Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN

LDK
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN
DAN
KEORGANISASIAN

Drs. ALI NUGROHO, MM

3 OKTOBER 2015

SMA NEGERI 5 TANGERANG SELATAN


Perum Puri Bintaro Hijau Kebantenan Pondok Aren 15224 Telp.021-73461414
KEPEMIMPINAN

A. PENGERTIAN
Yaitu proses pengerahan orang lain atau sekelompok orang
dalam suatu organisasi sehingga tercapai tujuan tertentu yang
dikehendaki.

B. SYARAT-SYARAT KEPEMIMPINAN
Berhasil dan tidaknya tujuan organisasi serta tercapainya
keutuhan dalam hidup berkelompok antara anggota dan pimpinan.
Syarat-syarat Kepemimpinabn itu adalah:
1. Pemimpin harus mengutamakan ketaatan kepada Allah SWT dan
Rasulullah
2. Mempunyai kesadaran terhadap tanggung jawab kepada
kepimpinannya.
3. Mendapatkan kepercayaan dari anggota /bawahan.
4. Memiliki sifat kesabaran, keuletan, kasih sayang, keberanian,
keyakinan yang kuat, bersifat tegas, adil, jujur dan yang lebih lagi
apabila seorang pimpinan melatih diri mempunyai sifat pemaaf.

LDK 2015
C. KEJIWAAN PEMIMPIN
1. Natural Leader
Yaitu pemimpin yang pada dasarnya memiliki bakat atau
pembawaan untuk menjadi seorang pemimpin.
2. Academic Leader
Yaitu pemimpin yang belum terlihat sifatnya, tetapi setelah dididik ia
dapat mengembangkan sifat-sifat kepemimpinannya.
3. Pemimpin Ideal
Yaitu pemimpin yang selalu terdidik dan tertempa karena seleksi
alam dengan adanya pengalaman yang pahit dan manis yang pernah
dijalaninya.
D. TUGAS-TUGAS PEMIMPIN
Sudah merupakan suatu keharusan seorang pemimpin untuk
mampu menyumbangkan apa saja yang dimilikinya, artinya bahwa jiwa
dan raga, pikiran dan harta tercurahkan untuk kepentingan oraganisasi,
sehingga dapat tersalurkan pada seluruh anggotanya.
Maka Tugas seorang Pemimpin adalah:
1. Tugas Kwalitatif
Tugas ini mendidik agar yang dipimpin mempunyai kecerdasan
berfikir dan beranalisa/penalaran meningkatkan kepribadiannya,
kwalitas dan ilmu pengetahuan, sehingga anggota dapat mengikuti
perkembangan teknologi dalam masyarakat.

2. Tugas Kwantitatif
Memperbanyak teman dan atau anggota dan memperkecil lawan
dengan sistem mengajak kebaikan dan mencegah kejahatan serta
pendekatan simpati dari semua pihak.

3. Tugas Kontinuatif

LDK 2015
Memupuk daya tahan dan stamina yang cukup untuk meneruskan
perjuangan, sehingga ia tahan uji, mau di-kritik, tidak sombong
tatkala dipuji dan disanjung.

E. CARA MEMIMPIN
Cara memimpin dalam organisasi sangatlah diperlukan dalam
rangka untuk mencapai tujuan organisasi dan mampu menciptakan
suasana yang harmonis dalam organisasi.
Adapun cara memimpin secara umum ada 3 macam:
1. Bijaksana
Yaitu cara yang luwes, benar dan sesuai dengan keadaan dan
ketentuan yang berlaku dalam organisasi.
2. Mendidik
Yaitu cara yang berisi nasihat baik dan penuh pengertian terhadap
yang dipimpinnya.

3. Dialogis
Yaitu cara yang terbuka terhadap suatu persoalan pada seluruh
pengurus atau anggotanya berdasakan pada jiwa musyawarah.

F. KEPEMIMPINAN DALAM OSIS


Dalam Organisasi Intra Sekolah (OSIS), Pimpinan Utama
adalah Ketua yang dibantu Bendahara, Sekretaris dan didukung oleh
Ketua Bidang yang tergabung dalam Pengurus Harian OSIS.
Mereka inilah yang menentukan gerak dan langkah serta arah
kegiatan OSIS dibawah Bimbingan Pembina OSIS dan Kepala Sekolah.
Kesadaran ber-organisasi mengandung pengertian bahwa
setiap individu merupakan pimpinan bagi dirinya sendiri, dengan
demikian setiap individu harus mampu menempatkan dirinya sebagai
anggota kelompok/organisasi yang harus secara kebersamaan dalam
mencapai tujuan dan bukan mengutamakan kepentingan sendiri.

