar di MTs. Syafiiyah Besuk
Probolinggo;
4) Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh
siswa/siswi demi tercapainya tujuan sesuai dengan kode
etik dan tata tertib ini;
5) Hak adalah kewenangan yang dimiliki siswa/siswi dalam
mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
6) Pelanggaran Kode Etik adalah setiap perilaku yang tidak
sesuai dengan norma dan azas dalam kode etik;
7) Pelanggaran Tata Tertib adalah setiap perilaku yang
bertentangan dengan aturan ini;
8) Sanksi adalah hukuman yang dikenakan kepada
siswa/siswi yang melanggar Kode Etik dan Tata Tertib
ini;
9) Pihak yang berwenang adalah pihak yang menurut
aturan berlaku mempunyai hak menetapkan dan
menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran Kode Etik
dan Tata Tertib ini;
10) OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah di MTs.
Syafiiyah;
11) Atribut adalah perlengkapan lambang-lambang yang
harus dipakai siswa/siswi termasuk nama siswa/siswi;
12) Seragam adalah meliputi :
a. Pakaian yang telah ditentukan;
b. Sepatu yang telah ditentukan ;
c. Untuk Siswi: Jilbab standar dengan warna hitam
yang telah ditentukan.
13) Guru adalah tenaga pendidik pada MTs. Syafiiyah
Besuk;
14) Wali Kelas adalah wali kelas MTs. Syafiiyah Besuk;
15) Kepala Madrasah adalah pimpinan MTs. Syafiiyah
Besuk;
16) Karyawan Madrasah adalah karyawan MTs. Syafiiyah
Besuk;

BAB II
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 2
1) Tujuan Kode Etik dan Tata Tertib ini adalah tercapainya
suasana pendidikan yang kon-dusif bagi terlaksananya
proses belajar mengajar dengan baik;
2) Fungsi Kode Etik dan Tata Tertib adalah :
a. Menjadi peraturan atau petunjuk, mengenai hak,
kewajiban, pelanggaran, dan sanksi yang berlaku
bagi siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk;
b. Membantu tegaknya peraturan dan ketertiban di
lingkungan MTs. Syafiiyah Besuk.
BAB III
HAK SISWA
Hak Akademik
Pasal 3
Setiap siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk berhak :
1) Memperoleh pendidikan, pengajaran, bimbingan, dan
pengarahan dari guru sesuai dengan bakat, minat,
potensi, dan kemampuan dalam rangka pengembangan
ilmu pengetahuan;
2) Memperoleh pelayanan di bidang akademik,
administrasi dan kesiswaan;
3) Memanfaatkan fasilitas MTs. Syafiiyah Besuk Ulum
dalam rangka kegiatan pembelajaran sesuai ketentuan
yang berlaku;
4) Memperoleh penghargaan dari MTs. Syafiiyah Besuk
atas prestasi yang dicapai sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;

Hak Penggunaan Barang Inventaris


MTs. Syafiiyah Besuk
Pasal 4
Setiap organisasi siswa/siswi dapat mengajukan
permohonan peminjaman inventaris milik MTs. Syafiiyah
Besuk dengan ketentuan yang berlaku :
1) Bahwa kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan
MTs. Syafiiyah Besuk mempunyai hubungan dengan
peningkatan kegiatan belajar mengajar;
2) Lembaga Kesiswaan (OSIS) wajib mengajukan surat
permohonan atau proposal kegiatan yang disahkan oleh
Pembina;
3) Permohonan penggunaan inventaris MTs. Syafiiyah
Besuk akan dipenuhi selama dimungkinkan;
4) Segala pembiayaan akibat penggunaan inventaris
tersebut sepenuhnya ditanggung oleh lembaga
kesiswaan (OSIS).

BAB IV
KEWAJIBAN SISWA
Kewajiban Umum
Pasal 5
Siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk berkewajiban :
1) Menjunjung tinggi ajaran Islam dan berakhlak mulia;
2) Menjaga dan memelihara nama baik MTs. Syafiiyah
Besuk;
3) Mentaati semua ketentuan administrasi penye-
lenggaraan pendidikan yang dibebenkan, seperti uang
Pendidikan dan biaya-biaya lain yang ditentukan sesuai
dengan peraturan;
4) Saling menghormati sesama siswa/siswi dan bersikap
sopan terhadap Kepala Madrasah, guru, TU dan
Karyawan.

