1
kekotoran.
Linen kotor yang sudah
disortir tersebut,
dimasukkan ke area
pencucian untuk dicuci.
2. Pencucian - Penutup kepala Siapkanlah bahan dan alat - Cairan tubuh
- Desinfek - Baju seragam pencucian. pasien,
tan - Masker Pencucian linen non darah
- Detergen - Handscoon infesius (menggunakan pasien, dan
t - Celemek mesin cuci non infeksius): duh
- Sikat plastik 1. Masukkan linen ke pasien.
cucian - Sepatu boots mesin cuci non
- Air karet infeksius - Detergen
bersih - Ember linen 2. Diguyur dengan air dan
(air infeksius dingin desinfektan
panas - Ember linen 3. Masukkan detergen ke
dan non infeksius mesin cuci dengan
dingin) - Mesin cuci gelas takar masing-
linen masing sesuai ukuran.
infeksius 4. Nyalakan mesin cuci
- Mesin cuci non 5. Lakukan pembilasan
infeksius menggunakan air
dingin sebanyak 2 kali
6. Lakukan pemerasan
linen di mesin cuci
7. Proses pencucian
selesai, mesin dibuka
dan cucian
dikeluarkan.mesin
dimatikan.
2
menngeringkan dalam
satu proses
5. Proses pencucian
selesai, mesin dibuka
dan cucian
dikeluarkan.mesin
dimatikan.
3 Pengeringan - - Mesin Linen dimasukkan ke - Sinar UV
pengering dalam mesin pengering
yang sudah di setel waktu
nya dengan batas
maksimal linen 10 kg.
Linen yang sudah
deringkan di mesin
pengering dapat langsung
di setrika
Linen lainnya yang tidak
masuk di mesin pengering
Kemudian dijemur
dibawah sinar matahari.
3. Penyetrikaan- Pewangi - Meja setrika - Pelaksana laundry - Setrika
- pelicin yang memisahkan linen yang listrik
beralaskan harus disetrika dengan
kain selimut linen tanpa penyetrikaan
- Setrika - Kategori linen yang tanpa
- Tempat setrika dilakukan proses
- Kursi penyetrikaan, seperti
handuk dan perlak
langsung dilipat di ruang
pelipatan linen
- Untuk linen yang akan
dilakukan proses
penyetrikaan
diklasifikasikan sesuai
dengan jenisnya
- Linen disetrika dengan
diberi pelicin
- Linen dilipat rapi
- Linen disusun/ditata dan
dikelompokkan kedalam
almari penyimpanan linen
sesuai nama unit kerja
pengirim linen, sebelum
dilakukan pendistribusian.
- Saat akan didistribusikan,
baru diberi pewangi
4. Pelipatan dan - - Lemari - Bentangkanlah linen, -
penyimpanan penyimpanan bagian luar di posisi
linen bersih linen bawah.
3
- Lipatlah dengan cara
mempertemukan bagian
sudut sudutnya
sedemikian rupa, sehingga
tanda tulisan ruangan
dapat terlihat dengan jelas
- Linen ditata dan disusun
rapi dalam rak
penyimpanan sesuai kode
tempat yang telah
ditentukan
- Kelembapan rak
penyimpanan linen dijaga
agar tidak timbul
mikroorganisme yang
dapat mengakibatkan
rusaknya linen bersih
5. Penyerahan - - Pelaksana laundry: -
linen bersih - Penyerahan linen bersih
bisa dilakukan pada jam
11.00 WIB shift pagi, dan
jam 16.00 WIB shift sore
penyerahan ruang operasi
jam 06.00 WIB
- Pelaksana laundry
menyerahkan linen sesuai
permintaan petugas
ruangan dan yang tercatat
di buku pengambilan
linen.
Petugas ruangan:
- Petugas ruangan
menyebutkan jenis dan
jumlah linen yang
dicucikan sesuai buku
order cucian
- Menerima dan mengecek
jumlah dan jenis linen.
- Mengisi jenis dan jumlah
linen bersih yang diambil
dikolom yang telah
tersedia, dan
menandatangani buku
order pengambilan linen
bersih
- Memasukkan linen
kedalam keranjang linen
bersih dan membawanya
keruangan
- Menata linen di almari
4
penyimpanan linen di
ruangannya dengan rapi
- Sistem penyimpanan linen
bersih, selalu
menempatkan linen bersih
yang baru diterima di
bagian bawah tumpukan
- Pintu almari linen selalu
dalam kondisi tertutup.
6. Penjahitan Kain - Mesin jahit Menerima pesanan dari - Gunting
linen Benang - Gunting logistik - Jarum
- Jarum Mengukur linen sesuai
permintaan
Menyiapkan peralatan
yang akan digunakan
Memotong sesuai ukuran
dan jumlah pesanan
Menjahit
Memberi tanda tanggal
pembuatan
2. Lingkungan Kerja
5
kedua kaki.
Lama posisi
berdiri dan
berjalan 30
menit.
