Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada tahun 2008, Bill flinder dan Tom Elliot berencana melakukan
penggabungan usaha antara FVC dan RSE. Hal ini dikarenakan Bill finder
menggangap bahwa manajemen yang ada pada FVC tidak mampu untuk menjalankan
perusahaan ini sendiri dengan baik. Sehingga dia berpikir bahwa akan lebih baik jika
dia melakukan kombinasi bisnis dengan RSE international yang menurut dia sangat
menguntungkan. Flinder percaya bahwa jika dapat melakukan penggabungan usaha
dengan RSE Internasional maka akan mendapatkan jaringan pemasaran dan distribusi
yang lebih besar dari sebelumnya dan mereka juga membutuhkan sebuah rekan yang
memiliki keuangan yang lebih baik dengan tujuan agar dapat membiayai penelitian
lebih lanjut. Sehinga diharapkan Flinder dapat bersaing dengan para kompetitornya.
. Pada tahun 2007 ada kesempatan untuk melakukan penggabungan usaha
dnegan RSE International sehingga Flinder berkeinginan agar akusisi tersebut dapat
terjadi. Namun, Flinder percaya FVC memiliki pilihan lain untuk melakukan
kesepakatan yaitu dengan Rockheed-Marlin Corporation. Rockheed-Marlin
Corporation merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada industri pertahanan
dan telah memberikan tawaran kepada Flinder unutk melakukan penggabungan usaha.
Tetapi sebetulnya Flinder memiliki keinginan lebih untuk melakukan penggabungan
usaha dengan RSE International. Flinder mengharapkan dengan adanya
penggabungan usaha tersbebut dapat memberikan manfaat yang siginifikan kepada
kedua belah pihak. Manfaat tersebut antara lain yaitu Pembelian energi RSE
International diharapkan dapat menurunkan biaya dari seluruh komponen material
dari FV dan dengan adanya sistem manajemen yang baru dapat mengurangi secara
signifikan biaya dalam proses FVC.
Akuntan dari FVC memperkirakan keuntungan dari pengaruh pemasaran
yang dilakukan oleh RSE, sehingag FVC dapat melakukan penjualan silang dengan
produk RSE yang lain. Bill Flinder telah mengenal Elliot sejak beberap tahun yang
lalu, Mereka bertemu di konfrensi indsutri dan menjadi pembicara dalam konferensi
tersebut. Dengan bertemunya pendiri sekaligus pemilik saham terbesar dimasing-
masing perusahaan, diharapkan terjadi penggabungan usaha antara RSE
International dengan FVC.
Catherine MacAvity, direktur pengembangan bisnis RSE International dan
perancang program akusisi mengungkapkan bahwa Flinder Valves merupakan pilihan
yang tepat dan merupakan sebuah target yang potensial . Elliot sebagai pemimpin dari
RSE International memikirkan beberapa beberapa perusahaan yang mungkin akan
diakusisi. Dia mulai mencari perusahaan kecil yang dapat memberikan peluang
pertumbuhan yang lebih tinggi dan mampu membuat produk-produk yang memiliki
teknologi yang lebih canggih. Sehingga produk yang akan dihasilkan nantinya dapat
bersaing dengan para kompetitor dipasar.
Elliot merasa RSE International kurang dalam melakukan inovasi pada
produk produk yang dihasilkanya. Ini terbukti pada 2 tahun terakhir, RSE
International tidak mampu menghasilkan sebuah produk baru. Sehingga Elliot
merasa pengembangan dan penelitian yang dilakukan perusahaan telah jauh tertinggal
oleh para pesaingnya. Dengan persaingan yang semakin ketat membuat Elliot merasa
waktu menjadi sangat penting, hal ini terjadi karena para pesaingnnya juga tertarik
untuk mengakuisisi FVC. Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka elliot
optimis akan membawa RSE International menjadi lebih kompetitif dari sebelumnya.
Namun dengan catatan bahwa mereka telah berhasil mengakuisisi FVC.
Dengan terjadinya akuisisi, maka karyawan FVC akan mengalami transisi
karena mereka akan bekerja pada perusahaan yang lebih besar dan menyebabkan FVC
dan RSE International memiliki budaya yang sangat berbeda. Sehingga elliot
kahwatir jika akuisisi ini terjadi akan menyebabkan penurunan laba dan dapat
berpengaruh juga terhadap perkiraan pertumbuhan laba per saham kedua perusahaan.
Elliot harus mampu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang di dapat
kedua perusahaan ketika akan melakukan penggabungan usaha dan dia berharap
dengan adanya negosisasi ini dapat memberikan dampak positif terhadap
perekonomian secara tidak langsung.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang kami ajukan
adalah
1. Bagaimana kinerja dari perusahan Flinder Valves And Controls Inc ?
2. Bagaimana kinerja dari perusahan RSE International ?
3. Apakah manfaat dari penggabungan kedua perusahaan tersebut ?
4. Bagaimana cara RSE Internasional mengakuisisi Flinder ?
1.3. Tujuan Analisa
Tujuan analisa dari kasus ini adalah untuk mengetahui keuntungan yang diterima
ketika melakukan penggabungan usaha.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Kinerja dari perusahan Flinder Valves And Controls Inc


FVC merupakan sebuah perusahaan kecil yang memiliki top manajemen yang
cukup baik. Namun, pemilik FVC yaitu Bill Flinder ingin pensiun dari perusahaan
dan merasa tidak ada seorang pun yang dapat melanjutkan manajemen dari
perusahaan. Oleh karenanya, Bill Flinder memikirkan bahwa keputusan akuisisi
dengan perusahaan RSE merupakan salah satu alternatif pilihan.