Kawajiban Khusus
Pasal 6
Siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk berkewajiban :
1) Mengikuti proses belajar dengan duduk teratur, sopan,
dan hormat kepada guru;
2) Memupuk semangat belajar dan memupuk ketekunan
agar dapat menyelesaikan pendidik-an dengan baik;
3) Berpakaian sopan, bersih, rapi, dan menutup aurat pada
saat belajar, ujian, dan ketika berurusan dengan guru,
TU, dan lain-lain di lingkungan MTs. Syafiiyah Besuk;
4) Khusus bagi siswi diwajibkan berseragam sesuai dengan
ketentuan, tidak ketat dan tidak transparan.
BAB V
PELANGGARAN
Pelanggaran Ringan
Pasal 7
1) Melanggar tata tertib madrasah dan tata tertib ujian
yang berlaku di MTs. Syafiiyah Besuk;
2) Berpakaian diluar ketetapan selama mengikuti kegiatan
belajar dan kegiatan lainnya di lingkungan MTs.
Syafiiyah Besuk;
3) Menggunakan, menyimpan, dan membawa telpon
genggam saat proses kegiatan sekolah;
4) Memakai kalung, gelang, anting, tato dan berambut
panjang bagi siswa;
5) Berdandan yang berlebihan bagi siswi;
6) Merokok di lingkungan MTs. Syafiiyah Besuk;
7) Menggunakan alat/fasilitas MTs. Syafiiyah Besuk
secara tidak bertanggung jawab;
8) Tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru;
9) Tidak melengkapi atribut sekolah yang telah ditetapkan;
10) Tidak memakai seragam yang telah ditetapkan;
11) Alpa/cabut/terlambat;
12) Tidak izin kepada guru/piket jika keluar lingkungan MTs.
Syafiiyah Besuk;
13) Tidak sholat berjamaah di tempat yang telah ditetapkan;

Pelanggaran Sedang
Pasal 8
1) Berpakaian ketat, tidak memakai jilbab, tembus
pandang, atau baju lengan pendek bagi siswi di
lingkungan MTs. Syafiiyah Besuk;
2) Memakai ikat pinggang dan atau perlengkapan pakaian
lain yang berbentuk asesories yang berlebihan;
3) Mengganggu ketenangan proses belajar mengajar;
4) Memiliki, membawa, meminjam, meminjamkan,
menjual, mengedarkan dan menyewakan media
pornografi;
5) Bertindak sebagai joki, atau melakukan kecurangan
dalam ujian.

Pelanggaran Berat
Pasal 9
1) Membawa senjata tajam dan atau senjata api;
2) Memiliki, membawa, mengedarkan, dan memperguna-
kan, narkotika, alcohol, psiko-tropika, dan zat adiktif
(nazpa) atau narkotika dan obat-obat berbahaya
(narkoba);
3) Berboncengan antara laki-laki dan perempuan yang
bukan mahram atau pasangan yang dihalalkan oleh
islam (suami isteri) dan bercumbu rayu baik di dalam
dan diluar MTs. Syafiiyah Besuk;
4) Melakukan provokasi dan tindakan lain yang dapat
mencemarkan nama baik MTs. Syafiiyah Besuk, nama
seseorang, golongan, ras, suku dan lain-lain;
5) Melakukan perkelahian dan tawuran;
6) Demonstrasi yang anarkis;
7) Memalsukan nilai, tanda tangan, stempel, ijazah, dan
surat keterangan lainnya;
8) Melakukan perusakan, perampasan, dan pencurian
barang-barang milik MTs. Syafiiyah Besuk;
9) Minum minuman keras baik di dalam atau diluar MTs.
Syafiiyah Besuk;
10) Melakukan perzinaan atau kumpul kebo;
11) Melakukan tindakan pidana yang dijatuhi hukuman
penjara dan mempunyai kekuatan hukum tetap.
Pelanggaran-pelanggaran lain
Pasal 10
Melanggar tata tertib yang berlaku di MTs. Syafiiyah Besuk
yang kualifikasinya tergantung kepada aturan yang berlaku.

BAB VI
SANKSI-SANKSI
Ketentuan Sanksi
Pasal 11
1) Sanksi diberikan kepada siswa/siswi yang tidak
melaksanakan kewajiban atau melanggar aturan
sebagaimana tertuang dalam kode etik dan tata tertib
ini;
2) Pemberian sanksi ditentukan setelah melalui penelitian
dan pertimbangan secara cermat dan teliti oleh pihak
yang berwenang di MTs. Syafiiyah Besuk.

Jenis Sanksi
Pasal 12
Sanksi yang akan diberlakukan terdiri atas beberapa jenis
sesuai dengan tingkat pelanggaran yang meliputi : sanksi
ringan, sanksi menengah, dan sanksi berat.

