Anda di halaman 1dari 4

Nama: Nurul Azizah

NIM: 145020300111019/CD

UTS

Studi Kasus 8.3 Emerson Electric Co.

1. Evaluasi Strategi pada CEO Knight untuk Emerson Electric Company. Selain
strategi tersebut, evaluasi juga mengenai sistem perencanaan dan pengendalian
yang ada pada kasus. Apa kekuatan dan kelemahannya?
a. Evaluasi strategi

Pertama, pada tahun 1980 perusahaan lebih mempertahankan neraca


yang sangat konservatif dari pada menggunakan leverage , ketika 1990-an
terjadi resesi ekonomi perusahaan Emerson tidak begitu terpengaruh dan
terbebani pembayaran utang seperti perusahaan lainnya. Strategi yang telah
dipilih oleh Knight menyelamatkan perusahaan dari resesi. Kedua, terjadi
perubahan strategi dari Low-cost menjadi Best-cost hal ini dilakukan untuk
dapat berkompetitif secara global, terutama dapat menyaingi perusahaan Jepang.
Terdapat keuntungan-keuntungan yang didapatkan Emerson atas penerapan
Best-cost adalah biaya-biaya yag dikeluarkan oleh perusahaan lebih kecil
karena telah melakukan prosedur cost reduction. Selain itu, kualitas produk yang
meningkat menyebabkan kepuasan pelanggan meningkat pula, produk dari
perushaaan Emerson dapat bersaing dengan pesaing lain. Knight sudah
menetapkan strategi yang baik sehingga membuat sebuah revolusi kepada
perusahaan Emerson.

b. Evaluasi perencanaan dan pengendalian

Dulu perusahaan Emerson memiliki 40 divisi yang terdesentralisasi dan


tiap divisi dipimpin oleh soerang presiden. Sampai tahun 1990-an Knight
membagi divisinya menjadi delapan segmen usaha yaitu, Fractional
Horsepower electric motors; Industrial Motors; Tools; Industrial Machinery
and components; Components for heating and air conditioning; Process control
equipment; Appliance components; and Electronics and computer support
products and systems. Hal ini menyebabkan perushaan lebih mudah dalam
pengendalian dan lebih hemat dalam membayar presiden divisi.

Dalam mendorong komunikasi yang terbuka Knight pada perusahaan


Emerson tidak mengumumkan bagan organisasi. Hal ini dilakukan agar tidak
terjadi keseganan antar bawahan-atasan dan semena-mena pada atasan-bawahan,
sehingga terjadi keterbukaan interaksi pada setiap level pegawai. Selain itu,
presiden divisi dan manajer pabrik bertemu secara teratur dengan pegawai untuk
membahas detail dari bisnis dan persaingan. Dimana ketika komunikasi sudah
terbuka maka pengendalian lebih mudah dilakukan.

Setiap tahun fiskal (November sampai Juli) CEO dan beberapa karyawan
perusahaan bertemu dengan manajemen dari tiap divisi dalam konferensi
perencanaan. Dalam memulai proses perencanaan, CEO menetapkan target
pertumbuhan penjualan dan return dari modal secara keseluruhan bagi tiap
divisi. Sebelum konferensi perencanaan, presiden pada tiap divisi menyerahkan
empat dokumen kepada manajemen puncak yaitu, Value Measurement
Chart, Sales Gap Chart, Sales Gap Line Chart and 5-Back by 5-
forward P&L Chart. Dimana keempat dokumen ini berisikan
perbandingan kinerja aktual lima tahun yang lalu, hasil yang
diharapkan dalam tahun berjalan, dan perkiraan lima tahun
kedepan. Ketika terdapat perbedaan atau gap yang terjadi
bagaimana manajer mengatasi hal tersebut. Menurut saya
dalam hal perencanaan dan pengendalian, Knight sebagai CEO
perusahaan Emerson sudah baik dengan dibuktikannya dapat
mengurangi biaya diikuti dengan kualitas yang tinggi.
Kekuatan:
1. Perusahaan mengetahui kompetitornya dan dapat
bersaing dengan kompetitor tersebut.
2. Terdapat keterbukaan komunikasi yang dapat
memudahkan pengendalian pada perusahaan.
3. Manajer divisi diikutsertakan dalam melakukan
perencanaan strategi, hal ini mempermudah
perusahaan melakukan pengendalian. Karena manajer
paham betul akan strategi yang dimiliki perusahaan,
sehingga dalam menerapkannya risiko kesalahan
dalam pemahaman strategi lebih kecil dari pada
manajer yang tidak diikutsertakan dalam pembuatan
perencanaan strategi. Selain itu juga menghemat
biaya perencanaan strategi diikuti dengan kulitas
perencanaan yang baik.
4. Perusahaan ini memiliki tingkat efisiensi yang tinggi di
dunia, dimana perusahaan dapat mengurangi biaya
produksi dan memiliki kulitas yang tinggi.

Kelemahan:

a. Sering terlambat dalam memasuki pasar dan produk


yang kurang inovatif
b. Kurang berkonsentrasi pada satu jenis industri dimana
mereka bersaing, karena terlalu banyak diversifikasi.
2. Rekomendasi apa yang anda berikan pada CEO Knight untuk
perushaaan Emerson?

Pertama, karena perusahaan selalu terlambat dalam


memasuki pasar dan terlambat dalam mengikuti perkembangan
teknologi. Saya merekomendasikan CEO Knight yang memimpin
perusahaan Emerson dapat lebih memperhatikan dalam bidang
RnD, hal ini dapat mengatasi permasalahan di atas. Selain itu
juga dapat membuat inovasi pada produk baru, agar dapat
mengungguli pasar ketika produk tersebut disukai oleh
pelanggan. Kedua, CEO Knight menaruh 60% perhatiannya
pada perencanaan strategi perusahaan. Memang perusahaan
Emerson memiliki perencanaan strategi yang baik, tetapi
karena terlalu fokus terhadap perencanaan strategi
menyebabkan CEO Knight lupa untuk memperhatikan hal-hal
yang lain. Selain itu dalam perencanaan strategi ini juga terlalu
memakan waktu yang lama, hal ini yang menyebabkan produk
yang dibuat oleh perusahaaan Emerson lebih lama memasuki
pasar. Saya merekomendasikan CEO Knight dalam melakuka
proses perencanaan strategi bisa lebih singkat tetapi tidak
mengurangi kualitas yang dimilikinya sekarang. Ketiga,
Perusahaan Emerson memiliki akuisisi perusahaan yang tidak
terlalu besar. Disarankan ketika Emerson akan melakukan
akuisisi, dapat melakukan penelitian yang lebih dalam terhadap
pasar yang akan dipilih untuk akuisisi.

3. Apakah peran dari manajer divisi dalam sistem pengendalian manajemen pada
Emerson Company?
Peran dari manajer pada delapan divisi di perusahaan
Emerson yaitu melakukan pengawasan dan pengendalian pada
divisinya. Dimana manajer setiap divisi ini memastikan strategi
yang telah direncanakan oleh dirinya dan CEO telah
terimplementasi dengan baik dan dapat mencapai target yang
telah ditetapkan pada setiap divisi saat perencanaan strategi.

Anda mungkin juga menyukai