OLEH
FITRI OCTAVIA
NIM : 16.1.034
OLEH :
FITRI OCTAVIA
NIM : 16.1.034
Tonsil atau yang lebih sering dikenal dengan amandel adalah massa
yangterdiri dari jaringan limfoid dan ditunjang oleh jaringan ikat dengan
kriptusdidalamnya, bagian organ tubuh yang berbentuk bulat lonjong
melekat pada kanandan kiri tenggorok. Terdapat 3 macam tonsil yaitu
tonsil faringal (adenoid), tonsil palatina, dan tonsil faringal yang
membentuk lingkaran yang disebut cincin Waldeyer.Tonsil terletak dalam
sinus tonsilaris diantara kedua pilar fausium dan berasal dariinvaginasi
hipoblas di tempat ini.
Tonsillitis sendiri adalah inflamasi pada tonsila palatine yang
disebabkan olehinfeki virus atau bakteri. Saat bakteri dan virus masuk ke
dalam tubuh melalui hidungatau mulut, tonsil berfungsi sebagai filter/
penyaring menyelimuti organisme yang berbahaya tersebut dengan sel-
sel darah putih. Hal ini akan memicu sistem kekebalantubuh untuk
membentuk antibody terhadap infeksi yang akan datang. Tetapi bilatonsil
sudah tidak dapat menahan infeksi dari bakteri atau virus tersebut maka
akantimbul tonsillitis. Dalam beberapa kasus ditemukan 3 macam
tonsillitis, yaitutonsillitis akut, tonsillitis membranosa, dan tonsillitis kronis.
Oleh karena itu penting bagi perawat untuk mempelajari patofisiologi,
manifestasi klinis, prosedur diagnostik dan asuhan keperawatan yang
komprehensif pada klien tonsilitis beserta keluarganya.
1. Menurunkan suhu.
2. Mencegah perluasan infeksi.
3. Mengurangi rasa sakit
1.3.4 Metode Penggunaan Mengkudu
3. Minuman Dingin
Minuman yang dingin sangat sensitive sekali pada amandel yang
sedang meradang, karena suhu yang berbeda dari suhu yang agak
anget tiba-tiba diberi minuman yang dingin, sehingga penyesuaian
yang dilakukan oleh amandel membutuhkan waktu, jika amandel tidak
dapat menyesuaikan amandel akan menjadi radang yang bertambah
parah. Selain menghindari minuman yang berbau dingin juga harus
memperhatikan hal berikut
2.4.1 Pengkajian
1. Biodata pasien
2. Keluhan utama
Berisi tentan keluhan utama pasien amandel yaitu rasa sakit di daerah
tenggorokan, mulut. Terlihat pasien tampak sakit dan menghindari
pergerakan leher yang nyeri, adanya nyeri tekan pada tempat yang
sakit, mual dan muntah serta suhu badan dan denyut nadi meningkat.
3. Riwayat kesehatan
Megurangi nyeri
amandel
: Diteliti
: Tidak di teliti
Kerangka konsep : Penggunaan Mengkudu Untuk Mengatasi Amandel.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Pengkajian
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Implementasi Keperawatan
Evaluasi
Subyek penelitian adalah subyek yang dituju untuk di teliti oleh peneliti.
Subyek penelitian sebagai unit analisis, yaitu subjek yang menjadi pusat
perhatian atau sasaran penelitian.
Subjek pada penelitian ini adalah pasien yang sesuai dengan kriteria.
Subjek penelitian yaitu Ananda X dengan penyakit amandel diruang anak
RS Aisyiyah Bojonegoro
1. Perijinan
3. Confidentiallity (kerahasian)
3.1 Keterbatasan
Black, M.J, Ester M & Jacobs. (1997). Medikal Surgical Nursing; Clinical
Management For Continvity of Care. WB Saunder Company. Tokyo
Howe, L.G & F.I.H Whitehead. (1992). Lokal Anaesthesia In Dentistry. Alih
Bahasa Lilian Yuwono. Penerbit Hipokrates. Jakarta
Long, C.B. (1996). Medikal Surgical Nursing. Alih Bahasa Oleh Yayasan
Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan. Bandung
Nursalam (2000) Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan.
Penerbit C.V. Infomedika. Jakarta.
Sjamsuhidayat, R & Win D.J. (1996). Buku Ajar Ilmu Bedah. Penerbit Buku
Kedokteran. Jakarta
Soeparman & Sarwono W (1999). Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Penerbit
Balai Penerbit FKUI. Jakarta