Sanksi Ringan
Pasal 13
1) Nasihat dan teguran, baik secara lisan maupun secara
tertulis;
2) Denda baik berupa barang atau uang setinggi-tingginya
senilai Rp 100.000 (sepuluh ribu rupiah);
3) Sanksi material berupa ganti rugi atas barang yang rusak
atau hilang;
4) Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran;
5) Membersihkan halaman MTs. Syafiiyah Besuk;
6) Lari mengelilingi MTs. Syafiiyah Besuk;
7) Skorsing maksimal 1 (satu) minggu.
Sanksi Menengah
Pasal 14
1) Teguran kepada orang tua/wali baik secara lisan atau
tertulis;
2) Denda baik berupa barang atau uang setinggi-tingginya
senilai Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah);
3) Skorsing Maksimal 1 (satu) bulan;
4) Dilaporkan kepada pihak yang berwajib.

Sanksi Berat
Pasal 15
1) Mengganti barang yang dirusak, dirampas, atau dicuri;
2) Skorsing maksimal 2 (dua) bulan;
3) Denda baik berupa barang atau uang setinggi-tingginya
senilai Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah);
4) Pemberhentian siswa dengan surat pindah sekolah;
5) Pemberhentian dengan tidak hormat, tanpa surat
keterangan apapun dari sekolah;
6) Penarikan kembali segala penghargaan yang pernah
diterima oleh siswa/siswi dari MTs. Syafiiyah Besuk.

Pihak yang berhak menjatuhkan sanksi


Pasal 16
Pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi adalah:
1) Kepala MTs. Syafiiyah Besuk bersama BP/BK,
berwenang menjatuhkan sanksi berat;
2) Wali Kelas bersama BP/BK, berwenang menjatuhkan
sanksi menengah;
3) Guru/BP/BK berwenang menjatuhkan sanksi ringan.
Tata cara Penjatuhan sanksi
Penjatuhan sanksi dilakukan dengan
tata cara sebagai berikut :
Pasal 17
1) Penjatuhan sanksi oleh Kepala Madrasah :
b. Kepala Madrasah menjatuhkan sanksi kepada
siswa/siswi atas usulan Wali Kelas/BP/BK yang tem-
busannya disampaikan kepada siswa/siswi yang
bersangkutan;
c. Siswa/siswi diberi hak untuk mengajukan keberatan
melalui kepala madrasah;
d. Penjatuhan sanksi berat ditetapkan dengan surat
keputusan Kepala MTs. Syafiiyah Besuk.
2) Penjatuhan sanksi oleh Wali Kelas/BP/BK:
a. Kepala madrasah menjatuhkan sanksi berdasarkan
usulan guru/ustadz;
b. Penjatuhan sanksi kepada siswa/siswi di-tetapkan
berdasarkan surat keputusan kepala madrasah.
3) Penjatuhan sanksi oleh guru:
a. Guru menjatuhan sanksi ber-dasarkan hasil temuan
langsung terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh
siswa/siswi atau laporan sumber lain yang dapat
dipercaya dan dapat dipertanggung jawabkan;
b. Siswa/siswi berhak membela diri jika sanksi yang
dijatuhkan dipandang tidak sesuai dengan rasa
keadilan dan tidak ada dalam kode etik dan tata
tertib ini.

Ketentuan Penutup
Pasal 18
Dengan berlakunya Kode Etik dan Tata Tertib Siswa/siswi
MTs. Syafiiyah Besuk ini, maka segala tata tertib yang
diterbitkan sebelumnya dianggap tidak berlaku
Pasal 19
Apabila terdapat kekeliruan dalam Kode Etik dan Tata Tertib
Siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk ini akan diperbaiki
kemudian
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam Kode Etik dan Tata Tertib
siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk ini akan ditetapkan
tersendiri

Pasal 21
Kode Etik dan Tata Tertib siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk
ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Besuk
Pada tanggal 01 Juli 2019

Kepala MTs. Syafiiyah Kesiswaan MTs. Syafiiyah

AMINUDDIN, SH SAMSUL ZAINUL BAHRI, S.Pd


Lampiran 2
METODE PERSIDANGAN MPK
OSIS MTS. SYAFIIYAH BESUK

PENGERTIAN
Persidangan : pertemuan formal organisasi guna membahas
masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan
yang dijadikan sebagai ketetapan. Keputusan dari
persidangan ini akan mengikat kepada seluruh elemen
organisasi selama belum diadakan perubahan atas
ketetapan tersebut. Ketetapan ini sifatnya final sehingga
berlaku bagi yang setuju ataupun yang tidak, hadir ataupun
tidak hadir ketika persidangan berlangsung.