LDK 2015
Pimpinan didalam OSIS, bukan mereka yang paling berkuasa
menentukan segala sesuatunya, bukan mereka yang memaksakan
segala ide-idenya yang diakui baik.
Tetapi mereka yang mampu:
1. Megnatur/Mengkoordinasi anggotanya.
2. Memotifasi agar anggotanya dapat berperan aktif.
3. Menciptakan kata sepakat dalam forum.
4. Mengutamakan kebersamaan daripada kepentingan sendiri.
5. Memberi teladan dan akhlak, sikap dan tingkah laku.
6. Menciptakan komunikasi timbal balik antara yang dipimpin dan yang
memimpin/mengatur.
7. Bersifat terbuka, ikhlas, rela dan mau mempertanggung jawabkan
segala tindakannya.

Kegiatan siswa dalam OSIS tidak lepas dari tugas siswa


disekolah sebagai pelajar yang harus menuntut ilmu, membina watak
dan kepribadian, meningkatkan ketrampilan memupuk rasa persatuan
dan cinta tanah air serta meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan
YME.
Sesuai dengan fungsi sekolah sebagai Lembaga Pendidikan,
maka tugas kepemimpinan OSIS bukan atau tidak dapat dipandang dari
sisi tugasnya saja. Oelh karenanya mutlak perlu dalam pelaksanaan
tugasnya tersebut secara ikhlas, tulus dan rela menempatkan diri dalam
tanggung jawab dan tugas.
Kesalahan penempatan diri/memilih akan mengakibatkan
kegagalan yang harus dipikul bersama-sama.
Tidak setiap orang/siswa mendapatkan kesempatan yang
sama, oleh karena itu gunakan kesempatan yang ada dengan sebaik-
baiknya, mengingat siswa adalah termasuk siswa-siswa yang terpilih
dari sekian banyak siswa.

LDK 2015
KEORGANISASIAN

A. PENGERTIAN
Pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu:
Ditinjau dari Segi Bahasa
Organisasi berasal dari kata ORGAN yang berarti bagian yang
mempunyai tugas-tugas dan fungsi-fungsi tertentu.

Ditinjau dari Segi Istilah


Sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan
tertentu (walau hanya terdiri dari 2 orang saja).

Jadi Organisasi adalah Bentuk kerjasama sekelompok


orang/antar manusia yang terorganisisr untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.

LDK 2015
B. Dasar Hukum
1. Tap MPR No IV/MPR/1978 tentang GBHN
2. Tap MPR No. II/MPR/1983 tentang GBHN
3. Tap MPR No. II/ MPR/1988 tentang GBHN
4. Tap MPR. No. II/MPR/1993 tentang GBHN
5. UU Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
6. Kep. Mendikbud nomnor 0461/U/1984 tentang Wawasan Wiyata
Mandala
7. Kep. Dirjen Dikdasmen Nomor 206/C/Kep/E 81 tentang lambang
OSIS
8. Kep. Mendikbud Nomor 0461/1984 pembinaan Kesiswaan
9. Kep. Dirjen Dikdasmen Nomor 226/C/Kep/01/1993 tentang
Organisasi Kesiswaan di Sekolah (OSIS)
C. UNSUR-UNSUR ORGANISASI
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebuah organisasi
dilengkapi dengan unsur-unsur yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sebuah organisasi.

Unsur-unsur tersebut ialah:


1. Adanya sekelompok/himpunan orang-orang.
2. Berserikat mengadakan kerjasama.
3. Adanya tujuan yang disepakati.

D. PRISP-PRINSIP ORGANISASI
Dalam menjalankan roda organisasi pengurus harus
mempertimbangkan prinsip-prinsip organisasi agar jalannya organisasi
dapat berjalan dengan baik dan jelas arahnya.

