Anda di halaman 1dari 7

10 Tips Memilih Sekolah Taman Kanak-

Kanak dan Playgroup

Memilih sekolah untuk anak yang akan memasuki usia Taman Kanak-Kanak
dan Playgroup adalah sesuatu yang gampang-gampang susah. Cocok untuk orang tua belum
tentu pas untuk anak, begitu pula sebaliknya. Maka dari itu kita perlu banyak mencari
informasi agar tidak menyesal memilih sekolah untuk anak. Kali ini top10 akan berbagi 10
tips memilih sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Playgroup (PG).

1. Lihat siapa gurunya

Loving and energetic teacher adalah hal yang mutlak dalam memilih dan menentukkan
sekolah untuk anak, lihatlah siapa gurunya. Guru adalah seseorang yang akan mempengaruhi
perkembangan anak selama di sekolah. Lakukan riset dan amati calon guru dimana anak akan
bersekolah. Guru yang memiliki cinta yang besar, kelembutan dan kesabaran akan lebih
diterima dan cepat akrab dengan anak-anak. Karena guru adalah sosok yang dominan, bahkan
kata-katanya dan nasehatnya didengar dan dipatuhi. Guru yang seperti ini membuat anak
merasa betah di sekolah dan tidak merasa takut dengan gurunya.
2. Lokasi sekolah

Lokasi sekolah adalah hal yang juga menjadi perhatian. Bagaimanapun bagusnya sekolah
tetapi jika lokasinya terlalu jauh, juga tidak terlalu bagus untuk anak yang baru memasuki
Taman Kanak-kanak atau Kelompok Bermain (Playgroup). Lokasi yang terlalu jauh membuat
anak capek sebelum sampai ke sekolah. Dan mungkin anak akan sering terlambat datang ke
sekolah karena terjebak macet. Jika anak memiliki kesehatan yang kurang baik pilihlah lokasi
yang dekat dengan rumah dan tidak terlalu jauh dari rumah.
3. Kurikulum sekolah dan metode pembelajaran

Setiap sekolah mempunyai kurikulum dan metode pembelajaran yang berbeda- beda,
contohnya ada sekolah yang menerapkan kurikulum jiwa enterpreneur pada anak yang
diaplikasikan dalam metode pembelajarannya. Pilihlah sekolah dengan kurikulum yang
sesuai kebutuhan anak dan kemampuan anak. Banyak sekolah yang menerapkan yang
kurikulum internasional dan kurikulum nasional. Semua harus disesuaikan dengan
kemampuan anak, yang terpenting adalah anak nyaman dan menyukainya.

4. Sesuai dengan keuangan


Pilihlah sekolah yang sesuai dengan kemampuan keuangan anda. Jangan terlalu memaksa
memasukan anak ke sekolah yang mahal, sehingga anda kesulitan dalam membayar iuran
bulanannya. Meskipun memasukkan anak ke sekolah yang mahal bukanlah larangan tetapi
jangan berpikiran dengan bersekolah yang mahal dapat menjamin anak akan pintar. Selain itu
jika ternyata sekolah yang mahal tersebut jaraknya terlalu maka anda akan mengeluarkan
biaya tambahan lagi.

5. Perhatikan jumlah murid dan guru

Jumlah murid dengan guru di dalam kelas adalah hal penting yang juga harus diperhatikan.
Pastikan jumlah siswa dalam kelas tidak terlalu banyak, jika terlalu banyak guru tidak
maksimal memperhatikan siswanya satu persatu, apalagi untuk TK dan PG (Playgroup) yang
masih memerlukan banyak perhatian. Jumlah siswa dalam kelas maksimal 25 anak dengan
guru 3 orang atau dengan perbandingan 1:8.

6. Perhatikan lingkungan sekolah


Memilih sekolah yang aman dan nyaman bagi anak Anda dengan memperhatikan lingkungan
sekitar sekolah adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih sekolah untuk anak.
Perhatikan lingkungan sekolah apakah aman dan kondusif untuk anak, seperti tidak terlalu
dekat dengan jalan raya, tidak banyak orang yang berjualan makanan atau mainan di sekitar
sekolah, area bermain yang aman dll. Lingkungan yang aman dan tidak membahayakan akan
membuat kita merasa tenang meninggalkan anak di sekolah.

7. Basis (dasar) sekolah

Kita bebas memilih sekolah untuk anak dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Ada
orang tua yang memilih sekolah berbasis agama untuk anaknya karena mengutamakan
agama, ahlak dan budi pekerti. Ada orang tua yang memilih sekolah bertaraf internasional
untuk anak, karena ingin anak mereka menjadi anak yang pintar. Atau memilih sekolah yang
biasa-biasa saja untuk anak. Semua kembali pada kita, tapi pastikan yang terbaik untuk anak,
anak bagaikan lembaran kertas putih yang siap diberi warna yang beragam sehingga
menjadi lukisan yang indah. Bekali anak dengan cinta kepada Tuhannya, kepada
orangtua, guru, saudara dan teman-temannya yang didapat dari rumah dan sekolahnya. Agar
kelak anak tumbuh menjadi pribadi yang taat beragama, berakhlak baik, berbudi pekerti yang
luhur, memiliki pengetahuan dan siap menghadapi hidup.
8. Cari minat dan bakat anak

Setiap anak adalah unik, bahkan ada anak yang sejak kecil memiliki bakat dan minat tertentu,
seperti berbakat dalam menggambar dll. Sebagai orangtua tidak ada salahnya untuk memberi
fasilitas agar bakat dan minatnya dapat tersalur dan tidak patah ditengah jalan, contohnya
dengan memasukkan anak ke sekolah dengan kurikulum menggambar lebih banyak. Banyak
sekolah yang mendukung bakat dan minat anak dengan kurikulum yang disesuaikan dengan
bakat dan minat anak.

9. Kegiatan ekstra kurikuler

Kegiatan ekstra kurikuler adalah hal penting yang juga harus diperhatikan dalam memilih
sekolah untuk anak. Ekstra kurikuler yang beragam dan menarik akan membangkitkan daya
kreatifitas anak. Dengan mengenal berbagai ekstra kurikuler seperti drumband, drama,
membaca al quran, music, olah raga dll anak merasa lebih hidup karena akan semakin
banyak yang ia tahu dan kenal serta memperkaya pengetahuannya dan menambah
pengalamannya.
10. Kunjungi sebelum memutuskan

Sekarang ini banyak sekolah-sekolah yang memberikan kesempatan try out atau mencoba
merasakan bersekolah di sekolah tersebut dengan batas waktu yang telah ditentukan, misal
selama 3 hari atau seminggu dan biasanya orang tua (ibu) dibolehkan masuk kelas untuk
mendampingi anak, tanpa diharuskan bersekolah di sekolah tersebut. Gunakanlah kesempatan
dan fasilitas tersebut. Semakin banyak berkunjung dan mencoba akan semakin baik kemudian
tanyakan pada anak sekolah mana yang ia senangi.

Tagged: anak, bakat, guru, kurikulum, lingkungan, minat, pendidikan, playgroup, sekolah,
siswa, tahun ajaran baru, tips, TK

Anda mungkin juga menyukai