REVIEW JURNAL
RADICAL DEVELOPMENTS IN
ACCOUNTING THOUGHT
WAI FONG CHUA
•DISAJIKAN OLEH:
•AMALIA FALASIFAH (NIM 216020301111015)
•RINIE SUZANA (NIM 216020300111009)
Variabel dalam judul penelitian
Tujuan penelitian
Hasil penelitian
Simpulan-Keterbatasan-Saran penelitian
VARIABEL DALAM JUDUL PENELITIAN
Perkembanga Pemikiran
n Radikal Akuntansi
JENIS VARIABLE DALAM JUDUL PENELITIAN
Ide utama akuntansi / pemikiran akuntansi didasarkan pada seperangkat asumsi filosofis
tentang pengetahuan, dunia empiris dan hubungan antara teori dan praktek.
Penelitian di bidang akuntansi merefleksikan
diri pada asumsi utama yang mereka bagikan,
intinya adalah konsekuensi dari cara
TUJUAN memperolehnya.
PENELITIAN
Untuk memperkenalkan serangkaian asumsi
alternatif tersebut yang menggambarkan
bagaimana mereka mengubah definisi masalah
dan penyelesaian serta menawarkan penelitian
yang berbeda secara fundamental dari yang
berlaku umum sekarang.
METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hipotesis deduktif /
Hypothetico – Deductive Method.
Hypothetico - Deductive Method adalah metode ilmiah dimana teori penjelasan
dirumuskan berdasarkan pengamatan dan akurasi prediksi teoitis kemudian diuji secara
empiris. Apabila semakin besar keakuratan prediksi, semakin percaya teori yang
diberikan. Sumber David Matsumoto, The Cambrige Dictionary of Psychology.
SUMBER DATA YANG
DIGUNAKAN DALAM JURNAL
Ketiga rangkaian keyakinan ilmiah ini lah yang digunakan untuk diamati
dan diteliti.
HASIL Konsekuensi pada asumsi pemikiran akuntansi
mainstream adalah
PENELITIAN
• Kepercayaan dalam dikotomi yang berorientasi tujuan
(means-end). Dimana tujuan dari pembuat keputusan,
perusahaan atau masyarakat dipandang sebagai hal
yang berada diluar area akuntan.
• Berhubungan dengan asumsi tentang tujuan hidup
manusia, rasionalitas, dan konsesus. Ketika tujuan-
tujuan diperiksa, mereka selalu merupakan tujuan dari
penyedia modal.
• Kesadaran kontroversi dalam filsafat ilmu social yang
telah mempertanyakan realisme dan testability empiris
teori.
HASIL Konsekuensi pada asumsi alternative interpretative adalah
SIMPULAN- Saran dari penelitian tersebut adalah dengan mengubahnya, wawasan yang
baru mungkin akan diperoleh dimana berpotensi untuk memperluas
KETERBATASA pengetahuan kita tentang akuntansi dalam pelaksanaanya di konteks organisasi
dan sosial/masyarakat. Dua alternatif utama yang dibahas adalah interpretasi
N-SARAN dan kritis. Diharapkan bahwa tantangan yang ditimbulkan oleh alternatif ini
akan menimbulkan pertimbangan dan perdebatan.
PENELITIAN
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah peneliti telah berusaha untuk
memindahkan perdebatan akuntansi di luar kebuntuan paradigma “tidak dapat
dibandingkan” yang tidak dapat dievaluasi secara rasional. Dimana pemikiran
akuntansi mainstream didasarkan pada seperangkat asumsi umum tentang
pengetahuan dan dunia empiris yang masih diperbudak.
TERIMA KASIH