ETIKA AKUNTAN PROFESIONAL

DALAM PRAKTIK PUBLIK

Nama Kelompok :
Dimas Rahardiyan A (166020310111011)
Jafar Abdurrahman (166020310111018)
 Ancaman dan Pencegahan

Ancaman
Ancaman Telaah
Pribadi Ancaman Ancaman Ancaman
Kepentinga
Advokasi Kedekatan Intimidasi
n Pribadi Contoh:
 Pencegahan

Pencegahan yang diciptakan oleh profesi , undang undang

atau pemerintah

Pencegahan dalam lingkungan kerja

 Pencegahan dalam lingkungan kerja

Pencegahan pada tingkat institusi

1

Pencegahan pada tingkat perikatan

2
Pencegahan dalam sistem dan prosedur yang dapat diterapkan oleh klien

Klien menugaskan orang2 diluar manajemen untuk

memerikasa dan menyetujui penunjukan KAP

Klien memiliki standar tata kelola

perusahaan yang baik
Klien memiliki karyawan yang kompeten dengan
pengalaman yang memadai

Klien menerapkan prosedur internal untuk memastikan

objektivitas dalam proses perikatan
Penunjukan Profesional

Penerimaan Klien
Pencegahan yang dapat dilakukan praktisi ketika akan
menerima klien

Memperoleh pemahaman Memastikan adanya

tentang klien, manajer yang komitmen dari klien untuk
bertanggung jawab atas tata meningkatkan praktik tata
kelola perusahaan kelola perusahaan
Penerimaan Penugasan

Memperoleh pemahaman Memperoleh Memiliki

pengalama
mengenai bisnis klien, pengetahuan
n mengenai
persyaratan perikatan , mengenai hal
peraturan
lingkup pekerjaan yang poko dari yang
akan dilakukan penugasan relevan
Menyetujui Mematuhi
Menugaskan jumlah
jangka waktu kebijakan dan
staff dan tenaga ahli
perikatan yang prosedur
yang dibutuhkan
realistis pengendalian mutu
Perubahan dalam penunjukan Praktisi dari KAP

Pencegahan yang dapat dilakukan oleh Praktisi

Pengganti
Mendiskusikan hal hal yang
berhubungan dengan klien
secara lengkap dan terbuka
dengan praktisi pendahulu
Meminta praktisi pendahulu
untuk memberikan informasi
mengenai hal hal yang
berhubungan dengan klien
yang diketahuinya kepada
praktisi pengganti
Benturan Kepentingan

Memberitahukan kepada klien setiap kegiatan bisnis KAP yang

dapat menimbulkan benturan kepentingan

Membritahukan kepada semua pihak yang relevan yang

terindikasi mengenai pemberian jasa profesional oleh praktisi
kepada dua atau lebih klien yang kepentinganya saling
berhubungan

Memberitahu klien mengenai pemberian jasa oleh praktisi secara tidak

ekslusif
Penggunaan tim yang terpisah kepada klien yang kepentinganya saling
berhubungan

Penetapan prosedur untuk mencegah informasi oelh pihak yang tdiak berhak

Penetapan pedoman yang jelas bagi anggota tim mengenai keamanan dan
kerahsiaa n data

Penggunaan perjanjian kerahasiaan yang ditandatangani oleh rekan dan staf kap

Penerapan pencegahan terhadap pejabat senior KAP yang tidak terlibat dalam
perikatan
Pendapat Kedua

Praktisi diminta untuk memberikan pendapat mengenai penerapan akuntansi,

auditing, pelaporan standar atau kepentingan lain yang berhubungan dengan
klien.

Ex: Pendapat kedua diharuskan untuk lebih cermat dan hati-hati , hal ini
dikarenakan apabila tidak sesuai dengan fakta maka tidak relevan

Pencegahan
Meminta persetujuan kepada klien untuk menghubungi praktisi yang memberikan pendapat pertama
Menjelaskan mengenai keterbatasan pendapat yang diberikan klien
Memberikan salinan pendapat kepada praktisi yang memberikan pendapat pertama
Fee dan Contoh Pencegahan
Remunerasi
Lainnya
: Terkadang biaya yang Membuat
jumlah fee rendah akan klien
yang diminta menyebabka memahami
oleh praktisi n persyaratan
lebih rendah pelaksanaan dan kondisi
dibandingkan perikatan perikatan
dengan tidak
praktisi dilakukan Mengalokasik
lainnya dengan baik an waktu
yang
memadai dan
menggunaka
n staf yang
berkompeten
dengan
 Fee kontijensi
: terdapat Sifat perikatan
beberapa Rentang besaran fee yang dimungkinkan
Dasar penetapan besaran imbalan jasa
ancaman profesional
mengenai fee Penelaan hasil kerja yang dilakukan oleh
pihak ketiga yang independen
kontijensi antara
lain
Perjanjian tertulis mengenai dasar penentuan
fee
Pengukapan kepada pihak pengguna hasil
Pencegahan pekerjaan praktisi mengenai dasar
penentuan fee
Kebijakan dan prosedur pengendalian mutu
Penelaahan oleh pihak ketiga yang objektif
terhadap hasil pekerjaan praktisi
 Fee Pencegah
rujukan an:
Ketika praktisi tidak
melakukan pekerjaan
1. Mengungkapkan
tidak sesuai dengan
kepada klien mengenai
yang ditentukan maka
perjanjian pembayaran
gaji yang diberikan
atau penerimaan fee
juga tidak sesuai dan
rujukan
rawan dengan
pemberian fee rujukan