JENIS-JENIS PERSIDANGAN
1) Sidang Pleno
a. Sidang Pleno diikuti oleh seluruh peserta dan
peninjau Permusyawaratan;
b. Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang;
c. Sidang Pleno dipandu oleh Steering Committee;
d. Sidang Pleno membahas dan memutuskan segala
sesuatu yang berhubungan dengan Permusya-
waratan.
2) Sidang Paripurna
a. Sidang Paripurna diikuti oleh seluruh peserta dan
peninjau Permusyawaratan;
b. Sidang Paripurna dipimpin oleh Presidium Sidang;
c. Sidang Paripurna mengesahkan segala ketetapan
dan keputusan yang berhubungan dengan
Permusyawaratan.
3) Sidang Komisi
a. Sidang Komisi diikuti oleh anggota masing-masing
Komisi;
b. Anggota masing-masing Komisi adalah peserta dan
peninjau yang ditentukan oleh Sidang Pleno;
c. Sidang Komisi dipimpin oleh seorang pimpinan
dibantu seorang Sekretaris Sidang Komisi;
d. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh
anggota Komisi dalam Komisi tersebut;
e. Sidang Komisi membahas materi-materi yang
menjadi tugas dari Komisi yang bersangkutan.
 
ISTILAH-ISTILAH DALAM PERSIDANGAN
a. Skorsing adalah penundaan acara sidang untuk
sementara waktu atau dalam waktu tertentu pada
waktu sidang berlangsung;
b. Lobbying adalah penentuan jalan tengah atas konflik
dengan skorsing waktu untuk
menyatukan pandangan melalui obrolan antara dua
pihak atau lebih yang bersebrangan secara informal;
c. Interupsi adalah memotong pembicaraan, ditempuh
dengan menggunakan kata "interupsi" yang pada
hakekatnya meminta kesepakatan untuk berbicara.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


 Tempat Ruangan
 Waktu
 Agenda Acara/Pembahasa
 Perlengkapan Dan Peralatan
 Peserta
 Tata Tertib
 Pimpinan Sidang
 Keputusan/Kesimpulan Sidang

BENTUK-BENTUK SIDANG
 Melingkar
 Kabinet
 Segi Tiga
 Bentuk U
 
ATURAN PERSONALIA SIDANG
 Peserta
a. Peserta memiliki hak-hak : hak bicara, hak suara, hak
memilih, hak dipilih;
b. Peserta wajib menaati tata tertib per-sidangan dan
menjaga ketenangan/ harmonisasi.
 Peninjau
a. Peninjau hanya memiliki hak bicara;
b. Peninjau berkewajiban menaati tata tertib
persidangan dan menjaga ketenangan/ harmonisasi.
 Presidium/Pimpinan Sidang
a. Dipilih dari dan oleh peserta;
b. Bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya
persidangan;
c. Berkuasa untuk memimpin dan dan menjalankan
tata tertib persidangan.
 
PALU SIDANG
 Wajib
 Sakral
 Jenis
 
ATURAN KETUKAN PALU
 1 Kali Ketukan
a. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang;
b. Mengesahkan keputusan poin-perpoin (keputusan
sementara);
c. Memberi peringatan pada peserta agar tidak gaduh;
d. Menskors dan mencabut kembali skorsing yang
waktunya tiak terlalu lama sehingga peserta tidak
perlu meninggalkan tempat sidang;
e. Mencabut kembali/membatalkan ketukan terdahulu
yang dianggap keliru.
 2 Kali Ketukan
menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang
cukup lama (ishoma, lobying)
 3 Kali Ketukan
a. Membuka/menutup sidang atau acara resmi;
b. mengesahkan keputusan final/akhir hasil sidang.
 
CONTOH KALIMAT PRESIDIUM SIDANG
 Membuka sidang
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanir-rahim,
sidang pleno I saya nyatakan dibuka. “tok..tok..tok”
 Menutup sidang
“Dengan mengucapkan alhamdulillahirabbil-‘alamin,
sidang pleno I saya nyatakan ditutup. “tok..tok..tok..”
 Mengalihkan pimpinan sidang
“Dengan ini pimpinan sidang saya serahkan kepada
saudara……………. Untuk memimpin persidangan
selanjutnya, “tok..”
 Menerima pengalihan sidang
“Palu sidang saya terima, “tok…”
 Menskorsing sidang
“Dengan ini sidang saya skors selama 15 menit
untuk……….. “tok..tok..”
 Mencabut skorsing
“Dengan ini skorsing 15 menit saya cabut dan sidang
saya nyatakan dilanjutkan. “tok..tok….”
 Memberi peringatan kepada peserta sidang
“tok..” peserta sidang harap tenang!”