Adapun prinsip-prinsip organisasi tersebut adalah:


1. Adanya tujuan yang jelas.

LDK 2015
2. Adanya Kesatuan arah dan Perintah.
3. Adanya pembagian Tugas yang jelas.
4. Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban.
5. Adanya Struktur Organisasi yang jelas.
6. Adanya sistem pertanggung jawaban yang jelas

E. MANFAAT ORGANISASI
Organisasi itu mempunyai manfaat yang sangat besar bagi
kita, baik secara perorangan maupun kelompok, diantaranya yaitu:
1. Mendidik bertanggung jawab dan disiplin.
2. Mempererat Persatuan.
3. Menambah Ilmu Pengetahuan.
4. Melatih Keberanian.
5. Melatih bekerja secara teratur dan terencana.
6. Melatih dan memupuk kesadaran bermusyawarah.
F. TUJUAN BERORGANISASI
Disamping mempunyai manfaat yang cukup banyak,
berorganisasi ternyata juga mempunyai tujuan.
Adapun tujuan berorganisasi adalah:
1. Sebagai tempat untuk melatih Pemimpin.
2. Mempermudah terlaksananya Program.
3. Mempermudah Pimpinan dalam mengawasi Arapatnya.
4. Sebagai wadah menyalurkan aspirasi aparatnya.

G. ORGANISASI OSIS (ORGANISASI SIWA INTRA SEKOLAH)


Keberadaan OSIS di Sekolah adalah mitra bagi sekolah dalam
rangka menunjang Tujuan Sekolah dan Wawasan Wyata Mandala.
OSIS merupakan satu-satunya organisasi siswa tertinggi
dilingkungan Sekolah yang membawahi beberapa organisasi
ekstrakurikuler dengan badan pengawasyang bertujuan untuk
membantu siswa dalam pengembangan bakat dan kreatifitas,
ketrampilan dan kepribadian serta tempat bagi pembinaan rasa percaya

LDK 2015
diri, penuh tanggung jawab sikap mental dan moral, ketaqwaan, rasa
kesetiankawanan/persatuan kebangsaan dan cinta tanah air.

1. OSIS Bertujuan
Memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat mengarahkan
aktifitasnya pada kegiatan yang positif, penuh makna, penuh rasa
tanggung jawab, dapat mengembangkan pribadi yang luhur, serta
bertaqwa terhadap Tuhan YME.

2. Azas Organisasi
Dalam mencapai tujuannya, OSIS ber-azakan:
3. Azas Kekeluargaan
4. Azas Kesatuan Pendapat.
5. Azas Persamaan Hak dan Kewajiban.
6. Azas pembagian Tugas sercara Homogen.
4. Pengorganisasian
Dalam menjalankan organisasi, OSIS dipimpin oleh Ketua
OSIS dibantu oleh Pengurus Harian OSIS dan bertanggung jawab
kepada Kepala Sekolah melalui Pembina OSIS (Lihat Pasal 8 dan 10
Anggaran Dasar OSIS).
Pengertian Ketua bukanlah Pimpinan yang memiliki hak
mutlak kepemimpinan, tetapi Ketua yang memiliki hak koordinasi
atas anggota tanpa meninggalkan azas-azas organisasi dalam sikap
dan keputusannya.
Batasan tersebut didasari oleh pengertian bahwa:
a. OSIS sebagai wadah Pembinaan.
b. Belum mantapnya kepribadian siswa.
c. Perlunya menjaga Arah dan Tujuan Organisasi.
d. Untuk menghindari terjadinya pemimpin yang absolut
e. membiasakan suatu sistem koordinasi

5. Kepengurusan MPK

LDK 2015
Keberadaan MPK adalah sebagai perwakilan kelas yang masing-
masing kelas diwakili 1 atau 2 orang (sesuai situasi) dengan struktur
sebagai berikut :
a. Dua Orang Ketua.
b. Dua orang Sekretaris.
c. Sembilan orang Koordinator Komisi.
d. Anggota (sesuai situasi ).

Adapun yang menjadi kewenangan MPK adalah :


1. Melakukan pengawasan kegiatan OSIS.
2. Menyalurkan aspirasi kelas kepada OSIS.
3. Bersama-sama Pembina OSIS Menerima Pertanggung
jawaban OSIS.
4. Mengatur mekanisme Pencalonan Ketua OSIS.
5. Mengambil alih kewenangan sesaat pada saat OSIS
Dimisioner sampai terpilihnya pengurus OSIS yang baru.

6. PENGURUS OSIS
Seluruh siswa suatu sekolah secara otomatis adalah sebagai
anggota OSIS yang bergerak didalmnya.
Pengurus OSIS terdiri dari:
1. Satu Ketua umum dan dua orang wakil ketua OSIS.
2. Dua Sekretaris OSIS.
3. Dua Bendahara OSIS.
4. Empat Anggota Sekbid ( Sekretaris Bidang ) dengan satu
orang sebagai koordinator.

