Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN

LDK I
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN I

KEORGANISASIAN

Drs. ALI NUGROHO, MM

19 Agustus & 21 Agustus 2006

SMK MEDIA INFORMATIKA


Jl. Kostrad Raya No. 2 – Petukangan Utara, Jakarta Selatan
2006 - 2007
KEORGANISASIAN

A. PENGERTIAN
Pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi 2
macam, yaitu:
1. Ditinjau dari Segi Bahasa
Organisasi berasal dari kata ORGAN yang berarti bagian yang
mempunyai tugas-tugas dan fungsi-fungsi tertentu.

2. Ditinjau dari Segi Istilah


Sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan tertentu (walau hanya terdiri dari 2 orang saja).

Jadi Organisasi adalah Bentuk kerjasama sekelompok


orang/antar manusia yang terorganisisr untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.

B. UNSUR-UNSUR ORGANISASI
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebuah
organisasi dilengkapi dengan unsur-unsur yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah organisasi.
Unsur-unsur tersebut ialah:
1. Adanya sekelompok/himpunan orang-orang.
2. Berserikat mengadakan kerjasama.
3. Adanya tujuan yang disepakati.

C. PRISP-PRINSIP ORGANISASI
Dalam menjalankan roda organisasi pengurus harus
mempertimbangkan prinsip-prinsip organisasi agar jalannya
organisasi dapat berjalan dengan baik dan jelas arahnya.

2
Adapun prinsip-prinsip organisasi tersebut adalah:
1. Adanya tujuan yang jelas.
2. Adanya Kesatuan arah dan Perintah.
3. Adanya pembagian Tugas yang jelas.
4. Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban.
5. Adanya Struktur Organisasi yang jelas.
6. Adanya sistem pertanggung jawaban yang jelas

D. MANFAAT ORGANISASI
Organisasi itu mempunyai manfaat yang sangat besar
bagi kita, baik secara perorangan maupun kelompok,
diantaranya yaitu:
1. Mendidik bertanggung jawab dan disiplin.
2. Mempererat Persatuan.
3. Menambah Ilmu Pengetahuan.
4. Melatih Keberanian.
5. Melatih bekerja secara teratur dan terencana.
6. Melatih dan memupuk kesadaran bermusyawarah.

E. TUJUAN BERORGANISASI
Disamping mempunyai manfaat yang cukup banyak,
berorganisasi ternyata juga mempunyai tujuan.
Adapun tujuan berorganisasi adalah:
1. Sebagai tempat untuk melatih Pemimpin.
2. Mempermudah terlaksananya Program.
3. Mempermudah Pimpinan dalam mengawasi Arapatnya.
4. Sebagai wadah menyalurkan aspirasi aparatnya.

3
F. ORGANISASI OSIS (ORGANISASI SIWA INTRA
SEKOLAH)
Keberadaan OSIS di Sekolah adalah mitra bagi sekolah
dalam rangka menunjang Tujuan Sekolah dan Wawasan Wyata
Mandala.
OSIS merupakan satu-satunya organisasi siswa
tertinggi dilingkungan Sekolah yang membawahi beberapa
organisasi ekstrakurikuler dengan badan pengawasyang
bertujuan untuk membantu siswa dalam pengembangan bakat
dan kreatifitas, ketrampilan dan kepribadian serta tempat bagi
pembinaan rasa percaya diri, penuh tanggung jawab sikap
mental dan moral, ketaqwaan, rasa kesetiankawanan/persatuan
kebangsaan dan cinta tanah air.

a. OSIS Bertujuan
Memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat
mengarahkan aktifitasnya pada kegiatan yang positif, penuh
makna, penuh rasa tanggung jawab, dapat mengembangkan
pribadi yang luhur, serta bertaqwa terhadap Tuhan YME.

b. Azas Organisasi
Dalam mencapai tujuannya, OSIS ber-azakan:
1. Azas Kekeluargaan
2. Azas Kesatuan Pendapat.
3. Azas Persamaan Hak dan Kewajiban.
4. Azas pembagian Tugas sercara Homogen.

c. Pengorganisasian
Dalam menjalankan organisasi, OSIS dipimpin oleh
Ketua OSIS dibantu oleh Pengurus Harian OSIS dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah melalui Pembina
OSIS (Lihat Pasal 8 dan 10 Anggaran Dasar OSIS).
4
Pengertian Ketua bukanlah Pimpinan yang memiliki
hak mutlak kepemimpinan, tetapi Ketua yang memiliki hak
koordinasi atas anggota tanpa meninggalkan azas-azas
organisasi dalam sikap dan keputusannya.
Batasan tersebut didasari oleh pengertian bahwa:
1. OSIS sebagai wadah Pembinaan.
2. Belum mantapnya kepribadian siswa.
3. Perlunya menjaga Arah dan Tujuan Organisasi.
4. Untuk menghindari terjadinya pemimpin yang absolut
5. Untuk membiasakan suatu sistem koordinasi

d. Kepengurusan MPK
Keberadaan MPK adalah sebagai perwakilan kelas yang
masing-masing kelas diwakili 1 atau 2 orang (sesuai situasi)
dengan struktur sebagai berikut :
1. Dua Orang Ketua.
2. Dua orang Sekretaris.
3. Sembilan orang Koordinator Komisi.
4. Anggota (sesuai situasi ).

Adapun yang menjadi kewenangan MPK adalah :


1. Melakukan pengawasan kegiatan OSIS.
2. Menyalurkan aspirasi kelas kepada OSIS.
3. Bersama-sama Pembina OSIS Menerima
Pertanggung jawaban OSIS.
4. Mengatur mekanisme Pencalonan Ketua OSIS.
5. Mengambil alih kewenangan sesaat pada saat OSIS
Dimisioner sampai terpilihnya pengurus OSIS yang
baru.

5
e. Keanggotaan OSIS
Seluruh siswa suatu sekolah secara otomatis adalah
sebagai anggota OSIS yang bergerak didalmnya.

Pengurus OSIS terdiri dari:


1. Satu Ketua umum dan dua orang wakil ketua OSIS.
2. Dua Sekretaris OSIS.
3. Dua Bendahara OSIS.
4. Empat Anggota Sekbid ( Sekretaris Bidang ) dengan satu
orang sebagai koordinator.

Pengurus Inti OSIS terdiri dari:


1. Ketua.
2. Sekretaris.
3. Bendahara.
4. Koordinator Seksi serta anggota-anggotanya.

Pengurus OSIS dipilih dari perwakilan masing-masing


kelas yang berada didalam Sekolah. (lihat pasal 12 dab 13
Anggaran Dasar OSIS)
Pengurus OSIS mengakhiri masa bhaktinya setelah
melaksanakan tugasnya selama 1 (satu) periode (1 tahun)
dan digantikan oleh Pengurus Baru yang terpilih selambat-
lambatnya bulan September pada tiap tahunnya. (lihat pasal
10 Anggaran Dasar OSIS)

6
G. STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA SEKOLAH

WAKA KESISWAAN

PEMBINA OSIS

STAF PEMBINA
KURIKULER MPK

OSIS
(ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH)

Ektrakurikuer Ektrakurikuer

Keterangan:
: Hubungan Tidak Langsung
: Hubungan Langsung

Anda mungkin juga menyukai