 SYARAT-SYARAT PRESIDIUM SIDANG


 Mempunyai sifat leadership;
 Bijaksana;
 Bertanggungjawab;
 Memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang
persidangan;
 Peka dalam situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam
situasi kritis;
 Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh
kondisi persidangan.
 
SIKAP PRESIDIUM SIDANG
 Simpatik
 Menarik
 Tegas
 Disiplin
 Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan
 Adil, bijaksana dan menghargai pendapat peserta
 
QORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Persidangan dinyatakan qorum apabila dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 1/3 n + 1 dari seluruh anggota
majelis sidang;
 Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk
mufakat, dan jika tidak berhasil diambil melalui suara
terbanyak;
 Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara
terbanyak terjadi suara seimbang maka dilakukan
lobying sebelum dilakukan pe-mungutan suara ulang.
 
INTERUPSI
Ialah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan
dalam sidang karena adanya masukan yang perlu
doperhatikan untuk pelaksanaan sidang tersebut.
MACAM-MACAM INTERUPSI
 Interuption of order = untuk meminta penjelasan atau
memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya
persidangan (jika melencon, minta dikembalika)
 Interuption of information = informasi yang perlu
diperhatikan oleh peserta maupun pimpinan sidang
 Interuption of clarification = meminta klarifikasi dari
pernyataan peserta yang lain
 Interuption of explanation = menjelaskan pernyataan
agar tidak ditanggapi keliru
 Interuption of personal = jika ada pernyataan yang
menyangkut pribadi
 PELAKSANAAN INTERUPSI
 Dilaksanakan dengan mengangkat tangan terlebih
dahulu, dan berbicara setelah minta ijin dari presidium
sidang
 Interupsi di atas hanya berlaku selama tidak
mengganggu persidangan
 Apabila dalam persidangan, presidium sidang tidak
mampu menguasai dan mengendalikan jalannya
persidangan, maka panitia diberikan wewenang untuk
mengambil alih jalannya persidangan, atas permintaan
presidium sidang dan atau peserta sidang
 TATA TERTIB
 Tata tertib persidangan merupakan hasil kesepakatan
seluruh peserta pada saat persidangan dengan
memperhatikan aturan umum organisasi dan nilai-nilai
universal masyarakat
 SANKSI-SANKSI
 Peserta yang tidak memenuhi pensyaratan dan
kewajiban yang ditentukan dalam tata tertib
persidangan akan dikenakan sanksi dengan
mempertimbangkan saran dan usulan peserta.
Lampiran 3

CONTOH-CONTOH
SURAT OSIS
MTs. SYAFIIYAH BESUK
1. CONTOH SURAT UNDANGAN

Nomor : 007-Ud/00/OSIS-MTs/VII/2019
Lampiran : -
Perihal : Undangan

Kepada Yth.
Segenap Ketua UKS
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
di-
Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Mengharap kehadiran segenap Ketua dan Sekretaris Unit


Kegiatan Siswa/siswi (UKS) OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
dalam pertemuan yang insya Allah diselenggarakan pada :

Hari/tanggal : Senin, 01 Agustus 2019


Waktu : 08.30 s/d Selesai
Tempat : Kelas VII MTs. Syafiiyah
Agenda : 1. Konsolidasi Pengurus OSIS
2. Rapat evaluasi bulanan OSIS

Mengingat pentingnya acara tersebut, kami mohon kepada


segenap Ketua dan Sekretaris UKS untuk datang tepat
waktu. Atas perhatian dan kehadirannya disampaikan
terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Besuk, 29 Juli 2019


Ketua OSIS Sekretaris

NURIL HIDAYATI SAHILATUL


FAUZIAH
2. CONTOH SURAT PEMBERITAHUAN
Nomor : 009-Pb/00/OSIS-MTs/VII/2019
Lampiran : -
Perihal : Pemberitahuan dan Permohonan

Kepada Yth.
Segenap Ketua UKS
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
di-
Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Memberitahukan kepada segenap Ketua UKS OSIS MTs.