2. Pencucian Tata ruang -Tempat - Petugas - -Setiap orang
laundry untuk pencucian menggun melakukan
mencuci tidak di beri akan pekerjaan
sebesar 6 x 3 batas antara APD sesuai dengan
meter dan linen infeksius untuk unit kerja
cukup bersih. dan yang non mencega namun dapat
Berisi 2 buah infeksius, h merangkap ke
mesin cuci non begitu juga terpaparn unit kerja yang
infeksius. Dan 1 dengan mesin ya zat lain.
mesin cuci cuci dan kimia - Posisi kerja
infeksius. embernya dari sudah
Pencahayaan dipisahkan detergent, ergonomis
ruangan baik, sehingga desinfekt yaitu posisi
ventilasi baik. mengurangi an dan punggung lurus
resiko pewangi, namun sesekali
penularan tetapi petugas
infeksi. untuk membungkuk
- Petugas handscon untuk
selalu e petugas memindahkan
menggunakan tidak linen ke mesin
APD untuk menggun pengering.
mencegah akan - neutralizer
terpaparnya handscon (11 L) adalah
langsung e yang bahan kimia
petugas sesuai yang membuat
dengan cairan, sehingga tangan menjadi
darah dan petugas panas , perih
jaringan masih ada dan gatal
pasien. yang apabila tangan
mengeluh dalam kondisi
iritasi kering.
pada kulit
tangan.
3. Pengeringan -Ada 2 mesin - bakteri - - - pekerja
dan pengering - jamur melakukan
penjemuran - bila mesin - parasit penjemuran
sudah - virus degan berdiri
melampau batas di bawah sinar
maksimal maka matahari yang
linen yang lain terik, dan
dapat dijemur ketika petugas
dibawah sinar melakukan
matahari yg penjemuran
terpapar cahaya harus
matahari dan mengambil
6
debu. jemuran dari
troli dengan
posisi
membungkuk
ke berdiri
untuk
menjemur.
3. Penyetrikaan Ada 1 ruang -bakteri - - Posisi kerja
setrika dengan - jamur ergonomis
ukuran ruangan - parasit yaitu posisi
3 x 3 m, meja - virus punggung lurus
setrika dengan dan pusat
ukuran p: 150 sejajar dengan
cm, l: 50cm, t: tinggi meja
100cm, kursi p: setrika.
50cm, l: 50cm, Petugas
t:75 cm menyetrika
dengan posisi
duduk di kursi
dan kadang
diselingi
dengan berdiri.
4. Pelipatan dan Terdapat sebuah - - - Untuk
penyimpanan lemari untuk mengambil
linen bersih tempat linen bersih,
penyimpanan petugas
linen bersih laundry cukup
ukuran berdiri ataupun
p:125cm, l:60 berjinjit
cm cm, t:200
cm
Untuk pelipatan
linen bersih
dilakukan di
meja
penyetrikaan.
5. Penyerahan - Saat - - - Posisi kerja
linen bersih pendistribusian ergonomis
linen bersih ke yaitu posisi
ruangan- punggung
ruangan petugas lurus, sesekali
dengan membungkukk
mendorong troli an punggung
ke pos ruang saat
masing- meletakkan
masing. dan mengambil
linen di dalam
troli, petugas
lebih banyak
posisi berdiri
7
dan jalan,
dengan lama
15 menit.
6. Penjahitan Ruangan Posisi kerja
linen penjahitan ergonomis
dibedakan yaitu posisi
dengan ruang punggung lurus
laundy dengan dan pusat
ukuran 4 x 6m. sejajar dengan
Mesin jahit tinggi mesin
dengan ukuran jahit.
p: 1,5m, l: 40
cm, t:
75cm,kursi p:
30cm, l: 30cm,
t:50 cm.
3. Karyawan
Juml Rata-
Inisial Popul rata Status Resiko Penanganan
No Unit kerja asi resiko
Lama Kesehatan Kesehatan
L P kerja
1. Koordinator Tn. H L 8 th Normal CTS, Low Pengecekan
Back Pain, darah
Dermatitis lengkap,
kontak, kolesterol,
Combutio. asam urat,
Mialgia dan HbsAg
2 Angggota Ny. S P 5 th CTS, Low secara
Back Pain, berkala pada
Dermatitis tiap 6 bulan
kontak, sekali dan
Combutio. pemberian
Mialgia vaksin
3 Quality of Ny. R P 5 th CTS, Low hepatitis.
control Back Pain, -Jika
Dermatitis karyawan
kontak, sakit pasien
Combutio.mi langsung
algia berobat
4 Penjahit Ny.A P 5 th CTS, Low gratis ke
Back Pain, RSI Siti
Dermatitis Aisyah
kontak iritan, Madiun
Combutio,
Vulnus
scissum dan
punctum.
Mialgia
8
5 Anggota Tn. A L 2 th CTS, Low
Back Pain,
Dermatitis
kontak,
Combutio.
6 Tn. Z L 5 th CTS, Low
Back Pain,
Dermatitis
Anggota kontak,
Combutio.mi
algia
7 Quality of Tn. J L 2 th Normal CTS, Low
control Back Pain,
Dermatitis
kontak iritan,
Combutio, .
Mialgia
9
4. Sistem Manajemen
10
ruangan yang panas.
-Faktor cuaca yang
tidak menentu dapat
mengganggu proses
penjemuran
-Debu pada bagian
penjemuran
Lingkungan -
Sosbud
Preventif
-Melakukan
pemeriksaan kesehatan
secara berkala setiap 6
bulan.
-Keharusan penggunaan
alat pelindung diri saat
bekerja, terutama saat
11
terpapar bahan bahan
kimia (penggunaan
sarung tangan dan tebal
saat pencucian)
- memberika vaksin
hepatitis B pada pekerja
laundry
Kuratif
Memberi pengobatan
secara menyeluruh
sesuai hasil pemeriksaan
kesehatan pekerja.
Pekerja yang sakit dapat
langsung mendapat
pengobatan dengan
gratis
Rehabilitasi
Rehabilitasi dini secara
tepat untuk
memperbaiki kualitas
hidup pekerja.
12