Kekuatan Flinder Valves And Controls Inc.
a. Perusahaan memiliki inovasi-inovasi yang berkaitan dengan maritim, penerbangan
dan industri pertahanan.
b. Teknologi yang dimiliki oleh perusahaan sangat baik meskipun hanya perusahaan
yang berskala kecil
c. Pengembangkan penelitian dan pengembangan untuk memenuhi kebutuhan
industri yang sangat dinamis
d. Memiliki sistem manajemen perusahaan yang cukup bagus
Kelemahan Flinder Valves And Controls Inc.
a. Biaya yang dikeluarkan masih terlalu besar, yang menyebabkan kurangnya
efisiensi pada perusahaan
b. Kepemilikan modal sangatlah sedikit dan sulit untuk mengembangkan usaha yang
dimilikinya
c. Para anggotanya diyakini tidak ada yang dapat mengelola perusahaan Flinder
Valves and Control Inc ketika nantinyaakan ditinggalkan oleh kepala eksekutif
kantor
2.2 Kinerja dari perusahan RSE International
Kekuatan RSE International
a. Diversifikasi dari produk yang dimiliki cukup beragam sehingga dapat
menjangkau ke berbagai pangsa pasar
b. RSE International dapat menjaga dan menjalin hubungan baik dengan suplier
sehingga dapat memperhitungan biaya yang dikeluarkan untuk harga penjualan
produk
c. Mampu menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan
Kelemahan RSE International
a. Perusahaan tidak cukup inovatif meskipun telah melakukan diversifikasi produk.
b. Perusahaan tersebut ingin melakukan negosiasi dikarenakan belum adanya
kepastian untuk melakukan akuisisi karena masing-masing memiliki kepentingan
untuk memiliki proporsi kepemilikan yang lebih banyak.
c. kekhawatiran atas penurunan laba dan juga akan adanya kesulitan dalam proses
adaptasi dari kedua perusahaan tersebut.
2.3 Permasalahan dan manfaat dari penggabungan kedua perusahaan
Permasalahan dalam Akuisisi
Flinder valves:
a. Kehilangan hak untuk mengendalikan perusahaan RSE International:
b. FVC akan mengalami transisi karena mereka akan bekerja pada perusahaan yang
lebih besar.
c. FVC dan RSE International memiliki budaya yang sangat berbeda sehingga Elliot
mengkhawatirkan jika akuisisi tersebut terjadi maka akan terjadi penurunan laba.
Manfaat dari akuisisi:
Dari sisi Flinder Valves:
a. Memperoleh suntikan dana untuk memperluas dan membiayai penelitian lebih
lanjut.
b. Memiliki akses jaringan pemasaran dan distribusi yang lebih besar.
c. Bagian akuntansi FVC telah mengestimasi bahwa dapat menghemat biaya sebesar
$2 juta dollar pada tahun pertama operasi dan selanjutnya akan menghemat biaya
sebesar $4 juta dollar.
d. Terjadi cross-selling dengan produk RSE yang lainnya
Dari sisi RSE International:
a. Memberikan teknologi kepada pasar, estimasi nilai ekonomi antara $5juta sampai
$15 juta.
2.4 Cara RSE Internasional dalam mengakuisisi Flinder yaitu :
1. RSE Internasional ketika mengakuisisi Flinder dengan cara menggunakan uang
kas:
Nilai pasar Flinder = Closing price x saham yang beredar
= $ 39.75 x 2,440,000
= $ 96,990,000
Jumlah uang yang harus dikeluarkan oleh RSE ketika akan mengakuisisi seluruh
sahamnya Flinder = $ 96,990,000
2. RSE ingin mengakuisisi Flinder dengan cara menerbitkan saham maka dapat
menggunakan metode sebagai berikut:
Langkah 1, membandingkan harga saham RSE dan FVC
1 RSE = $21.98 dan 1 FVC = $39.75
Langkah kedua, Perbandingan 1 FVC dan 1 RSE = 39.75 / 21.98
= 1.80
Menghitung saham yang dikeluarkan RSE, 1.80 x 2,440,000= 4,329,000 lembar
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan analisis yang telah kami lakukan, maka keseimpulan yang dapat kami
ambil adalah sebagai berikut:
1. Dengan melihat berbagai keuntungan yang didapatkan kedua perusahaan ketika
melakukan penggabungan usaha, maka kami berpendapat bahwa sebaiknya
mereka segera melakukan penggabungan usaha tersebut.
2. FVC dapat menurunkan biaya produksi secara efisien karena mereka akan
mendapatkan banyak suplier yang berasal dari RSE Internasional. Sehingga FVC
dapat menurunkan biaya tetap tanpa mengurangi kualitas produk yang dihasilkan.
Secara tidak langsung laba yang dihasilkan juga akan meningkat
3. Dengan melakukan penggabungan usaha maka Pangsa pasar Flinder akan menjadi
lebih besar dan berkembang. Karena mereka mendapatkan sokongan dana yang
besar dari RSE Internasional dan RSE Internasional memiliki pengaruh pemasaran
yang cukup besar sehingga mampu menguasai pasar yang ada.
4. RSE Internsional dapat memperbesar lini produknya agar semakin beragam,
karena FVC dikenal sebagai perusahaan yang dapat mengembangkan inovasi
inovasi dalam mengembangkan produk yang dibuatnya, sehingga dapat memenuhi
persaingan industri yang semakin ketat.

Anda mungkin juga menyukai