Syafiiyah Besuk, bahwa dalam rangka menyambut
datangnya Bulan Suci Ramadhan 1431 H, OSIS akan
menyelenggarakan “Malam Apresiasi Kreatifitas Religius”,
yaitu insya Allah pada:

Hari/tanggal : Ahad (malam Senin), 7 Agustus 2010


Waktu : 18.30 s/d Selesai
Tempat : Halaman MTs. Syafiiyah

Untuk keperluan di atas, Kami mohon kepada segenap


Ketua UKS agar mempersiapkan kreatifitas UKS untuk
ditampilkan pada acara tersebut. Atas perhatian dan
kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Besuk, 29 Juli 2019


Ketua OSIS Sekretaris

NURIL HIDAYATI SAHILATUL


FAUZIAH
3. CONTOH SURAT PENGANTAR

Nomor : 010-Pt/00/ OSIS -MTs/VII/2019


Lampiran : 1 (satu) lembar
Perihal : Pengantar

Kepada Yth.
Ketua Panitia Lomba Bupati Cup
di-
Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan ini kami sampaikan :


No JENIS JML KETERANGAN
Daftar Delegasi
OSIS MTs.
1 Untuk diterima
Syafiiyah Besuk
1 (satu) menjadi peserta
pada Lomba
Lembar lomba
Bupati Cup
Tahun 2019

Demikian, Atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan


terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Besuk, 29 Juli 2019


Ketua OSIS Sekretaris

NURIL HIDAYATI SAHILATUL


FAUZIAH
4. CONTOH SURAT PERMOHONAN
Nomor : 011-Ph/01/ OSIS -MTs/VII/2019
Lampiran : 1 (satu) Lembar
Perihal : Permohonan

Kepada Yth.
Kepala Biro Pendidikan PP. Bahrul Ulum
di-
Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kami yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : NURIL HIDAYATI
NIS : 141193.08.01
Jabatan : Ketua OSIS MTs. Syafiiyah Besuk 2019-
2020

Dengan ini mengajukan permohonan dana OSIS sebesar Rp.


150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah untuk keperluan
penyelenggaraan kegiatan “Malam Apresiasi Kreatifitas
Religius Santri” pada hari Sabtru, tanggal 07 Agustus 2010.
Adapun rincian rencana penggunaan dana, sebagaimana
terlampir.

Demikian, atas perhatian dan terkabulkannya permohonan


ini, disampaikan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Besuk, 01 Agustus 2019


Ketua OSIS Bendahara OSIS

NURIL HIDAYATI EKA SUCI HAFSAWTI

Mengetahui,
Ketua Pembina OSIS

SIBAWEH, S.Pd

5. CONTOH SURAT PEMINJAMAN


Nomor : 012-Pm/01/ OSIS -MTs/VII/2019
Lampiran : -
Perihal : Peminjaman

Kepada Yth.
Kepala Madrasah Diniyah Wustho
Bahrul Ulum
di-
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya “Malam
Apresiasi Kreatifitas Religius”, yaitu insya Allah pada :
Hari/tanggal : Ahad (malam Senin), 7 Agustus 2019
Waktu : 18.30 s/d Selesai
Tempat : Halaman MTs. Syafiiyah

Untuk keperluan di atas, dengan ini kami memohon


perkenan Kepala MTs. Syafiiyah Besuk untuk meminjamkan
perlengkapan Sound System demi kesuksesan acara
tersebut.

Demikian, atas perhatian dan perkenannya disampaikan


terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Besuk, 01 Agustus 2019


Ketua OSIS Sekretaris

NURIL HIDAYATI SAHILATUL FAUZIAH

Mengetahui,
Pembina OSIS

SIBAWEH, S.Pd

6. CONTOH SURAT PERIJINAN


Nomor : 013-Pj/02/OSIS-MTs/VII/2019
Lampiran : -
Perihal : Perijinan

Kepada Yth.
Kapolsek Kecamatan Besuk
di-
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya “Malam
Apresiasi Kreatifitas Religius”, yaitu insya Allah pada :
Hari/tanggal : Ahad (malam Senin), 7 Agustus 2019
Waktu : 18.30 s/d Selesai
Tempat : Halaman MTs. Syafiiyah
Untuk keperluan di atas, dengan ini kami mengajukan
permohonan ijin keramaian kepada Bapak demi kesuksesan
penyelenggaraan kegiatan dimaksud.
Demikian, atas perhatian dan perkenannya disampaikan
terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Besuk, 01 Agustus 2019
Ketua OSIS Sekretaris

NURIL HIDAYATI SAHILATUL FAUZIAH

Mengetahui,
Kepala MTs. Syafiiyah

AMINUDDIN, SH

7. CONTOH SURAT KETERANGAN


SURAT KETERANGAN
No. : 013-Kt/05/OSIS-MTs/VII/2019

Kami selaku Ketua Organisasi Siswa/siswi Madrasah Diniyah


(OSIS) Bahrul Ulum Besuk Probolinggo menerangkan dengan
sebenarnya, bahwa siswa/siswi di bawah ini :

Nama : ACHMAD NOVAL ALBARIK


No. Induk : 020896.08.56
Alamat : Kedung Sumur Pakuniran Probolinggo

Adalah benar-benar Anggota OSIS MTs. Syafiiyah dan sampai


dengan periode ini yang berangkutan masih berstatus anggota
aktif dan dinilai belum pernah melakukan pelanggaran
terhadap kode etik dan tata tertib siswa/siswi MTs. Syafiiyah
Besuk Probolinggo.

Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, tanpa pengaruh


dan paksanaan dari pihak manapun, dan agar digunakan
sebagaimana mestinya.

Mengetahui, Besuk, 01 Agustus 2019


Pembina OSIS Ketua OSIS

SIBAWEH, S.Pd NURIL HIDAYATI

8. CONTOH SURAT REKOMENDASI


REKOMENDASI
No. : 014-Rk/00/OSIS-MTs/VII/2019

Merujuk pada surat dari Kantor Departemen Agama


Kabupaten Probolinggo No. 0781.Kw/00.07/P/VII/2010
perihal termaktub pada pokok surat, dengan ini kami
merekomendasikan kepada Ketua UKS Seni Budaya Islami
(SEBUMI) dan Ketua UKS Olah Raga dan Kesehatan (ORKES)
untuk bersama anggotanya mempersiapkan dan mengikuti
seleksi peserta PORSENI Departemen Agama RI pada :

Hari/Tanggal : Ahad, 8 Agustus 2010


Waktu : Jam 08.00 s/d selesai
Tempat : Kantor DEPAG Kabupaten Probolinggo

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan


termakasih.

Mengetahui, Besuk, 15 Juli 2010


Pembina OSIS Ketua OSIS

UST. M. FIRDAUS ABDURRAHMAN WAHID

9. CONTOH SURAT DELEGASI


SURAT DELEGASI
No. : 015-Dg/03/ OSIS-MTs /VII/2019

Dengan ini, Kami yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : NURIL HIDAYATI
NIS : 141193.08.01
Jabatan : Ketua OSIS MTs. Syafiiyah Besuk 2018-2019
Mendelegasikan siswa/siswi :
Nama : JAKFAR AHMAD REZA
NIS : 250296.07.009
Jabatan : Anggota OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
Untuk mewakili dan atas nama OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk mengikuti lomba Pidato Bahasa Inggris yang
diselenggarakan Pemerintah Daerah Kabupaten
Probolinggo pada tanggal 21 s/d 23 Juli 2019 bertempat
di Gedung Islamic Center Kraksaan Probolinggo.
Demikian keterangan delegasi ini dibuat agar digunakan
sebagaimana mestinya.
Mengetahui, Besuk, 15 Juli 2019
Pembina OSIS Ketua OSIS

SIBAWEH, S.Pd NURIL HIDAYATI

10. CONTOH SURAT KEPUTUSAN


KEPUTUSAN
KETUA OSIS MTS. SYAFIIYAH BESUK
NO. : 016-Kp/00/OSIS-MTs/VII/2019

TENTANG:
PENETAPAN SUSUNAN KEPANITIAAN
MASA TA’ARUF (MASTAMA) SISWA/SISWI BARU MTs. SYAFIIYAH 2019/2020

Ketua OSIS MTs. Syafiiyah Besuk setelah :


Menimbang : a. bahwa untuk menyelenggarakan Masa Ta’aruf
Siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk Tahun
Pelajaran 2019-2020 terkait rangkaian kegiatan
yang membutuhkan kerja keras-terorganisasi dan
perhatian khusus, dipandang perlu menetapkan
susunan kepanitiaan;
b. bahwa nama-nama tersebut di bawah ini dinilai
mampu menyelenggarakan rangkaian kerja Masa
Ta’aruf Siswa/siswi MTs. Syafiiyah Besuk Tahun
Pelajaran 2019-2020;
c. bahwa untuk tujuan itu, perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan Ketua OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk.
Mengingat : a. Anggaran Rumah Tangga (ART) OSIS pasal 6 ayat
3) poin d tentang tugas dan wewenang pengurus
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk;
b. Garis-garis Besar Haluan Organisasi OSIS 2018-
2019;
c. Visi dan Misi MTs. Syafiiyah.
Memperhatikan : Hasil Rapat kerja pengurus OSIS 2018-2019 pada
tanggal 20 Juni 2019.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Nama-nama sebagaimana terlampir sebagai
panitia pelaksana Masa Ta’aruf (MASTAMA)
Siswa/siswi MTs. Syafiiyah Tahun Pelajaran
2019-2020.