2. Memperoleh
persetujuan di muka
dari klien mengenai
penerimaan komisi dari
pihak ketiga
 Tindakan yang
Pemasaran Jasa dapat diambil
Profesional praktisi dalam
mencegah
1. Membuat
ancaman kepentingan
pernyataan yang
pribadi terhadap
berlebihan mengenai
kepatuhan pada
jasa profesional yang
perilaku profesional,
diberikan , kualifikasi
jasa profesional, hasil
yang dimiliki, atau
pekerjaan, dan produk
pengalaman yang
yang ditawarkan
diberikan

2. Membuat
pernyataan yang
merendahkan atau
melakukan
perbandingan yang
tidak didukung oleh
bukti terhadap hasil
pekerjaan praktik
 Praktisi ataupun keluarga dekat sewaktu-waktu dapat
ditawari hadiah dan bentuk keramahtamahan dari pihak
Hadiah klien.

ancaman pribadi terhadap objektivitas atau ancaman

intimidasi terhadap objektivitas dengan pemberitaan
Ex mengenai hadiah yang telah diberikan

Pemberian dalam kondisi normal

Klasifik
Pemberian yang memberikan ancaman yang signifikan
asi
Menyimpan Praktisi tidak diperbolehkan dalam menyimpan aset dari klien kecuali
diizinkan.

Aset Klien

Ex ancaman kepentingan pribadi terhadap perilaku profesional dan

objektivitas terhadap penyimpanan aset klien.

Menyimpan aset tersebut secara terpisah dari aset KAP atau aset pribadi

Pencegaha lainnya
Menggunakan aset tersebut hanya untuk tujuan yang ditetapkan
Siap mempertanggungjawabkan aset tersebut kepada individu yang

n berhak
Mematuhi semua ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku
sehubungan dengan pertanggungjawaban aset
 Objektivitas Ex Pencegahan

Setiap praktis harus ancaman kedekatan Mengundurkan diri dari

mempertimbangkan terhadap kepatuhan tim perikatan
ancaman terhadap pada prinsip dasar Menetapkan prosedur
kepatuhan objektivitas objektivitas dapat pengawasan yang
yang dapat terjadi terjadi karena ada memadai
dengan kepentingan hubungan keluarga, Menghentikan
dalam hubungan kedekatan pribadi, hubungan keuangan
dengan klien . hubungan bisnis atau hubungan bisnis
yang dapat
memberikan ancaman
Mendiskusikan
ancaman tersebut
dengan manajemen
senior KAP
Mendiskusikan
ancaman tersebut
Independensi-Dalam Perikatan Audit dan Review

Prakitisi menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan secara

lengkap atau laporan keuangan saja

Terdapat beberapa peraturan

1. Independensi dalam pemikiran

2. Independensi dalam penampilan

Beberapa aturan dalam IESBA Code of Ethics of for

Profesional Accountants
a. Identifkasi ancaman independensi
b. Evaluasi signifikan dari ancaman yang telah teridentifikasi
c. Menerapkan pencegahan yang dibutuhkan untuk mengeliminasi
ancaman pada tingkat yang diterima
Independensi dalam Jika pencegahan tidak
perikatan Assurance dapat dilakukan maka
Lainnya akuntan profesional
Bertujuan harus melakukan
memperkuat tingkat eliminasi terhadap
keyakinan pengguna situasi atau hubungan
atas hasi evaluasi atau yang menciptakan
pengukuran yang ancaman atau
dilakukan berdasarkan menolak atau
suatu kriteria terhadap membatalkan
suatu hal pokok perikatan assurance
tertentu
KASUS SKANDAL AKUNTANSI PADA WORLDCOM

Worldcom merupakan perusahaan penyedia layanan telpon

jarak jauh

Worldcom mengambil alih perusahaan MCI dan membeli perusahaan

UUNet, Compuserve, dan jaringan data AOL

Pada tahun 1998 Amerika mengalami resesi ekonomi

Pendapatan drastis Worldcom menurun dan Worldcom

menggunakan sumber pendanaan dari utang

Nilai pasar saham Worldcom turun

Woldcom memindahkan akun beban kepada akun modal

Worldcom mampu menaikkan pendapatan atau laba

Satu tahun kemudian auditor internal menemukan kesalahan paktek-

praktek akuntansi dan kecurangan yang dilakukan oleh manajemen

KAP Arthur Anderson sebagai KAP Eksternal tidak mengetahui

mengenai salah saji dan kecurangan yang dilakukan pihak
Worldcom