Pengurus Inti OSIS terdiri dari:


1. Ketua.
2. Sekretaris.
3. Bendahara.
4. Koordinator Seksi serta anggota-anggotanya.

LDK 2015
Pengurus OSIS dipilih dari perwakilan masing-masing kelas
yang berada didalam Sekolah. (lihat pasal 12 dab 13 Anggaran
Dasar OSIS)
Pengurus OSIS mengakhiri masa bhaktinya setelah
melaksanakan tugasnya selama 1 (satu) periode (1 tahun) dan
digantikan oleh Pengurus Baru yang terpilih selambat-lambatnya
bulan September pada tiap tahunnya. (lihat pasal 10 Anggaran
Dasar OSIS)
H. TUPOKSI DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS OSIS

Rincian Tugas Pengurus OSIS


1. Ketua
a. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
b. Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan
c. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan
direncanakan oleh kepengurusan
d. Memimpin rapat
e. Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan
berdasarkan musyawarah dan mufakat
f. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan

2. Wakil Ketua
a. Bersama ketua menetapkan kebijaksanaan
b. Memberikan saran kepada Ketua dalam rangka mengambil
keputusan
c. Menggantikan Ketua jika berhalangan

LDK 2015
d. Membantu dalam melaksanakan tugasnya
e. Bertanggung jawab kepada Ketua
f. Wakil Ketua I bersama Wakil Sekretaris I mengkoordinasi  Seksi
I, II, III, IV,
g. Wakil Ketua II bersama Wakil Sekretaris II mengkoordinasi  Seksi
V, VI, VII, dan VIII.
3. Sekretaris
a. Memberi saran/masukan kepada Ketua dalam mengambil
keputusan
b. Mendampingi Ketua dalam memimpin setiap rapat
c. Menyiarkan,mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip
yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
d. Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
e. Bersama Ketua menandatangani setiap surat
f. Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
g. Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada
wakil sekretaris
4. Wakil Sekretaris
a. Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris
b. Menggantikan Sekretaris jika  Sekretaris berhalangan
5. Bendahara dan Wakil Bendahara
a. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan,
pengeluaran uang / biaya yang diperlukan
b. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan / pengeluaran
uang untuk pertanggung jawaban
c. Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan
d. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala

Pokok-Pokok Kegiatan Sekbid :


1. Ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
Eskul ROHIS
2. Kehidupan berbangsa dan bernegara

LDK 2015
Eskul Paskibra
3. Pendidikan dan Pendahuluan Bela Negara
Eskul Paskibra dan Pecinta Alam
4. Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
Keputrian
5. Berorganisasi pendidikan Politik dan kepemimpinan
Pramuka
6. Ketrampilan dan Kewriusahaan
Koperasi Siswa
7. Kesegaran jasmani dan daya Kreasi
Olah Raga dan PMR
8. Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni.
Musik, MD, Tari
Rapat-rapat :
Macam-mcam rapat terdiri atas, :
1. Rapat Pleno MPK dihadiri oleh seluruh anggota MPK, bertujuan
untuk :
a. Pemilihan pemimpin rapat MPK
b. Pencalonan pengurus OSIS
c. Pemilihan pengurus OSIS
d. Penilian LPJ OSIS pada masa akhir jabatannya
e. Acara, awaktu dan tempat dikonsultasikan dengan ketua
pembina (pembin OSIS dan Kesiswaan)

Rapat pengurus
2. Rapat pleno, dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, bertujuan :
a. Penyususnan program kerja tahunan OSIS
b. Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS tengah
tahunan dan tahunan
3. Rapat pengurus harian, dihadiri oleh ketua dan wakilnya,
sekretaris dan wakilnya serta bendahara dan wakilnya untuk

LDK 2015
membicarakan/mengkoordinasikan pekerjaan sehari-hari.
4. Rapat koordinasi,
a. dihadiri oleh wakil ketua I, wakil sekretaris, bendahara dan
sekbid I sampai dengan IV
b. dihadiri oleh seorang wakil ketua II, sekretaris, wakil sekretaris
dan wakil bendahara dan Sekbid bidang V sampai dengan VIII
STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA SEKOLAH

WAKA KESISWAAN

PEMBINA OSIS

STAF PEMBINA MPK


KURIKULER

OSIS

Ektrakurikuer Ektrakurikuer

LDK 2015
Keterangan:
: Hubungan Tidak Langsung
: Hubungan Langsung

Anda mungkin juga menyukai