Kedua : Panitia Pelaksana MASTAMA Siswa/siswi Baru


MTs. Syafiiyah 2019-2020 selanjutnya bertugas
merencanakan dan menyelenggarakan rangkaian
10. CONTOH SURAT KUASA
SURAT KUASA
No. : 017-Ks/04/OSIS-MTs/VII/2019

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : NURIL HIDAYATI
NIS : 141193.08.01
Jabatan : Ketua OSIS MTs. Syafiiyah Besuk 2018-2019
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya berdasarkan Surat
Keputusan Bersama (SKB) Kepala MTs. Syafiiyah Besuk Probolinggo
No. A.I-1/059-SKB/MTs/VII/2019, dengan demikian sah bertindak
mewakili serta untuk dan atas nama OSIS MTs. Syafiiyah Besuk Besuk
Probolinggo (selanjutnya disebut Pemberi Kuasa) memberi kuasa
kepada :
Nama : Eka Suci Hafsawati
NIS : 250296.07.009
Jabatan : Bendahara OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, dengan demikian mewakili
Ketua OSIS MTs. Syafiiyah Besuk Besuk Probolinggo mengurus dan
menyelesaikan perkara kehilangan uang salah seorang anggota
OSIS kepada pihak wali siswa/siswi atau pihak yang berwajib.
Surat kuasa ini berlaku efektif sejak ditandatanganinya sampai
dengan adanya pencabutan kembali secara tertulis dari Pemberi
Kuasa.
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
Besuk, 15 Juli 2019
Pihak Penerima Kuasa Pihak Pemberi Kuasa

EKA SUCI HAFSAWATI NURIL HIDAYATI

11. CONTOH SURAT MANDAT


SURAT MANDAT
No. : 018-Md/00/OSIS-MTs/VII/2019

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : NURIL HIDAYATI
NIS : 141193.08.01
Jabatan : Ketua OSIS MTs. Syafiiyah Besuk 2018-2019
Dalam hal ini bertindak dalam jabatan tersebut berdasarkan
Surat Keputusan Bersama Kepala MTs. Syafiiyah Besuk Probolinggo No.
A.I-1/059-SKB/MTs/VII/2019, dengan demikian sah bertindak mewakili
serta untuk dan atas nama OSIS MTs. Syafiiyah Besuk Besuk Probolinggo
(selanjutnya disebut Pemberi Mandat) memberi mandat kepada :
Nama : JAKFAR AHMAD REZA
NIS : 021093.043.08
Jabatan : Wakil Ketua OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
Untuk dan atas nama Pemberi Madat, dengan demikian mewakili
Ketua OSIS MTs. Syafiiyah Besuk Besuk Probolinggo bertanggung
jawab atas kepengurusan OSIS periode 2018-2019 dan
menyelenggarakan program serta kegiatan sebagaimana ditetapkan
dalam program kerja, hingga Surat Mandat ini dicabut kembali
secara tertulis oleh Pemberi Mandat.
Demikian Surat Mandat ini dibuat untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
Besuk, 15 September 2019
Pihak Penerima Mandat Pihak Pemberi Mandat

JAKFAR AHMAD REZA NURIL HIDAYATI


11. CONTOH SURAT PERMOHONAN DELEGASI
OLEH KETUA UKS

Nomor : 001-Ph/00/UKS-MTs/VII/2019
Lampiran : 1 (satu) bendel
Perihal : Permohonan Delegasi
Kepada Yth.
Segenap Ketua UKS
OSIS MTs. Syafiiyah Besuk
di-
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya “Pekan Seni
Budaya Islami” UKS Seni Budaya Islami OSIS MTs. Syafiiyah
Besuk Besuk Probolinggo, yaitu insya Allah dimulai pada :
Hari/tanggal : Ahad – Sabtu, 8 – 14 Agustus 2010
Waktu : dirinci dalam lampiran (proposal)
Tempat : Lingkungan MTs. Syafiiyah Ulum Besuk
Untuk memeriahkan acara tersebut, Kami memohon
kepada segenap Ketua UKS OSIS MTs. Syafiiyah Besuk agar
mengirimkan delegasi dan kontingen seni budaya Islami
menyesuaikan ketentuan-ketentuan dalam lampiran
(proposal).
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan
terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Besuk, 01 Agustus 2019


Ketua UKS SEBUMI Sekretaris

_________________ _________________

Anda mungkin juga menyukai